You are on page 1of 1

Judul Sikap klien penyalah guna NAPZA terhadap metode terapeutik

comuniti dibelai pemulihan sosial Pamardi Putra Lembang


Bandung

Penulis Taty Hernawati, SKp


Suryani, SKp, MHSc
Ratna Suminar
Abstrak Kasus penyalahgunaan NAPZA kian meningkat dari
tahun ke tahun. Data BNN menunjukan sekitar 15 ribu orang
Indonesia meninggal tiap tahunnya akibat mengkonsumsi
NAPZA. Untuk menangani masalah tersebut, didirikan pusat-
pusat rehabilitasi dengan berbagai metode pemulihan, salah
satunya adalah metode therapeutik Community (TC) yang mulai
dirintis pada tahun 2003 di Balai Pemulihan Sosial pamardi
Putera (BPSPP) yang terletak didaerah Lembang, Bandung.
Selama tahun 2006, tercatat sekitar 20 klien mengundurkan diri
dan melarikan diri. Perilaku ini dapat disebabkan oleh faktor
predisposisi, yaitu sikap klien terhadap metode TC, favorable
atau unfavorable.
Penelitian ini bertujuan untukmengetahui gambaran
sikap klien penyalahgunaan NAPZA terhadap metode
Therapeutik Community yang diterapkan di Balai Pemulihan
Sosial Pamardi Putera Lembang Bandung. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah total populasi dengan
jumlah responden 73 orang. Jenis penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif. Analisa data statistik
yang digunakan adalah skor T. Pengumpulan data dengan
menggunakan angket yang diserahkan langsung pada responden.
Hasil penelitian menunjukan sikap klien terhadap
metode TC secara umum, sebagian dari responden yaitu 39
orang (53,42 %) termasuk dalam kategori sikap unfavorable dan
sisanya yaitu sebanyak 34 orang ( 46,58 %) termasuk dalam
kategori sikap favorable.
Dari gambaran penelitian ini diharapkan dapat
memberikan informasi dan masukan kepada pengelola BPSPP,
Perawat jiwa, dan penelitian yang lain sehingga penanganan
terhadap klien NAPZA dapat dilaksanakan secara lebih baik
lagi.

You might also like