You are on page 1of 6

KANKER PROSTAT

PENDAHULUAN
Keganasan prostate telah dikenal sebagai masalah medis yang utama
pada populasi pria. Penyakit ini menyebabkan 9% kematian akibat keganasan
pada pria.
Karena pria hidup lebih panjang penignkatan insidensi dan mortalitas dari
kanker prostate dapat diobservasi. Selain dari umur faktor resiko primer lainnya
adalah herediter dan data-data klinis menunjang bahwa faktor exogen
mempunyai pengaruh yang besar terhadap resiko terjadinya kanker prostate
(CaP) ( ras, diet yang mengandung kadar lemak hewani yang tinggi, paparan
terhadap logam berat, dsb.)
Ditemukkannya test darah yang efektif, Prostat specific antigen (PSA)
telah memungkinkan untuk menegakkan diagnosis CaP pada stadium dini
dimana dapat diberrikan terapi dengan tujuan kuratif. Tetapi sbaliknya bila
prosedur diagnostik yang efektif digunakan dengan tidak selektif pada penderita
geriati dengan umur harapan hidup yang pendek problem over diagnosis dan
problem terapi berlebihan dapat muncul. Karena itu strategi terapi pada CaP
dengan stadium yang sama dapat berbeda tergantung dari umur harapan hidup
penderita.

SISTEM STAGING
Klasifikasi UICC 2002 TNM (Tumor Node Metastasis) digunakan untuk staging

Klasifikasi Tumor Node Metastasis (TNM) untuk kanker prostate


T Tumor primer
Tx Tumor primer tidak dapat dinilai
T0 Tidak ada bukti adanya tumor primer
T1 Secara klinis tumor tidak terpalpasi atau terlihat melauli imaging
T1a Tumor ditemukan secara histologis <5% dari jaringan yang
direseksi
T1b Tumor ditemukan secara histologis >5% dari jarimgam yang
direseksi
T1c Tumor ditemukan melalui biopsy
T2 Tumor terbatas pada prostate
T2a Tumor terdapat pada setengah lobus prostate atau kurang
T2b Tumor terdapat pada lebih dari setengah lobus prostate tetapi tidak
pada
kedua lobus
T2c Tumor terdapat pada kedua lobus prostate
T3 Tumor melewati kapsul prostate
T3a Extensi extrakapsuler baik bilateral maupun unilateral
T3b Tumor menginvasi vesikula seminalis
T4 Tumor terfiksasi dan menginvasi struktur yang berdekatan selain
dari
Vesikula seminalis ; bladder neck, sphincter eksterna, rectum,
levator ani, dan atau dinding pelvis
N KGB Regional
Nx KGB regional tidak dapat dinilai
N0 Tidak terdapat metastasis pada KGB regional
N1 Terdapat metastasis pada KGB regional
M Metastasis jauh
Mx Metastasis jauh tidak dapat dinilai
M0 Tidak terdapat metastasis jauh
M1 Metastasis jauh
M1a Pada KGB non regional
M1b Tulang
M1c Pada tempat lain

SISTEM GRADING GLEASON


Sistem yang paling berguna untuk grading CaP adalah sistem Grading
Gleason. Sistem ini medeskripsikan pola pertumbuhan tumor (Grade 1-5). Grade
1 adalah pola pertumbuhan yang paling tidak aggresif (diferensiasi baik) dan
grade 5 adalah pola pertumbuhan yang paling aggresif (diferensiasi buruk). Pola
yang paling banyak ditemukan dikombinasikan menjadi score (2-10). Pola
pertumbuhan yang paling utama ditulis terlebih dahulu cth. 3+4 = 7. Agar dapat
dihitung pola pertumbuhan (grade) harus terdiri lebih dari 5% specimen

DIAGNOSIS DAN STAGING


Keputusan untuk melakukan pemeriksaan untuk diagnosis dan staging
yang lebih jauh tergantung dari pilihan terapi yang ada untuk penderita.
PRosedur yang tidak mempengaruhi keputusan tindakan dapat dihindarkan.
 Hasil colok dubur yang abnormal atau peningkatan serum PSA dapat
disebabkan oleh CaP
 Diagnosa dari CaP tergantung dari hasil konfirmasi histopatologi (atau
sitologi). Biopsi dan staging yang lebih jauh hanya diindikasikan bila
mempengaruhi penatalaksanaan penderita
 Staging local (Staging T) CaP didasarkan atas temuan dari colok dubur dan
pemeriksaan imaging. Jumlah dan lokasi biopsy prostate yang positif, grade
tumor dan kadar serum PSA memberikan informasi yang lebih jauh.
 Status KGB (staging N) hanya berguna bila akan dilakukan tindakan yang
bersifat kuratif. Penderita dengan stadium T2 atau kurang, PSA<20 dan
Gleason sum lebih kecil atau sama dengan 6 mempunyai kemungkinan
kurang dari 10% mempunyai metastasis pada KGB dan evaluasi KGB dapat
tidak dilakukan. Staging KGB yang akurat hanya dapat ditentukan dengan
limfadenektomi bilateral. CT/MRI mempunyai nilai yang terbatas karena
tingkat sensitivitas yang rendah.
 Metastasis tulang (M-staging) paling baik dinilai dengan sidik tulang. Hal ini
tidak diindikasikan pada penderita yang asimptomatis dengan serum PSA
kurang dari 20 ng/ml dengan diferensiasi tumor yang baik sampai dengan
sedang.
TERAPI KANKER PROSTAT

STADIUM TERAPI
T1a Watchful waiting Terapi standar untuk tumor dengan diferensiasi
baik dan sedang dan dengan umur harapan
hidup< 10 tahun. Pada penderita dengan umur
harapan hidup lebih dari 10 tahun staging ulang
dengan TRUS dan biopsy sangat dianjurkan.
Radikal Merupakan pilihan pada penderita dengan umur
prostatektomi harapan hidup yang panjang terutama pada
tumor dengan diferensiasi buruk
Radioterapi Merupakan pilihan pada penderita muda
dengan umur harapan hidup yang panjang
terutama pada tumor dengan diferensiasi buruk.
Resiko komplikasi yang lebih tinggi setelah
TURP terutama dengan radiasi interstitial
Hormonal Bukan merupakan pilihan
Kombinasi Bukan merupakan pilihan
T1b-T2b Watchful waiting Penderita asimptomatis dengan diferensiasi
tumor baik sampai dengan sedang dan umur
harapan hidup dibawah 10 tahun. Penderita
yang tidak dapat menerima komplikasi yang
diakibatkan oleh terapi
Prostatektomi Terapi standar pada penderita dengan umur
radikal harapan hidup lebih dari 10 tahun yang
menerima kompliikasi yang diakibatkan oleh
terapi
Radioterapi Penderita dengan umur harapan hidup lebih
dari 10 tahun yang menerima komplikasi akibat
terapi. Penderita yang mempunyai
kontraindikasi dilakukannya operasi. Penderita
yang tidak fit dengan umur harapan hidup 5-10
tahun dengan diferensiasi tumor yang buruk
Hormonal Penderita simptomatis yang tidak fit umntuk
tindakan kuratif
Kombinasi NHT + prostatektomi radikal tidak ada bukti
keunggulannya
NHT + radioterapi mempunyai control local
yang lebih baik. Tidak ada bukti keunggulan
survival
Hormonal (3tahun) + radioterapi lebih baik
dibandingkan radioterapi pada tumor dengan
diferensiasi buruk
T3-T4 Watchful waiting Merupakan salah satu pilihan pada penderita
yang asimptomatik dengan T3 dan diferensiasi
tumor baik sampai dengan sedang dan umur
harapan hidup <10 tahun.
Prostatektomi Merupakan salah satu pilihan pada penderita
radikal dengan T3 yang “kecil”, PSA<20ng/ml, Gleson
score <8 dan umur harapan hidup lebih dari 10
tahun
Radioterapi T3 (N0) dengan umur harapan hidup 5-10 tahun
Peningkatan dosis >70 Gy memberikan
keuntungan yang lebih
Bila hal ini tidak dapat dilakuakn maka
kombinasi dengan hormonal terapi dapat
direkomendasikan
Hormonal Penderita simptomatis, T3-T4 yang extensive,
PSA yang tinggi (>25ng/ml), pasien yang tidak
fit
Kombinasi Radioterapi + hormonal terapi kelihatannya
memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan
dengan radioterapi saja
NHT + prostatektomi radikal tidak ada bukti
keuntungannya
N+,M0 Watchful waiting Penderita asimptomatis, keinginan penderita
Prostatektomi Bukan pilihan standar
radikal
Radioterapi Bukan pilihan standar
Hormonal Terapi standar
Kombinasi Bukan pilihan standar. Keinginan penderita
M+ Watchful waiting Bukan pilihan standar
Prostatektomi Bukan merupakan pilihan
radikal
Radioterapi Bukan merupakan pilihan
Hormonal Terapi standar
Kombinasi Bukan merupakan pilihan
NHT = Neoadjuvan terapi

You might also like