You are on page 1of 3

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA
RUMAH SAKIT UMUM PRASETYA BUNDA
KOTA TASIKMALAYA
DENGAN
PT. SAMATOR GAS INDUSTRI
TENTANG
PENGADAAN OBAT DAN BAHAN MEDIS HABIS PAKAI
No. : / /

Pada hari ini Senin, Tanggal 4 September tahun 2017 yang bertanda tangan di bawah ini masing-
masing :
1. Nama : dr. H. Muzwar Anwar, MM.Kes.
Jabatan : Direktur RSU Prasetya Bunda
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No. 1 Simpang Jati Kota Tasikmalaya
Selanjutnya dalam perjanjian disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nama :
Jabatan : Kepala Cabang PT. Samator Gas Industri
Alamat : Jl. Ir. H. Juanda No.
Selanjutnya dalam perjanjian disebut PIHAK KEDUA.
Terlebih dahulu menerangkan sebagai berikut:
a. Bahwa untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi kebutuhan pasien di lingkungan
RSU PIHAK PERTAMA yang bertempat di Jalan Ir. H. Juanda No 1 Simpang Jati, Kota
Tasikmalaya, diperlukan adanya pengadaan obat dan bahan medis habis pakai.
b. Bahwa PIHAK KEDUA dengan kemampuan memasok bersedia bekerja sama dengan
PIHAK PERTAMA dalam pelaksanaan pengadaan PIHAK PERTAMA.

Selanjutnya kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan perjanjian kerja sama pelaksanaan
pengadaan obat dan bahan medis habis pakai dengan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
PENUNJUKAN

1. PIHAK PERTAMA menunjuk PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima


penunjukkan PIHAK PERTAMA, untuk memberikan pengadaan obat dan bahan medis
habis pakai bagi kebutuhan pasien yang berobat di lingkungan RSU PIHAK PERTAMA.
2. Guna melaksanakan pengadaan dimaksud ayat 1 diatas, PIHAK KEDUA akan memasok
obat dan bahan medis habis pakai sedangkan proses dan berkas pembayaran menjadi beban
dan tanggung jawab PIHAK PERTAMA.
3. Jadwal pembayaran dilakukan setelah jatuh tempo setiap hari kerja.
4. Segala pelaporan yang mungkin dibutuhkan berkenaan dengan pengelolaan obat dan bahan
medis habis pakai menjadi tanggung jawab dan diselesaikan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 2
PENGELOLAAN

1. PIHAK KEDUA bertanggung jawab dalam ketersediaan obat dan bahan medis habis pakai
dan PIHAK KEDUA wajib untuk menyalurkan ke PIHAK PERTAMA.
2. Pembayaran tagihan sesuai dengan hasil pemeriksaan obat dan bahan medis habis pakai
yang masuk ke RSU PIHAK PERTAMA sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yang
secara terperinci terdapat pada Berita Acara Pemeriksaan Barang.
3. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan memindahkan hak atas pengadaan obat dan bahan
medis habis pakai milik PIHAK PERTAMA kepada pihak lain tanpa seijin tertulis dari
PIHAK PERTAMA.
Pasal 3
PENGIRIMAN

1. Biaya pengiriman obat dan bahan medis habis pakai menjadi beban dan tanggung jawab
PIHAK KEDUA, dengan mengindahkan ketentuan yang berlaku di lingkungan PIHAK
PERTAMA.
2. PIHAK KEDUA tidak diperkenankan mengirim obat dan bahan medis habis pakai yang
tidak dipesan oleh PIHAK PERTAMA.

Pasal 4
JANGKA WAKTU

1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak perjanjian ini
ditandatangani, dan selanjutnya akan berlaku terus untuk jangka waktu yang sama apabila
tidak ada pemutusan oleh kedua belah pihak.
Pasal 5
PENGAKHIRAN KERJASAMA

1. Apabila PIHAK KEDUA tidak melakukan pengadaan obat dan bahan medis habis pakai
tersebut sebagaimana mestinya, PIHAK PERTAMA dapat mengakhiri perjanjian ini secara
sepihak.
2. Apabila salah satu pihak berkehendak memutuskan perjanjian kerjasama ini karena hal-hal
tertentu yang bukan karena alasan seperti yang dimaksud ayat 1 pasal ini, maka pemutusan
perjanjian harus diberitahukan secara tertulis oleh salah satu pihak kepada pihak yang lain
1 (satu) bulan sebelum saat pemutusannya.
Pasal 6
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Setiap perselisihan yang mungkin timbul dalam melaksanakan perjanjian ini, kedua belah
pihak sepakat untuk menyelesaikan secara musyawarah dan bila dengan musyawarah tidak
dapat diselesaikan maka kedua pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui Pengadilan
Negeri Aceh Utara.
Pasal 7
LAIN-LAIN

1. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam perjanjian ini akan dirundingkan kembali dan bila
perlu akan dibuat adendum.

Demikianlah perjanjian kerjasana ini dibuat dan ditandatangani di Tasikmalaya pada hari dan
tanggal seperti pada awal perjanjian ini, dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama dan dipegang oleh masing-masing pihak.

Tasikmalaya, 04 September 2017


PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
RUMAH SAKIT UMUM PT. SAMATOR GAS INDUSTRI
PRASETYA BUNDA

Dr. H. Muzwar Anwar, MM.Kes. nn


DIREKTUR KEPALA CABANG

You might also like