You are on page 1of 2

Prosedur tetap mengukur suhu tubuh pasien melalui Axilla RSIA Stella Maris

Medan
Pengertian Melakukan pengukuran suhu tubuh pasien

Tujuan Memastikan suhu tubuh pasien untuk


diagnosa medik dan diagnosa keperawatan
Prosedur 1. Mempersiapkan alat-alat
2. Cuci tangan
3. Menjelaskan prosedur kepada pasien
4. Membuka pakaian atas/ ketiak
pasien alu mengeringkannya dengan
tissue
5. Mengambil termometer, menunggu
sampai muncul angka 88,8
6. Melektakkan termometer pada
ketiak pasien sehingga ada kontak
dengna permukaan kulit
7. Melipatkan lengan pasien menyilang
di dada, membiarkan termometer
tetap dalam possi sampai suara (bip)
8. Mengangkat termometer dan
membersihkannya dengan tissue
(tissue diletakkan di piala ginjal)
9. Membawa hasil lalu segera
mencatat/membuat grafik pada
catatan grafik pada catatan observasi
dan tindakan keperawatan.
10. Memasukkan kembali termometer
ke tempatnya
11. Mencuci tangan

Peralatan 1. Termometer digital Axilla


2. Tissue
3. Piala ginjal
4. Catatan keperawatan
5. Catatan observasi

:
Thermo One
1. Sebelum digunakan, disinfeksi tip sensor dengan alkohol Swab untuk mencegah
penularan kuman.
2. Tekan tombol ON/OFF untuk menyalakan
3. Ketika muncul tanda L dan C yang berkedip, ThermoOne siap digunakan. Jika suhu
ruang >32 C maka akan muncul tanda Lo C dan apabila suhu ruang >42 C akan
muncul tanda Hi C
4. Selama pengukuran, tanda C akan terus berkedip. Alat akan berhenti mengukur
apabila suhu sudah tidak berubah lagi. Alarm akan berbunyi 4 kali dan tanda c akan
berhenti berkedip.
5. Setelah pengukuran selesai, matikan alat dengna menekan tombol ON/OFF. Jika anda
lupa mematikan, alat ini kan mati secara otomatis setelah 10 menit.

You might also like