Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sekolah sebagai lembaga formal. Pendidikan adalah segala pengaruh yang diupayakan
sekolah terhadap anak dan remaja yang diserahkan kepadanya agar mempunyai
keunikan diri (Bobbi DePotter dan Mike Hernacki). Belajar merupakan suatu proses
untuk mendapatkan sesuatu dari yang dilakukan dan yang belum diketahui, dari
yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak mengerti menjadi mengerti dan dari
(Pitadjeng, 2006:29)
Banyak siswa yang tidak menyukai matematika termasuk siswa SMP. Mereka
menganggap bahwa matematika itu sulit dan guru yang mengajar kebanyakan kurang
berlaku pada semua kegiatan pembelajaran termasuk kegiatan siswa dalam belajar
matematika. Siswa akan senang belajar matematika jika mereka memahami topik
yang dipelajari. Untuk itu guru harus mengupayakan agar siswa dapat memahami
materi yang sedang dipelajari yaitu dengan pemilihan strategi pembelajaran yang
tepat.
Belajar matematika akan lebih efektif dan efisien jika siswa merasa nyaman dan
yang menyenangkan, guru dapat mengajak siswa untuk belajar sambil bermain. Guru
hendaknya memberikan kegiatan yang menyenangkan bagi siswa dan membuat siswa
merasa asyik dan senang melakukan kegiatan tersebut, sehingga meraka merasa
seperti bermain. Karena dalam kehidupan sehari-hari dunia anak tidak terlepas dari
ditinggalkan.
pembelajaran sehingga siswa menjadi aktif dan senang dalam belajar. Oleh karena, itu
jika guru dapat merancang permainan sebagai media dan pendekatan dalam belajar
matematika maka anak akan senang belajar matematika sehingga efektif dan
Mendengar kata “game”, kebanyakan siswa akan merasa tertarik dan berfikir
bahwa hal itu menyenangkan. Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
media audio, visual, dan audio-visual. Media audio dapat berupa radio, rekaman,
kaset, dan lain sebagainya. Media visual antara lain dapat berbentuk gambar, alat
peraga, skema, dan lain sebagainya. Sedangkan media audio-visual dapat berupa
media pembelajaran yang beragam ini, diharapkan proses belajar mengajar akan lebih
BELAJAR SISWA“.