KANKER LEHER RAHIM

( melindungi generasi emas dengan cara menjaga kesehatan reproduksi

berdasarkan perspektif kesehatan, sosial, spiritual, dan peranan tenaga
kesehatan dalam penanggulangan kanker leher rahim )

Penulis : Dewi Lestari, 165B1315020

Sumber : Dr . H. Boyke Dian Nugraha,SpOG, MARS ginekologi &

konsultasi Seks

A. PENDAHULUAN
Pada tahun 2014, , WHO menyatakan terdapat lebih dari 92 ribu
kasus kematian pada penduduk wanita akibat kanker
Semakin maraknya gaya hidup modern yang dianut oleh sebagian
besar masyarakat metropolitan, khususnya bagi kaum wanita dapat
mengakibatkan terjangkitnya kanker reproduksi wanita , akibat dari pola
perilaku seks yang tidak sehat, dan sering mengabaikan pola makanan
yang sehat .
Untuk mencegah penyakit kanker yaitu dengan menginformasikan
kepada masyarakat tentang pola hidup sehat , deteksi dini, karna timbulnya
penyakit ini berkaitan erat dengan kebiasaan hidup yang salah dan
lingkungan yang tercemar.

B. ISI merupakan sebab mutlak

Human papiloma virus (
hpv )
Kanker servik
disebabkan oleh infeksi yang
terus menerus dan HPV type
onkogenetik yang berpotensi
menyebabkan kanker telah
terbukti bahwa hpv
terjadinya kanker serviks .
HPV adalah virus
yang menginfeksi area kulit
dan organ kelamin. Dan ada
lebih dari 100 jenis type HPV
yang sudah diidentifikasi.
Sebagian menginfeksi kulit
dan menghasilkan kutil.
Sebgaian menginfeksi organ
kelamin dan menghasilkan
kutil pada organ kelamin.
Sementara sebagian lagi
menginfeksi organ kelamin
yang mengarah ke kanker
mulut rahim. Virus itu juga
bisa menyebabkan kanker
vagina, penis dan anus .
Type-type virus HPV
yang dapat menyebabkan
kanker disebut infeksi diam
karena tidak ada gejala-hejala
yang jelas dan masalah
kesehatan.
Type type virus HPV
yang menyebabkan kutil
paoda organ kelamin, tidak
menyebabkan kanker. Kutil
dapat timbul dalam waktu
beberapa minggu atau bulan
setelah terjadi kontak seksual
dengan penderita HPV, atau
bahkan tidak tembus sama
sekali.
Pengobatan kutil bisa
menghilang begitu saja, tetap
pada bentuk semula, atau
bertambah dalam jumlah dan
ukuran, tetapi tidak akan
menjadi kanker.
Setiap wanita beresiko
terhadap infeksi HPV
onkogenik, yang dapat
mengakibatkan kanker
serviks.
Kunci perkembangan
kanker serviks adalah adanya
infeksi menetap dan type
HPV orkogenik . di
perkirakan kematian sel HPV
bercampur dengan respon
kekebalan alami dan
memprogramkan kematian
sel, pertumbuhan sel
meningkat yang terinfeksi
lebih rentang terhadap faktor
pemicu sekunder yang dapat
merusak sel dan berlanjut
menjadi kanker .
DIAGNOSIS PENYAKIT
DAN DETEKSI DINI
1. SITOLOGI
Pemeriksaan ini di kenal
dengan tes pap smear
sangat bermanfaat untuk
mendeteksi kelamin,
kelainan pada mulut
rahim secara dini .
2. KOLPOSKOPI
Hampir semua displansia
(NIS) terjadi pada daerah
 transformasi yaitu daerah 1. Diit makanan yang
yang terjadi akibat bergizi tinggi, rendah
perubahan keadaan sel lemak
(metaplasia) . 2. Hindari merokok
3. BIOPSI (pengambilan 3. Hindari stress
sedikit jaringan ) 4. Perilaku seks yang
Dilakukan pada daerah sehat, tanpa “PIL”
yang abnormal, jika maupun “WIL “
sambungan sekuamo – 5. Olah raga
kulumnar (SSK) terlihat 6. Vaksinasi ( paling
seluruhnya dengan efektif )
kolposkopi.
4. KURETASE
ENDOSERVIKS
Harus dilakukan setelah
tindakan biopsi terarah,
kecuali pada wanita
hamil.
5. KONISASI (biopsi
kerucut )
Merupakan pengambilan
sebagian besar mulut
rahim yang diduga
mengandung sel-sel
perekanker ( displasia
berat / NIS III ).
UPAYA PENCEGAHAN
Kanker serviks dapaot di
cegah melalui pola hidup
yang sehat yaitu :
C. SIMPULAN
Kanker serviks, yaitu kanker yang terbentuk dijaringan leher rahim
. penyebabnya ialah human papiloma virus atau (HPV) onkogenik type 16
dan type 13 . dan diperllukan waktu beberapa tahun untuk sel normal
diserviks berubah menjadi sel kanker biasanya kanker serviks pada
stadium awal sulit dikenali tapi mudah di obati, tetapi pada stadium lanjut
mudah dikenali tapi sulit diobati perjalanan penyakitnya :
1. Displasia ringan
2. Displasia sedang
3. Displasia berat
Type-type virus HPV yang dapat menyebabkan kanker disebut
infeksi diam karena tidak ada gejala-hejala yang jelas dan masalah
kesehatan.
Diagnosis penyakit dan deteksi dini : sitologi, kolposkopi, biopsi,
kuretase endoserviks, konisasi.
Kunci perkembangan kanker serviks adalah adanya infeksi
menetap dan type HPV orkogenik . di perkirakan kematian sel HPV
bercampur dengan respon kekebalan alami dan memprogramkan kematian
sel, pertumbuhan sel meningkat yang terinfeksi lebih rentang terhadap
faktor pemicu sekunder yang dapat merusak sel dan berlanjut menjadi
kanker .

D. REFERENSI
Dian, Boyke, Ginekolog dan konsultan seks
www.alodokter.com/kanker-serviks