Professional Documents
Culture Documents
NIM :
TANDA TANGAN :
PENGUJI :
TANGGAL UJIAN :
Kasus
Ny. 30 tahun, G2P1A0 Hamil 38 minggu, janin tunggal hidup presentasi kepala. Datang
dengan keluhan mules yang semakin sering dan keluarnya lendir bercampur darah dari
kemaluan dari hasil pemeriksaan didapatkan denyut jantung janin 140 dpm, his 4x/10’/90
“relaksasi baik. Periksa dalam dilatasi serviks 9 cm dengan teraba kepala di HIII. Dalam 2
jam observasi pasien merasaada tekanan pada rektan seperti ingin BAB Perineum tampak
menonjol.
1
I. MENGENALI GEJALA DAN TANDA KALA DUA Nilai
1 2 3
11. Beritahukan bahwa pembukaan sudah lengkap dan keadaan janin dalam
keadaan baik dan bantu ibu dalam menentukan posisi yang nyaman dan
sesuai dengan keinginannya
12. Minta keluarga membantu menyiapkan posisi meneran. (Bila ada rasa
ingin meneran dan terjadi kontraksi yang kuat, bantu ibu ke posisi
setengah duduk atau posisi lain yang diinginkan dan pastikan ibu
merasa nyaman).
13. Laksanakan bimbingan meneran pada saat ibu merasa ada dorongan
kuat untuk meneran
14. Anjurkan ibu untuk berjalan, berjongkok atau mengambil posisi yang
nyaman, jika ibu belum merasa ada dorongan untuk meneran dalam 60
menit
15. Letakkan handuk bersih (untuk mengeringkan bayi) di perut ibu, jika
kepala bayi telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm
16. Letakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian dibawah bokong ibu
Lahirnya kepala
19. Setelah tampak kepala bayi dengan diameter 5-6 cm membuka vulva
maka lindungi perineum dengan satu tangan yang dilapisi dengan kain
bersih dan kering. Tangan yang lain menahan belakang kepala bayi
untuk menahan posisi defleksi dan membantu lahirnya kepala.
Anjurkan ibu untuk meneran perlahan atau bernapas cepat dan dangkal
3
20. Periksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat
21. Tunggu kepala bayi melakukan putaran paksi luar secara spontan
Lahirnya bahu
22. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, pegang secara biparental.
Dengan lembut gerakkan kepala kearah bawah dan distal hingga bahu
depan muncul di bawah arcus pubis dan kemudian gerakkan arah atas
dan distal untuk melahirkan bahu belakang
23. Setelah kedua bahu lahir geser tangan bawah untuk kepala dan bahu.
Gunakan tangan atas untuk menelusuri dan memegang lengan dan siku
sebelah atas.
24. Setelah tubuh dan lengan lahir, penelusuran tangan atas berlanjut ke
punggung, bokong, seluruh tungkai dan kaki. Pegang kedua mata kaki
(masukkan telunjuk di antara kaki dan pegang masing-masing mata
kaki dengan ibu jari dan jari-jari lainnya)
Keringkan bayi mulai dari muka, kepala dan tubuh bagian lainnya kecuali
bagian tangan tanpa membersihkan verniks. Ganti handuk basah dengan
handuk/kain yang kering. Biarkan bayi diatas perut ibu.
4
27. Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada janin kedua
28. Beritahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin agar uterus berkontraksi
baik.
29. Dalam waktu satu menit setelah bayi lahir, suntikkan oksitosin 10 unit
IM (intra muskuler) di 1/ 3 paha atas bagian dista lateral (lakukan
aspirasi sebelum menyuntikkan oksitosin).
30. Dalam waktu 2 menit setelah bayi lahir jepit tali pusat dengan klem
kira-kira 3 cm dari tali pusat. Mendorong isi tali pusat kearah distal(ibu)
dan jepit kembali tali pusat pada 2 cm distal dari klem pertama.
Dengan satu tangan, pegang tali pusat yang telah dijepit (lindungi
perut bayi), dan lakukan pengguntingan tali pusat di antara 2 klem
tersebut
Ikat tali pusat dengan benang DTT atau steril pada satu sisi
kemudian melingkarkan kembali benang tersebut dan mengikatnya
dengan simpul kunci pada sisi lainnya..
32. Letakkan bayi agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi
33. Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi di kepala bayi
Nilai Jambi,…………………………2017
60 - 69 C
70 - 79 B
Penguji
80 - 100 A