You are on page 1of 4

1.

Intervensi Keperawatan
No. Diagnosa Tujuan dan Rencana Tindakan Rasional
Keperawatan Kriteria Hasil
1. Perubahan perfusi setelah 1. Kaji tanda dan
jaringan (serebral, dilakukan gejala yang
kardiopulmonal, tindakan menunjukkan
perifer) keperawatan gangguan perfusi
berhubungan perfusi jaringan jaringan
dengan penurunan kembali normal 2. Pertahankan
curah jantung. dengan kriteria tirah baring
hasil penuh (bedrest
1. Tekanan total) dengan
darah dalam posisi
batas normal ekstremitas
2. Haluaran memudahkan
urine normal sirkulasi
3. Kulit hangat 3. Pertahankan
dan kering terapi parenteral
sesuai dengan
program terapi,
seperti darah
lengkap,
plasmanat,
tambahan volume
4. Ukur intake dan
output setiap jam
5. Hubungkan
kateter pada
sistem drainase
gravitasi tertutup
dan lapor dokter
bila haluaran
urine kurang dari
30 ml/jam
6. Berikan obat-
obatan sesuai
dengan program
terapi dan kaji
efek obat serta
tanda toksisitas
7. Pertahankan
klien hangat dan
kering
2. Penurunan curah setelah 1. Pertahankan
jantung dilakukan posisi terbaik
berhubungan tindakan untuk
dengan faktor keperawatan meningkatkan
mekanis (preload, curah jantung ventilasi optimal
afterload dan kembali normal dengan
kontraktilitas dengan kriteria meninggikan
miokard) hasil : kepala tempat
1. Tanda-tanda tidur 30 – 60
vital dalam derajat
batas normal 2. Pertahankan tirah
2. Curah baring penuh
jantung (bedrest total)
dalam batas 3. Pantau EKG
normal secara kontinu
3. Perbaikan 4. Pertahankan
status cairan parenteral
mental sesuai dengan
program terapi
5. Pantau vital sign
setiap jam dan
laporkan bila ada
perubahan yang
drastis
6. Berikan oksigen
sesuai dengan
terapi
7. Berikan obat-
obatan sesuai
dengan terapi
8. Pertahankan klien
hangat dan kering
9. Auskultasi bunyi
jantung setiap 2
sampai 4 jam
sekali
10. Batasi dan
rencanakan
aktifitas ; berikan
waktu istirahat
antar prosedur
11. Hindari
konstipasi,
mengedan atau
perangsangan
rektal
3. Kerusakan setelah 1. Kaji pola
pertukaran gas dilakukan pernafasan,
berhubungan tindakan perhatikan
dengan keperawatan frekwensi dan
peningkatan gangguan kedalaman
permeabilitas pertukaran gas pernafasan
kapiler pulmonal teratasi dengan 2. Auskultasi paru-
kriteria hasil : paru setiap 1 – 2
1. Klien jam sekali
bernafas 3. Pantau AGD
tanpa 4. Berikan oksigen
kesulitan sesuai dengan
2. Paru-paru kebutuhan klien
bersih 5. Lakukan
3. Kadar PO2 penghisapan bila
dan PCO2 ada indikasi
dalam batas 6. Bantu dan
normal ajarkan klien
batuk efektif dan
nafas dalam

4. Ansietas / takut setelah 1. Tentukan


berhubungan dilakukan sumber-sumber
dengan ancaman tindakan kecemasan atau
biologis yang keperawatan ketakutan klien
aktual atau ansietas teratasi 2. Bila ansietas
potensial dengan kriteria sedang
hasil : berlangsung,
1. Klien temani klien
mengungka 3. Antisipasi
pkan kebutuhan klien
penurunan 4. Pertahankan
ansietas lingkungan yang
2. Klien tenang dan tidak
tenang dan penuh dengan
relaks stress
3. Klien dapat 5. Biarkan keluarga
beristirahat dan orang
dengan terdekat untuk
tenang tetap tinggal
bersama klien
jika kondisi klien
memungkinkan
6. Anjurkan untuk
mengungkapkan
kebutuhan dan
ketakutan akan
kematian
7. Pertahankan
sikap tenang dan
menyakinkan

You might also like