You are on page 1of 22

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGU KOJA


Jl. Walang Permai No. 39 Jakarta Utara

PROGRAM MANAJEMEN RISIKO FASILITAS


Rumah Sakit Umum Daerah Tugu Koja TAHUN 2017

I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tugu Koja yang merupakan suatu unit pelayanan
bertujuan untuk meningkatkan, memantapkan, dan mempertahankan jangkauan dan pemerataan
serta mutu pelayanan kesehatan rujukan menuju peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang
optimal. Salah satu sasaran yang hendak dicapai adalah terwujudnya rumah sakit sebagai
penggerak masyarakat agar mampu melindungi, memelihara, dan meningkatkan kesehatan individu,
keluarga dan masyarakat..
K3RS di RSUD Tugu Koja melaksanakan program Manajemen Risiko Fasilitas merupakan bagian
dari komponen keselamatan dan keamanan lingkungan fisik yang berupaya untuk mengelola semua
resiko-resiko yang mungkin terjadi didalam pelayanannya dan mempertahankan kondisi aman bagi
pasien, keluarga, staf dan pengunjung.

II. LATAR BELAKANG


Selama ini RSUD Tugu Koja telah melaksanakan program K3RS, terutama pemeliharaan
gedung, pemeliharaan peralatan, pemeriksan kesehatan karyawan, kesehatan lingkungan,
penanggulangan kebakaran, penanganan bahan dan limbah B3 dan lain-lain namun belum optimal
dan pada umumnya tidak diawali dengan identifikasi risikonya.
Pelaksanaan pemeliharaan fasilitas /peralatan sudah dilaksanakan, belum didasarkan
kepada pelaksanaan dan analisis risiko. Pemeriksaan fasilitas, uji fungsi dan identifikasi risiko belum
dilaksanakan secara optimal
Sehubungan hal-hal seperti diatas dirasakan perlu untuk menyusun program yang
melaksanan program MFK yang lebih komprehensif, mengutamakan identifikasi risiko untuk

1
keselamatan dan safety dari fasilitas yang dimiliki RS, sesuai standar-standar yang ditetapkan
akreditasi.

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS.


3.1. Tujuan Umum.
Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi pasien dan karyawan dalam lingkungan
RSUD Tugu Koja

3.2 Tujuan Khusus


2.1 Menyediakan fasilitas yang aman, efektif dan efisien.
2.2 Mengendalikan secara aman bahan dan limbah berbahaya yang ramah lingkungan.
2.3 Menanganggapi bila terjadi kedaruratan komunitas, wabah dan bencana.
2.4 Menjamin seluruh penghuni di rumah sakit aman dari kebakaran, asap atau kedaruratan
lainnya.
2.5 Menjamin ketersediaan dan berfungsi/laik pakainya peralatan medis.
2.6 Melindungi penghuni rumah sakit dari kejadian terganggunya, terkontaminasi atau kegagalan
sistem pengadaan air minum dan listrik.

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan besar K3RS yang melaksanakan program Manajemen Fasilitas dan Keselamatan
dibuat dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
III.1. Keselamatan dan Keamanan
3.1.1 Melaksanakan Identifikasi daerah yang berisiko dari aspek gedung & fasilitas.
3.1.2 Menganalisis risiko
3.1.3 Mengevaluasi risiko
3.1.4 Tatakelola risiko
3.1.5 Melaporkan insiden
3.1.6 Melakukan monitoring dan review insiden.
3.1.7 Mengedukasi staf tentang risk register

3.2 .Bahan berbahaya dan beracun( B3).

2
3.2.1 Melaksanakan identifikasi resiko bahan dan limbah berbahaya B3.
3.2.2 Melaksanakan pengendalian bahan dan limbah berbahaya B3 (penanganan, penyimpanan &
penggunaan)
3.2.3 Melaksanakan pelaporan dan investigasi dari tumpahan, paparan dan insiden lainnya.
3.2.4 Menyiapkan alat dan prosedur perlindungan yang benar dalam penggunaan.

3.3 Manajemen Emergensi


3.3.1 Melaksanakan identifikasi bencana internal dan external
3.3.2 Melaksanakan uji coba/pelatihan penanggulangan bencana/disaster.

3.4 Pengamanan Kebakaran


3.4.1 Melaksanakan identifikasi pengurangan resiko kebakaran.
3.4.2 Melaksanakan pencegahan kebakaran terhadap bahan mudah terbakar.
3.4.3 Melaksanakan pelatihan penanggulangan kebakaran.
3.4.4 Melaksanakan pemeriksaan, uji fungsi peralatan kebakaran dan pemeliharaan peralatan.

3.5 Peralatan Medis.


3.5.1 Melaksanakan identifikasi resiko dari peralatan medis.
3.5.2 Melaksanakan pemeriksaan dan uji fungsi peralatan medis.
3.5.3 Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan peralatan medis

3.6 Sistem Utilitas.


3.6.1 Melaksanakan identifikasi terhadap resiko kegagalan listrik dan air.
3.6.2 Melaksanakan uji fungsi dari sumber alternatif & sistem utility lainnya.
3.6.3 Melaksanakan pemeriksaan dan perbaikan peralatan sistem pendukung lainnya.

3
IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM

NO Program Cara Melaksanakan Indikator

4
1 1. KESELAMATAN DAN KEAMANAN

a) Melaksanakan Identifikasi daerah yang berisiko dari Monitoring Gedung, fasilitas dan area beresiko teridentifikasi resikonya.
aspek gedung & fasilitas.

b) Melaksanakan pemberian identitas kepada staf, Monitoring Semua staff, staff kontraktor, detailer, keluarga yang
pengunjung. pelaksanaan berkunjung menggunakan identitas.

c)Melakukan pencegahan kejadian cedera pada pasien, Menyiapkan Rambu-rambu peringatan dan peta, tanda-tanda khusus B3
keluarga, staf dan pengunjung. rambu2 telah terpasang di area beresiko.
peringatan dan
peta diarea
beresiko, tanda2
khusus B3.

d)Melaksanakan pengendalian lingkungan selama masa Monitoring tata Meminimalisir kebisingan dan tata udara diarea sekitar lokasi
pembangunan dan renovasi. udara & yang terdekat dari renovasi.
kebisingan.

e)Melaksanakan pemeriksaan seluruh gedung. Pemeriksaan


seluruh gedung

5
Pelayanan Kesehatan : Hep B dan C Negatif, penyakit paru negatif, sehat jasmani
i) Memeriksa kesehatan karyawan baru Pemeriksaan dan rohani
kesehatan
j. Melakukan monitoring Efek radiasi Pemantauan Kadar Radiasi : 50 mSv/tahun/karyawan
radiasi (dengan
TLD= Termo
Imulition
Dosimetry)

k. Melakukan pemeriksaan tenaga kerja area pelayanan Pemantauan Sehat jasmani dan Rohani
(Klinikal dan keperawatan) Hasil
Pemeriksaan
berkala
l. Melakukan Imunisasi dan vaksinisasi Pemeriksaan a. Titer anti HbsAg
b. 0-10 miu/ml vaksin 3 kali
berkala
c. 10-100 miu/ml vaksin 1 kali
d. > 100 miu/ml tidak perlu vaksin
e. Imunisasi di berikan seluruh karyawan area beresiko di
pelayanan

6
m.Menangani kesehatan akibat kerja Pemantauan, Nihil Kejadian Kecelakaan Kerja
pencatatan
1. Kecelakaan akibat benda tajam
2. Kecelakaan akibat B3
Pelaporan
3. Kecelakaan akibat lainnya
kecelakaan kerja

n. Menyiapkan APD dan prosedur perlindungan yang benar Pemantauan Kepatuhan Penggunaan APD 100%
dalam penggunaan dan terpelihara penggunaan
APD

o. Pengendalian Mutu Sanitasi dapur, makanan dan


penjamah makanan
1. Penjamah makanan Pemeriksaan
kesehatan
berkala
2. Makanan

Pemeriksaan
3. Peralatan masak dan peralatan saji
sampel makanan

Swab alat masak


4. Pengendalian serangga dan tikus

7
dan alat saji

Pengawasan
harian
bekerjasama
dengan
Departemen
Pengelola
5. Sanitasi Lingkungan dapur
Gedung dan dan
sub kontraktor
pengendalian
serangga dan
tikus

1. Pengawasan
harian

2. Pelaksanaan
kegiatan sanitasi
harian

8
2. Bahan berbahaya dan beracun( B3).
a. Melaksanakan identifikasi bahan dan limbah berbahaya Monitoring B3 Jenis, dampak dan lokasi terindentifikasi
B3.
b. Melaksanakan pengendalian bahan dan limbah
Pemeriksaan
berbahaya B3.
limbah cair. Limbah Cair :
 PH : 6-9
 Organik (KMn04) 85 mg/l
 Zat Padat tersuspensi 50 mg/l
 Amonia : 10 mg/l
 Minyak dan lemak : 10 mg/l
 senyawa aktif biru metelin : 2 mg
 COD (Dichromat) : 80 mg/l
 BOD(20 C,5 Hari) : 50 mg/l

Pelaporan ;
c. Melaksanakan pelaporan dan investigasi dari tumpahan,
1) Perencanaan
paparan dan insiden lainnya.. 2) Pengadaan
Pemantauan B3.
3) Penyimpanan
4) Distribusi
5) Pemakaian /penggunaan
6) Kecelakaan Kerja akibat B3

3. MANAJEMEN EMERGENSI

9
a. Melaksanakan identifikasi bencana internal dan external. Identifikasi Jenis bencana internal dan eksternal terindentifikasi
bencana internal
& eksternal

b. Melaksanakan uji coba/pelatihan penanggulangan Pelatihan Staff rumah sakit siaga sesuai kondisi tanggap darurat.
bencana/disaster. bencana masal
(kode kuning)
Tidak sadar (kode
biru)

4. PENGAMANAN KEBAKARAN. Identifikasi


a.Melaksanakan identifikasi pengurangan resiko kebakaran. pengurangan Pengaman kebakaran terindentifikasi resikonya.
resiko kebakaran.
b.Melaksanakan pencegahan kebakaran terhadap bahan
mudah terbakar.

Pelatihan,
simulasi,
c.Melaksanakan pelatihan penanggulangan kebakaran. peragaan Semua staff rumah sakit telah mengikuti pelatihan tsb.
penanggulangan
kebakaran (kode

10
merah).

Pemeriksaan
dan
d.Melaksanakan pemeriksaan, uji fungsi peralatan pemeliharaan Pemeriksaan dan pemeliharaan terlaksana sesuai jadwal
kebakaran dan pemeliharaan peralatan. peralatan Fungsi Paging, alat deteksi dini kebakaran, hydrant, APAR
kebakaran berjalan baik di semua lantai

5. PERALATAN MEDIS
a.Melaksanakan identifikasi resiko dari peralatan medis. Identifikasi resiko Peralatan medis terindetifikasi resikonya.
peralatan medis

b. Melaksanakan pemeriksaan dan uji fungsi peralatan Melakukan Uji Indikator kelayakan kalibrasi sesuai alat masing-masing.
medis. Fungsi dan
Sertifikasi

Melakukan Pemeliharaan terlaksana sesuai jadwal.


c.Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan peralatan pemeliharaan

11
medis. dan perbaikan

d. Pelatihan cara penggunaan peralatan medis. Teori dan praktek Seluruh staff pengguna alat medis tahu cara menggunakan
peralatan medis-

6. SISTEM UTILITAS
a. Melaksanakan identifikasi terhadap resiko kegagalan listrik Monitoring Sumber listrik dan air bersih teridentifikasi resikonya.
dan air.

b.Melaksanakan uji fungsi dari sumber alternatif & sistem Memeriksa


utility lainnya. sumber alternatif
& sistem utility
lainnya.

c.Melaksanakan pemeriksaan dan perbaikan peralatan Pemantauan air


sistem pendukung lainnya. bersih a. Fisika :
1. Bau : Tdk berbau

12
2. Jumlah zat padat terlarut (TDS) : 0-1000 mg/L
3. Kekeruhan : 5 NTU
4. Rasa : Tdk Terasa
5. Suhu : 25.5 C
6. Warna : 15 TCU
b. Kimia :
1. Arsen : 0.01 mg/L
2. Flurida : 1.5 mg/L
3. Kromium :0,05 mg/L
4. Kadmium mg/L
5. Nitrit : 1 mg/L
6. Nitrat : 50 mg/L
7. Sianida : 0.07 mg/L
8. Selenium : 0.01 mg/L
9. Aluminium : 0.2 mg/L
10.Besi : 0.3 mg/L
11.Kesadahan: 500 mg/L
12. Klorida : 250 mg/L
13. Mangan : 0.1 mg/L
14. PH : 6.5-8.5 mg/L
15. Seng : 3 mg/L

13
16. Sulfat : 250 mg/l
17. Sulfida : 0.05 mg/l
18. Tembaga : 2 mg/l
19. Sisa Klor : 5 mg/l
20. Amonia : 1.5 mg/l
21. Zat Organic(KMn04) :10 mg/l
c. Mikrobiologi
1. Clear Tank:
E coli : 0
Coli Form: 0
2. Kamar operasi :
E coli : 0
Coli Form : 0
2. Graound Tank :
E Coli : 0
Coli Form : 0
3. Dapur Gizi
E Coli : 0
Coli Form :0

7. PELATIHAN

14
1. Melakukan pendidikan dan pelatihan seluruh Sosialisasi Seluruh staff dan pengguna pelayanan telah mengikuti
program MFK ke seluruh staff dan pengguna pelatihan.
pelayanan RS lainnya sesuai kebutuhan

15
VI. SASARAN
Sasaran umum program K3RS adalah semua area pelayanan pasien, area wilayah kerja
staf dan lingkungan RS
Sasaran Pelaksanaan Kegiatan K3RS ialah ;
VI.1. Meningkatkan keterlibatan para pekerja terhadap program MFK.
VI.2. Meningkatkan kepedulian terhadap tanggap darurat.
VI.3. Menurunkan angka kejadian resiko kebakaran menjadi nihil kejadian.
VI.4. Menurunkan angka kejadian kecelakaan kerja 20%

16
7.1. Jadual pelaksanaan Program MFK
Rencana Kegiatan Tahunan
NO Program Cara Melaksanakan Bulan Kegiatan
Sep Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags S

17
1 KESELAMATAN DAN KEAMANAN

a) Melaksanakan Identifikasi daerah yang berisiko


dari aspek gedung & fasilitas.
b) Melaksanakan pemberian identitas kepada staf,
pengunjung.
c) Melakukan pencegahan kejadian cedera pada
pasien, keluarga, staf dan pengunjung.
d) Melaksanakan pengendalian lingkungan selama
masa pembangunan dan renovasi.
e) Melaksanakan pemeriksaan seluruh gedung.
f) Melaksanakan proteksi kehilangan dan
kerusakan dari fasilitas.
g) Memastikan bahwa rumah sakit sebagai
kawasan tanpa rokok.
h) Memastikan bahwa badan independen dalam
fasilitas pelayanan mematuhi program keselamatan
dan keamanan, bahan berbahaya, kesiapan
menghadapi bencana, pengamanan kebakaran.

Pelayanan Kesehatan :
i) Memeriksa kesehatan karyawan baru

18
j) Menangani Kesehatan lingkungan tempat kerja
terhadap Pencahayaan, kebisingan, kualitas
udara, dan sarana fisik penunjang kerja
k) Menyiapkan APD dan prosedur perlindungan
yang benar dalam penggunaan dan terpelihara

2 Bahan berbahaya dan beracun( B3).


a) Melaksanakan identifikasi bahan dan limbah
berbahaya B3.
b) Melaksanakan pengendalian bahan dan limbah
berbahaya B3.
c) Melaksanakan pelaporan dan investigasi dari
tumpahan, paparan dan insiden lainnya..

3 MANAJEMEN EMERGENSI
a) Melaksanakan identifikasi bencana internal dan
external.
b) Melaksanakan uji coba/pelatihan

19
penanggulangan bencana/disaster.

4 PENGAMANAN KEBAKARAN.
a) Melaksanakan identifikasi pengurangan resiko
kebakaran.
b) Melaksanakan pencegahan kebakaran
terhadap bahan mudah terbakar.
c) Melaksanakan pelatihan penanggulangan
kebakaran.
d) Melaksanakan pemeriksaan,uji fungsi peralatan
kebakaran dan pemeliharaan peralatan.

5 PERALATAN MEDIS
a) Melaksanakan identifikasi resiko dari peralatan
medis.
b) Melaksanakan pemeriksaan dan uji fungsi
peralatan medis.
c) Melaksanakan pemeliharaan dan perbaikan
peralatan medis.
d) Pelatihan cara penggunaan peralatan medis.

20
6 SISTEM UTILITAS
a) Melaksanakan identifikasi terhadap resiko
kegagalan listrik dan air.
b) Melaksanakan uji fungsi dari sumber alternatif &
sitem utility lainnya.
c) Melaksanakan pemeriksaan dan perbaikan
peralatan
7 PELATIHAN
a) Melakukan pendidikan dan pelatihan seluruh
program MFK ke seluruh staff dan pengguna
pelayanan RS lainnya sesuai kebutuhan

21
VII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
VII.1. Melakukan pemantauan kesesuaian waktu pelaksanaan kegiatan terhadap pelaksanaan
kegiatan berdasarkan jadual yang direncanakan
VII.2. Melakukan pencatatan dan pelaporan terhadapa hasil pelaksanaan kegiatan (berupa data
hasil Tabulasi dan Analisa Data) minimal setahun 2 kali
VII.3. Melaksanakan evaluasi dan tindak lanjut dari hasil laporan tabulasi dan analisa data
bersama seluruh tim MFK minimal setahun 2 kali.

VIII. Pencatatan dan Pelaporan dan evaluasi kegiatan


VIII.1. Melakukan pencatatn dan pelaporan dari seluruh hasil evaluasi dan tindak lanjut program
kegiatan MFK
VIII.2. Melakukan evaluasi seluruh kegiatan program MFK bersama direksi minimal satu tahun 2
kali

22

You might also like