Professional Documents
Culture Documents
Dikenal sebagai pengikut setia Syi'ah Ali. Ia menjadi murid Ali bin
Abi Thalib karramallahu wajhah yang dikenal sebagai pintu ilmunya
Nabi Muhammad saw dan khazanah sains-nya Islam, dan nahwu ia
pelajari sendiri darinya (dari Ali Ibn Abi Thalib as), di mana Imam Ali
merupakan pakar atau mahaguru ilmu nahwu itu sendiri.
Ia juga mendapat intruksi dari Imam Ali Bin Abi Thalib as, ketika
menjadi khalifah, untuk merumuskan tanda-tanda baca pada tulisan.
Sasaran pertamanya adalah mushaf-mushaf al Qur'an, karena di
sinilah letak kekhawatiran salah baca seperti yang kerap terjadi
waktu itu.
Nama lengkap sahabat dan ulama awal ini adalah Dzalam bin Amru
bin Sufyan bin Jandal bin Yu'mar bin Du'ali, panggilannya Abul
Aswad. Nama Du'ali dinisbatkan kepada kabilah Du'al dari Bani
Kinanah. Ia masuk Islam ketika Nabi saw masih hidup, tetapi ia
tidak melihatnya.
Dialah pula orang yang pertama kali meletakkan titik pada huruf.” Al
Jahizh berkata, “Abu Al Aswad adalah pemuka dalam tingkat sosial
manusia. Dia termasuk kalangan ahli fiqih, penyair, ahli hadits, orang
mulia, kesatria berkuda, pemimpin, orang cerdas, ahli nahwu,
seorang Syi'ah,. Dia botak bagian depan kepalanya.”