Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
Nivea Paula Dewi
P1337420614011
A. PENGERTIAN
Pemeriksaan Tanda-tanda vital atau Vital Signs merupakan pengukuran
fungsi tubuh yang paling dasar untuk mengetahui tanda klinis dan berguna
untuk menegakkan diagnosis suatu penyakit dan berfungsi dalam menentukan
perencanaan perawatan medis yang sesuai.
Infrared thermometer (no contact thermometer digital forehead)
B. TUJUAN
1. Mengetahui keadaan umum pasien
2. Mengetahui denyut nadi selama rentan waktu 1 menit
3. Mengetahui suhu tubuh pasien untuk menentukan tindakan keperawatan
4. Mengetahui keadaan hemodinamik pasien
5. Mengetahui jumlah dan sifat pernafasan dalam rentan 1 menit
6. Mengikuti perkembangan penyakit
7. Membantu menegakkan diagnosi
C. PROSEDUR/LANGKAH SOP
Persiapan alat :
1. Peralatan:
a. Tensi Meter
b. Infrared Termometer
c. Jam Tangan
2. Tahapan Kerja
a. Memberikan kesempatan pada pasien dan keluarga untuk bertanya sebelum
tindakan dimulai
b. Menggunakan sarung tangan
c. Menanyakan keluhan utama melakukan penilaian sesuai dengan prosedur
d. Melakukan kegiatan sesuai perencanaan
Penilaian pernafasan
a. Menjelaskan prosedur kepada pasien bila hanya khusus menilai
pernafasan
b. Membuka baju pasien jika perlu untukmengobservasi gerakan dada
c. Letakan tangan pada dada, mendobservasikeadaan dan kesimetrisan gerak
pernafasan
d. Menentukan irama pernafasan
e. Menghitung pernafasan slama 1 menit atau 60 detik
f. Mendengarkan bunyi pernafasan, kemungkinana ada bunyi abnormal
g. Mencuci tangan
Penilaian suhu pada dahi dengan infrared thermometer (no contact digital
thermometer forehead)
a. Mengatur posisi pasien
b. Tekan tombol power
c. Arahkan termometer ke dahi dengan jarak pengukuran antara 3-8 cm.
d. Dalam waktu ± 3 detik termometer akan bunyi “beep” yang menandakan
pengukuran suhu sudah keluar hasilnya
e. Menbaca hasil pengukuran suhu yang ditunjukan infrared termometer
dengan segera
f. Mencuci tangan
3. TahapTerminasi
a. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan
b. Berpamitan dengan klien
c. Membereskan alat-alat
d. Mencuci tangan
e. Mencatat kegiatan dalam lembar/ catatan keperawatan
D. INDIKASI
1) Pada pasien yang baru masuk dan untuk dirawat
2) Secara rutin pada pasien yang dirawat
3) Sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan pasien
F. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas, pengukuran TTV dengan infrared thermometer (no
contact thermometer digtal forhead) lebih mudah dan lebih cepat sehingga tidak
memakan waktu yang banyak serta adanya penambahan pengkajian nyeri pada
pemeriksaan tanda – tanda vital menjadi lebih baik untuk melihat status
perkembangan pasien
G. SARAN
Setelah mengetahui mana yang baik saat melakukan pengukuran TTV ditambah
dengan pengkajian nyeri lebih baik tetap dilakukan dari pada tidak.