Professional Documents
Culture Documents
A. Pengkajian
1. Identitas klien yang mencakup nama, jenis kelamin, umur, alamat, pekerjaaan.
2. Riwayat Kesehatan
3. Pemeriksaan Fisik dan panggul
4. Kumpulkan data mengenai dukungan dan respon psikososial pasien.
B. Analisa Data
Mengeluh keputihan sejak 3 bulan
Mengeluh sekitar 1 bulan mengalami dispareunia dan perdarahan pasca koitus
Hasil sitologi apusan PAP adanya gambaran dysplasia sedang epitel endoserviks (NIS II)
lesi derajat tinggi
No Data Masalah Etiologi
1 DS :
Mengeluh sekitar 1 bulan
mengalami dispareunia dan
perdarahan pasca koitus
DO : Nyeri akut Infiltrasi tumor
Hasil sitologi apusan PAP
adanya gambaran dysplasia
sedang epitel endoserviks (NIS
II) lesi derajat tinggi
2 DS :
Mengeluh keputihan sejak 3
bulan
Mengeluh sekitar 1 bulan
Gangguan rasa
mengalami dispareunia dan Penyakit terkait
nyaman
perdarahan pasca koitus
DO :
Hasil sitologi apusan PAP
adanya gambaran dysplasia
sedang epitel endoserviks (NIS
II) lesi derajat tinggi
3 DS :
Mengeluh sekitar 1 bulan
mengalami dispareunia dan
perdarahan pasca koitus
DO : Disfungsi seksual Perubahan fungsi
Hasil sitologi apusan PAP
adanya gambaran dysplasia
sedang epitel endoserviks (NIS
II) lesi derajat tinggi
4 DS :
Mengeluh sekitar 1 bulan
mengalami perdarahan pasca
koitus
Resiko defisit volume
DO : Penyakit terkait
cairan
Hasil sitologi apusan PAP
adanya gambaran dysplasia
sedang epitel endoserviks (NIS
II) lesi derajat tinggi
5 DS :
Mengeluh keputihan sejak 3
bulan
Mengeluh sekitar 1 bulan
mengalami dispareunia dan
perdarahan pasca koitus Resiko Infeksi Perdarahan
DO :
Hasil sitologi apusan PAP
adanya gambaran dysplasia
sedang epitel endoserviks (NIS
II) lesi derajat tinggi
C. Rencana Asuhan Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1 Nyeri akut b.d Infiltrasi NOC NIC
tumor Pain Level, Pain Management
Definisi : Pengalaman Pain control Lakukan pengkajian nyeri
sensori dan emosional yang Comfort level secara komprehensif
tidak menyenangkan yang termasuk lokasi,
muncul akibat kerusakan Kriteria Hasil : karakteristik, durasi
jaringan yang aktual atau frekuensi, kualitas dan faktor
Mampu mengontrol
potensial atau digambarkan presipitasi
nyeri (tahu penyebab
dalam hal kerusakan Observasi reaksi nonverbal
nyeri, mampu
sedemikian rupa dan ketidaknyamanan
menggunakan tehnik
(International Association Gunakan teknik komunikasi
nonfarmakologi untuk
for the study of Pain): terapeutik untuk mengetahui
mengurangi nyeri,
awitan yang tiba-tiba atau pengalaman nyeri pasien
mencari bantuan)
lambat dan intensitas Kaji kultur yang
Melaporkan bahwa
ringan hingga berat dengan mempengaruhi respon nyeri
nyeri berkurang dengan
akhir yang dapat Evaluasi pengalaman nyeri
menggunakan
diantisipasi atau diprediksi masa lampau
manajemen nyeri
dan berlangsung <6 bulan.
Mampu mengenali Evaluasi bersama pasien dan
Batasan Karakteristik :
nyeri (skala, intensitas, tim kesehatan lain tentang
Perubahan selera ketidakefektifan kontrol
frekuensi dan tanda
makan nyeri masa Iampau
nyeri)
Perubahan tekanan Bantu pasierl dan keluarga
Menyatakan rasa
darah untuk mencari dan
nyaman setelah nyeri
Perubahan menemukan dukungan
berkurang
frekwensi jantung Kontrol lingkungan yang
Perubahan dapat mempengaruhi nyeri
frekwensi seperti suhu ruangan,
pernapasan
Laporan isyarat pencahayaan dan kebisingan
Diaforesis Kurangi faktor presipitasi
Perilaku distraksi nyeri
(mis,berjaIan Pilih dan lakukan
mondar-mandir penanganan nyeri
mencari orang lain (farmakologi, non
dan atau aktivitas farmakologi dan inter
lain, aktivitas yang personal)
berulang) Kaji tipe dan sumber nyeri
Mengekspresikan untuk menentukan intervensi
perilaku (mis, Ajarkan tentang teknik non
gelisah, merengek, farmakologi
menangis) Berikan anaIgetik untuk
Masker wajah (mis, mengurangi nyeri
mata kurang Evaluasi keefektifan kontrol
bercahaya, tampak nyeri
kacau, gerakan Tingkatkan istirahat
mata berpencar atau Kolaborasikan dengan dokter
tetap pada satu jika ada keluhan dan
fokus meringis) tindakan nyeri tidak berhasil
Sikap melindungi Monitor penerimaan pasien
area nyeri tentang manajemen nyeri
Fokus menyempit
(mis, gangguan Analgesic Administration
persepsi nyeri,
Tentukan lokasi,
hambatan proses
karakteristik, kualitas, dan
berfikir, penurunan
derajat nyeri sebelum
interaksi dengan
pemberian obat
orang dan
Cek instruksi dokter tentang
lingkungan)
jenis obat, dosis, dan
Indikasi nyeri yang frekuensi
dapat diamati Cek riwayat alergi
Perubahan posisi Pilih analgesik yang
untuk menghindari diperlukan atau kombinasi
nyeri dari analgesik ketika
Sikap tubuh pemberian lebih dari satu
melindungi Tentukan pilihan analgesik
Daftar Pustaka
Nurarif, Amin Huda dan Hardhi Kusuma. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan
Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.
Brunner & Suddarth. 2014. Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta :EGC