You are on page 1of 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

GIZI PADA BAYI DAN BALITA

Pokok Bahasan : Pendidikan kesehatan


Sub Pokok Bahasan : Penyuluhan masalah gizi pada bayi dan balita
Sasaran : Ibu yang mempunyai bayi maupun balita
Hari / Tanggal : Selasa, 5 Mei 2009
Waktu : 08.00 WIB - selesai
I. Tujuan
1. Tujuan Umum
Kader memahami tentang gizi yang baik pada bayi dan balita
2. Tujuan Khusus
Melalui penyuluhan diharapkan kader dapat:
a. Memahami dan mengerti tentang pentingnya gizi pada bayi dan balita
b. Memahami dan mengerti tentang kebutuhan gizi pada bayi dan balita
c. Memahami dan mengerti tentang pengaruh gizi pada bayi dan balita

II. Sasaran, waktu, dan tempat


1. Sasaran :
a. Jumlah : 12 orang
b. Audience :Ibu yang mempunyai bayi dan balita
c. Pendidikan : SD,SMP,SMA/ Sederajat
2. Waktu dan tempat :
a. Hari / Tanggal : Selasa, 5 Mei 2009
b. Tempat : RT 02, Rumah Bpk.Moh.Sunarto
c. Pukul : 08.00 WIB - selesai
III. Metode dan langkah
1.Metode :
a. Ceramah
b. Tanyan jawab
2.Langkah – langkah :
Langkah Waktu Kegiatan Penanggung jawab
Pembukaan 10 menit - Perkenalan Mahasiswa Prodi
- Menjelaskan tujuan Kebidanan
- Klasifikasi topik Bangkalan
Pengembangan 30 menit - Mejelaskan
pentingnya pada bayi
dan balita
- Menjelaskan pada
ibu tentang
kebutuhan gizi pada
bayi dan balita
- Menjelaskan pada
ibu tentang pengaruh
Penutup 10 menit gizi pada bayi dan
balita
- Evaluasi

IV. Media
Leaflet
V. Materi
1. Petingnya gizi pada bayi dan balita
2. Pengaruh gizi pada bayi dan balita
3. Kebutuhan gizi pada bayi dan balita.
VI. Evaluasi
1. Evaluasi proses
Pengamatan selama penyuluhan
2. Evaluasi hasil dengan tanya jawab
MATERI PENYULUHAN
GIZI PADA BAYI DAN BALITA

A. PENTINGNYA GIZI PADA BAYI DAN BALITA


Gizi adekuat untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita akan
mengurangi resiko penyakit dan untuk menjamin pertumbuhan dan
perkembangan sehingga memiliki berat badan optimal. Dalam makanan yang
sehat terdapat gizi yang adekuat. Yang mempunyai tiga guna dalam tubuh, yang
biasanya disebut dengan Tri Guna. Tri guna dalam tubuh sebagai sumber tenaga
( nasi, ubi, jagung, singkong, dll ), sumber pembangunan ( lauk pauk, ikan, telur,
daging ), dan sebagai sumber zat pengatur ( bayam, kangkung, kacang panjang )
1) Makanan sebagai sumber tenaga
Manusia perlu makan - makanan yang bergizi agar bertenaga pada saat
bekerja, belajar, dan berolahraga ( beraktivitas ) sehari –hari.
Contoh pangan sumber zat tenaga seperti beras, mentega, sagu, terigu, mie,
roti, talas, gula, kentang, ubi, singkong, jagung, dll.
2) Makanan sebagai sumber zat pembangun
Manusia perlu makan agar dapat tumbuh secara optimal dengan pemberian
makanan yang bergizi.
Contoh pangan sumber zat pembangun seperti tempe, tahu, telor, kajang ijo,
kedelai, kacang tanah, susu, ayam, daging, hati, udang, ikan asin, ikan mas,
ikan gurami, teri, dll.
3) Makanan sebagai sumber zat pengatur
Manusia perlu makanan agar tubuh dapat berfungsi secara teratur sehingga
dapat terkoordinasi dengan baik.
Contoh pangan sumber zat pengatur seperti sayur dan buah yang berwarna.
B. PENGARUH GIZI PADA BAYI DAN BALITA
Adapun pengaruh zat gizi pada bayi dan balita :
1) Berperan dalam proses tumbuh kembang syaraf dan otak bayi dan balita.
2) Berperan pada tingkat kecerdasan bayi.
3) Dapat menambah berbagai dimensi tubuh bayi seperti berat, tinggi badan,
lingkar kepala, dan sebagainya.
4) Dapat berpengaruh terhadap daya tahan tubuh bayi dan balita.
5) Kekurangan zat gizi akan menyebabkan retardasi tumbuh kembang tubuh,
meningkatkan resiko morbiditas, dan mortalitas anak serta berdampak pada
pematangan dan kesempurnaan fungsi berbagai organ tubuh, kapasitas kerja,
kendali gerak, dan fungsi nental bayi
.
C. KEBUTUHAN GIZI PADA BAYI DAN BALITA
Zat gizi 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahum
11,4 kg 13,6 kg 15,6 kg 17,4 kg
Energi 1180 kal 1360 kal 1560 kal 1720 kal
Protein 21 gr 23 gr 27 gr 30 gr
Kalsium 450 mgr 450 mgr 450 mgr 450 mgr
Zat besi 7 mgr 7 mgr 7 mgr 7 mgr
Vitamin A 250 ug 250 ug 250 ug 300 gr

You might also like