You are on page 1of 9

PETUNJUK TEKNIS MTQ XXVI

TINGKAT PROVINSI KALIMANTAN BARAT


TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN
Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Provinsi Kalimantan Barat
Tahun2016 diselenggarakan di Kabupaten Kubu Raya tanggal 23 s/d 29 Mei 2016 yang
dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Provinsi
Kalimantan Barat dan Panitia Daerah di Kabupaten Kubu Raya.
Sukses atau tidaknya penyelenggaraan bergantung kepada semangat dan kerja
sama dari panitia penyelenggara, keikutsertaan kafilah-kafilah MTQ dari kabupaten/Kota
se-Kalimantan Barat dan dukungan yang luas dari masyarakat Kabupaten Kubu
Raya. Adapun teknis pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an disesuaikan dengan
Cabang dan Golongan yang dimusabaqahkan. Ketentuan secara rinci pada pedoman
Musabaqoh Tilawatil Qur’an sesuai dengan Cabang dan golongannya masing-masing.

II. KETENTUAN UMUM :


A. Peserta yang berhak mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Barat adalah orang yang
telah memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan dan peraturan
B. Pimpinan Kafilah adalah pimpinan Rombomgam atau Kafilah Kabupaten/Kota peserta
MTQ XXVI Provinsi Kalimantan Barat.
C. Official adalah Pembimbing/Pelatih cabang lomba pada MTQ XXVI Provinsi Kalimantan
Baratmewakili LPTQ Kabupaten/Kota.
D. Hakim adalah juri penilai yang diangkat dengan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan
Barat.
E. Panitia adalah penyelenggara MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Barat.
F. Panitia terdiri dari : Tingkat Provinsi Kalimantan Barat dan Kubu Raya.
G. Musabaqah Tilawatil Qur’an dilaksanakan secara berjenjang mulai dari
tingkat Desa, Kelurahan, Kecamatan,Kabupaten / Kota, Provinsi dan Nasional.

III. PANITIA
A. Panitia Penyelenggara MTQ adalah mereka yang ditunjuk melalui SK Gubernur dan
memiliki kualitas dan pemahaman dibidang Musabaqah Tilawatil Quran.
B. Panitia Teknisadalah mereka yang ditunjuk oleh pimpinan untuk membantu kelancaran
dan kesuksesan penyelenggaraan MTQ.
C. Panitia MTQ adalah mereka yang benar-benar mau berjuang dan ikhlas dalam
mensukseskan MTQ Kab. Kubu Raya.

IV. PESERTA
A. Peserta adalah peserta terbaik I pada MTQ Tingkat Kab/Kota pada tahun 2015 M 1436 H.
B. Bagi peserta yang pernah menjadi peserta terbaik I pada MTQ/STQ Tingkat Nasional pada
suatu Cabang atau Golongan tidak diperkanankan untuk mengikuti pada cabang dan
golongan yang sama pada MTQ/STQ tahun berikutnya.
C. Peserta pada satu cabang atau golongan Musabaqah tidak diperkenankan mengikuti
Musabaqah pada cabang dan golongan lain.
D. Peserta yang mengikuti MTQ di Kabupaten/Kota tertentu dan dinyatakan tidak terpilih,
maka dibenarkan untuk mengikuti Musabaqah di Kabupaten/Kota lain.
E. Tidak dibenarkan mengambil peserta dari luar Kalimantan Barat.
F. Peserta MTQ terdiri dari Cabang dan Golongan dengan batas umur pada saat
pelaksanaan MTQ Nasional bulan Juni 2016 sebagai berikut :
1. Cabang Tilawah Al-Qur’an terdiri dari :
1) Golongan Tartil Al-Qur’an putera dan puteri umur maksimal 10 tahun 11
bulan 29 hari
2) Golongan Anak-anak putera dan puteri umur maksimal 13 tahun 11 bulan
29 hari
3) Golongan Remaja putera dan puteri umur maksimal 19 tahun 11 bulan 29
hari
4) Golongan Cacat Netra putera dan puteri umur maksimal 44 tahun 11 bulan
29 hari
5) Golongan Dewasa putera dan puteri umur maksimal 40 tahun 11 bulan 29
hari
6) Golongan Qira’at Al-Qur’an Mujawwad putera dan puteri umur maksimal 40
tahun 11 bulan 29 hari
2. Cabang Hifzh Al-Qur’an terdiri dari :
1) Golongan 1 Juz dan Tilawah putera dan puteri umur maksimal 12 tahun 11
bulan 29 hari
2) Golongan 5 Juz dan Tilawah putera dan puteri umur maksimal 14 tahun 11
bulan 29 hari
3) Golongan 10 Juz putera dan puteri umur maksimal 16 tahun 11 bulan 29
hari
4) Golongan 20 Juz putera dan puteri umur maksimal 18 tahun 11 bulan 29
hari
5) Golongan 30 Juz putera dan puteri umur maksimal 20 tahun 11 bulan 29
hari atau sudah menikah
3. Cabang Tafsir Al-Qur’an terdiri dari :
1) Golongan Bahasa Arab putera dan puteri, yaitu hafalan 30 juz dan Tafsir
Juz 6 umur maksimal 20 tahun 11 bulan 29 hari.
2) Golongan Bahasa Indonesia putera dan puteri, yaitu hafalan 30 juz dan
Tafsir Juz 10. umur maksimal 29 tahun 11 bulan 29 hari
3) Golongan Bahasa Inggris puteradan puteri, yaitu hafalan 12 Juz pertama
(Juz 1 s/d Juz 12 dan Tafsir Juz 8). Umur maksimal 29 tahun 11 bulan 29
hari
4. Cabang Fahm Al-Qur’an, yaitu 1 (satu) regu (kelompok) terdiri dari : 3 orang
remaja putera/puteri atau campuran, pendidikan Tsanawiyah/SMP atau
Aliyah/SMU. Umur maksimal 18 tahun 11 bulan 29 hari
5. Cabang Syarh Al-Qur’an, yaitu 1 (satu) regu (kelompok) terdiri dari : 3 orang
putera/puteri atau campuran, pendidikan Tsanawiyah/SMP atau Aliyah/SMU.
Umur maksimal 18 tahun 11 bulan 29 hari
6. Cabang Khath Al-Qur’an, terdiri dari :
1) Golongan Naskah (Penulisan buku) putera dan puteri
2) Golongan Hiasan Mushaf putera dan puteri
3) Golongan Dekorasi putera dan puteri
4) Golongan Kontemporer putera dan puteri.
Umur maksimal untuk semua golongan 35 tahun
7. Cabang Musabaqah Maqalah Al-Qur’an (MMQ) putera/puteri.
Umur maksimal 24 tahun 11 bulan 29 hari.

V. SISTEM MUSABAQAH
Musabaqah diselenggarakan dalam 2 (dua) babak, yaitu babak penyisihan dan
babak final, kecuali Cabang Fahm Qur’an (MFQ) dan Maqalah Al-Qur’an (MMQ)
diselenggarakan dalam 3 (tiga) babak, yaitu Penyisihan, Semi Final dan Final.

VI. MATERI MUSABAQAH DAN WAKTU TAMPIL PADA BABAK PENYISIHAN ATAUPUN
BABAK FINAL
A. Cabang Tilawah Al-Qur’an
1. Golongan Tartil Al-Qur’an :
a. Materi bacaan dari Juz 1 s/d Juz 10
b. Lama penampilan babak penyisihan dan final: 5-7 menit
c. Penentuan Maqra’ :
- Penyisihan : paling lambat 16 jam sebelum acara
penampilan
- Final : 30 menit sebelum penampilan
2. Golongan Anak-Anak :
a. Materi bacaan dari Juz 1 s/d Juz 10
b. Lama penampilan babak penyisihan dan final: 7 - 8 menit
c. Penentuan Maqra’ :
- Penyisihan : paling lambat 16 jam
sebelum acara penampilan
- Final : 30 menit sebelum penampilan
3. Golongan Remaja :
a. Materi bacaan dari Juz 1 s/d Juz 20
b. Lama penampilan babak penyisihan dan final : 8 - 9 menit
c. Penentuan Maqra’ :
- Penyisihan : paling lambat 16 jam
sebelum acara penampilan
- Final : 10 menit sebelum acara penampilan
4. Golongan Cacat Netra :
a. Materi bacaan dari Juz 1 s/d Juz 30
b. Lama penampilan babak penyisihan dan final : 8 – 9 menit
c. Penentuan maqra’ :
Babak Penyisihan :
1). Pada saat pendaftaran, peserta menyerahkan 3 (tiga) maqra’. Maqra’
yang akan dibaca ditentukan salah satu dari 3 maqra’ tersebut, 30
menit sebelum tampil.
2). Apabila peserta membaca mushaf Braille, maka harus dilaporkan pada
saat pendaftaran. Penentuan maqra akan disampaikan 16 jam sebelum
tampil.
Babak Final :
1. Peserta menyerahkan 3 maqra’ hafalan selain yang dibaca pada babak
penyisihan dan maqra’ akan dibaca, ditentukan oleh Dewan Hakim dari
salah satu maqra’ tersebut, 30 menit sebelum peserta naik mimbar.
2. Apabila peserta membaca Mushaf Braille, maka harus melaporkan
selambat - lambatnya 5 (lima) jam sebelum tampil, dan maqra yang
akan dibaca ditentukan selambat-lambatnya 30 menit sebelum peserta
naik mimbar.
5. Golongan Dewasa :
a. Materi bacaan dari Juz 1 s/d Juz 30
b. Lama penampilan :
- Babak Penyisihan : 9 – 10 menit
- Babak Final : 10 – 12 menit
c. Penentuan maqra pada babak penyisihan adalah ketika peserta akan naik
mimbar dan pada babak final kurang lebih 4 (empat) jam sebelum naik
mimbar.
6. Golongan Qira’at Al-Qur’an :
Membaca Al-Qur’an dengan Martabat Mujawwad, dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Qira’at: Qira’at yang dimusabaqahkan pada MTQ XXVI tahun 2016 di
Kabupaten Kubu Raya adalah Qira’at Imam Ibnu Katsir
riwayatAl-BazzidanQunbulmenurut Thariq
Asy-Syatibiyah.
b. Materi/Maqra’: Juz 1 – Juz 30
c. Lama Penampilan :
- Babak Penyisihan 10 – 12 menit
- Babak Final 12 – 15 menit
d. Penentuan Maqra :
untuk babak penyisihan 16 jam sebelum acara penampilan, untuk babak
final 10 jam sebelum acara penampilan.

B. Cabang Hifzh Al-Qur’an


1. Golongan 1 Juz dan Tilawah
a. Materi Tilawah Juz 1 s/d 10, untuk hafalan adalah salah satu dari Juz 1
atau Juz 30
b. Lama penampilan 7 – 8 menit untuk tilawah, dengan
membawakan minimal 3 (tiga) lagu. sedangkan untuk hafalan terdiri atas 3
(tiga) pertanyaan, dan setiap jawaban antara 5 – 7 baris Al-Qur’an
Bahriyyah.
c. Penentuan maqra tilawah pada Babak Penyisihan paling lambat 16 jam
sebelum penampilan. Sedangkan pada babak final adalah 30 menit
sebelum acara penampilan. Soal hafalan pada Babak Penyisihan dan
Final diberikan ketika peserta akan naik mimbar.
d. Teknis penampilan dimulai dengan tilawah dilanjutkan dengan tahfizh.
2. Golongan 5 Juz dan Tilawah
a. Materi Tilawah juz 1 s/d 20, untuk hafalan adalah 5 juz, dimulai dari juz 1
s/d juz 5.
b. Lama penampilan 8 – 9 menit untuk tilawah, dengan membawakan minimal
4 (empat) lagu. Sedangkan untuk hafalan terdiri atas 4 (empat) pertanyaan
dan jawaban untuk setiap pertanyaan antara 6 – 10 baris Al-Qur’an
Bahriyyah.
c. Penentuan maqra tilawah pada Babak Penyisihan, paling lambat 16 jam
sebelum acara penampilan. Sedangkan pada babak final adalah 30 menit
sebelum acara penampilan. Soal hafalan pada Babak Penyisihan dan Final
diberikan pada saat peserta akan naik mimbar.
d. Teknis penampilan dimulai dengan tilawah dilanjutkan dengan tahfizh.
3. Golongan 10, 20 dan 30 Juz :
a. Materi hafalan masing-masing juz 1 s/d juz 10, juz 1 s/d juz 20 dan juz 1
s/d juz 30.
b. Lama penampilan, menjawab 4 (empat) pertanyaan dengan setiap jawaban
antara 15 – 20 baris Al-Qur’an Bahriyyah.
c. Penentuan/pengambilan maqra pada Babak Penyisihan dan Babak Final
adalah ketika peserta akan naik mimbar.

C. Cabang Tafsir Al-Qur’an


1. Golongan Bahasa Arab (putera dan puteri)
a. Materi hafalan 30 juz dan materi tafsir Juz VI.
b. Lama penampilan :
- Hafalan, sama dengan golongan 30 juz cabang hifzh Al-Qur’an
- Tafsir, selama kurang lebih 15 menit
2. Golongan Bahasa Indonesia (putera dan puteri)
a. Materi hafalan 30 juz dan materi tafsir Juz X.
b. Lama penampilan :
- Hafalan, sama dengan golongan 30 juz cabang Hifzh Al-Qur’an
- Tafsir, selama kurang lebih 15 menit
3. Golongan Bahasa Inggris (putera dan puteri)
a. Materi hafalan 12 juz pertama (Juz I s/d Juz XII) dan materi tafsir Juz VIII.
b. Lama penampilan :
- Hafalan, sama dengan golongan 10/20 Juz cabang Hifzh Al-Qur’an
- Tafsir, selama kurang lebih 15 menit
4. Rujukan utama : Al-Qur’an dan tafsirnya yang dikeluarkan oleh Kementerian
Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) dan rujukan penunjang adalah kitab-
kitab / buku-buku tafsir yang masyhur.

D. Cabang Fahm Al-Qur’an


1. Materi soal adalah kurikulum Tsanawiyah dan Aliyah Plus serta berorientasi
kepada pemahaman Al-Qur’an.
2. Setiap session dapat diikuti oleh 3 (tiga) atau 4 (empat) regu, pada babak
penyisihan, semi final dan final
3. Soal-soal ditanyakan secara langsung terdiri dari 2 (dua) macam :
a. Soal regu, yakni masing-masing regu mendapat 12 pertanyaan
b. Soal lontaran, yakni pertanyaan yang diberikan untuk semua regu dan
dijawab secara rebutan sebanyak 10-15 pertanyaan.

E. Cabang Syarh Al-Qur’an


1. Penampilan dalam 3 (tiga) unsur :
a. Tilawah Al-Qur’an, yaitu ayat-ayat sesuai dengan materi yang akan
dibahas.
b. Terjemahan maqra’ tersebut secara puitis tanpa teks.
c. Isi dan kandungan ayat-ayat tersebut diuraikan secara bebas dan tanpa
teks.
2. Lama penampilan : 15 – 20 menit
3. Tema dan Judul :
a. Peserta memilih 4 dari 9 tema syarahan yang ditentukan LPTQ dan
melaporkan 4 judul syarahan yang dipilih tersebut pada saat pendaftaran.
b. Setiap tema hanya boleh diambil/dijadikan satu judul syarahan.
c. Penentuan judul :
1) Babak penyisihan : Peserta memperoleh satu dari 4 (empat) judul
syarahan yang dilaporkan pada saat pendaftaran, 24 jam sebelum
penampilan.
2) Babak final : para finalis menyerahkan 3 (tiga) judul syarahan selain
judul yang sudah ditampilkan pada Babak penyisihan paling lambat 3
(tiga) jam sebelum acara dimulai. Peserta memperoleh salah satu
dari 3 (tiga) judul yang diserahkan kepada panitia, 60 menit sebelum
babak final dimulai
d. Tema cabang Syarh Al-Qur’an pada MTQ XXVI tahun 2016 di Kabupaten
Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat, terdiri atas :
1) Bekerja dalam Perspektif Al-Qur’an
2) Kesetaraan Gender dalam Perspektif Al-Qur’an
3) Nasionalisme dalam Konsep Islam
4) Pemberdayaan Kaum Marginal
5) Zakat Solusi Pemerataan Kesejahteraan dan Pembangunan
6) Kualitas SDM dan pembangunan Bangsa
7) Keluarga dan Pembentukan Karakter Anak Bangsa
8) Maqashidusy-Syar’iyyah dalam Kehidupan Bermasyarakat,
Berbangsa dan Bernegara
9) Lingkungan Hidup untuk Kemakmuran Bersama

F. Cabang Khat Al-Qur’an :


1. Golongan Naskah, penulisan ayat Al-Qur’an wajib dan pilihan, kedua naskah
tersebut dikerjakan selama 420 menit (7 Jam) termasuk istirahat.
2. Golongan Hiasan Mushaf, penulisan ayat Al-Qur’an dan diberi hiasan tepi yang
bisa menjadi dekorasi dinding. Dikerjakan selama 480 menit (8 jam) termasuk
istirahat.
3. Golongan Dekorasi, Penulisan Ayat – Ayat Al-Quran yang diberi hiasan tepi
yang bisa menjadi dekorasi dinding. Dikerjakan selama 480 menit (8 Jam)
termasuk istirahat.
4. Golongan Kontemporer, penulisan ayat-ayat Al-Qur’an dengan penonjolan
tampak pada gaya khat yang dipadukan dalam bidang lukisan. Jenis khat untuk
golongan ini ada 5, yaitu: Kontemporer Tradisional, Figural, Simbolik,
Ekspresionis, dan Abstrak. Peserta dapat memilih salah satu atau hasil
kombinasi dari 5 (lima) gaya khat tersebut. Karya dibuat di atas kain kanvas
berspanram ukuran 60 x 80 cm. Dikerjakan selama 480 menit (8 jam) termasuk
istirahat.
5. Soal musabaqah diberikan dalam bentuk teks tertulis. Pada babak penyisihan
ditentukan langsung saat pelaksanaan musabaqah. Sedangkan untuk babak
final ditentukan 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan musabaqah.

G. Cabang Musabaqah Maqalah Al-Qur’an (MMQ) :


1. Judul tulisan mangacu kepada 2 (dua) tema besar :
a. Bekerja dalam Perspektif Al-Qur’an
b. Kesetaraan Gender dalam Perspektif Al-Qur’an
2. Babak penyisihan diikuti oleh seluruh peserta dengan topik tulisan bebas
mengacu kepada salah satu tema besar tersebut diatas.
3. Babak semifinal diikuti oleh 12 orang peserta yang memperoleh nilai tertinggi
pada babak penyisihan, topik tulisan pada babak semifinal harus berbeda
dengan topik tulisan pada babak penyisihan tetapi tetap mengacu kepada salah
satu tema besar.
4. Waktu pembuatan tulisan selama 9 (Sembilan) jam.
5. Alat yang dipakai adalah mesin tik portable yang dibawa oleh peserta.
6. Babak Final diikuti oleh 6 (enam) orang peserta yang memperoleh nilai
tertinggi pada babak semifinal.
7. Setiap finalis mempresentasikan karya tulisnya selama 15 menit
termasuk tanya jawab.
8. Panjang tulisan antara 10 – 15 halaman kuarto dengan spasi 1,5.

VII. PENDAFTARAN PESERTA


A. Pendaftaran
1. Pendaftaran awal, dilaksanakan paling lambat tanggal 15 hari sebelum
pelaksanaan musabaqah dan persyaratannya cukup hanya dengan
melampirkan keterangan domisili dan Akta Kelahiran.
2. Pendaftaran ulang dilakukan paling lambat 2 (dua) hari sebelum pelaksanaan
musabaqah.
3. Pendaftaran ulang dilakukan oleh peserta yang bersangkutan dengan
membawa mandat masing-masing cabang dan memperlihatkan bukti-bukti asli
persyaratan administrasi disampaikan kepada Tim Pendaftaran dari LPTQ
Tingkat Provinsi dan Panitia Penyelenggara.

B. Persyaratan Administrasi
1. Surat mandat dari daerah.
2. Keterangan berdomisili di daerah yang bersangkutan dibuktikan dengan
keterangan/pernyataan dari pejabat daerah provinsi dan Kartu Tanda Penduduk
(KTP).
3. Photo copy Sertifikat/Piagam Kejuaraan, Ijazah sekolah/madrasah, KTP dan
Akte kelahiran (dengan memperlihatkan aslinya).
4. Daftar Riwayat Hidup.
5. Pas Foto berwarna dengan latar belakang warna merah marun ukuran 4x6 cm
sebanyak 6 lembar dan 3x4 cm sebanyak 3 lembar.
6. Photo Copy Buku Rekening Bank atas nama peserta bersangkutan.
C. Berkas pendaftaran ulang peserta disertai lampirannya dibuat rangkap 3 (tiga)
dengan rincian 2 (dua) berkas untuk LPTQ Tingkat Provinsi (Panitia Provinsi) dan 1
(satu) berkas untuk Panitia Penyelenggara.

VIII. SANKSI – SANKSI


A. Persiapan
1. Peserta yang tidak memenuhi persyaratan tidak mendapat pengesahan dan
tidak berhak untuk tampil.
2. Peserta yang diketahui menggunakan persyaratan palsu seperti manipulasi
umur, gugur hak tampilnya.
B. Pelaksanaan
1. Peserta yang tampil pada babak penyisihan dan melanggar ketentuan tampil
dianggap gugur penampilannya.
2. Peserta yang tampil pada babak final dan melanggar ketentuan tampil,
dianggap gugur penampilannya pada babak final.
3. Peserta babak final yang tidak mampu tampil karena alasan yang dibenarkan
hanya berhak atas kejuaraan sebagai juara ketiga.
4. Peserta babak final yang tidak dapat tampil tanpa alasan, gugur sebagai finalis
dan tidak berhak atas kejuaraan apapun.

IX. PENENTUAN FINALIS DAN KEJUARAAN


A. Peserta Final (Finalis)
1. 3 (tiga) orang peserta pemperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan.
2. Apabila terdapat nilai sama antara urutan terbaik 3, 4, dan 5 pada babak
penyisihan, maka diatur sesuai ketentuan dalam buku pedoman musabaqah al-
qur’an yang berlaku.
B. Peserta Terbaik
1. Peserta terbaik adalah urutan tertinggi perolehan nilai pada babak final.
2. Apabila 2 (dua) orang atau lebih peserta yang memperoleh jumlah nilai sama,
maka penentuannya sebagai berikut :
a. Cabang Tilawah ditentukan secara berurut nilai tertinggi tajwid, lagu lalu
suara. Apabila masih sama dimungkinkan adanya juara kembar.
b. Cabang Hifzh Al-Qur’an
1) 1 Juz dan 5 Juz penentuannya secara berurut pada nilai tertinggi
kelompok tahfizh, tajwid pada kelompok tilawah, lalu tajwid pada
kelompok tahfidz. Apabila tetap sama dimungkinkan adanya juara
kembar.
2) 10, 20 dan 30 juz penentuannya secara berurut pada nilai tertinggi
bidang tahfidz lalu tajwid. Apabila masih sama, maka dimungkinkan
adanya juara kembar.
c. Cabang Tafsir Al-Qur’an, penentuan secara berurut pada nilai tafsir, tahfidz,
kemudian tajwid. Apabila masih sama maka dimungkinkan adanya juara
kembar.
d. Cabang Fahm Al-Qur’an, penentuannya diberikan soal tambahan untuk
diperebutkan oleh regu yang nilainya sama.
e. Cabang Syarh Al-Qur’an, penentuannya secara berurut pada nilai
syarahan, kemudian bidang penghayatan dan retorika. Bila masih sama
dimungkinkan adanya juara kembar.
f. Cabang Khat Al-Qur’an, penentuannya secara berurut pada nilai bidang
kebenaran kaidah, kemudian keindahan Khat, kemudian keindahan hiasan
atau lukisan. Apabila masih tetap sama, dimungkinkan adanya juara
kembar.
g. Cabang Musabaqah Makalah Al-Qur’an (MMQ), penentuannya didasarkan
secara berurut pada nilai aspek bobot materi, kaedah dan gaya bahasa,
logika dan organisasi pesan, lalu aspek kekayaan referensi. Apabila masih
tetap sama, maka dimungkinkan adanya juara kembar.
C. Kejuaraan Umum
1. Juara Umum adalah daerah yang memperoleh nilai kejuaraan tertinggi dari
hasil musabaqah, dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Juara Pertama nilai 5
b. Juara Kedua nilai 3
c. Juara Ketiga nilai 1
2. Apabila terdapat nilai kejuaraan yang sama antara 2 (dua) daerah atau lebih,
maka penentuannya didasarkan secara berurut pada nilai kejuaraan tertinggi
cabang Tilawah Al-Qur’an Golongan Dewasa, Tafsir Al-Qur’an golongan
Bahasa Arab, Hifzh Al-Qur’an golongan 30 Juz, 20 Juz, 10 Juz dan 5 Juz. Jika
masih ada yang sama, maka dimungkinkan adanya juara kembar.
3. Untuk Juara Umum disediakan Piala Tetap dari Gubernur Kalimantan Barat.

X. DEWAN HAKIM
Rapat Dewan Hakim dipimpin koordinator Dewan Hakim, untuk memilih
danmenetapkan peserta terbaik I, II, III, dan Juara Harapan I dari masing-masing
cabang dan golongan,berdasarkan jumlah nilai tertinggi dan ditetapkan dengan surat
keputusan DewanHakim.

XI. PENUTUP
Demikian petunjuk pelaksanaan MTQ XXVI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat
di Kab.Kubu Raya ini kami buat sebagai pedoman dan acuan bagi masing-masing
Kab/Kota dalam mempersiapkan peserta yang akan di tampilkan di ajang MTQ
XXVI Tingkat Provinsi dan Nasional.

Kubu Raya, Januari 2016


PANITIA PELAKSANA MTQ XXVI
PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2016
BIDANG MUSABAQAH

Ketua Sekretaris

H. Nursyahid, S. Ag
H. Hamdani

You might also like