3.

5 Definisi Operasional

Variabel Definisi Parameter Alat Ukur Skala Skor

Variabel Independen
 Komunikasi
verbal Kemampuan wawancara Memberikan salam, Kuesioner dengan format Ordinal Baik = 75 – 100 %
perawat dari dimensi memperkenalkan diri, menanyakan jawaban dikotomi berskala dua Cukup = 60 – 74 %
cara dan isi dalam nama pasien, waktu,tanggung tingkatan yaitu ya dan tidak. Kurang = 40 – 59 %
praktek keperawatan jawab dan peran,bahasa sederhana jumlah pertanyaan pada
profesional. atau biasa di gunakan, kata jelas, kuesioner no. 1-15.
bahasa mudah dimengerti atau
bukan bahasa medis, pesan ringkas
dan tidak tergesa-gesa, topik
kebutuhan yang akan didiskusikan,
berdiskusi bersama tentang
rencana keperawatan, melakukan
tindak lanjut terhadap topik yang
disetujui, menyimpulkan proses dan
hasil wawancara berdasarkan
tujuan, mengakhiri wawancara
dengan cara yang baik.
Mempertahankan kontak mata yang
wajar, berhadapan, ekspresi wajah
 Komunikasi non Dimensi sikap atau senyum, mendengarkan, sedikit
verbal tingkah laku perawat miring atau membungkuk, postur Kuesioner dengan format Ordinal Baik = 75 – 100 %
pada saat wawancara terbuka : lengan, postur terbuka : jawaban dikotomi berskala dua Cukup = 60 – 74 %
atau komunikasi verbal kaki, mempertahankan jarak yang tingkatan yaitu ya dan Kurang = 40 – 59 %
dengan klien dalam wajar : 50-60 cm tidak.Jumlah pertanyaan pada
praktek keperawatan kuesioner no.16-23.
profesional.
Variabel Dependen
 Kepuasan
Respon emosional atau Pasien puas jika perawat Format jawaban skala likert Ordinal 1 = Sangat Tidak Puas (STP)
kognitif yang dibangun memperkenalkan diri,cara dengan berdasarkan kontinuum 2 = Tidak Puas (TP)
oleh pasien atas dasar berkomunikasi yang baik dan benar, kepuasan lima tingkatan. 3 = Netral (N)
persepsi atau evaluasi isi komunikasi yang jelas, bahasa Dengan jumlah pertanyaan no.1- 4 = Puas (P)
terhadap harapan nilai sederhana, kata jelas, bahasa 10. 5= Sangat Puas (SP)
sikap atau perilaku yang mudah dimengerti atau bukan
ada dalam komunikasi bahasa medis, tidak tergesa-gesa Setelah dianalisa data dari skala
verbal dan non verbal saat berkomunikasi, perilaku lima titik (likert) dapat diubah
yang merupakan komunikasi yang sopan, bersahabat, menjadi skala dua titik yaitu 1 =
kemampuan terapeutik menghargai dan menghormati. tidak puas (jika <25).
perawat sebelum dan 2 = puas (jika  25)
setelah perolehan
(acquisition) dan
pemakaiannya.

Puas : sesuai harapan

terhadap nilai, sikap dan
perilaku yang ada dalam
komuniksai verbal dan
non verbal yang
merupakan kemampuan
terapeutik perawat.
Tidak Puas : gagal dan
tidak sesuai dengan
harapan.