Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh:
Ayu Novia Rusmawati Suprapto
NIM B12062
Diajukan oleh :
Ayu Novia Rusmawati Suprapto
NIM B12062
Pembimbing
ii
HALAMAN PENGESAHAN
PENGUJI I PENGUJI II
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah yang berjudul : ”Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Ny.D umur 36 Tahun
G1P0A0 Hamil 10+5 Minggu dengan PRIMITUA di PKD Bakti Ibu Klodran
Colomadu Karanganyar Tahun 2015”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun dengan
maksud untuk memenuhi tugas akhir sebagai salah satu syarat kelulusan dari
Program Studi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dan pengarahan dari berbagai
pihak, Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena
itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Dra. Agnes Sri Harti M.Si, selaku Ketua STIKes Kusuma Husada
Surakarta
2. Ibu Retno Wulandari S.ST selaku Ketua Program Studi D III Kebidanan
Kusuma Husada Surakarta.
3. Ibu Ika Budi Wijayanti,SST.,M.Sc selaku Peguji I yang telah bersedia
meluangkan waktu untuk menjadi penguji dalam menyelesaikan sidang Karya
Tulis Ilmiah.
4. Ibu Tresia Umarianti,S.ST,M.Kes selaku Dosen Pembimbing yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk dan bimbingan kepada
penulis.
5. Ibu M.K Wulandari selaku Bidan yang telah bersedia memberikan ijin pada
penulis dalam pengambilan data.
6. Ny. D, yang bersedia menjadi responden dalam pengambilan kasus untuk
pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
7. Seluruh dosen dan staf Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada
Surakarta atas segala bantuan yang telah diberikan.
8. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam
menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah.
iv
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis membuka saran demi kemajuan penelitian selanjutnya. Semoga
Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Surakarta,..........................2015
Penulis
v
Prodi D III Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta
Karya Tulis Ilmiah, April 2015
Ayu Novia R S
B12062
vi
MOTTO
1. Jangan pernah takut pada masa depan dan jangan menangis untuk masa lalu
2. What you do, what you get. Apa yang kamu lakukan, maka apa itu yang kamu
dapatkan.
PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan hati, karya tulis ini penulis persembahkan :
1. Bapak dan Ibu terimakasih untuk cinta, kasih dan sayangnya. Tanpamu aku
tidak berarti apa-apa dan berkat doa yang kau panjatkan sehingga dapat
mengiri jalanku menuju kesuksesan.
2. Ibu Tresia Umarianti S.ST.,M.Kes terima kasih untuk bimbingan dan nasihat
yang telah diberikan.
3. Ibu Muthiah Rissa P S.ST.,M.Kes terima kasih untuk bimbingan dan
kesabarannya selama ini.
4. Kakak dan adik-adikku yang telah memberikan support hingga dapat
menyelesaikan KTI ini.
5. Rista, Nimas, Dita, dan Nicen kalian memang sehabat – sahabat tergilaku yang
tidak pernah ada lelahnya untuk selalu memotivasiku.
6. Kamu yang selalu ada dan menemani aku di saat susah dan bahagia.
7. Almamater ku tercinta STIKES KUSUMA HUSADA angkatan tahun 2012
yang telah senangiasa memberiku ilmu pengrtahuan.
vii
CURRICULUM VITAE
Riwayat Pendidikan :
1. SD N JAJAR 1 SURAKARTA LULUS TAHUN 2006
2. SMP N 23 SURAKARTA LULUS TAHUN 2009
3. SMA BATIK 1 SURAKARTA LULUS TAHUN 2012
4. Prodi DIII Kebidanan STIKes Kusuma Husada Surakarta Angkatan tahun 2012
viii
DAFTAR ISI
ix
c. Resiko Primitua ....................................................... 11
d. Penanganan Primitua ............................................... 11
e. Penatalaksanaan Primitua ........................................ 12
B. Teori Manajemen Kebidanan ................................................. 13
1. Pengertian........................................................................ 13
2. Manajemen Kebidanan dan 7 Langkah Varney .............. 14
C. Landasan Hukum ................................................................... 35
BAB III METODOLOGI
A. Jenis Studi .............................................................................. 35
B. Lokasi Studi Kasus ................................................................. 35
C. Subjek Studi Kasus ................................................................ 35
D. Waktu Studi Kasus ................................................................. 36
E. Instrumen Studi Kasus ........................................................... 36
F. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 36
G. Alat Yang Dibutuhkan ........................................................... 39
H. Jadwal Penelitian.................................................................... 40
BAB IV TINJAUAN KASUS DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Kasus ....................................................................... 41
1. Pengkajian Data .............................................................. 41
2. Interpretasi Data .............................................................. 54
3. Diagnosa Potensial .......................................................... 55
4. Antisipasi ........................................................................ 55
5. Perencanaan Asuhan ....................................................... 66
6. Pelaksanaan ..................................................................... 66
7. Evaluasi ........................................................................... 58
B. Pembahasan ............................................................................ 65
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................ 72
B. Saran ....................................................................................... 73
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
x
DAFTAR LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
wanita waktu hamil atau dalam 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan oleh
sebab apa pun, terlepas dari tuanya kehamilan dan tindakan yang dilakukan
Angka kematian ibu (AKI) di Jawa Tengah selama tahun 2012 masih
dan janin adalah dengan cara melakukan anamnesa yang intensif (baik),
1
2
dan pemeriksaan lain yang dianggap perlu (Manuaba, 2012). Ibu yang hamil
pertama pada umur ≥ 35 tahun (Primitua) pada usia tersebut mudah terjadi
terlalu banyak melahirkan, terlalu dekat jarak melahirkan, terlalu tua. Hamil
mendeteksi sedini mungkin adanya faktor resiko pada ibu hamil dengan
(Rochjati,2011).
selama bulan Januari 2014 sampai Oktober 2015 ibu hamil yang melakukan
ibu hamil normal dan sebanyak 94orang (28,84%) ibu hamil dengan resiko
tinggi. Dari ibu hamil dengan resiko tinggi didapatkan komplikasi medis
(23,40%) ibu hamil dengan anemia, 7 orang (7,44%) ibu hamil dengan
Melihat masih adanya kejadian ibu hamil dengan Primitua maka penulis
tertarik untuk melakukan studi kasus dengan judul “Asuhan Kebidanan Ibu
B. Perumusan Masalah
G1P0A0 Hamil 10+5 Minggu Dengan Primitua di PKD Bakti Ibu Klodaran
langkah Varney ?.
1. Tujuan Umum
pada Ny. D Umur 36 Tahun G1P0A0 Hamil 10+5 Minggu dengan Primitua
2. Tujuan Khusus
a. Penulis mampu
1. Bagi penulis
2. Bagi Instalansi / RB
untuk asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny. D Umur 36 Tahun G1P0A0
hamil pada Ny. D Umur 36 Tahun G1P0A0 Hamil 10+5 Minggu dengan
Primitua.
Penulis studi kasus ibu hamil dengan Primitua, sudah pernah dilakukan
oleh :
1. Yuliani (2008), dengan judul “Asuhan kebidanan pada ibu hamil pada
Hasil dari studi kasus ini memperhatikan adanya kehamilan resiko tinggi
Primitua yang dialami oleh Ny.D karena umur ibu sudah lebih dari 35
kehamilan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Kehamilan
a. Pengertian Kehamilan
2010).
b. Klasifikasi Kehamilan
(Manuaba, 2012).
c. Proses Kehamilan
7
8
c) Ngidam
e) Payudara tegang
f) Sering miksi
g) Konstipasi
h) Pigmen kulit
i) Epulis
3) Komplikasi kehamilan
dengan HIV.
untuk menyusui.
a) Stresor internal
b) Stresor eksternal
2. Primitua
a. Pengertian
Primitua atau primipara tua adalah wanita yang pertama kali hamil
b. Pembagian Primitua
1) Primitua primer
a) Primitua pada umur lebih dari 35 tahun, yaitu ibu yang hamil
2) Primitua sekunder
lebih dari 10 tahun yang lalu. Ibu dalam kehamilan ini seolah-
2) Pre-eklamsi.
5) Perdarahan postpartum.
yaitu:
1) Hipertensi
2) Pre-eklamsi
(Manuaba, 2008).
(Manuaba, 2008).
13
5) Perdarahan postpartum
1. Pengertian
Langkah 1: Pengkajian
(Sari, 2012).
a. Data Subyektif
Data subyektif adalah data yang diperoleh dan hasil bertanya dari
(Sulistyawati, 2011).
a) Nama
b) Umur
c) Agama
d) Pendidikan
pendidikannya.
f) Pekerjaan
pasien tersebut.
g) Alamat
perlu.
2) Keluhan Utama
yang dialaminya.
4) Riwayat perkawinan
atau tidak, berapa tahun usia ibu ketika menikah pertama kali,
bayi sebelumnya < 2500 atau > 4000 kg, serta masalah –
masalah lain.
8) Riwayat penyakit
dan demam.
18
kehamilan.
e) Riwayat operasi
a) Nutrisi
b) Eliminasi
kemih.
c) Aktifitas
d) Istirahat
e) Seksualitas
f) Psikososial budaya
b. Data Obyektif
1) Pemeriksaan fisik
a) Keadaan umum
(Sulistyawati, 2011).
b) Kesadaran
c) Tekanan darah
d) Suhu
e) Nadi
(Mandriwati, 2008).
f) Respirasi
(Mandriwati, 2008).
g) Berat badan
h) Tinggi badan
i) LILA
2) Pemeriksaan sistematis
a) Kepala, meliputi :
(1) Rambut
(2) Muka
(3) Mata
(4) Hidung
(5) Telinga
tidak.
(6) Mulut
b) Leher
parotitis.
payudaranya.
24
d) Ekstermitas
e) Kulit
a) Abdomen
(1) Inspeksi
(2) Palpasi
uterus.
ibu.
ibu.
(Manuaba, 2007).
(3) Auskultasi
(Mandriwati, 2008).
b) Anogenital
(1) Vagina
(Sulistyawati,2011).
(2) Anus
terhadap diagnosa atau masalah kebutuhan pasien. Data dasar yang yang
1. Diagnosa Kebidanan
Primitua”.
Data Dasar :
Data Subyektif :
keguguran.
Data Obyektif :
2. Masalah
pada kasus Primitua adalah gangguan rasa nyaman dan ibu merasa
3. Kebutuhan
(Sulistyawati, 2011).
Langkah IV : Antisipasi
kadang juga berada pada situasi pasien yang memerlukan tindakan segera
29
(Sari, 2012).
a. Pre-eklamsi
b. Hipertensi
Tekanan darah tinggi sering terjadi ketika hamil dan lebih mudah
semasa hamil ini sukar di elakkan karena bermula dari dalam tubuh.
kurang dari 5 cm. Bila periode laten terlalu panjang dan ketuban
(Manuaba, 2008).
d. Persalinan macet
e. Perdarahan postpartum
fisik, keadaan umum, kadar Hb, golongan darah dan bila mungkin
Langkah V : Perencanaan
Langkah VI : Pelaksanaan
kenormalan bayinya.
1-2 jam, tidur malam ± 8 jam dan menganjurkan ibu untuk tidak
selalu berubah sesuai dengan kondisi atau kebutuhan klien (Sari, 2012).
kehamilan, ibu bersedia makan makanan yang bergizi, ibu bersedia untuk
istirahat cukup, ibu sudah diberi terapi obat, kehamilan ibu berjalan
normal.
1. Diagnosa : Primitua.
Sakit.
C. Landasan Hukum
pelayanan yang meliputi pelayanan kesehatan ibu yang diberikan pada masa
pra hamil, kehamilan, masa nifas, masa menyusui, dan masa antara dua
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Studi
Jenis studi yang digunakan penulis dalam studi ini adalah metode
suatu objek. Studi kasus adalah melakukan penelitian yang rinci tentang
seseorang atau suatu unit selam kurun waktu tertentu (Notoatmodjo, 2012).
Studi kasus yang digunakan penulis dalam membuat studi kasus ini dengan
B. Lokasi Studi
2012). Studi kasus ini telah dilaksanakan di PKD Bakti Ibu Klodran
Colomadu Karanganyar.
C. Subyek Studi
Dalam penulisan studi kasus ini subyek merupakan orang yang dijadikan
yang dilaporkan pada kasus ini adalah ibu hamil Ny. D Umur 36 Tahun
35
36
D. Waktu Studi
dari tanggal 19 Oktober 2014 sampai minggu pertama bulan April 2015.
E. Instrumen Studi
hamil menurut tujuh langkah Varney dan SOAP dalam bentuk data
perkembangan.
Teknik pengumpulan data pada klien adalah dengan cara mengambil data
1. Data Primer
a. Pemeriksaan fisik
1) Inspeksi
2) Palpasi
3) Perkusi
4) Auskultasi
2008).
b. Wawancara
langkah Varney.
c. Pengamatan (Observasi)
6) Data sekunder
(Notoatmodjo, 2012).
a. Studi dokumentasi
b. Studi kepustakaan
2012.
Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam teknik pengumpulan data antara
lain:
b. Buku tulis
c. Bolpoint
a. Spygnomanometer
b. Stetoskop
c. Termometer
g. Metlin
i. Doopler
b. Rekam medik
40
c. Alat tulis
H. Jadwal Penelitian
A. TINJAUAN KASUS
1. Pengkajian
Indonesia
hari.
2) Riwayat Menstruasi
tahun.
41
42
menstruasinya 28 hari.
hari.
setiap bulan.
saat haid.
pada perutnya.
jamu.
Trimester II :-
Trimester III : -
hamil.
h) Imunisasi TT
TT 1 : calon pengantin
i) Kekhawatiran khusus
dikandungnya.
4) Riwayat penyakit
saat beraktifitas.
dari 2 minggu.
hari.
epilepsi.
e) Riwayat operasi
operasi apapun.
5) Riwayat perkawinan
tahun.
Hamil sekarang
46
1. Nutrisi
a. Sebelum hamil
b. Selama hamil
2. Eliminasi
a. Sebelum hamil
b. Selama hamil
khas feses.
3. Aktifitas
dibantu suami.
a. Sebelum hamil
b. Selama hamil
5. Seksualitas
minggu 3 kali.
48
6. Personal Hygiene
7. Psikososial budaya
f. Pantangan makan
1) Status generalis
b) Kesadaran : Composmentis
c) TTV
TD : 110/80 mmHg
N : 86 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36,7 OC
d) TB : 156 cm
e) BB sebelum hamil : 50 kg
f) BB sekarang : 56 kg
g) LLA : 25 cm
50
2) Pemeriksaan sistematis
a) Kepala
berketombe.
dan oedema
(3) Mata
b) Leher
gondok.
(3) Mammae
normal.
(4) Axilla
d) Ekstermitas
dan tangan.
merah.
a) Abdomen
(1) Inspeksi
kehamilan.
livide
(2) Palpasi
pemeriksaan.
riksaan
riksaan
riksaan
riksaan
53
riksaan.
(3) Auskultasi
b) Pemeriksaan panggul
c) Anogenital
(2) Perineum
(3) Anus
4) Pemeriksaan penunjang
a) Pemeriksaan laboratorium
2. Interpretasi Data
A. Diagnosa Kebidanan
Primitua.
Data Dasar :
1. Data Subyektif
2015.
keguguran.
2. Data Obyektif
b. Kesadaran : Composmentis
d. Vital sign
2) Suhu : 36,7 0C
3) Nadi : 86 x/menit
4) Respirasi : 20 x/menit
5) BB sebelum hamil : 50 cm
6) BB sekarang : 56 kg
e. Palpasi
f. Inspeksi
B. Masalah
C. Kebutuhan
3. Diagnosa Potensial
Tidak Ada.
56
4. Tindakan Segera
Tidak dilakukan.
5. Rencana Tindakan
b. Beri penjelasan kepada ibu tentang mual dan muntah pada pagi hari
c. Jelaskan pada ibu bahwa usia tua dapat mempengaruhi kehamilan dan
d. Jelaskan pada ibu tentang nutrisi yang penting untuk kehamilan dan
6. Pelaksanaan
a. Pukul 17.15 WIB memberitahu ibu tentang keadaannya saat ini dalam
kondisi baik.
b. Pukul 17.25 WIB memberikan penjelasan kepada ibu bahwa mual dan
efek mual muntah terutama pada pagi hari dan menjelaskan pada ibu
dalam porsi kecil namun sering, makan biskuit kering sebelum bangun
dari tempat tidur pagi hari, bangun dari tempat tidur secara perlahan,
c. Pukul 17.35 WIB menjelaskan pada ibu bahwa hamil pada usia tua
badan bayi rendah dan perdarahan setelah melahirkan, tetapi hal ini
d. Pukul 17.45 WIB menjelaskan pada ibu tentang nutrisi yang penting
secara teratur sehingga kecemasan yang ibu alami bisa berkurang atau
bahkan hilang.
58
3 liter per hari atau 7 – 8 gelas per hari supaya ibu tidak mengalami
dehidrasi.
B6 50 mg X 1x1 sehari
Obat bisa diminum saat atau setelah makan dengan menggunakan air
putih.
7. Evaluasi
a. Ibu sudah mengetahui keadaannya saat ini bahwa dalam kondisi baik.
b. Ibu sudah paham dan mengerti tentang mual muntah yang dialami saat
d. Ibu sudah mengerti tentang nutrisi yang penting untuk kehamilan dan
berkurang.
f. Ibu bersedia untuk minum minimal 3 liter per hari atau 7 – 8 gelas
g. Ibu sudah mendapatkan terapi obat yaitu Vit C 1x1 sehari, B6 1x1
sehari, kalk 1x1 sehari dan bersedia minum obat tersebut secara
teratur.
DATA PERKEMBANGAN I
(KUNJUNGAN ULANG 1)
Subyektif
sedikit ± 5 – 6 gelas.
4. Ibu mengatakan teratur minum obat setiap hari dan masing – masing obat
tersisa.
Obyektif
2. Kesadaran : Composmentis
3. Vital sign
b. Nadi : 82 x/menit
c. Suhu : 36,6 0C
d. Respirasi : 20 x/menit
4. BB sekarang : 56 kg
Assesment
Primitua.
Planning
1. Pukul 16.20 WIB menjelaskan kembali pada ibu bahwa mual dan
menganjurkan ibu tetap makan selagi panas dengan porsi sedikit tapi
yang masih.
mental pada ibu sampai ibu benar-benar siap dan tidak mengalami
5. Pukul 16.50 WIB memberitahu ibu untuk kembali 1 minggu lagi pada
Evaluasi
menghadapinya.
5. Ibu bersedia untuk kontrol 1 minggu lagi pada tanggal 23 April 2015.
63
DATA PERKEMBANGAN II
Subyektif
senam hamil.
5. Ibu mengatakan selalu minum obat dengan teratur dan obatnya sudah
habis.
Obyektif
2. Kesadaran : Composmentis
3. Vital sign
b. Nadi : 86 x/menit
c. Respirasi : 22 x/menit
d. Suhu : 36,6 0C
4. BB sekarang : 56 kg
64
Assesment
Planning
1. Pukul 15.35 WIB memberitahu ibu keadaannya saat ini dalam kondisi
baik.
2. Pukul 15.40 WIB menganjurkan ibu untuk selalu mendekatkan diri pada
Allah SWT agar kehamilannya dan persalinannya nanti selamat dan tidak
ada komplikasi.
hamil yaitu ibu cukup sehat berdasarkan pemeriksaan dokter atau bidan,
kesehatan.
Vit C 1 x 1 sehari X
B6 1 x 1 sehari X
Kalk 1 x 1 sehari X
5. Pukul 15.55 WIB memberitahu ibu untuk datang ke tenaga kesehatan jika
ada keluhan.
Evaluasi
1. Ibu sudah mengetahui keadaannya saat ini bahwa dalam kondisi baik.
2. Ibu bersedia untuk selalu mendekatkan diri pada Allah SWT agar
3. Ibu sudah mengerti dan bisa menerangkan kapan boleh melakukan senam
B. PEMBAHASAN
sebagai tindak lanjut dalam penerapan asuhan kebidanan yang tepat, efektif,
dan efesien khususnya pada asuhan kebidanan ibu hamil pada Ny.D dengan
1. Pengkajian
primer dan primitua sekunder. Primitua primer dibagi lagi menjadi dua,
yaitu primitua primer karena ibu hamil pertama pada umur lebih dari 35
tahun dan ibu hamil pertama setelah kawin 4 tahun atau lebih dengan
data subyektif yaitu Ny. D hamil pertama umur 36 tahun dengan keluhan
2. Interpretasi data
masalah yang sering muncul pada kasus Primitua adalah gangguan rasa
Sedangkan pada interpretasi data ini setelah diperoleh data dari ibu,
muncul dari diagnosa kebidanan tersebut adalah ibu mual muntah di pagi
hari, klien merasa cemas dan gelisah dengan kehamilannya saat ini, dan
pada ibu. Sehingga tidak terjadi adanya kesenjangan antara teori dan
praktek di lapangan.
3. Dignosa Potensial
kehamilan dengan resiko tinggi yang dapat membahayakan hidup ibu dan
Pada kasus Ny.D adalah hamil normal, resiko yang mungkin dialami
kehamilan Ny. D masih 12 minggu. Selain itu tidak terdapat data yang
4. Antisipasi
Antisipasi atau tindakan segera pada ibu hamil Primitua yaitu Pre-
eklamsi yaitu setiap kunjungan prenatal, tekanan darah dan berat badan
harus selalu diukir, apabila terjadi kenaikan yang tidak wajar dilakukan
tekanan darah tinggi sering terjadi ketika hamil dan lebih mudah
menyerang pada ibu hamil usia ≥ 35 tahun. Tekanan darah tinggi semasa
hamil ini sukar di elakkan karena bermula dari dalam tubuh. Tetapi
turun atau stabil (Manuaba, 2008). Ketuban pecah dini yaitu ketuban
pembukaan pada primi kurang dari 3 cm dan pada multipara kurang dari
5 cm. Bila periode laten terlalu panjang dan ketuban sudah pecah, maka
dapat terjadi infeksi yang dapat meningkatkan angka kematian ibu dan
infeksi pada ketuban pecah dini (Manuaba, 2008). Persalinan macet yaitu
keadaan fisik, keadaan umum, kadar Hb, golongan darah dan bila
ketuban pecah, kepala janin mulai membuka vulva, infus dipasang dan
menemukan kesenjangan antara teori dan hasil studi kasus sudah sesuai.
5. Rencana Asuhan
(Sulistyawati, 2011) :
Pada kasus Ny. D ibu hamil dengan Primitua ini rencana tindakan
antenatal.
6. Pelaksanaan
Pada kasus ini dilaksanakan secara menyeluruh dari apa yang sudah
Sehingga dalam langkah ini antara teori dan kasus tidak terdapat
kesenjangan.
7. Evaluasi
(Sulistyawati, 2011).
April 2015 sampai tanggal 23 April 2015 pada Ny. D umur 36 tahun ibu
hamil dengan Primitua di PKD Bakti Ibu, maka hasil asuhan yang
didapat yaitu mual dan muntah ibu sudah berkurang, ibu mengerti
yang bergizi seimbang dan minum yang cukup, istirahat yang cukup, dan
ibu bersedia kontrol ulang sesuai kunjungan. Penanganan yang tepat dan
PENUTUP
Pada bab ini penulis dapat merumuskan kesimpulan dan penyusunan karya
tulis ilmiah dengan judul “Asuhan Kebidanan Ibu Hamil Pada Ny. D Umur 31
Tahun G1 P0 A0 Hamil 10+5 Minggu Dengan Primitua di PKD Bakti Ibu Klodran
diberikan.
A. Kesimpulan
1. Dalam kasus ini penulis dapat mengetahui data dasar secara lengkap dan
2. Interpretasi data yang didapat Ibu Hamil pada Ny.D Umur 36 Tahun G1
kepada ibu tentang mual muntah ibu hamil, tentang bahaya kehamilan di
usia tua, tentang nutrisi yang penting untuk kehamilan, beri dukungan
72
73
mental kepada ibu, anjurkan ibu untuk banyak minum, dan beri terapi
keadaanya saat ini dalam kondisi baik, menjelaskan bahwa mual muntah
pada ibu hamil dengan Primitua merupakan gejala yang normal, hamil di
makanan bergizi dan berserat tinggi, memberi dukungan mental pada ibu,
menganjurkan ibu untuk banyak minum minimal 2 - 3 liter per hari atau 7
– 8 gelas per hari supaya ibu tidak dehidrasi, memberikan terapi obat
sebanyak 3 kali didapat hasil keadaan umum ibu membaik, mual muntah
praktek.
B. Saran
1. Bagi Penulis
2. Bagi Instansi / RB