You are on page 1of 44

Kode/Nama Rumpun Ilmu: 453/Teknik Telekomunikasi

LAPORAN HASIL
PENELITIAN PRODUK TERAPAN

ANALISA FILTER AKTIF DALAM SISTEM OPERASI AUDIO DENGAN


PENDEKATAN RESPONS WAKTU

Dibiayai dengan DIPA Politeknik Negeri Medan


Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Kegiatan
Nomor: .................../PL5.2/PM/2017

Oleh:

1. Ir. Indra Yadi MT. NIDN: 0014076107 (Ketua)


2. Drs. Hadi Purwanto MT. NIDN: 0025125612 ( Anggota )

POLITEKNIK NEGERI MEDAN


2017
RINGKASAN
Dalam pengujian tampilan karakteristik suatu sinyal audio dan sinyal
telekomunikasi lainnya dinyatakan dengan bentuk gelombang (respon waktu)
menggunakan osiloskop dan spektrum frekuensi (respons frekuensi) oleh alat
spectrum analyzer.. Salah satu komponen dasar untuk melihat variasi
pengaturan parameter rangkaian filter aktif, meliputi Low Pass Filter (LPF),
High Pass Filter (HPF) dan Band Pass Filter (BPF) Rangkaian filter dibangun
berbasis IC 555, µ741 atau LM348 pada peralatan terdahulu serta modul ED-
2950P. Khusus LPF terbaru dan didukung generator sinyal, 10 MHz, 50
MHz. bentuk gelombang dan analisa respon frekuensi menggunakan
Osiloskop digital, 100 MHz untuk Dalam praktiknya di laboratorium,
biasanya mahasiswa mengalami kesulitan menghasilkan respons frekuensi
yang diharapkan.
Berdasarkan penelitian filter aktif dengan pendekatan respons waktu,
pengukuran parameter grafis yang mudah dan sederhana, tanpa memerlukan
analisa dari parameter nilai komponen, Hasil analisa metode ini akan
menghasilkan gradien slope perubahan waktu dan frekuensi, memang hasil
kurang akurat dibandingkan dengan metode lain, seperti analisa transformasi
Fourier. Metode ini dapat menjadi alternatif suatu pengukuran sinyal melalui
filter.
Kata kunci : filter

ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM

Judul Penelitian : Analisa Filter Aktif Dalam Sistem Operasi Audio


Dengan Pendekatan Respons Waktu

1. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas


Bidang Alokasi Waktu
No Nama Jabatan Prodi
Keahlian (jam/minggu)
1 Ir. Indra Yadi Ketua Teknik Teknik 10
MT Telekomunikasi Telekomunikasi
2 Drs. Hadi Anggota Teknik Teknik 8
Purwanto MT. Manajemen Komputer
Informatika

2. Objek penelitian
Penelitian tentang produk Electronic Communications Trainer (1), ED 2950,
ED.Co.Ltd. yang digunakan untuk praktik Laboratoirum Dasa Telekomunikasi
I pada prodi Teknik Telekomunikasi Polmed. Produk ini terdiri 11 assesmen,
daintaranya terdapat filter, module type 2950P. Filter disini hanya tersedia
hanya jenis Low Pass Filter saja, belum ada pengembangannya. Peneliti akan
meneliti dan mengembangkan rancangan jenis filter lain yaitu High Pass
Filter, Band Pass Filter dan Band Stop Filter.

3. Masa pelaksanaan:
Mulai : Bulan Juli Tahun 2017
Berakhir : Bulan September Tahun 2017

4. Usulan biaya: Rp. 7.000.000,-

5. Lokasi penelitian
Laboratorium Telekomunikasi

6. Instansi lain yang terlibat:


Tidak ada

7. Temuan yang ditargetkan.


Suatu prototype Filter umum yang lengkap dengan variasi masukan sinyal
audio dan sinyal termodulasi dalam range frekuensi dc -100 MHz dan level 0 -
minimum -20 dB.

8. Kontribusi mendasar pada suatu bidang ilmu


Pengembangan sarana laboratorium Dasar Telekomunikasi yang berkelanjutan
untuk menunjang kebutuhan vokasi mahasiswa Politeknik sesuai
perkembangan teknologi.

iii
9. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran (tuliskan nama terbitan berkala ilmiah
internasional bereputasi, nasional terakreditasi, atau nasional tidak
terakreditasi, dan tahun rencana publikasi):
Hasil penelitian ini rencananya membuat journal ilmiah dengan rencana
terbitan tahun 2018 pada POLMEDIA, Majalah Politeknik, ISSN 1410-7422,
nasional tidak terakreditasi dan juga selanjutnya terbitan lain ter-akreditasi.

10. Rencana luaran HKI, buku, purwapura atau luaran lainnya yang ditargetkan,
tahun rencana perolehan atau penyelesaiannya:
Rencana luaran yang ditargetkan adalah draft bagian dari materi terbitan buku
diktat panduan praktik Laboratorium Dasar Telekomunikasi 1 yang selama ini
belum sempurna.

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah swt, berkat rahmat dan karunia-Nya pelaksanaan
dan penulisan laporan penelitian ini dapat terlaksana dengan menurut alokasi
waktu yang direncanakan. Dalam pelaksanaan penelitian ini, penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. M. Syahruddin MT., selaku Direktur Politeknik Negeri Medan,
2. Bapak DR. Benny B. Nasution, selaku Ketua UPPM,
3. Bapak Ir. Junaidi, selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro,
4. Rekan-rekan yang turut membantu penelitian ini.
Penulis menyadari laporan ini jauh dari sempurna, dan untuk itu berharap
kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga laporan ini bermanfaat bagi
semua yang memerlukan

Medan, November 2017


Ketua Peneliti,

Ir. Indra Yadi


NIP. 1961071419900310

v
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
RINGKASAN iii
KATA PENGANTAR v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR LAMPIRAN ixi
BAB 1 PENDAHULUAN 1
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 4
BAB 3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN 9
BAB 4 METODE PENELITIAN 10
BAB 5 HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI 17
BAB 6 RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA 22
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 23
DAFTAR PUSTAKA 24
LAMPIRAN 25

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Target Keluaran 1


Tabel 2.1. Karakteristik beberapa filter 7
Tabel 2.2. Teknik konstruksi BPF 7
Tabel 5.1. Hasil pengukuran LPF (vi = 100mVpp, sinus) dengan
R=10 Ω, (C1=C2=0,001µF) (C1=C2=0,01µF) 17
Tabel 5.2. Hasil pengukuran HPF (vi = 100mVpp, sinus) dengan
R=10 Ω, (C1=C2=0,0047µF) (C1=C2=0,015µF) 18
Tabel 5.3. Hasil pengukuran BPF (vi = 100mVpp, sinus) dengan
R=10 Ω (C1=C2=0,0047µF) (C1=C2=0,015µF) 18
Tabel 5.4. Hasil pengukuran BSF (vi = 100mVpp, sinus) dengan
(C1=C2=0,0047µF) (C1=C2=0,015µF) 19

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Representasi operator suatu system 4


Gambar 2.2. Sistem LTI 5
Gambar 2.3. Respons frekuensi Band Pass Filter (BPF) 6
Gambar 2.4. Susunan rangkaian BPF. 8
Gambar 2.5. Rangkaian dasar filter. 8
Gambar 2.6. Persyaratan daerah frekuensi untuk berbagai sumber suara 9
Gambar 4.1. Orde pada BPF 14
Gambar 4.2. Spektrum frekuensi BPF 14
Gambar 4.3. Perhitungan K dengan metode grafis. 16

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Justifikasi Anggaran Penelitian 25


Lampiran 2: Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas``` 26
Lampiran 3:Biodata ketua dan anggota tim pengusul 27
Lampiran 4: Susunan Rangkaian Filter dan Pengujian 34
Lampiran 5. Draft Makalah 38

ix
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sistem operasi audio dalam telekomunikasi umumnya menggunakan filter
aktif sangat luas; untuk membatasi lebar jalur yang diperlukan sistem dan bekerja
pada daerah frekuensi rendah kanal 0 – 4 kHz. Suatu analisa filter lebih
menekankan kepada karakteristik respons frekuensi kompleks yang terdiri atas
besaran (magnitude) dan fasa. Titik pusat respons dapat digeser sesuai kebutuhan
dalam sistem telekomunikasi sampai pada batas IF Dalam rancangan umumnya
menggunakan beberapa jenis respon, seperti respon Butterworth.
Percobaan pengukuran karakteristik di laboratorium dasar telekomunikasi
dengan hubungan slope respon dan orde rancangan BPF, variasi sinyal audio,
xi(t) yo(t) dan xi(f) xo(f), serta spektrum frekuensi. Metode pengukuran
adalah mengukur gain amplitude tegangan keluaran dan tegangan masukan dalam
daerah frekuensi informasi. Sinyal informasi disimulasikan oleh sinyal generator
berbentuk sinus, segitiga dan persegi. Setelah selesai pengukuran, hasilnya
digambarkan ke kertas bentuk respon frekuensinya dan selanjutnya dianalisa
secara sederhana. Seringkali mahasiswa sulit memahami apa yang mereka
lakukan dengan metode ini.
Berdasarkan metode pengajaran modul laboratorium Telekomunikasi
diatas cukup menarik untuk upaya mencari solusi yang tepat, terutama dalam hal
(1) metode pengajaran, (2) model matematis rangkaian, pengukuran dan
analisanya, (3) metode tersebut dapat beradaptasi menurut perkembangan
teknologi terkait. Hal pertama dibahas disisi lain, tetapi hal kedua dan ketiga
menarik untuk diteliti.

1.2. Rumusan Masalah


Dalam mendisain suatu sistem berdasarkan metode matematis, sistem fisis
selalu disajikan dalam bentuk model matematis yang menggambarkan hubungan
hubungan dinamis antara masukan dan keluaran sistem. Metode praktis dari
beberap sumber tersedia bermacam-macam tergantung kepada kasusnya.
Mengingat peranan filter dalam sistem telekomunikasi bersifat Linier Time
1
2
Invariant (LTI), maka pilihan metode matematis lebih sederhana. Metode respon
waktu cukup tepat diteliti, suatu model identifikasi paling sederhana dimana
model sistem/plant didekati dengan orde I dan orde II berdasarkan kemiripan
respon tahap dari sistem/plant tersebut. Disamping untuk sistem linier, juga dapat
dikembangkan untuk sistem non-linier yang memiliki sifat kontinu pada sekitar
titik kerja atau sering disebut model reduksi..

1.3. Batasan Penelitian


Perumusan masalah berbaitan dengan filter (LPF, HPF dan BPF) dalam
aplikasi yang ada dan membuat materi ajar mahasiswa, sistematika (1) model
respon waktu atau reduksi sistem, (2) simulasi pengukuran dengan sofrware
Matlab dan (3) memperbiki modul ajar tentang filter yang ada supaya lebih baik.

1.4. Tujuan Peneitian


Tujuan penelitian adalah
- dapat mensimulasikan suatu karakteristik respon frekuensi filter pada daerah
frekuensi rendah,
- dapat menentukan penerapan pada sistem audio untuk kanal telekomunikasi,
sebagai pedoman dasar rancangan filter, dan
- sebagai pedoman dasar rancangan lain yang berkaitan hal tersebut.

1.5. Target Luaran.


Tabel 1.1. Target Keluaran
No Jenis Luaran Indikator Capaian
1 Publikasi ilmiah di jurnal nasional (ber ISSN)
2 Pemakalah dalam temu Nasional
ilmiah Lokal V
3 Bahan ajar Draft
4 Luaran lainnya jika ada (Teknologi Tepat Guna,
Model/Purwarupa/Desain/KaryaSeni/Rekayasa Sosial)
5 Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT)

3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Uraikan secara jelas kajian pustaka yang melandasi timbulnya gagasan dan
permasalahan yang akan diteliti dengan menguraikan teori, temuan, dan bahan
penelitian lain yang diperoleh dari acuan untuk dijadikan landasan dalam
pelaksanaan penelitian. Pustaka yang digunakan sebaiknya mutakhir (maksimum
10 tahun terakhir) dengan mengutamakan artikel pada jurnal ilmiah yang relevan.

3.1 Tinjauan Filter


Suatu sistem pada gambar 1, merupakan model matematis suatu proses
fisik yang menghubungkan sinyal masukan (sumber sinyal) terhadap sinyal
keluaran (sinyal respons).

Gambar 2.1. Representasi operator suatu sistem


Secara simbolis,
y(t) = F[x(t)] ………………………………………………………… (1)
dimana F adalah operator yang menghasilkan keluaran y(t) dari masukan x(t).
Sistem yang sesuai untuk kondisi analisa pada filter adalah sistem Linier Time-
Invariant (LTI),
F[x(t-to)] = y(t-to) ………………………………………………… (2)
dimana to adalah konstanta real. Persamaan (2) menunjukkan adanya penundaan
sinyal masukan yang juga memberikan tundaan sinyal keluaran.
Bila h(t) adalah respons impuls pada sistem LTI dan masukannya δ(t),
maka
h(t) = F[h(t)] ………………………………………………………… (3)
Sedangkan H(f) adalah respons frekuensi pada sistem adalah
Y(f) = X(f)H(f) ………………………………………………… (4)
dimana transformasi Fourier X(f) = F[x(t)], Y(f) = F[x(t)] dan H(f) = F[h(t)].
Fungsi transfer atau respons frekuensi,

4
5
Y( f )
H(f) = ………………………………………………… (5)
X(f )
Pasangan transformasi Fourier,
h(t) H(f)
Secara umum, kuantitas kompleks dapat ditulis,
j H( f )
H(f) = | H(f)| e ………………………………………………… (6)
dimana | H(f)| adalah respons amplitude, dan
 Im{ H ( f ) 
 ( f ) = H ( f ) = tan-1  Re{ H ( f )  ……………………….. (7)
 

adalah respons fasa.


Power Spectral Density (PSD) dinyatakan oleh
 WT ( f ) 2 
Pw(f)  lim   (W) ……………………………….. (8)
 T  T 
 
dimana transformasi Fourier, wT (t )  WT ( f ) , PSD dan fungsi autokorelasi,

Rw ( ) dalam pasangan transformasi Fourier,

Rw ( )  Pw(f)

dimana Pw(f) = F[ Rw ( ) ]
T /2
1
T  T 
Rw ( )  w( f ) w(t    lim w(t )w(t   )d ……………….. (9)

T / 2

Blok diagram sistem dinyatakan oleh gambar 2.

Sinyal masukan Sinyal keluaran


LTI
h(t) H(f)
x(t) y(t)

Spektrum tegangan
Y(f)
X(f)
Fungsi autokorelasi
Ry(τ)
Rx(τ)
PSD
Py(f)
Px(f)
Gambar 2.2. Sistem LTI
6
Rancangan audio tersedia beberapa karaktristik, secara umum dinyatakan oleh
tabel 1.
Pilihan rancangan adalah jenis karakteristik Butterworth dan dalam hal ini
terdapat dua jenis jalur (band), pada gambar 3.

H( f )

-fc fc=0 fc

(a) baseband

H( f )

-fc fc
f = f0

(b) bandpass
Gambar 2.3. Respons frekuensi Band Pass Filter (BPF)

Komponen rangkaian sebagai ukuran kualitas komponen dinyatakan oleh


factor kualitas, Q [Ramo, Whinnery dan Van Duzer, 1967, 1984];

2 (energi maksimum yang tersimpan dalam satu siklus )


Q=
(energi yang terdisipas i persiklus )

f0
atau Q= ……………………………………………………… (10)
B
dimana f0 = frekuensi resonan dan B adalah lebar jalur 3 dB.
Faktor pilihan komponen ditunjukkan oleh tabel 2.
7
Tabel 2.1. Karakteristik beberapa filter.
Jenis Optimasi Karakteristik Fungsi Transfer Kriteria
1 Kerataan secara.
H( f ) 
Butterworth 1  ( f / fc )2n maksimal f 0
n orde
1
H( f ) 
1   Cn ( f / f c )
2 2

Dalam passband
ε = konstanta rancangan
Chebishev memberikan ripple
Cn(f) = orde ke-n
puncak ke puncak
Cn ( x)  2 xCn 1 ( x)  Cn  2 ( x)

dimana C0 ( x)  1; C1 ( x)  x

Kn
H( f ) 
Bn ( f / f c )
Kn = konstanta yang dipilih
Lebih menekankan
H(0)=1
Bessel kepada pemeliharaan
Bn ( x)  (2n  1) Bn 1 (t )  x Bn  2 ( x)
2
dan fasa linier
dimana B0 ( x)  1 dan

B1 ( x)  1  jx

Tabel 2.2. Teknik konstruksi BPF


Jenis Aplikasi Deskripsi Elemen BPF Daerah Audio, IF
Q
Konsttruksi frekuensi dan RF
LC (pasif) dc–300 MHz 100 Audio, video

RF Aktif dc–300 kHz 200 IF dan Audio

Di pasaran, jenis konstruksi BPF aktif menggunakan Opamp tersedia


banyak pilihan dan diantaranya IC 741, 555, LM348 dan sebagainya. Susunan
rangkaian BPF ditunjukkan oleh gambar 4.
8

xi(t) yo(t)

LPF HPF

Gambar 2.4. Susunan rangkaian BPF.


Susunan RC pada LPF dan HPF pada gambar 5.

R
xi(t) C
C yo(t) xi(t) R yo(t)

(a) LPF (b) HPF


Gambar 2.5. Rangkaian dasar filter.

Rangkaian gambar 5, memberi yo(t) dengan impedansi ZL = ~. Sedangkan


keluaran yo(t) yang diperlukan dengan impedansi kecil, misalkan untuk
pengukuran pada osiloskop atau spectrum analyzer memerlukan impedansi 50
atau 75 Ω. Untuk penyesuaian impedansi rangkaian tersebut adalah menggunakan
Opamp, dengan impedansi masukan tak terhingga dan impedansi keluaran kecil.

3.2 Sinyal Audio


Gelombang audio umumnya dianalisa menggunakan metoda Fourier
dalam hal menunjukkan struktur dasar dari suara yang telah dikonversikan ke
sinyal audio. Dalam prakteknya tidak mungkin semua suara dianalisa dengan
metoda Fourier tersebut, namun dapat ditentukan bahwa tidak ada dua sumber
suara yang memilki kualitas suara. Kualitas suara ini tergantung kepada
banyaknya harmonisa dan amplitudo relatifnya. Dalam uji pendengaran sebagai
pedoman, hanya memerlukan daerah (range) frekeunsi dari berbagai kelompok
sumber suara.
Dalam menentukan daerah frekuensi sumber suara, khususnya suara
pembicaraan sebagai pedoman, terdapat dua faktor transmisi (penyampaian)
9
pembicaraan yang memuaskan yaitu dapat dimengerti (intelligibility) per
distribusi frekuensi dan energi per distribusi frekuensi. Bermacam-macam
persyaratan daerah frekuensi yang ada saat ini, diringkas pada gambar 6.

Musik kualitas tinggi

Pembicaraan biasa

Pembicaraan telepon

10 50 80 300 10000 3400 8000 15000 f(Hz)

100 10000 10000

Gambar 2.6. Persyaratan daerah frekuensi untuk berbagai sumber suara.


BAB 3. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

3.1. Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian ini adalah :
- menentukan metode perhitungan alternatif suatu sinyal, khususnya sinyal audio,
dalam penerapan filter dengan metode respons waktu,
- menentukan metode pengukurannya,
- melakukan pengujian dan analisa,
- membuat perbandingan dengan metode lain.

3.2. Manfaat Penelitan


Manfaat penelitan ini adalah :
- dapat memberi metode lain dalam analisa suatu sinyal, khususnya sinyal
telekomunikasi,
- dapat memberi kontribusi ilmiah.

10
-

BAB 4. METODE PENELITIAN

4.1 Tahapan-Tahapan Penelitian


Tahapan penelitian ini dilakukan sebagai berikut :
- Menyiapkan komponen dan bahan yang diperlukan untuk perancangan,
seperti IC 555, µ741 atau LM348 sebagai IC utama dan komponen resistor dan
kapasitor pendukung
- Menyiapkan Modul ED-2950P, Function Generator 500MHz, dan Osiloskop
Digital 500MHz
- Perhitungan LPF, HPF, BPF dan BSF serta Analisa matematis secara teori
diatas dengan metode Teori Fourier dan Respons pendekatan waktu
- Membuat rancangan rangkaian masing-masing dan melakukan pengukuran
respons waktu sesuai nilai peubah yang diperlukan.
- Membuat analisa dan kesimpulan hasil.

4.2. Lokasi Penelitian


Laboratorium Telekomunikasi Polmed

4.3. Parameter Pengukuran dan Pengamatan

Dengan metode grafis, nilai gain diatas semua K ditentukan dengan


algoritma, dengan langkah
a. Memberikan beberapa masukan tahap pada sistem, selanjutnya dilakukan
pengukuran keluaran tunak (stedy state) untuk tiap masukan,
b. Membuat kurva kerja dengan yoS sebagai ordinat dan xiS sebagai absis,
c. Meletakkan titik kerja yang telah ditentukan pada kurva kerja,
d. Menarik garis singgung kurva melalui titik kerja yang dipilih,
e. Mengukur koefisien arah dan garis singgung, dan
f. Nilai gain semua K adalah koefisien arah garis singgung.

11
12

4.4. Model Penelitian


Model metode matematik respon waktu didekati dengan model orde 1 dan orde 2
diatas berdasarkan kemiripan respon tahap dari sistem LTI.
Model Orde 1
Model ini dinyatakan sebagai fungsi transfer filter,
Y (s) K
H (s)   ……………………………………. (11)
X ( s)   s  1

dimana parameter K dan  ditentukan berdasarkan spesifikasi respon


Parameter K :
Jika sistem LTI, hubungan yoS dan xiS dapat ditulis sebagai hubungan linier,
yS
yoS = K xiS atau K = ……………………………………... (12)
xis
Dengan metode grafis, nilai gain diatas semua K ditentukan dengan algoritma,
dengan langkah
a. Memberikan beberapa masukan tahap pada sistem, selanjutnya dilakukan
pengukuran keluaran tunak untuk tiap masukan,
b. Membuat kurva kerja dengan yoS sebagai ordinat dan xiS sebagai absis,
c. Meletakkan titik kerja yang telah ditentukan pada kurva kerja,
d. Menarik garis singgung kurva melalui titik kerja yang dipilih,
e. Mengukur koefisien arah dan garis singgung, dan
f. Nilai gain semua K adalah koefisien arah garis singgung.
Model Orde 2
Model ini dinyatakan sebagai fungsi transfer filter,
Y ( s) K
H ( s)   ……………………………… (13)
X ( s) 1 2
s2  s 1
n2
n
Disini terdapat tiga parameter, yaitu K,  dan n yang perlu ditentukan berda-
sarkan spesifikasi respon.
13
Parameter K
Kenentuan K ini sama dengan orde 1 diatas, gambar 8.
Parameter  (koefisen redaman) dan n (frekuensi natural)
Melalui pengukuran respon keluaran sistem untuk masukan tahap pada titik kerja
yang dipilih. Algoritma menentukan kedua parameter tersebut,
(a) Memberikan masukan tahap pada sistem dengan besaran sinyal tahap sesuai
titik kerja yang dipilih,
(b) Mengamati respon keluaran melalui Osiloskop storage, selanjutnya membuatt
kurva transient dengan y(t) sebagai ordinat dan waktu sebagai absis,
(c) Mengukur nilai keadaan tunak, yos, nilai overshoot yp serta waktu puncak,
TP, dan
(d) Menghitung kedua parameter tersebut dengan rumusan,
1
 ……………………………………….. (14)
2
 
 
  
1  
 ln  YP  Yos 

  Y 
  os 
dan

n  ……….…………………….…….. (15)
TP 1   2

4.5 Rancangan Penelitian


Susunan rangkaian BPF tipikal menurut ordenya, gambar 4.1, dan spektrum
frekuensinya pada gambar 4.2. Pada gambar 4.2, sisi LPF :
Rf1 x1 (t )
y oLPF (t )  (1  )( ) ……………………………… (16)
Ri1 1  j( f / f o )

yo 1
dimana H f 1  
xi 1  ( f / f )2

dan sudut fasanya,


14

(a) BPF orde 1

(b) BPF orde 2


Gambar 4.1. Orde pada BPF
1  tan 1 ( f / f o )
1
orde 1 : fH1 
2R1C1

1
orde 2 : fH 2 
2 R1R2C1C2

orde 2

f1 f2

Gambar 4.2. Spektrum frekuensi BPF


15

Demikian juga halnya sisi HPF,


R f 2 x1 (t ) j ( f / f L )
yoHPF (t )  (1  )( ) ……………………… (17)
Ri12 1  j ( f / f L )

yo j( f / f L )
dimana H f 2   Hf2
xi 1  ( f / f L )2

2  tan 1 ( f / f L )
dan
1
orde 1 : f L1 
2R3C3

1
orde 2 : fL2 
2 R31R4C3C4

BPF;
Faktor kualitas,
fo fo
Q  …………………………………………… (18)
B fH  fL

dimana f o  fo . f L

jalur sempit, Q10


dan jalur lebar, Q  10

4.6. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data


Teknik pengumpulan data adalah pengukuran amplitudo vs frekuensi pada
suatu rancangan rangkaian filter dengan komponen kapasitor spesifikasi tertentu
untuk jenis :
- LPF
- HPF
- BPF, dan
- BSF
Konstanta waktu,  ditentukan melalui pengukuran respon keluaran sistem untuk
masukan tahap pada titik yang dipilih. Algoritma menentukan nilai waktu kontan-
ta ini dapat dituliskan sebagai berikut,
16

(a) Memberikan masukan tahap pada sistem dengan besaran sinyal tahap
sesuai titik kerja yang dipilih,

yos
yos
K
xis
xos

xos

xos

Gambar 4.3. Perhitungan K dengan metode grafis.

(b) Mengamati respon keluaran melalui Osiloskop storage, selanjutnya membuat


kurva respon transient dengan yo(t) sebagai ordinat dan waktu t sebagai
absis,
(c) Mengukur nilai keadaan tunak, selanjutnya mengukur waktu yang diperlukan
untuk mencapai 63,2 % dari keadaan tunak,
(d) Nilai konstanta waktu,  adalah waktu yang diperlukan respon untuk
mencapai 63,2 % dari keadaan tunak.
BAB 5. HASIL DAN LUARAN YANG DICAPAI

5.1. Hasil Pengukuran


Rangkaian filter dirancang menggunakan komponen pasif dan susunannya
ditunjukkan oleh gambar L.5.1 untuk LPF jenis KRC, gambar L.5.2. untuk jenis
HPF Sallen Key, gambara L.5.3. untuk BPF Multiple Feedback dan gambar L.5.4
untuk BSF Two T Notch.. Komponen resistor dan kapasitor dipilih presisi tinggi
dengan toleransi 1 %. Percobaan ini dilakukan untuk melihat perubahan respons
frekuensi keluaran dengan variasi frekuensi masukan. Hasilnya diharapkan dapat
menggambarkan kurva respons frekuensi dari suatu filter, sebagaimana
ditunjukkan oleh kurva Fourier.
Hasil pengukuran disusun menurut Lampiran PF dengan spesifikasi
komponen kapasitor tertentu adalah sebagai berikut :
Tabel 5.1. Hasil pengukuran LPF (vi = 100mVpp, sinus) dengan
R=10 Ω, (C1=C2=0,001µF) (C1=C2=0,01µF)
No Frekuensi Waktu Amplitudo Gain Amplitudo Gain
masukan Periode Keluaran (dB) Keluaran (dB)
(Hz) (ms) (mV) (mV)
1 10 100.00 100 0 100 0
2 50 20.00 100 0 98 -0.17
3 100 10.00 98 -0.17 87 -0.12
4 200 5.00 87 -0.12 70 -3.10
5 300 3.33 85 -1.41 65 -3.741
6 400 2.50 83 -1.61 60 -4.437
7 500 2.00 70 -3.10 47 -6.558
8 700 1.43 50 -6.02 35 -9.119
9 900 1.11 23 --12.7 30 -10.458
10 1k 1.00 20 -13,98 22 -13.151

17
18

Tabel 5.2. Hasil pengukuran HPF (vi = 100mVpp, sinus) dengan


R=10 Ω, (C1=C2=0,0047µF) (C1=C2=0,015µF)
No Frekuensi Waktu Amplitudo Gain Amplitudo Gain
masukan Periode Keluaran (dB) Keluaran (dB)
(Hz) (ms) (mV) (mV)
1 10 100.00 10 -20 12 -18.41
2 50 20.00 31 -10.17 35 -9.119
3 80 12.50 52 -5.68 57 -4.88
4 100 10.00 56 -5.04 63 -4.01
5 120 8.33 60 -4.44 69 -3.22
6 150 6.67 62 --4.15 81 -1.83
7 200 5.00 71 -2.97 87 -1.2
8 250 4.00 80 -1.94 89 -1.01
9 300 3.33 87 --1.21 93 -0.63
10 1k 1.00 96 -0.35 97 -0.26

Tabel 5.3. Hasil pengukuran BPF (vi = 100mVpp, sinus) dengan


R=10 Ω (C1=C2=0,0047µF) (C1=C2=0,015µF)
No Frekuensi Waktu Amplitudo Gain
masukan (Hz) Periode Keluaran (dB)
(ms) (mV)
1 10 100.00 10 -20
2 50 20.00 30 -10.13
3 80 12.50 57 -4.88
4 100 10.00 60 -4.44
5 120 8.33 70 -3.10
6 150 6.67 91 -0.82
7 200 5.00 90 -0.92
8 250 4.00 70 -3.10.
9 300 3.33 46 -6.47
10 1k 1.00 16 -15.91
19

Tabel 5.4. Hasil pengukuran BSF (vi = 100mVpp, sinus) dengan


(C1=C2=0,0047µF) (C1=C2=0,015µF)
No Frekuensi Amplitudo Gain
masukan Keluaran (dB)
(Hz) (mV)
1 10 90 --0.92
2 50 86 -1.31
3 80 80 -1.94
4 100 78 -2.16
5 120 70 -3.10
6 150 52 -5.67
7 200 51 -5.85
8 250 70 -3.10.
9 300 82 -1.73
10 1k 90 -0.92

Masing-masing hasil pengukuran dapat ditarik kurva respons frekuensinya


sebagaimana ditunjukkan oleh Gambar 5.1., Gambar 5.2, Gambar 5.3, dan
Gambar 5.4. Kemiringan (slope) kurva dapat ditarik garis singgung linier dan
gradiennya dapat ditentukan dengan perubahan ordinat per absis.
Gain (dB)

0.17−0.12
0.17 𝐾 = 0.10−0.02 = 6.23𝑑𝐵/𝑠

0.12

t(ms)
20 100
Gambar 5.1. Perhitungan K dengan metode grafis untuk ranglkaian LPF
20
Frekuensi cut off,
1 1
𝑓𝑐 = = = 225𝐻𝑧
2𝜋𝑅𝐶 2𝜋. 10.0.00110−6

Sedangkan langkah perhitungan dengan respons waktu yang dijabarkan pada


model penelitian. Rangkaian LPF orde 1, perhitungan dilakukan menurut
persamaan (11) dan (12) untuk menentukan koefisien K. Langkah perhitungan
adalah
a. Memberi masukan sinyal pada sisitem, ditunjukkan oleh Tabel 5.1.
b. Membuat kurva pada gambar 5.2
c. Meletakkan titik kerja, yaitu menetapkan nilai ordinat dan absis sesuai Tabel
5.1
d. Menarik garis singgung, dan
e. Mengukur koefisien K, yaitu
0.17−0.12
𝐾 = 0.10−0.02 = 6.23 dB/s = 8.2 mV/s

Nilai K ini merupakan gain dalam rangkaian tersebut, sehingga persamaan fungsi
transfer dapat ditulis
𝐾 8.2
𝐻(𝑠) = 𝜏𝑠+1 = 𝜏𝑠+1

Apabila menggunakan perhitungan LTI, dari persamaan (16),


Rf1 70
K  (1  )  (1  )  8mV / s
Ri1 10
Dengan kedua perhitungan ini terdapat selisih 0.2 atau faktor error adalah (0.2/8
x100)= 2,5 %.
Untuk perhitungan rangkaian LPF orde 2, frekuensi cut off –nya
1 1
𝑓𝑐 = 2𝜋√𝑅 = = 502𝐻𝑧
1 𝑅2 𝐶1 𝐶2 2𝜋√10.100.0.01.106 0.001.10−6

Langkah perhitungan untuk menentukan koefisien K adalah


(a) Memberikan masukan tahap pada system, hasilnya ditunjukkan oleh Tabel 5.2
dengan sebelah kanan,
21

(b) Mengamati respon keluaran melalui Osiloskop dengan mengamati perubahan


waktu dan level tegangan dan membuat kurva transient dengan y(t) sebagai
ordinat dan waktu sebagai absis,
(c) Mengukur nilai keadaan tunak, yos, nilai overshoot yp serta waktu puncak,
TP, dan
(d) Menghitung kedua parameter tersebut dengan rumusan,
1 1
   0.412
 
2
 
   
   
1  1  
   0.17  0.12  
 ln  YP  Yos 
  ln  
0.12  
  Y  
  os 
dan
 
n    161rad / s
TP 1   2 0.02 1  0.412 2

Sehingga persamaan fungsi transfer LPF orde 2 adalah


Y ( s) K 8
H (s)   
X ( s) 1 2 1 2 2.0.412
s 
2
s 1 s  s 1
 n2 n 1612 161
3x10 4
 2
s  13,3s  25.921

Perhitungan dengan metode LTI diatas, untuk LPF orde 2 ini lebih rumit.
Analisis serupa juga dapat dikembangkan untuk jenis HPF, BPF dan BSF menurut
Tabel 5.2, Tabel 5.3 dan Tabel 5,4. Setidaknya metode analisis respon waktu ini
dapat memberi solusi pilihan dalam perhitungan respon frekuensi suatu sinyal
audio.
BAB 6 RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA

Meode analisa filter aktif dalam sistem operasi audio dengan pendekatan
waktu diatas dapat menjadi pilihan dalam perhitungan suatu fungsi transfer.
Selanjutnya metode ini dapat dikembangkan dalam bentuk
a. program analisis software perhitungan,
b. program simulasi analisis sinyal audio.
c. disain alat ukur.
d. Pada sisi rangkaian filter dapat diteliti untuk rangkaian yang lebih presisi dan
e. penelitian terhadap filter orde lebih besar.

22
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian disini dapat disimpulkan bahwa analisa filter
aktif dalam sistem audio dengan pendekatan waktu :
- Metode pengukuran koefisien konstanta suatu fungsi transfer dapat diamati
dengan osiloskop menurut perubahan amplitudo dan waktu,
- Berdasarkan analisis sementara untuk filter LPF orde 1 dan orde 2 terdapat
perbedaan pengukuran 2,5 % saja dibandingkan dengan metode fungsi transfer
LTI.
- Metode ini lebih sederhan dibandingkan model sistem LTI

7.2. Saran
Disini saran yang dapat disampaikan,
- Dapat diteruskan untuk meneliti suatu protype sistem dan rancangan,
- Dapat diperluas untuk analisis pada sistem pengolahan sinyal lain.

23
DAFTAR PUSTAKA
(1) Dennis Roddy John Coolen (1984). Electronic Communication, 3rd edn.,
Canada : Lakehead Univercity Thunder Bay, Ontario
(2) Leon W. Couch (1990), Digital and Analog Communication Systems, 3rd
edn., MacMillan Inc., New York.
(3) King Instrument Electronic Co., Ltd., 2006
(4) Harold B, Killenm Phd : Digital Communications with Fiber Optics and
Sattelite Aplications, Prentice Hall, Inc, 1988, Houston

24
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1: Justifikasi Anggaran Penelitian
1. Pembelian Barang Habis Pakai

Justifikasi Harga Satuan Harga Peralatan


Material Kuantitas
Pembelian (Rp.) Penunjang

IC dan komponen 1 set 1.200.000,- 1.732000,-


pendukung
PCB dan 1 set 518.000,- 918.000,-
komponen
pendukung
ATK 1 set 400.000,- 400.000,-
Penjilidan Laporan 6 set 75.000,- 450.000,-
Publikasi 500.000,- 500.000,-
Subtotal (Rp.) 4.000.000,-
2. Perjalanan
Justifikasi HargaSatuan Biaya
Kegiatan Kuantitas
Perjalanan (Rp.) Perjalanan
Konsumsi 10 50.000,- 500.000,-
Pendataan 10 100.000,- 1.000.000,-
Subtotal (Rp.) 1.500.000,-
3. Sewa
Justifikasi HargaSatuan Biaya
Material Kuantitas
Penyewaan (Rp.) Penyewaan
Sewa Function 1 unit 750.000,- 750.000,-
Generator, 500
MHz
Sewa Osiloskop 1 unit 750.000,- 750.000,-
500 MHz
Subtotal (Rp.) 1.500.000,-
Total Anggaran Yang Diperlukan Selama Setahun (Rp.) 7.000.000,-
Lampiran 2: Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas

Alokasi
Uraian
No Nama/NIDN Prodi Bidang Ilmu Waktu
Tugas
(jam/minggu)
1 Ir. Indra Yadi TK Perencanaan 10 Penyiapan
MT./0014076107 Tekomunikasi bahan/komponen,
Perancangan,
pengukuran
2 Drs. Hadi Purwanto CE Fisika 8 Membantu
MT/0025125612 penyiapan
bahan/komponen,
perancangan dan
pengukuran
Lampiran 3:Biodata ketua dan anggota tim pengusul

1. A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ir. Indra Yadi MT.
2 Jabatan Fungsional Lektor
3 Jabatan Struktural
4 NIP/NIDN 196107141990031001/./0014076107
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sungai Penuh/14 Juli 1961
6 Alamat Rumah Jl. Nusa Indah Gg. Teratai 4 Medan
7 Nomor Telepon/Faks/HP 085261137481
8 Alamat Kantor Jl. Almamater No.1 Kampus USU Medan
9 Nomor Telepon/Faks -
10 Alamat e-mail indrayadipolmed@yahoo.com
11 Mata Kuliah yang diampu 1.Dasar Telekomunikasi 1, 2
2.Elektronika Telekomunikasi 1, 2
3. Perencanaan Sistem Telekomunikasi
4. Saluran Transmisi
5. Lab. Dasar Telekomunikasi 1, 2
6. Lab. Rangkaian Elektronika
7. Lab. Sisitem Transmisi Radio

2. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi USU Medan ISTN Jakarta
Bidang Ilmu Teknik Elektro T.Telekomunikasi
Tahun Masuk – Lulus 1980/1987 2010-2012
Studi Isolasi ECG dan EMG
Judul
Silikon Cair pada dengan Metode
Skripsi/Thesis/Disertasi
Transformator FIR
Nama Ir. Mustafrind Prof. DR. Misbah
Pembimbing/Promotor Lubis Siregar APU
3. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber*) Jumlah Rp
1 2011 Analisa Penggunaan Simulator untuk DIPA 3.000.000,-
Pengajaran Modul Praktik Dasar Polmed
Telekomunikasi pada Mahasiswa 2011
Teknik Telekomunikasi
2 Simulasi Gangguan Pembicaraan Voice DIPA 4.800.000,-
2013 Recorder Dengan Adaptiver noise Politeknik
Canceling
3

4. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber*) Jumlah Rp
1 2012 Pembuatan Jaringan Komputer dan DIPA 10.000.000,-
Pelatihan Internet Tanjung Tiram Polmed
2012
2 2013 Pembuatan Jaringan Komputer dan DIPA 10.000.000,-
Pelatihan Internet Sekolah Bani Adam Polmed
2013
3
*)
Tuliskan sumber pendanaan: Penerapan Ipteks, Vucer, Vucer Multitahun, UJI, Sibermas, atau
sumberlainnya.

5. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun


Terakhir

Volume/Nomor/
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal
Tahun
1
2
3
6. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/
Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

Waktu dan
No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah
Tempat
1
2
3

7. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

Jumlah
No Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
1
2

8. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 – 10 Tahun Terakhir

No Judul/Tema HKI Buku Tahun Jenis Nomor P/ID


1
2

9. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya


Dalam 5 Tahun Terakhir

Judul/Tema/JenisRekayasaSosialLai TempatPener ResponsMas


No Tahun
nnya yang TelahDiterapkan apan yarakat
1
2

10. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari


pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

InstitusiPemberiPenghar
No JenisPenghargaan Tahun
gaan
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Analisa Filter Aktif Dalam

Sistem Operasi Audio Dengan Pendekatan Respons Waktu.

Medan, 15 Mei 2017


Pengusul,

(Ir. Indra Yadi MT.)


NIP.19610714 199003 1 001
I.B. Identitas Diri

1. Nama Lengkap Drs. Hadi Purwanto ,MT


2. Jabatan Fungsional Lektor Kepala
3. Jabatan Struktural -
4. NIP/NIDN 195612251993031001/0025125612
5. Tempat/Tanggal Lahir Medan, 25 Desember 1956
6. Alamat Rumah Jl.Pintu air IV No.88 Komplek POLMED
7. Telp/Fax/HP 081396720321
8. Alamat Kantor Jl. Almamater No. 1 Kampus USU Medan
9. Nomor Telp. (061) 8211235, 8210371
10. Alamat Email hhhpurwanto@gmail.com
11. Mata Kuliah yang Diampu Fisika Terapan, Medan Elekrto Magnet,
Konsep Tek. & Lingkungan

1. Riwayat Pendidikan
Nama Perguruan S1 S2 S3
Tinggi
Bidang Ilmu Fisika Telekomunikasi -

Tahun Masuk – 1978 – 1986 2010 – 2012


Lulus

Judul Skripsi/Tesis/ Jarak lintas Satelit Analisis ECG dengan


Disertasi Lansat 30 Km Dalam FIR
Orbitnya
Nama Pembimbing Drs. Tenang Malem Prof.Dr.Masbch,MSc
Ginting,Msi

2. Pengalaman Penelitian 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Rp)
1. 2010 Kajian nilai pelumas olahan DIPA POLMED 3.000.000 ,-
dengan metode hk stokes Tahun 2010
2. 2011 Analisa penggunaan DIPA POLMED 3.000.000 .-
simulator untuk pengajaran Tahun 2011
model Fisika Dasar pada
Mhs Tek.Telekomunikasi

3. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat 5 Tahun Terakhir


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Rp)
1. Pelatihan Praktikum Fisika
2010 Dasar Siswa SMA Swasta DIPA POLMED 5.000.000 .-
Karya Bakti Kab.Langkat
2. Pembuatan Jaringan
Komputer dan pelatihan
2011 Internet untuk guru DIPA POLMED 5.000.000 .-
Madrasah Tsnawiyah
Kab.Batubara
3 2013 PPM Desain Kandang DIPA POLMED 10.000.000 .-
kambing di dusun II
kampung Bukit

4. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah 5 Tahun Terakhir


No Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/Tahun Nama Jurnal

5. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada


Pertemuan/Seminar Ilmiah
5 Tahun Terakhir
Nama Pertemuan Waktu &
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah/Seminar Tempat
1 Pelatihan Teknis operasi Dinamika Kelompok 11 Maret di Hotel
peralatan SAR BPBD Asean Medan
Sumatera Utara

6. Pengalaman Penulisan Buku Dalam 5 Tahun Terakhir


Jumlah
No Judul Buku Tahun Penerbit
Halaman
7. Pengalaman Perolehan HAKI 5 Tahun Terakhir
Judul/Tema HAKI
No Tahun Jenis Nomor P/ID
Buku

8. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya 5


Tahun Terakhir
Judul/Tema/Jenis
Rekayasa Sosial Tempat Respon
No Tahun
Lainnya Yang Telah Penerapan Masyarakat
Diterapkan

9. Pengahargaan Yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir (dari


pemerinta, asosiasi, atau institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Nama Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Satya Lencana Karya Sapta Republik Indonesia 2008

Semua data yang saya isikan dan yang tercantum dalam biodata adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataannya, saya sanggup menanggung
resikonya.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal Penelitian Analisa Filter Aktif Dalam

Sistem Operasi Audio Dengan Pendekatan Respons Waktu.

Medan, 15 Mei 2017


Anggota Tim Pengusul,

Drs.Hadi Purwanto ,MT


NIDN:0025125612
Lampiran 4: Susunan Rangkaian Filter dan Pengujian

Gambar L.5.1. Rangkaian Low Pass Filter KRC

Gambar L.5.2. Rangkaian High Pass Filter Sallen-Key


Gambar L.5.3. Rangkaian Band Pass Filter Multiple Feedback

Gambar L.5.4. Rangkaian Band Stop Filter

Gambar 5.5 Komponen Kapasitor dan IC Opamp


Gambar L.5.6. Percobaan Pengujian Low Pass Filter dan High Pass Filter

Gambar L.5.6. Percobaan Pengujian Band Pass Filter

Gambar L.5.6. Percobaan Pengujian Band Stop Filter

You might also like