You are on page 1of 4

،‫ريم‬ ِ ‫ي ال َك‬ ّ ‫ َوأَ ْف َه َمنَا بِش َِر ْيعَ ِة النَّ ِب‬،‫سالَ ِم‬ ُ ‫اْل َح ْمدُ هللِ اْل َح ْمدُ

للِ اْل َح ْمدُ هللِ الّذي َهدَانَا‬


ّ ‫سبُ َل ال‬
‫ َوأ َ ْش َهدُ أَ ّن‬،‫ ذُو اْل َجال ِل َواإل ْكرام‬،‫أَ ْش َهدُ أ َ ْن ََل اِلَهَ ِإ ََّل هللا َو ْحدَهُ َل ش َِريك لَه‬
‫س ِيّدِنا‬َ ‫علَى‬ َ ‫بار ْك‬ ِ ‫س ِلّ ْم َو‬َ ‫ص ِّل و‬ َ ‫ اللّ ُه َّم‬،‫ع ْبدُهُ َو َرسولُه‬ َ ‫س ِيّدَنَا َونَبِيَّنَا ُم َح َّمدًا‬ َ
‫ فَ َيايُّ َها‬:ُ‫ أَ َّما َب ْعد‬،‫سان إلَى َي ْو ِم الدِّين‬ ِ ‫إح‬ ْ ‫صحا ِب ِه َوالتَّا ِبعينَ ِب‬ ْ ‫علَى ا ِله َوأ‬ َ ‫ُم َح ّم ٍد َو‬
َ ‫ قَا َل هللاُ تَ َع‬،‫عتِ ِه لَ َعلَّ ُك ْم ت ُ ْف ِل ُح ْو ْن‬
‫الى‬ َ ‫طا‬َ ‫ص ْي ُك ْم َو نَ ْف ِس ْي ِبتَ ْق َوى هللاِ َو‬
ُ ‫ ْأو‬،‫اإل ْخ َوان‬ ِ
‫ان‬ ِ ‫الر ْح َم‬َّ ِ‫ بِ ْس ِم هللا‬،}‫الر ِجيْم‬ َّ ‫ان‬ ِ ‫ط‬ َ ‫ع ْوذُ ِباهللِ ِمنَ الَّش ْي‬ ُ َ‫ أ‬:‫ان اْل َك ِري ْم‬ِ ‫فِي اْلقُ ْر‬
‫ص ِل ْح لَ ُك ْم أَ ْع َمالَ ُك ْم‬
ْ ُ‫ ي‬،‫سدِيدًا‬ َ ‫ يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آَ َمنُوا اتَّقُوا هللا َوقُولُوا قَ ْو ًَل‬:‫الر ِح ْي ْم‬ َّ
‫ع ِظي ًما وقال تعالى‬ َ ‫سولَهُ فَقَ ْد فَازَ فَ ْو ًزا‬ ُ ‫َو َي ْغ ِف ْر لَ ُك ْم ذُنُو َب ُك ْم َو َم ْن يُ ِطعِ هللا َو َر‬
َ . َ‫َيا اَيُّ َها الَّ ِذيْنَ آ َمنُ ْوا اتَّقُ ْوا هللاَ َح َّق تُقَاتِ ِه َوَلَ تَ ُم ْوت ُ َّن ِإَلَّ َوأَ ْنت ُ ْم ُم ْس ِل ُم ْون‬
َ‫صدَق‬
‫هللاُ العَ ِظي ْم‬
Jamaah Jumat rahimakumullah,

Jika seseorang bertanya kepada kita tentang siapa orang-orang terbaik, tentu kita harus
menjawab pertanyan itu berdasarkan petunjuk Rasulullah SAW. Beliau telah menyebutkan
kelompok orang-orang terbaik sebagaimana dijelaskan dalam beberapa hadits beliau sebagai
berikut:

Pertama, orang terbaik adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya. Hal ini
sebagaimana ditegaskan beliau dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari sebagai
berikut:

َ ‫َخي ُْر ُك ْم َم ْن تَعَلَّ َم ْالقُ ْرآنَ َو‬


ُ‫علَّ َمه‬
Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.”

Rasulullah SAW tidak saja mengajurkan kita belajar Al-Qur’an, tetapi juga mendorong siapa
saja supaya mau mengajarkannya kepada orang lain. Artinya seseorang sesungguhnya tidak
cukup jika hanya berhenti pada belajar Al-Qur’an. Ia sebaiknya juga mengajarkannya kepada
orang lain setelah cukup menguasainya. Oleh karena itu dalam belajar Al-Qur’an sebaiknya
hingga sampai tingkat mahir, yang tidak saja mahir membacanya, tetapi juga mahir
memahami kandungannya, dan bahkan mahir mengamalkan isinya. Bukankah al-Quran
bukan sekedar bacaan, tetapi sekaligus harus diamalkan karena merupakan kitab suci sebagai
petunjuk dari Allah SWT bagi seluruh kaum Muslimin.

Kedua, orang terbaik adalalah orang yang paling baik sikapnya terhadap keluarganya. Hal ini
sebagaimana ditegaskan beliau dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi sebagai
berikut:

‫َخي ُْر ُك ْم َخي ُْر ُك ْم أل َ ْه ِل ِه َوأَنَا َخي ُْر ُك ْم أل َ ْه ِلى‬


Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya dan aku adalah
yang paling baik terhadap keluargaku.”
Jamaah Jumat rahimakumullah,

Rasulullah SAW memberikan suri teladan bagaimana sebaiknya seorang suami bersikap
kepada keluarganya. Beliau mengatakan bahwa beliau adalah orang yang paling baik
sikapnya terhadap keluarga. Ini artinya untuk menjadi suami yang baik, kita bisa mengikuti
beliau. Sayyidah Aisyah RA menuturkan bahwa Rasulullah SAW sebagai seorang suami
banyak melayani keluarga seperti menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Beliau bahkan
menjahit pakaian sendiri, mengesol sandal sendiri, memerah susu kambing sendiri, hingga
berbelanja ke pasar untuk memenuhi kebutuhan keluarga, dan sebagainya. Oleh karena itu,
sebagaimana sabda beliau diatas, orang terbaik adalah orang yang paling baik sikapnya
terhadap keluarganya.

Ketiga, orang terbaik adalah orang yang paling bisa diharapkan kebaikannya dan paling
sedikit keburukannya. Hal ini sebagaimana ditegaskan beliau dalam sebuah hadits yang
diriwayatkan oleh Tirmidzi sebagai berikut:

ُ‫َخي ُْر ُك ْم َم ْن يُ ْر َجى َخي ُْرهُ َويُؤْ َم ُن ش َُّره‬


Artinya: “Sebaik-sebaik kalian adalah orang yang (paling bisa) diharapkan kebaikannya dan
(paling sedikit) keburukannya hingga orang lain merasa aman.”

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Setiap orang memiliki sisi baik dan sisi buruk. Orang terbaik adalah orang yang sisi
kebaikannya jauh lebih besar dari pada sisi keburukannya hingga orang lain merasa aman di
sampingnya. Dengan kata lain orang terbaik adalah mereka yang, di satu sisi, dapat
memberikan manfaat besar kepada orang lain, di sisi lainnya, dapat mengendalikan potensi
buruknya hingga banyak orang merasa aman dan tenang di dekatnya karena terhindar dari
peri laku buruknya.

Keempat, orang terbaik adalah orang yang memberikan makanan kepada orang lain. Hal ini
sebagaimana ditegaskan beliau dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad sebagai
berikut:

‫ام‬
َ َ‫الطع‬ ْ َ‫َخي ُْر ُك ْم َم ْن أ‬
َّ ‫طعَ َم‬
Artinya: “Sebaik-baik kalian adalah yang memberikan makanan.”

Makanan sesungguhnya dibagi menjadi dua, yakni makanan jasmani dan makanan ruhani.
Makanan jasmani adalah seperti nasi, roti, buah dan sebagainya yang berguna untuk
pengembangan diri yang bersifat fisik atau material. Sedangkan makanan ruhani adalah
seperti ilmu, nasihat, dan sebagainya yang berguna untuk pengembangan diri yang bersifat
mental spiritual. Maka orang terbaik berdasarkan hadits ini adalah mereka yang bersedia
memberikan makanan, baik jasmani maupun ruhani, kepada orang-orang yang membutuhkan
demi menjaga keberlangsungan hidup dan kesehatan mereka baik jasmani maupun ruhani.

Kelima, orang terbaik adalah orang yang paling baik dalam membayar hutang. Hal ini
sebagaimana ditegaskan beliau dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim
sebgai berikut:
َ ‫َخي ُْر ُك ْم أَ ْح‬
َ َ‫سنُ ُك ْم ق‬
‫ضا ًء‬
Artinya:“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik dalam membayar hutang.”

Fakta membuktikan bahwa tidak setiap orang bisa menepati janji-janjinya terkait dengan
hutang-hutangnya kepada orang lain. Maka ada dua macam pembayar hutang, yakni
pembayar yang baik dan pembayar yang tidak baik. Pembayar yang baik adalah mereka yang
bisa menyelesaikan kewajiban hutangnya sesuai waktu yang telah disepakati, atau bahkan
lebih awal dari itu. Pembayar hutang yang tidak baik adalah mereka yang tidak disiplin,
seperti para pengemplang dan sebagainya, hingga sering membuat marah orang yang telah
berbaik hati memberikan pinjaman.

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Mungkin kita bertanya, apakah orang-orang terbaik itu hanya sebatas mereka yang telah
disebutkan diatas? Jawabnya, tentu saja tidak sebab masih ada kelompok orang lain yang juga
termasuk orang-orang terbaik sebagaimana pertanyaan seorang Arab Badui kepada
Rasulullah SAW sebagai berikut:

ُ‫ع َملُه‬
َ َ‫سن‬
ُ ‫ع ُم ُرهُ َو َح‬ َ ‫ َم ْن‬: ‫اس قَا َل‬
ُ ‫طا َل‬ ِ َّ‫َللاِ َم ْن َخي ُْر الن‬
َّ ‫سو َل‬
ُ ‫َيا َر‬
Artinya: “Wahai Rasulullah, siapakah sebaik-baik manusia?” Beliau menjawab: “Orang yang
panjang umurnya dan baik amalannya.”(HR: Tirmidzi)

Jadi, orang-orang terbaik sesungguhnya tidak dimonopoli oleh kelompok orang tertentu,
tetapi terbuka lebar bagi siapa saja tanpa memandang latar belakang ataupun bidang-bidang
tertentu sebab substansi dari hal ini adalah tentang seberapa besar kebermanfaatan seseorang
kepada orang lainnya secara nyata sebagaimana ditegaskan Rasulullah SAW dalam haditsnya
yang diriwayatkan dari Jabir berikut:

ِ َّ‫اس أَ ْنفَعُ ُه ْم ِللن‬


‫اس‬ ِ َّ‫َخي ُْر الن‬
Artinya “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (lainnya).”

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Mudah-mudahan apa yang telah saya uraikan ini dapat bermanfaat khususnya bagi saya
pribadi dan para jamaah Jumat pada umumnya. Apapun profesi, asal usul dan status sosial
kita, semoga kita semua dapat memberikan manfaat sebesar-sebesarnya kepada orang
sebanyak-banyaknya. Amin ya rabbal alamin.

‫وإِيَّاكم فِي ُز ْم َرةِ ِعبَا ِد ِه‬ ‫ َوأ ْد َخلَنَا‬،‫اآلمنِين‬ ِ ‫َجعَلَنا هللاُ َوإيَّاكم ِمنَ الفَائِ ِزين‬
‫ َيا‬:‫الر ِحي ْم‬
َّ ‫مان‬ ِ ‫الر ْح‬
َّ ِ‫هللا‬ ‫ ِب ْس ِم‬،‫الر ِجي ْم‬َّ ‫ْطان‬ِ ‫شي‬ َّ ‫عوذُ ِباهللِ ِمنَ ال‬ ُ ‫ أ‬: َ‫ال ُمؤْ ِم ِنيْن‬
‫سدِيدًا‬َ ‫َللاَ َوقُولُوا قَ ْو ًَل‬ َّ ‫أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا اتَّقُوا‬
‫ت و ِذ ْك ِر‬
ِ ‫ َونَفَ َعنِ ْي َو ِإيّا ُك ْم ِباآليا‬،‫آن ال َع ِظي ِْم‬ ِ ‫با َ َر َك هللاُ ِل ْي َولك ْم فِي القُ ْر‬
‫ف َر ِح ْي ٌم‬ ٌ ‫ إنّهُ تَعاَلَى َج ّوادٌ َك ِر ْي ٌم َم ِل ٌك بَ ٌّر َرؤ ُْو‬.‫ال َح ِكي ِْم‬
Khutbah II
‫لى ت َ ْوفِ ْي ِق ِه َواِ ْمتِنَانِ ِه‪َ .‬وأ َ ْش َهدُ أَ ْن َلَ اِلَهَ إَِلَّ‬ ‫ع َ‬ ‫ش ْك ُر لَهُ َ‬ ‫سانِ ِه َوال ُّ‬ ‫لى ِإ ْح َ‬ ‫ع َ‬ ‫اَ ْل َح ْمدُ هللِ َ‬
‫س ْولُهُ الدَّا ِعى‬ ‫ع ْبدُهُ َو َر ُ‬ ‫س ِيّدَنَا ُم َح َّمدًا َ‬ ‫أن َ‬ ‫هللاُ َوهللاُ َو ْحدَهُ َلَ ش َِري َْك لَهُ َوأَ ْش َهدُ َّ‬
‫س ِلّ ْم‬‫ص َحا ِب ِه َو َ‬ ‫علَى اَ ِل ِه َوأَ ْ‬ ‫س ِيّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد ِو َ‬ ‫علَى َ‬ ‫ص ِّل َ‬ ‫إلى ِرض َْوانِ ِه‪ .‬الل ُه َّم َ‬ ‫َ‬
‫تَ ْس ِل ْي ًما ِكثي ًْرا‬
‫ع َّما نَ َهى َوا ْعلَ ُم ْوا أَ َّن هللاَ‬ ‫اس اِتَّقُوهللاَ فِ ْي َما أَ َم َر َوا ْنتَ ُه ْوا َ‬ ‫أَ َّما بَ ْعدُ فَيا َ اَيُّ َها النَّ ُ‬
‫أَ َم َر ُك ْم ِبأ َ ْم ٍر َبدَأَ فِ ْي ِه ِبنَ ْف ِس ِه َوثَـنَى ِب َمآل ِئ َك ِت ِه ِبقُ ْد ِس ِه َوقَا َل تَعاَلَى ِإ َّن هللاَ‬
‫س ِلّ ُم ْوا تَ ْس ِل ْي ًما ‪.‬‬‫علَ ْي ِه َو َ‬ ‫صلُّ ْوا َ‬ ‫لى النَّ ِبى يآ اَيُّ َها الَّ ِذيْنَ آ َمنُ ْوا َ‬ ‫ع َ‬ ‫صلُّ ْونَ َ‬ ‫َو َمآل ِئ َكتَهُ يُ َ‬
‫س ِيّدِنا َ ُم َح َّم ٍد‬‫علَى آ ِل َ‬ ‫س ِلّ ْم َو َ‬ ‫صلَّى هللاُ َ‬
‫علَ ْي ِه َو َ‬ ‫سيِّ ِدنَا ُم َح َّم ٍد َ‬ ‫علَى َ‬ ‫ص ِّل َ‬ ‫الل ُه َّم َ‬
‫اء‬‫ع ِن اْل ُخلَفَ ِ‬ ‫ض اللّ ُه َّم َ‬ ‫ار َ‬ ‫س ِل َك َو َمآلئِ َك ِة اْل ُمقَ َّر ِبيْنَ َو ْ‬ ‫علَى ا َ ْن ِبيآئِ َك َو ُر ُ‬ ‫َو َ‬
‫ص َحا َب ِة َوالتَّابِ ِعيْنَ‬ ‫ع ْن َب ِقيَّ ِة ال َّ‬ ‫ع ِلى َو َ‬ ‫عثْ َمان َو َ‬ ‫ع َمر َو ُ‬ ‫الرا ِش ِديْنَ أ َ ِبى َب ْك ٍر َو ُ‬ ‫َّ‬
‫عنَّا َم َع ُه ْم بِ َر ْح َمتِ َك يَا‬ ‫ض َ‬ ‫ار َ‬ ‫ان اِلَى َي ْو ِم ال ِدّي ِْن َو ْ‬‫س ٍ‬ ‫َوتَا ِب ِعي التَّابِ ِعيْنَ لَ ُه ْم ِبا ِْح َ‬
‫اح ِميْنَ‬ ‫أَ ْر َح َم َّ‬
‫الر ِ‬
‫ت اََلَ ْحيآ ُء ِم ْن ُه ْم‬ ‫ت َواْل ُم ْس ِل ِميْنَ َواْل ُم ْس ِل َما ِ‬ ‫اَلل ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل ْل ُمؤْ ِمنِيْنَ َواْل ُمؤْ ِمنَا ِ‬
‫ص ْر‬ ‫ش ِْر َك َواْل ُم ْش ِر ِكيْنَ َوا ْن ُ‬ ‫ت الل ُه َّم أَ ِع َّز اْ ِإل ْسالَ َم َواْل ُم ْس ِل ِميْنَ َوأَ ِذ َّل ال ّ‬ ‫َواَْلَ ْم َوا ِ‬
‫اخذُ ْل َم ْن َخذَ َل اْل ُم ْس ِل ِميْنَ َو دَ ِ ّم ْر‬ ‫ص َر ال ِدّيْنَ َو ْ‬ ‫ص ْر َم ْن نَ َ‬ ‫ِع َبادَ َك اْل ُم َو ِ ّح ِديَّةَ َوا ْن ُ‬
‫عنَّا اْلبَالَ َء َواْ َلوبَا َء‬ ‫أَ ْعدَا َء ال ِدّي ِْن َوا ْع ِل َك ِل َماتِ َك إِلَى يَ ْو َم ال ِدّي ِْن‪ .‬الل ُه َّم ا ْدفَ ْع َ‬
‫ع ْن بَلَ ِدنَا‬ ‫طنَ َ‬ ‫ظ َه َر ِم ْن َها َو َما بَ َ‬ ‫س ْو َء اْل ِفتْنَ ِة َواْ ِلم َحنَ َما َ‬ ‫الزَلَ ِز َل َواْ ِلم َحنَ َو ُ‬ ‫َو َّ‬
‫ب اْلعَالَ ِميْنَ ‪َ .‬ربَّنَا آ ِتنا َ‬ ‫ان اْل ُم ْس ِل ِميْنَ عآ َّمةً َيا َر َّ‬ ‫سا ِئ ِر اْلبُ ْلدَ ِ‬ ‫صةً َو َ‬ ‫اِ ْندُو ِن ْي ِسيَّا خآ َّ‬
‫اإن‬ ‫سنَا َو ْ‬ ‫ظلَ ْمنَا اَ ْنفُ َ‬ ‫ار‪َ .‬ربَّنَا َ‬ ‫اب النَّ ِ‬ ‫عذَ َ‬ ‫سنَةً َو ِقنَا َ‬ ‫آلخ َر ِة َح َ‬ ‫سنَةً َو ِفى اْ ِ‬ ‫ِفى الدُّ ْن َيا َح َ‬
‫لَ ْم ت َ ْغ ِف ْر لَنَا َوتَ ْر َح ْمنَا لَنَ ُك ْون ََّن ِمنَ اْلخَا ِس ِريْنَ ‪ِ .‬عبَادَهللاِ ! إِ َّن هللاَ يَأ ْ ُم ُرنَا ِباْل َعدْ ِل‬
‫ظ ُك ْم‬ ‫شآء َواْل ُم ْن َك ِر َواْلبَ ْغي يَ ِع ُ‬ ‫ع ِن اْلفَ ْح ِ‬ ‫بى َويَ ْن َهى َ‬ ‫ْتآء ذِي اْلقُ ْر َ‬ ‫ان َو ِإي ِ‬ ‫س ِ‬ ‫َواْ ِإل ْح َ‬
‫لى نِ َع ِم ِه َي ِز ْد ُك ْم‬ ‫ع َ‬ ‫لَ َعلَّ ُك ْم تَذَ َّك ُر ْونَ َوا ْذ ُك ُروا هللاَ اْل َع ِظي َْم يَ ْذ ُك ْر ُك ْم َوا ْش ُك ُر ْوهُ َ‬
‫َولَ ِذ ْك ُر هللاِ أَ ْك َب ْر‬

You might also like