You are on page 1of 42

Deklarasi Djuanda

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Konvensi Hukum Laut


menyetujui
menandatangani, tetapi belum menyetujui

Prangko peringatan 50 tahun Deklarasi Djuanda

Prangko peringatan 50 tahun Deklarasi Djuanda

Prangko peringatan 50 tahun Deklarasi Djuanda

Deklarasi Djuanda yang dicetuskan pada tanggal 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri
Indonesia pada saat itu, Djuanda Kartawidjaja, adalah deklarasi yang menyatakan kepada dunia
bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia
menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.
Sebelum deklarasi Djuanda, wilayah negara Republik Indonesia mengacu pada Ordonansi
Hindia Belanda 1939, yaitu Teritoriale Zeeën en Maritieme Kringen Ordonantie 1939 (TZMKO
1939). Dalam peraturan zaman Hindia Belanda ini, pulau-pulau di wilayah Nusantara dipisahkan
oleh laut di sekelilingnya dan setiap pulau hanya mempunyai laut di sekeliling sejauh 3 mil dari
garis pantai. Ini berarti kapal asing boleh dengan bebas melayari laut yang memisahkan pulau-
pulau tersebut.
Deklarasi Djuanda menyatakan bahwa Indonesia menganut prinsip-prinsip negara kepulauan
(Archipelagic State) yang pada saat itu mendapat pertentangan besar dari beberapa negara,
sehingga laut-laut antarpulau pun merupakan wilayah Republik Indonesia dan bukan kawasan
bebas. Deklarasi Djuanda selanjutnya diresmikan menjadi UU No.4/PRP/1960 tentang Perairan
Indonesia. Akibatnya luas wilayah Republik Indonesia berganda 2,5 kali lipat dari 2.027.087 km²
menjadi 5.193.250 km² dengan pengecualian Irian Jaya yang walaupun wilayah Indonesia tetapi
waktu itu belum diakui secara internasional.
Berdasarkan perhitungan 196 garis batas lurus (straight baselines) dari titik pulau terluar (
kecuali Irian Jaya ), terciptalah garis maya batas mengelilingi RI sepanjang 8.069,8 mil laut[1].
Setelah melalui perjuangan yang penjang, deklarasi ini pada tahun 1982 akhirnya dapat diterima
dan ditetapkan dalam konvensi hukum laut PBB ke-III Tahun 1982 (United Nations Convention
On The Law of The Sea/UNCLOS 1982). Selanjutnya delarasi ini dipertegas kembali dengan UU
Nomor 17 Tahun 1985 tentang pengesahan UNCLOS 1982 bahwa Indonesia adalah negara
kepulauan.
Pada tahun 1999, Presiden Abdurrahman Wahid mencanangkan tanggal 13 Desember
sebagai Hari Nusantara.[2] Penetapan hari ini dipertegas oleh Presiden Megawati dengan
menerbitkan Keputusan Presiden RI Nomor 126 Tahun 2001 tentang Hari Nusantara, sehingga
tanggal 13 Desember resmi menjadi hari perayaan nasional tidak libur.
Isi dari Deklarasi Juanda yang ditulis pada 13 Desember 1957, menyatakan:

1. Bahwa Indonesia menyatakan sebagai negara kepulauan yang mempunyai corak


tersendiri
2. Bahwa sejak dahulu kala kepulauan nusantara ini sudah merupakan satu kesatuan
3. Ketentuan ordonansi 1939 tentang Ordonansi, dapat memecah belah keutuhan wilayah
Indonesia dari deklarasi tersebut mengandung suatu tujuan :
1. Untuk mewujudkan bentuk wilayah Kesatuan Republik Indonesia yang utuh dan
bulat
2. Untuk menentukan batas-batas wilayah NKRI, sesuai dengan asas negara
Kepulauan
3. Untuk mengatur lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keamanan dan
keselamatan NKRI

Lihat pula

Isi Deklarasi Djuanda dan


Pengaruhnya Terhadap Wilayah
Indonesia
November 21, 2017 Oleh Anita
Kali ini akan dibahas mengenai isi deklarasi djuanda lengkap beserta
penjelasan dan pengaruhnya terhadap wilayah Republik Inodnesia. Deklarasi
Djuanda yang dicetuskan pada tanggal 13 Desember 1957 oleh Perdana
Menteri Indonesia pada saat itu, Djuanda Kartawidjaja, adalah deklarasi yang
menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar,
di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah
NKRI.

Deklarasi Djuanda adalah suatu upaya bangsa Indonesia untuk


memperjuangkan batas wilayah lautnya. Sehingga wilayah Indonesia
merupakan suatu kesatuan yang utuh dilihat dari berbagai aspek, yaitu aspek
politik, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Dan untuk lebih jelasnya
berikut ini isi deklarasi djuanda secara legkap :

Isi Deklarasi Djuanda


Isi dari Deklarasi Juanda yang ditulis pada 13 Desember 1957, menyatakan:

1. Bahwa Indonesia menyatakan sebagai negara kepulauan yang


mempunyai corak tersendiri
2. Bahwa sejak dahulu kala kepulauan nusantara ini sudah merupakan satu
kesatuan
3. Ketentuan ordonansi 1939 tentang Ordonansi, dapat memecah belah
keutuhan wilayah Indonesia dari deklarasi tersebut mengandung suatu
tujuan:
1. Untuk mewujudkan bentuk wilayah Kesatuan Republik Indonesia yang
utuh dan bulat
2. Untuk menentukan batas-batas wilayah NKRI, sesuai dengan asas
negara Kepulauan
3. Untuk mengatur lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin
keamanan dan keselamatan NKRI
Itulah isi deklarasi djuanda. Berkat Deklarasi Djuanda, laut kini menjadi
penghubung antar-bangsa dan antar-pulau. Deklarasi Djuanda menegaskan
antara darat, laut, dasar laut, udara, dan seluruh kekayaan, semua dalam satu
kesatuan wilayah Indonesia. Pada masa Belanda, bahwa yang dimaksud tanah
air, hanya tanah dan air yang ada di darat, dan di sepanjang pantai. Namun,
Djuanda melihat jauh ke depan. Dia berani mengumumkan kepada dunia
bahwa segala perairan di sekitar, di antara, dan yang menghubungkan pulau-
pulau yang termasuk dalam daratan Republik Indonesia, dengan tidak
memandang luas atau lebarnya, adalah bagian dari wilayah NKRI. Wilayah
perairan Indonesia meliputi Wilayah Laut Teritorial, Zona Ekonomi Eksekutif
(ZEE), dan Batas Landas, Kontinen.

a. Wilayah Laut Teritorial


Wilayah laut teritorial Indonesia ditetapkan sejauh 12 mil diukur dari garis pantai
terluar. Apabila laut yang lebarnya kurang dari 24 mil dikuasai oleh dua negara
maka penentuan wilayah laut teritorial tiap-tiap negara dilakukan dengan cara
menarik garis yang sama jauhnya dari garis pantai terluar. . Wilayah laut yang
berada di dalam batas teritorial disebut laut pedalaman. Di dalam batas laut
teritorial ini, Indonesia mempunyai hak kedaulatan sepenuhnya. Negara lain
dapat berlayar di wilayah ini atas izin pemerintah Indonesia.

b. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)


Pada tanggal 21 Maret 1980 Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan batas
Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indoensia. Zona Ekonomi Eksklusif yaitu
perairan laut yang diukur dari garis pantai terluar sejauh 200 mil ke arah laut
lepas. Apabila Zona Ekonomi Eksklusif suatu negara berhimpitan dengan Zona
Ekonomi Eksklusif negara lain maka penetapan melalui perundingan dua
negara. Di dalam zona ini, bangsa Indonesia mempunyai hak untuk
memanfaatkan dan mengolah segala sumber daya alam yang terkandung di
dalam.

c. Batas Landas Kontinen


Batas landas kontinen adalah dasar laut dilihat dari segi geologi maupun
morfologi yang merupakan kelanjutan dari kontinen/benua. Landas kontinen
biasanya merupakan laut dangkal yang kedalamannya tidak lebih dari 150 m.
Batas wilayah landas kontinen sebuah negara paling jauh 200 mil dari garis
dasar. Kalau ada dua negara yang berdampingan mengusai laut dalam satu
landas kontien dan jaraknya kurang dari 400 mil, batas kontinen masing-masing
negara ditarik sama jauh dari garis dasar masing-masing. Kewajiban negara ini
adalah tidak mengganggu lalu lintas pelayaran damai di dalam batas landas
kontinen.

Prinsip-prinsip dalam Deklarasi Djuanda ini kemudian dikukuhkan dengan


Undang-undang Nomor 4 Tahun 1960, yang isinya sebagai berikut:

a. Untuk kesatuan bangsa, integritas wilayah, dan kesatuan ekonominya ditarik


garis-garis pangkal lurus yang menghubungkan titik-titik terluar dari kepulauan
terluar.
b. Termasuk dasar laut dan tanah bawahnya maupun ruang udara di atasnya
dengan segala kekayaan alam yang terkandung di dalamnya.

c. Jalur laut wilayah laut territorial selebar 12 mil diukur dari garis-garis lurusnya.

d. Hak lintas damai kapal asing melalui perairan nusantara (archipelagic


waters).

Demikianlah informasi mengenai penjelasan isi deklarasi djuanda lengkap.


Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi kita semua.

Kabinet Presidensial
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kabinet Presidentil

Anggota Kabinet Presidensial saat berfoto bersama

Dibentuk 19 Agustus 1945

Diselesaikan 14 November 1945

Struktur Pemerintahan

Kepala Pemerintahan Soekarno

Wakil Kepala Pemerintahan Mohammad Hatta


Kepala negara Soekarno

Jumlah Menteri 16

Jumlah Pejabat Setingkat Menteri 4

Jumlah Wakil Menteri / Menteri Muda 2

Sejarah Kabinet

Pengganti Kabinet Sjahrir I

Daftar menteri dan pejabat daerah yang dirilis oleh Presiden.


Kabinet Presidensial adalah kabinet pertama yang dibentuk di Indonesia setelah Proklamasi
Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945. Kabinet pertama ini hanya bersifat formal saja dan
belum bisa melaksanakan roda pembangunan dan pemerintahan.
Nama kabinet pertama ini yang juga sering dieja Kabinet Presidentiil. Dinamakan demikian
karena setelah merdeka, Indonesia menerapkan sistem presidensial di mana presiden berfungsi
sebagai kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.

Daftar isi
[sembunyikan]

 1Pimpinan Kabinet
 2Susunan kabinet [1] [2]
o 2.1Menteri kabinet
o 2.2Pejabat setingkat menteri
 3Catatan kaki
 4Referensi
 5Lihat pula
 6Pranala luar

Pimpinan Kabinet[sunting | sunting sumber]

Presiden Wakil Presiden

Soekarno Mohammad Hatta

Susunan kabinet [1] [2][sunting | sunting sumber]


Menteri kabinet[sunting | sunting sumber]

No. Jabatan Nama

1 Menteri Luar Negeri Mr. Achmad Soebardjo


Menteri Dalam Negeri R.A.A. Wiranatakoesoema V

Wakil Menteri Dalam Negeri Mr. Harmani

Soeprijadi
(yang sebenarnya ditunjuk)[3]

3 Menteri Keamanan Rakyat

Soeljadikoesoemo
(ad-interim sejak 20 Oktober 1945)

4 Menteri Kehakiman Prof. Dr. Soepomo

Menteri Penerangan Amir Sjarifuddin

Wakil Menteri Penerangan Ali Sastroamidjojo


Dr. Samsi Sastrawidagda
(sampai 25 September 1945)[4]

6 Menteri Keuangan

Mr. A.A. Maramis


(ad-interim sejak 25 September1945)

Ir. Soerachman
7 Menteri Kemakmuran
Tjokroadisoerjo

8 Menteri Perhubungan

Abikoesno Tjokrosoejoso

9 Menteri Pekerjaan Umum

10 Menteri Sosial Iwa Koesoemasoemantri

11 Menteri Pengajaran Ki Hadjar Dewantara

12 Menteri Kesehatan Dr. Boentaran Martoatmodjo


Mohammad Amir

Wahid Hasjim
(Urusan Agama)

Mr. Sartono
13 Menteri Negara [5]

A. A. Maramis [6]

Otto Iskandardinata

Pejabat setingkat menteri[sunting | sunting sumber]

No. Jabatan Nama

14 Ketua Mahkamah Agung Dr. Koesoema Atmadja


15 Jaksa Agung Gatot Tarunamihardja

16 Menteri Sekretaris Negara Abdoel Gaffar Pringgodigdo

17 Juru Bicara Negara Sukarjo Wiryopranoto

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]


1. ^ Program kabinet ini tidak pernah diumumkan.
2. ^ Partai-partai politik kala itu belum dibentuk.
3. ^ Kabinet ini tidak memiliki Menteri Keamanan Rakyat karena Soeprijadi yang diangkat menjadi
Menteri Keamanan Rakyat tidak pernah melakukan dan tidak pernah menyatakan menerima
pengangkatan tersebut.
4. ^ Berhenti tanggal 25 September 1945, diganti oleh Mr. A.A. Maramis.
5. ^ Jabatan ini ditiadakan (tak diisi) bersama-sama pengangkatan Mr. A.A. Maramis sebagai
Menteri Keuangan.
6. ^ Tanggal 25 September 1945 menjabat sebagai Menteri Keuangan.

Referensi[sunting | sunting sumber]


 Kahin, George McTurnan (1952) Nationalism and Revolution in Indonesia Cornell University
Press, ISBN 0-8014-9108-8
 Ricklefs (1982), A History of Modern Indonesia, Macmillan Southeast Asian reprint, ISBN 0-
333-24380-3
 Simanjuntak, P. N. H. (2003), Kabinet-Kabinet Republik Indonesia: Dari Awal Kemerdekaan
Sampai Reformasi, Jakarta: Djambatan, hlmn. 15–23, ISBN 979-428-499-8.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]


 Daftar Kabinet Indonesia

Pranala luar[sunting | sunting sumber]


 (Indonesia) Profil Kabinet Presidensial pada situs web Sekretariat Kabinet Republik
Indonesia
 (Indonesia) Profil Kabinet Presidentil pada Kepustakaan Presiden-Presiden Republik
Indonesia

Demokrasi yang dianut oleh Negara kesatuan republic Indonesia adalah demokrasi
pancasila. Demokrasi pancasila adalah sebuah demokrasi constitutional yang
berdasarkan UUD 1945. Cirri lain dari demokrasi pancasila adalah “kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat dalam permusyawaratan dan perwakilan”. Adapun macam
demukrasi yang lain adalah:
1) Macam demokrasi berdasarkan prinsip ideology yang dipegang:
a. Demokrasi liberal: adalah demokrasi yang sangat menjunjung tinggi
kebebasan individu, yang pada prakteknya sering sekali mengabaikan kepentingan
umum.
b. Demokrasi rakyat atau demokrasi komunis atau demokrasi sosialis: adalah
sebuah demokrasi yang menjunjung tinggi kepentingan umum atau masyarakat luas
seluruhnya yang mengakibaikan terabaikannnya kebebasan/ kepentingnan pribadi.
c. Demokrasi pancasila: demokrasi yang menjunjung tinggi kebentungan
bersama tanpa harusn mengorbannkan kepentingan individu

2) Macam demokrasi berdasarkan cara penyaluran aspirasi rakyat:


a. Demikrasi langsung: demokrasi yang mengikutsrtakan warga Negara dalam
pembicaraan/ diskusi langsung dalam menentukan kebijakan atau memilih
pemimpin.
b. Demokrasi tak langsung adalah demokrasi yang menggunakan system
perwakilan, dimana rakyat menyalurkan aspirasinya melalui wakil rakyat yang duduk
di parlemen.

Macam-Macam Demokrasi
1. Demokrasi berdasarkan penyaluran kehendak rakyat

 Demokrasi langsung
Demokrasi langsung merupakan sistem demokrasi yang megikut sertakan seluruh rakyat
dalam pengambilan keputusan negara.
 Demokrasi tidak langsung
Demokrasi tidak langsung merupakan sistem demokrasi yang digunakan untuk menyalurkan
keinginan dari rakyat melalui perwakilan dari parlemen.

2. Demokrasi Berdasarkan Hubungan antar Kelengkapan Negara

 Demokrasi perwakilan dengan sistem refrendum


Merupakan sistem demokrasi yang dimana rakyat memilki perwakilan untuk menjabat
diparlemen namun tetap dikontrol oleh rakyat dengan sistem refrendum.
 Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer
Merupakan sistem demokrasi yang didalamnya terdapat hubungan kuat antara badan eksekutif
dan badan legislatif.
 Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan kekuasaan
Merupakan sistem demokrasi dimana kedudukan antara eksekutif dan legislatif terpisah,
sehingga keduanya tidak berkaitan secara langsung seperti sistem parlementer.
 Demokrasi perwakilan dengan sistem refrendum dan inisiatif rakyat
Merupakan sistem demokrasi gabungan dari demokrasi perwakilan/tidak langsung dan
demokrasi secara langsung. Dalam sistem tersebut masih tetap ada badan perwakilan namun
dikontrol oleh rakyat melalui refrendum dan sifatnya obligator dan fakultatif.

3. Berdasarkan prinsip Ideologi

 Demokrasi liberal
Demokrasi liberal adalah demokrasi berdasarkan atas hak individu suatu warga negara yang
menekankan sebuah kebebasan setiap individunya dan sering mengabagikan kepentingan
umum.
 Demokrasi Rakyat
Demokrasi rakya adalah demokrasi berdasarkan atas hak pemerintah dalam suatu negara
yang didasari dari paham sosialisme dan komunisme yang mementingkan kepentingan negara
dan kepentingan umum.
 Demokrasi pancasila
Demokrasi pancasila adalah demokrasi yang bersumber dari tata nilai sosial dan budaya
bangsa Indonesia dengan berdasarkan musyawarah dan mufakat yang mengutamkakn
kepentingan umum. Demokrasi pancasila merupakan ideologi negara Indonesia dan berasal
dari Indonesia.

Demikan penjelasan yang diberikan tentang Macam-Macam Demokrasi dan Penjelasannya. Semoga
informasi yang diberikan dapat menambah wawasan anda. Terimakasih..

Baca Artikel Terkait

 Pengertian Prinsip dan Ciri – Ciri Demokrasi Menurut Ahli


 Memahami Tentang Sistem Demokrasi Di Indonesia Lengkap
 Pengertian Otonomi Daerah, Dasar Hukum, Tujuan dan Prinsip Otonomi Daerah Menurut Ahli
 Macam-Macam Ideologi di Dunia , Penjelasan dan Ciri-Cirinya Lengkap

Posted in kewarganegaraan, UncategorizedTagged apa pengertian demokrasi, apa yang di maksud


dengan demokrasi, arti dari demokrasi, bentuk bentuk demokrasi, ciri ciri demokrasi langsung, ciri
ciri sistem politik demokrasi, ciri demokrasi liberal, ciri pemerintahan demokrasi, definisi
demokrasi, demokrasi material,macam demokrasi, macam macam demokrasi, macam macam
demokrasi di indonesia, pengertian demokrasi, sebutkan ciri ciri demokra

etika MPRS dan MPR masih berkedudukan sebagai lembaga tertinggi negara salah satu produk hukum MPR
adalah Ketetapan MPR. Ketetapan MPR adalah putusan majelis yang memiliki kekuatan hukum mengikat ke
dalam dan ke luar majelis. Mengikat ke dalam berarti mengikat kepada seluruh anggota majelis. Sedangkan
mengikat ke luar berarti setiap warga negara, lembaga masyarakat dan lembaga negara terikat oleh Ketetapan
MPR.
Yang dimaksud dengan “Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat” dalam UU Nomor 12 Tahun 2011 adalah
Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang
masih berlaku sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 4 Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Republik Indonesia Nomor: I/MPR/2003 tentang Peninjauan terhadap Materi dan Status Hukum Ketetapan
Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara dan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Tahun 1960
sampai dengan Tahun 2002, tanggal 7 Agustus 2003.
Pasal 2 Ketetapan MPR ini menegaskan bahwa beberapa ketetapan MPRS dan MPR yang masih berlaku dengan
ketentuan, adalah :
a. Ketetapan MPRS RI Nomor XXV/MPRS/1966 tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia (PKI),
Pernyataan sebagai Organisasi Terlarang di Seluruh Wilayah NKRI bagi PKI dan Larangan setiap kegiatan
untuk menyebarluaskan atau mengembangkan paham atau ajaran komunisme/Marxisme-Leninisme.
b. Ketetapan MPR RI Nomor XVI/MPR/1998 tentang Politik Ekonomi dalam rangka Demokrasi Ekonomi.
c. Ketetapan MPR RI Nomor V/MPR/1999 tentang Penentuan Pendapat di Timor Timur.

Sedangkan Pasal 4 ketetapan MPR ini mengatur ketetapan MPRS/MPR yang dinyatakan tetap
berlaku sampai dengan terbentuknya undang-undang, yaitu :
a. Ketetapan MPRS RI Nomor XXIX/MPRS/1966 tentang Pengangkatan Pahlawan Ampera.
b. Ketetapan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan negara yang
bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
c. Ketetapan MPR RI Nomor XV/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan otonomi daerah, pengaturan,
pembagian, dan pemanfaatan sumber daya nasional yang berkeadilan, serta perimbangan keuangan
pusat dan daerah dalam kerangka NKRI.
d. Ketetapan MPR RI Nomor III/MPR/2000 tentang sumber hukum dan tata urutan peraturan
perundang-undangan. Ketetapan ini saat ini sudah tidak berlaku, karena sudah ditetapkan undang-
undang yang mengatur tentang hal ini.
e. Ketetapan MPR RI Nomor V/MPR/2000 tentang Pemantapan persatuan dan kesatuan nasional.
f. Ketetapan MPR RI Nomor VI/MPR/2000 tentang Pemisahan TNI dan Polri
g. Ketetapan MPR RI Nomor VII/MPR/2000 tentang Peran TNI dan Polri
h. Ketetapan MPR RI Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika kehidupan berbangsa
i. Ketetapan MPR RI Nomor VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia Masa Depan
j. Ketetapan MPR RI Nomor VIII/MPR/2001 tentang Rekomendasi arah kebijakan pemberantasan
dan pencegahan KKN
k. Ketetapan MPR RI Nomor IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber
Daya Alam.

roses pembentukkan Tap MPR dimulai


dari perencanaan, penyusunan draft,
pembahasan, dan akhirnya dengan
pengesahan atau penetapan, yaitu
dikeluarkan dalam bentuk Ketetapan
MPR Sejarah Jakarta
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel ini berisi uraian tentang sejarah kota Jakarta. Untuk periode tertentu ketika daerah ini
disebut Batavia, ibu kota Hindia Belanda, lihat Batavia.

Gambar Batavia, ibu kota Hindia Belanda dalam apa yang kini merupakan Jakarta Utara, sekitar 1780

Jakarta adalah ibu kota dan kota terbesar Indonesia. Terletak di estuari Sungai Ciliwung, di
bagian barat laut Jawa, daerah ini telah lama menopang pemukiman manusia. Bukti bersejarah
dari Jakarta berasal dari abad ke-4 M, saat ia merupakan sebuah permukiman dan pelabuhan
Hindu. Kota ini telah diklaim secara berurutan oleh kerajaan bercorak
India Tarumanegara, Kerajaan Sunda Hindu, Kesultanan Banten Muslim, dan oleh pemerintahan
Belanda, Jepang, dan Indonesia.[1] Hindia Belandamembangun daerah tersebut sebelum direbut
oleh Kekaisaran Jepang semasa Perang Dunia II dan akhirnya menjadi merdeka sebagai bagian
dari Indonesia.
Jakarta telah dikenal dengan beberapa nama. Ia disebut Sunda Kelapa selama periode
Kerajaan Sunda dan Jayakarta, Djajakarta, atau Jacatra selama periode singkat Kesultanan
Banten. Setelah itu, Jakarta berkembang dalam tiga tahap. "Kota Tua Jakarta", yang dekat
dengan laut di utara, berkembang antara 1619 dan 1799 pada era VOC. "Kota baru" di selatan
berkembang antara 1809 dan 1942 setelah pemerintah Belanda mengambil alih penguasaan
Batavia dari VOC yang gagal yang sewanya telah berakhir pada 1799. Yang ketiga adalah
perkembangan Jakarta modern sejak proklamasi kemerdekaan pada 1945. Di bawah
pemerintahan Belanda, ia dikenal sebagai Batavia (1619–1949), dan Djakarta (dalam bahasa
Belanda) atau Jakarta, selama pendudukan Jepang dan masa modern.[2][3]

Daftar isi
[sembunyikan]

 1Kerajaan-kerajan awal (abad ke-4 M)


 2Catatan dan referensi
 3Bacaan lebih lanjut
 4Pranala luar

Kerajaan-kerajan awal (abad ke-4 M)[sunting | sunting sumber]


Daerah pesisir dan pelabuhan Jakarta di utara Jawa Barat telah menjadi lokasi permukiman
manusia sejak kebudayaan Buni abad ke-4 SM. Catatan sejarah paling awal yang ditemukan di
Jakarta adalah Prasasti Tugu, yang ditemukan di Kecamatan Tugu, Jakarta Utara. Ia merupakan
salah satu prasasti tertua dalam Sejarah Indonesia. Daerah tersebut adalah bagian dari kerajaan
bercorak India Tarumanegara.
Pada tahun 397 M, Raja Purnawarman mendirikan Sunda Pura, yang terletak di pantai utara
Jawa Barat, sebagai ibu kota baru kerajaan.[4] Ibu kota kerajaan Tarumanagara tersebut
kemungkinan besar terletak di suatu tempat antara Kecamatan Tugu, Jakarta Utara
dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Purnawarman meninggalkan tujuh batu peringatan di
seluruh daerah tersebut, termasuk Provinsi Banten dan Jawa Barat saat ini, yang terdiri dari
prasasti yang memuat namanya.[5]

Catatan dan referensi[sunting | sunting sumber]


1. ^ "History of Jakarta". Jakarta.go.id. 8 March 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 8,
2014. Diakses tanggal 17 June 2014.
2. ^ Lihat juga Ejaan Yang Disempurnakan
3. ^ Lesson: Old Indonesian Spellings. StudyIndonesian. Retrieved on 2013-07-16.
4. ^ Sundakala: cuplikan sejarah Sunda

Langsung ke isiLangsung ke isi

Daftar Informasi
Artikel Pengetahuan Umum Terlengkap
 Beranda
 Dunia
 Info
 Sepakbola
 Entertainment
 Game
 Sains
 Geografi
 Sosial
 Kewarganegaraan
 Cari
Home » Dunia » Daftar 50 Negara Bagian Amerika Serikat Lengkap Beserta
Ibukotanya

Daftar 50 Negara Bagian Amerika


Serikat Lengkap Beserta Ibukotanya
Oktober 22, 2017 Oleh Anita

Daftar 50 Negara Bagian Amerika Serikat Lengkap Beserta Ibukotanya –


Amerika Serikat (AS) atau dalam bahasa inggris berarti United States of
America (USA) adalah sebuah negara republik federal yang terdiri dari
beberapa negara bagian. Lalu berapa jumlah negara bagian amerika serikat
saat ini? Jumlah totalnya adalah sebanyak 50 negara bagian.
Pada saat Deklarasi Kemerdekaan (Declaration of Independence), Amerika
Serikat hanya mempunyai 13 negara bagian saja. Jumlahnya kemudian terus
bertambah dari tahun ke tahun menjadi 50 negara bagian karena terjadi
perluasan wilayah serta pemecahan negara-negara bagian Amerika Serikat
yang lainnya.

Negara bagian Amerika Serikat adalah sebutan bagi masing-masing dari lima
puluh entitas politis konstituen yang membentuk pemerintahan federal Amerika
Serikat. Setiap negara bagian adalah entitas yang berdaulat sendiri, sehingga
negara bagian berwenang mengatur pemerintahannya sendiri selama masih
dalam batas-batas yang diatur oleh Konstitusi Amerika Serikat.

50 negara bagian Amerika Serikat tersebut juga merupakan sub-subdivisi


utama dalam negara dan memegang sejumlah kekuasaan dan hak di bawah
Konstitusi Amerika Serikat misalnya seperti mengurus perdagangan,
menjalankan pemilihan, membuat pemerintahan lokal, dan meratifikasi
amandemen konstitusional. Setiap negara bagian di Amerika Serikat memiliki
konstitusinya sendiri berdasarkan pada prinsip-prinsip republikan dan
pemerintahan yang terdiri dari tiga cabang yaitu eksekutif, legislatif, dan
yudisial.

Kepala eksekutif pada setiap negara bagian disebut gubernur. Gubernur


negara bagian berperan sebagai kepala negara bagian dan kepala
pemerintahan. Gubernur juga dapat menyetujui atau memveto rancangan
undang-undang yang disampaikan oleh badan legislatif negara bagian.

Dan untuk lebih jelasnya berikut ini daftar 50 negara bagian Amerika Serikat
lengkap beserta nama ibukotanya update terbaru.

Negara Negara Bagian Amerika Serikat Beserta


Ibukotanya
No Negara Bagian Ibukota

1 Alabama Montgomery

2 Alaska Juneau

3 Arizona Phoenix

4 Arkansas Little Rock

5 California Sacramento

6 Colorado Denver

7 Connecticut Hartford
8 Delaware Dover

9 Florida Tallahassee

10 Georgia Atlanta

11 Hawaii Honolulu

12 Idaho Boise

13 Illinois Springfield

14 Indiana Indianapolis

15 Iowa Des Moines

16 Kansas Topeka

17 Kentucky Frankfort

18 Louisiana Baton Rouge

19 Maine Augusta

20 Maryland Annapolis

21 Massachusetts Boston

22 Michigan Lansing

23 Minnesota St. Paul

24 Mississippi Jackson

25 Missouri Jefferson City


26 Montana Helena

27 Nebraska Lincoln

28 Nevada Carson City

29 New Hampshire Concord

30 New Jersey Trenton

31 New Mexico Santa Fe

32 New York Albany

33 North Carolina Raleigh

34 North Dakota Bismarck

35 Ohio Columbus

36 Oklahoma Oklahoma City

37 Oregon Salem

38 Pennsylvania Harrisburg

39 Rhode Island Providence

40 South Carolina Columbia

41 South Dakota Pierre

42 Tennessee Nashville

43 Texas Austin
44 Utah Salt Lake City

45 Vermont Montpelier

46 Virginia Richmond

47 Washington Olympia

48 West Virginia Charleston

49 Wisconsin Madison

50 Wyoming Cheyenne

Demikianlah daftar 50 negara bagian Amerika Serikat lengkap beserta


ibukotanya update terbaru. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa
menambah ilmu pengetahuan kita semua.

Bagikan :
 23Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)23
 Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi via Google+(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
 Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)

Artikel Terkait

Daftar Negara Maju di Benua Amerika Lengkap Beserta Penjelasannya


Daftar 12 Negara Anggota UNASUR (Uni Negara Amerika Selatan)

Daftar 4 Negara Anggota GUAM Lengkap Beserta Nama Ibukotanya


KategoriDuniaNavigasi Tulisan
Daftar Universitas Negeri di Jakarta Lengkap Beserta Profilnya
Daftar Universitas di Solo Lengkap (Negeri dan Swasta)

Tinggalkan komentar

Komentar

Nama SurelSitus web

Artikel Terbaru

 Tugas dan Wewenang Mahkamah Agung (MA) Beserta Hak & Fungsinya
 31 Nama Lembaga Pemerintah Non Kementerian Serta Tugas & Fungsinya
 10+ Contoh Kebutuhan Tersier dalam Kehidupan Sehari Hari
 30+ Contoh Kebutuhan Sekunder dalam Kehidupan Sehari Hari
 10+ Ciri-Ciri Negara Demokrasi Secara Umum Beserta Penjelasannya
Artikel Terpopuler
 Contoh Kerjasama Bilateral Indonesia dengan Negara Lainnya
 Contoh Kerjasama Multilateral Indonesia dan Negara di Dunia Lainnya
 Tips Trik Cara Bermain PES 2018 Lengkap (Skill, Free Kick, Formasi)
 Contoh Kerjasama Regional Indonesia dan Antar Negara di Dunia
 14 Contoh Negara Maju di Benua Asia Lengkap Beserta Alasannya
Artikel Pilihan

 Pengertian Planet, Macam-Macam Planet dan Ciri-Ciri Planet di Tata Surya


 Daftar Universitas di Bogor Lengkap (Negeri dan Swasta)
 Profil Klub Sheffield FC, Klub Sepakbola Paling Tua di Dunia
 Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan Lembaga Sosial
 Daftar Universitas di Malang Lengkap (Negeri dan Swasta)
About

Contact

Sitemap
 Disclaimer
 Privacy Policy
Copyright © 2018 Daftar Informasi All Rights Reserved.

[tutup]

Ikuti Wikipedia bahasa Indonesia di Facebook, Twitter, Instagram, dan Telegram

Daftar negara bagian dan teritorial di Amerika


Serikat
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
"Negara bagian di Amerika" beralih ke halaman ini. Untuk negara berdaulat di benua Amerika,
lihat Daftar negara berdaulat dan kawasan dependen di benua Amerika.
Peta Amerika Serikat yang menunjukkan 50 negara bagiannya dan Distrik Columbia

Amerika Serikat adalah sebuah republik federal[1] yang terdiri dari 50 negara bagian,
sebuah distrik federal (Washington, D.C., ibukota Amerika Serikat), lima teritorial besar, dan
berbagai kepulauan kecil.[2][3] 48 negara bagian di daratan utama dan Washington, D.C., berada
di tengah Amerika Utara antara Kanada dan Meksiko; dua negara bagian
lainnya, Alaska dan Hawaii, masing-masing berada di bagian barat laut Amerika Utara dan
sebuah kepulauan di tengah Samudera Pasifik, sementara teritorial-teritorial tersebar di
sepanjang Samudera Pasifikdan Laut Karibia.
Negara-negara bagian adalah sub-subdivisi utama di Amerika Serikat, dan mmegang sejumlah
kekuasaan dan hak di bawah Konstitusi Amerika Serikat, seperti mengurus perdagangan,
menjalankan pemilihan, membuat pemerintahan lokal, dan meratifikasi amandemen
konstitusional. Setiap negara bagian memiliki konstitusinya sendiri, berdasarkan pada prinsip-
prinsip republikan, dan pemerintahan, yang terdiri dari tiga cabang: eksekutif, legislatif,
dan yudisial.[4] Seluruh negara bagian dan para penduduk mereka diwakili dalam Kongres
federal, sebuah legislatur bikameral yang terdiri dari Senat dan Dewan Perwakilan. Setiap
negara bagian diwakili oleh dua Senator, sementara para Perwakilannya disebarkan di setiap
negara bagian dalam rangka sensus dekenial teramandemen secara konstitusional.[5] Selain itu,
setiap negara bagian diperbolehkan untuk memilih sejumlah elektor untuk pemungutan suara
dalam Kolese Elektoral (Electoral College), badan yang memilih Presiden Amerika Serikat,
setara dengan jumlah Perwakilan dan Sentor dalam Kongres dari negara bagian tersebut.[6] Bab
IV, Pasal 3, Ayat 1 dari Konstitusi memberikan otoritas untuk pengajuan negara bagian baru
kepada Kongres. Sejak pendirian Amerika Serikat pada 1776, jumlah negara bagian meningkat
dari 13 negara bagian asli menjadi sebanyak 50 negara bagian pada saat ini, dan setiap negara
bagian baru diajukan atas dasar penjejakan setara (equal footing) dengan negara-negara bagian
yang sudah ada.[7]
Sesuai yang tertuang dalam Bab I, Ayat 8 Konstitusi, Kongres memegang "yuridiksi eksklusif"
atas distrik federal, yang tak menjadi bagian dari negara bagian manapun. Sebelum
pengesahan District of Columbia Home Rule Act tahun 1973, yang memberikan kekuasaan
Kongresional tertentu kepada wali kota dan dewan terpilih, distrik tersebut tak memiliki
pemerintahan lokal terpilih. Bahkan, Kongres masih berhak untuk meninjau dan mengerahkan
hukum-hukum yang dibuat oleh dewan dan ikut campur dalam urusan lokal.[8] Karena itu
bukanlah negara bagian, distrik tersebut tak memiliki perwakilan dalam Senat. Namun, sejak
1971, para penduduknya diwakili dalam Dewan Perwakilan oleh seorang delegasinon-
voting.[9] Selain itu, sejak 1961, setelah ratifikasi Amandemen ke-23, distrik tersebut
diperbolehkan untuk memilih tiga elektor untuk memberikan suara dalam Kolese Elektoral.
Selain 50 negara bagian dan distrik federal, Amerika Serikat memiliki kedaulatan atas
14 teritorial. Lima diantaranya (Samoa Amerika, Guam, Kepulauan Mariana Utara, Puerto Rico,
dan dan Kepulauan Virgin AS) memiliki populasi non-militer permanen, sementara sembilan
diantaranya tidak demikian. Dengan pengecualian Pulau Navassa, Puerto Rico, dan Kepulauan
Virgin AS, yang terletak di Karibia, semua teritorial berada di Samudera Pasifik. Satu
teritorial, Atol Palmyra, dianggap terinkorporasi, yang artinya badan Konstitusi penuh telah
diterapkan kepadanya; teritorial lainnya tak terinkorporasi, yang artinya Konstitusi tak
sepenuhnya diterapkan kepada mereka. Sepuluh teritorial (Kepulauan Seberang Laut Kecil dan
Samoa Amerika) dianggap tak terorganisir, yang artinya mereka tak memiliki Organic Act yang
diberlakukan oleh Kongres; empat teritorial lainnya terorganisir, yang artinya mereka memiliki
Organic Act yang diberlakukan oleh Kongres. Lima teritorial yang dihuni masing-masing memiliki
otonomi terbatas dan seorang delegasi non-voting dalam Kongres, selain memiliki legislatur dan
gubernur teritorial, namun para penduduknya tak dapat memberikan suara dalam pemilihan
federal.
California adalah negara bagian terpadat, dengan 38,332,521 penduduk (perkiraan tahun
2013); Wyoming adalah negara bagian yang paling kurang padat, dengan sekitar 582,658
penduduk. Distrik Columbia, dengan sekitar 646,449 penduduk pada 2012, memiliki populasi
yang melebihi dua negara bagian yang paling kurang berpenduduk (Wyoming dan Vermont).
Negara bagian terbesar menurut luas adalah Alaska, yang melingkupi luas 665,384 square mile
(1.723,34 km2), sementara negara bagian terkecil adalah Rhode Island, yang melingkupi luas
1,545 square mile (4,00 km2). Negara bagian pertama yang teratifikasi Konstitusi saat ini
adalah Delaware, yang dilakukan pada 7 Desember 1787, sementara negara bagian terbaru
adalah Hawaii, yang dimasukkan ke negara tersebut pada 21 Agustus 1959. Teritorial terbesar
dalam hal penduduk dan luas adalah Puerto Rico, dengan 3,725,789 penduduk menurut Sensus
2010 dan wilayah seluas 5,325 square mile (13,79 km2).

Daftar isi
[sembunyikan]

 1Negara bagian
 2Distrik federal
 3Teritorial
o 3.1Teritorial yang dihuni
o 3.2Teritorial tak dihuni
o 3.3Teritorial yang dipersengketakan
 4Catatan
 5Referensi
 6Pranala luar

Negara bagian[sunting | sunting sumber]


Lihat pula: Negara bagian Amerika Serikat
Tabel di bawah ini mencantumkan 50 negara bagian, dengan ibukota saat ini, kota terbesar,
tanggal ratifikasi konstitusi atau pemasukan ke negara tersebut, data populasi dan luas, dan
jumlah perwakilan dalam Dewan Perwakilan Amerika Serikat (setiap negara bagian memiliki
setidaknya satu perwakilan. Hukum saat ini membatasi jumlah perwakilan sampai 435, yang
kemudian disesuaikan pada setiap negara bagian pada setiap sepuluh tahun menurut populasi
relatif mereka. Setiap negara bagian juga mengangkat dua Senator AS.)
Negara bagian di Amerika Serikat

Luas Luas Luas


Kota Wilayah[C][ Daratan[C][1 Perairan[C
11] 1] ][11]
Po
Did
Nama pul Per
irik
& singkat asi wak
an [B][1
an pos Kota [A] ilan
Ibu 0] k
terbe k k
kot mi2 mi2 mi2 m
sar[D] m2 m2 2
a [12]

14
52,4 50,6 1,7
Alab A Montg Birming Dese 4,863, 135,7 131,1 4,59
20.0 45.3 74. 7
ama L omery ham mber 300 67 71 7
7 3 74
1819

3 665, 570, 94,


Alask A Junea Anchor 741,8 1,723 1,477 245,
Januar 384. 640. 743 1
a K u age 94 ,337 ,953 384
i 1959 04 95 .1

14
113, 113,
Ariz A Febru 6,931, 295,2 294,2 396 1,02
Phoenix 990. 594. 9
ona Z ari 071 34 07 .22 6
3 08
1912

15 53,1 52,0 1,1


Arka A 2,988, 137,7 134,7 2,96
Little Rock Juni 78.5 35.4 43. 4
nsas R 248 32 71 1
1836 5 8 07

9
163, 155, 7,9
Calif C Sacra Los Septe 39,25 423,9 403,4 20,5
694. 779. 15. 53
ornia A mento Angeles mber 0,017 67 66 01
74 22 52
1850

Caro 23 32,0 1,9


S Colum Charlest 4,961, 82,93 30,0 77,85 5,07
lina Mei 20.4 59. 7
C bia on 119 3 60.7 7 6
Selatan 1788 9 79

21
53,8 48,6 5,2
Caro N Raleig Charlott Nove 10,14 139,3 125,9 13,4
19.1 17.9 01. 13
lina Utara C h e mber 6,788 91 20 71
6 1 25
1789
Negara bagian di Amerika Serikat

Luas Luas Luas


Kota Wilayah[C][ Daratan[C][1 Perairan[C
11] 1] ][11]
Po
Did
Nama pul Per
irik
& singkat asi wak
an [B][1
an pos Kota [A] ilan
Ibu 0] k
terbe k k
kot mi2 mi2 mi2 m
sar[D] m2 m2 2
a [12]

1
104, 103,
Colo C Agust 5,540, 269,6 268,4 451 1,17
Denver 093. 641. 7
rado O us 545 01 31 .78 0
67 89
1876

9
Conn C Hartfo Bridgep 3,576, 5,54 14,35 4,84 12,54 701 1,81
Januar 5
ecticut T rd ort 452 3.41 7 2.36 2 .06 6
i 1788

2
77,1 1,3
Dako S Sioux Nove 865,4 199,7 75,8 196,3 3,37
Pierre 15.6 04. 1
ta Selatan D Falls mber 54 29 11 50 9
8 68
1889

2
70,6 1,6
Dakot N Bisma Fargo
Nove 757,9
98.3
183,1 69,0 178,7
97.
4,39
1
a Utara D rck mber 52 08 00.8 11 7
2 52
1889

7
Dela D Wilmin Dese 952,0 2,48 1,94 540 1,39
Dover 6,446 5,047 1
ware E gton mber 65 8.72 8.54 .18 9
1787

3 53,6 12,
Flori F Tallah Jackson 20,61 65,7 170,3 138,8 31,4
Maret 24.7 132 27
da L assee ville 2,439 57.7 12 87 24
1845 6 .94

2 59,4 57,5 1,9


Geor G 10,31 153,9 148,9 4,95
Atlanta Januar 25.1 13.4 11. 14
gia A 0,371 10 59 1
i 1788 5 9 67
Negara bagian di Amerika Serikat

Luas Luas Luas


Kota Wilayah[C][ Daratan[C][1 Perairan[C
11] 1] ][11]
Po
Did
Nama pul Per
irik
& singkat asi wak
an [B][1
an pos Kota [A] ilan
Ibu 0] k
terbe k k
kot mi2 mi2 mi2 m
sar[D] m2 m2 2
a [12]

21
10,9 4,5
Haw H Agust 1,428, 28,31 6,42 16,63 11,6
Honolulu 31.7 09. 2
aii I us 557 3 2.63 5 78
2 09
1959

83,5 82,6
I 3 Juli 1,683, 216,4 214,0 925 2,39
Idaho Boise 68.9 43.1 2
D 1890 140 43 45 .83 8
5 2

3
57,9 55,5 2,3
Illino I Spring Dese 12,80 149,9 143,7 6,20
Chicago 13.5 18.9 94. 18
is L field mber 1,539 95 93 2
5 3 62
1818

11
36,4 35,8
India I Dese 6,633, 94,32 92,78 593 1,53
Indianapolis 19.5 26.1 9
na N mber 053 6 9 .44 7
5 1
1816

28
56,2 55,8
I Dese 3,134, 145,7 144,6 415 1,07
Iowa Des Moines 72.8 57.1 4
A mber 693 46 69 .68 7
1 3
1846

29 82,2 81,7
Kans K Topek 2,907, 213,1 211,7 519 1,34
Wichita Januar 78.3 58.7 4
as S a 289 00 54 .64 6
i 1861 6 2

39,4
Kent K Frankf Louisvil 1 Juni 4,436, 40,4 104,6 102,2 921 2,38
86.3 6
ucky[E] Y ort le 1792 974 07.8 56 69 .46 7
4
Negara bagian di Amerika Serikat

Luas Luas Luas


Kota Wilayah[C][ Daratan[C][1 Perairan[C
11] 1] ][11]
Po
Did
Nama pul Per
irik
& singkat asi wak
an [B][1
an pos Kota [A] ilan
Ibu 0] k
terbe k k
kot mi2 mi2 mi2 m
sar[D] m2 m2 2
a [12]

30 52,3 9,1
Loui L Baton New 4,681, 135,6 43,2 111,8 23,7
April 78.1 74. 6
siana A Rouge Orleans 666 59 03.9 98 61
1812 3 23

15 35,3 30,8 4,5


Main M Augus Portlan 1,331, 91,63 79,88 11,7
Maret 79.7 42.9 36. 2
e E ta d 479 3 3 50
1820 4 2 82

28 12,4 2,6
Mary M Annap Baltimo
April
6,016,
05.9
32,13 9,70 25,14
98.
6,99
8
land D olis re 447 1 7.24 2 0
1788 3 69

6
Mass 10,5 2,7
M Febru 6,811, 27,33 7,80 20,20 7,13
achusetts[ Boston 54.3 54. 9
F] A ari 779 6 0.06 2 4
9 33
1788

26 96,7 40,
Mich M Lansin 9,928, 250,4 56,5 146,4 104,
Detroit Januar 13.5 174 14
igan I g 300 87 38.9 35 052
i 1837 1 .61

11 86,9 79,6 7,3


Minn M St. Minnea
Mei
5,519,
35.8
225,1
26.7
206,2
09.
18,9
8
esota N Paul polis 952 63 32 30
1858 3 4 09

10
48,4 46,9 1,5
Miss M Dese 2,988, 125,4 121,5 3,90
Jackson 31.7 23.2 08. 4
issippi S mber 726 38 31 7
8 7 5
1817
Negara bagian di Amerika Serikat

Luas Luas Luas


Kota Wilayah[C][ Daratan[C][1 Perairan[C
11] 1] ][11]
Po
Did
Nama pul Per
irik
& singkat asi wak
an [B][1
an pos Kota [A] ilan
Ibu 0] k
terbe k k
kot mi2 mi2 mi2 m
sar[D] m2 m2 2
a [12]

10
Jeffers 69,7 68,7
Miss M Kansas Agust 6,093, 180,5 178,0 965 2,50
on 06.9 41.5 8
ouri O City us 000 40 40 .47 1
City 9 2
1821

8
147, 145, 1,4
Mont M Helen Nove 1,042, 380,8 376,9 3,86
Billings 039. 545. 93. 1
ana T a mber 520 31 62 9
71 8 91
1889

1 77,3 76,8
Nebr N Lincol 1,907, 200,3 198,9 523 1,35
Omaha Maret 47.8 24.1 3
aska E n 116 30 74 .64 6
1867 1 7

31
110, 109,
Neva N Carso Las Oktob 2,940, 286,3 284,3 790 2,04
571. 781. 4
da V n City Vegas er 058 80 32 .65 8
82 18
1864

New 21
N Conco Manche 1,334, 9,34 24,21 8,95 23,18 396 1,02
Hampshir Juni 2
H rd ster 795 9.16 4 2.65 7 .51 7
e 1788

18
1,3
New N Trento Dese 8,944, 8,72 22,59 7,35 19,04 3,54
Newark 68. 12
Jersey J n mber 469 2.58 1 4.22 7 4
36
1787

6 121, 121,
New N Santa Albuqu 2,081, 314,9 314,1 292
Januar 590. 298. 757 3
Mexico M Fe erque 015 17 61 .15
i 1912 3 15
Negara bagian di Amerika Serikat

Luas Luas Luas


Kota Wilayah[C][ Daratan[C][1 Perairan[C
11] 1] ][11]
Po
Did
Nama pul Per
irik
& singkat asi wak
an [B][1
an pos Kota [A] ilan
Ibu 0] k
terbe k k
kot mi2 mi2 mi2 m
sar[D] m2 m2 2
a [12]

New 54,5 7,4


New N Alban 26 Juli 19,74 141,2 47,1 122,0 19,2
York 54.9 28. 27
York Y y 1788 5,289 97 26.4 57 40
City 8 58

1 44,8 40,8 3,9


O 11,61 116,0 105,8 10,2
Ohio Columbus Maret 25.5 60.6 64. 16
H 4,373 98 29 69
1803 8 9 89

16
69,8 68,5 1,3
Okla O Nove 3,923, 181,0 177,6 3,37
Oklahoma City 98.8 94.9 03. 5
homa K mber 561 37 60 7
7 2 95
1907

14
98,3 95,9 2,3
Oreg O Portlan Febru 4,093, 254,7 248,6 6,19
Salem 78.5 88.0 90. 5
on R d ari 465 99 08 1
4 1 53
1859

12
Penn 46,0 1,3
P Harris Philadel Dese 12,78 119,2 44,7 115,8 3,39
sylvania[G 54.3 11. 18
] A burg phia mber 4,227 80 42.7 83 7
4 64
1787

29
Rhode R 1,056, 1,54 1,03 511 1,32
Providence Mei 4,001 2,678 2
Island[H] I
1790
426 4.89 3.81 .07 4

42,1
Tenn T 1 Juni 6,651, 109,1 41,2 106,7 909 2,35
Nashville 44.2 9
essee N 1796 194 53 34.9 98 .36 5
5
Negara bagian di Amerika Serikat

Luas Luas Luas


Kota Wilayah[C][ Daratan[C][1 Perairan[C
11] 1] ][11]
Po
Did
Nama pul Per
irik
& singkat asi wak
an [B][1
an pos Kota [A] ilan
Ibu 0] k
terbe k k
kot mi2 mi2 mi2 m
sar[D] m2 m2 2
a [12]

29
268, 261, 7,3
Texa T Housto Dese 27,86 695,6 676,5 19,0
Austin 596. 231. 64. 36
s X n mber 2,596 62 87 75
46 71 75
1845

4 84,8 82,1 2,7


U 3,051, 219,8 212,8 7,06
Utah Salt Lake City Januar 96.8 69.6 27. 4
T 217 82 18 4
i 1896 8 2 26

4
Ver V Montp Burlingt 624,5 9,61 24,90 9,21 23,87 399 1,03
Maret 1
mont T elier on 94 6.36 6 6.66 1 .71 5
1791

25 42,7 39,4 3,2


Virgi V Richm Virginia 8,411, 110,7 102,2 8,50
Juni 74.9 90.0 84. 11
nia[I] A ond Beach 808 87 79 8
1788 3 9 84

11
71,2 66,4 4,8
Was W Olym Nove 7,288, 184,6 172,1 12,5
Seattle 97.9 55.5 42. 10
hington A pia mber 000 61 19 42
5 2 43
1889

20 24,2 24,0
West W 1,831, 62,75 62,25 191
Charleston Juni 30.0 38.2 497 3
Virginia V 102 6 9 .83
1863 4 1

29 65,4 11,
Wisc W Madis Milwau 5,778, 169,6 54,1 140,2 29,3
Mei 96.3 338 8
onsin I on kee 708 35 57.8 68 67
1848 8 .57
Negara bagian di Amerika Serikat

Luas Luas Luas


Kota Wilayah[C][ Daratan[C][1 Perairan[C
11] 1] ][11]
Po
Did
Nama pul Per
irik
& singkat asi wak
an [B][1
an pos Kota [A] ilan
Ibu 0] k
terbe k k
kot mi2 mi2 mi2 m
sar[D] m2 m2 2
a [12]

97,8 97,0
Wyo W 10 Juli 585,5 253,3 251,4 719 1,86
Cheyenne 13.0 93.1 1
ming Y 1890 01 35 70 .87 4
1 4

Distrik federal[sunting | sunting sumber]


Distrik federal Amerika Serikat

Luas Luas Luas


Wilayah[C][11] Daratan[C][11] Perairan[C][11]
Populasi
Nama Didirikan [B][10] Perwakilan

mi2 km2 mi2 km2 mi2 km2

Distrik 16 Juli
681,170 68 176 61 158 7 18 1[J]
Columbia 1790

Teritorial[sunting | sunting sumber]


Peta yang menunjukkan letak setiap teritorial yang dikuasai oleh Amerika Serikat. Amerika Serikat ditandai
dengan warna biru, kawasan yang dihuni ditandai dengan warna hijau, dan kawasan tak dihuni ditandai
dengan warna jingga.

Teritorial yang dihuni[sunting | sunting sumber]

Teritorial yang dihuni di Amerika Serikat

Luas Luas Luas


Kawasan[C] Daratan[C][ Perairan[C][
Pop [14] 14] 14]
Dia Stat
Nama Ibu ula Perw
kuis us
& singka kot si akila
isi terit [K][1
tan a [13] n
orial 0] k k k
mi mi mi
2 m 2 m 2 m
2 2 2

Tak
Sa terinkor
Pago 17
moa A porasi, 55,51 581. 1,50 76.4 504. 1,30
Pago[1 April 198 1[J]
Amerik S 5] tak 9 05 5 6 60 7
1900
a terorga
nisir

Tak
11 terinkor
Gu G Hagåt 159,3 570. 1,47 209. 360.
April porasi, 543 935 1[J]
am U ña[16] 58 62 8 80 82
1899 terorga
nisir

Ke M Saipa Tak 53,88 1,97 5,11 182. 1,79 4,64


3 472 1[J]
pulauan P n[18] terinkor 3 5.57 7 33 3.24 4
Novem
Mariana porasi,
Teritorial yang dihuni di Amerika Serikat

Luas Luas Luas


Kawasan[C] Daratan[C][ Perairan[C][
Pop [14] 14] 14]
Dia Stat
Nama Ibu ula Perw
kuis us
& singka kot si akila
isi terit [K][1
tan a [13] n
orial 0] k k k
mi mi mi
2 m 2 m 2 m
2 2 2

Utara[L][ ber terorga


17]
1986 nisir

Tak
Pue San 11 terinkor
P 3,725, 5,32 13,7 3,42 8,86 1,90 4,92
rto Juan[1 April porasi, 1[N]
R 9] 789 4.84 91 3.78 8 1.07 4
Rico[M] 1899 terorga
nisir

Tak
Ke Charl
31 terinkor
pulauan V otte 106,4 732. 1,89 134. 598. 1,55
Maret porasi, 348 1[J]
Virgin I Amali 05 93 8 32 61 0
1917 terorga
AS[20] e[21]
nisir

Teritorial tak dihuni[sunting | sunting sumber]

Teritorial Amerika Serikat dengan populasi non permanen

Luas Daratan[O]
Acquired
Nama [13] Status teritorial[22]

mi2 km2

Pulau Baker[23] 1856 Tak terinkorporasi, tak terorganisir 0.85 2.2

Pulau Howland[23] 1858 Tak terinkorporasi, tak terorganisir 0.625 1.6

Pulau Jarvis[24] 1856 Tak terinkorporasi, tak terorganisir 2.2 5.7


Teritorial Amerika Serikat dengan populasi non permanen

Luas Daratan[O]
Acquired
Nama [13] Status teritorial[22]

mi2 km2

Atol Johnston[25] 1859 Tak terinkorporasi, tak terorganisir 1 2.6

Karang Kingman[26] 1860 Tak terinkorporasi, tak terorganisir 0.0046875 0.01

Atol Midway[P][28] 1867 Tak terinkorporasi, tak terorganisir 3 7.8

Pulau Navassa[Q][30] 1858 Tak terinkorporasi, tak terorganisir 3 7.8

Atol Palmyra[R][31] 1898 Terinkorporasi, tak terorganisir 1.5 3.9

Pulau Wake[S][32] 1899 Tak terinkorporasi, tak terorganisir 2.5 6.5

Teritorial yang dipersengketakan[sunting | sunting sumber]


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar persengketaan wilayah#Amerika Tengah dan
Karibia

Teritorial yang diklaim namun tak diurus oleh Amerika Serikat

Wilayah
Diakuisi Popula Juga
Status Diurus
Nama si si diklaim
[13] teritorial[33] [33] oleh[33]
mi oleh[33]
2 km2

Tak
Tepi Bajo terinkorporasi,
Jamaika
Nuevo tak terorganisir 145.01[34][ Kolomb
1869 0 56 T] Nicarag
(Pulau (kedaulatan ia
ua
Petrel)[13] dipersengketak
an)
Teritorial yang diklaim namun tak diurus oleh Amerika Serikat

Wilayah
Diakuisi Popula Juga
Status Diurus
Nama si si diklaim
[13] teritorial[33] [33] oleh[33]
mi oleh[33]
2 km2

Tak
terinkorporasi, Hondur
Tepi
tak terorganisir 46 1,200[35][U Kolomb as
Serranilla[ 1880 0 ]
13] (kedaulatan 3 ia Nicarag
dipersengketak ua
an)

Catatan[sunting | sunting sumber]


Catatan

1. ^ Sesuai yang didefinisikan oleh Konstitusi Amerika Serikat. 13


negara bagian asli berdiri sebagai negara bagian sebelum
ratifikasi konstitusi tersebut di bawah Deklarasi
Kemerdekaan dan Artikel-artikel Konfederasi.
2. ^ a b 2016 estimate
3. ^ a b c d e f g h i Luas wilayah dijumlahkan berdasarkan luas
keseluruhan terdekat.
4. ^ Kota terbesar adalah kota di sebuah negara bagian dengan
populasi terbesar di kota sebenarnya; kawasan metropolitan tak
dianggap dalam jumlah ini.
5. ^ Negara bagian Kentucky resmi dikenal
sebagai Persemakmuran Kentucky.
6. ^ Negara bagian Massachusetts resmi dikenal
sebagai Persemakmuran Massachusetts.
7. ^ Negara bagian Pennsylvania resmi dikenal
sebagai Persemakmuran Pennsylvania.
8. ^ Negara bagian Rhode Island resmi dikenal sebagai State of
Rhode Island and Providence Plantations.
9. ^ Negara bagian Virginia resmi dikenal sebagai Persemakmuran
Virginia.
10. ^ a b c d e Diwakili oleh seorang delegasi non-voting untuk Dewan
Perwakilan.
11. ^ 2010
12. ^ Kepulauan Mariana Utara resmi dikenal sebagai
Persemakmuran Kepulauan Mariana Utara
13. ^ Puerto Rico resmi dikenal sebagai Persemakmuran Puerto Rico.
14. ^ Diwakili oleh seorang komisioner residen non-voting
dalam Dewan Perwakilan.
15. ^ Teritorial tak dihuni tak terdiri dari kawasan perairan.
16. ^ Meskipun Karang Midway kekurangan penduduk asli permanen,
sekitar 40 staf dan kontraktor jasa United States Fish and Wildlife
Service tinggal di pulau tersebut pada waktu yang diberikan.[27]
17. ^ Pulau Navassa diklaim oleh Haiti.[29]
18. ^ Meskipun Palmyra kekurangan penduduk asli permanen, antara
empat dan 20 karyawan konservatorium alam, staf United States
Fish and Wildlife Service dan peneliti tinggal di pulau tersebut
pada waktu yang diberikan.[27]
19. ^ Meskipun Pulau Wake Island kekurangan penduduk asli
permanen, pulau tersebut dihuni oleh sekitar 150 kontraktor sipil
dan militer, yang menempati Pangkalan Udara Pulau Wakeserta
fasilitas-fasilitas komunikasi.[32]
20. ^ Ini adalah perkiraan angka untuk luas daratan dari tepi tersebut,
dan tidak meliputi perairan di sekitaran kawasan tersebut
21. ^ Angka ini meliputi luas daratan Tepi Serranilla Bank dan luas
perairan dari lagunanya, namun tak meliputi perairan di sekitaran
kawasan tersebut
Catatan kaki

1. ^ Onuf, Peter S. (1983). The Origins of the Federal Republic:


Jurisdictional Controversies in the United States, 1775–1787.
Philadelphia: University of Pennsylvania Press. ISBN 978-0-8122-
1167-2. (subscription required (help)).
2. ^ "Common Core Document of the United States of America:
Submitted With the Fourth Periodic Report of the United States of
America to the United Nations Committee on Human Rights
concerning the International Covenant on Civil and Political
Rights". U.S. Department of State, via The Office of Website
Management, Bureau of Public Affairs.
3. ^ "U.S. Insular Areas: application of the U.S.
Constitution" (PDF). Government Accountability Office. November
1997.
4. ^ "Frequently Asked Questions About the Minnesota
Legislature". Minnesota State Legislature.
5. ^ Burnett, Kristin D. "Congressional Apportionment (2010 Census
Briefs C2010BR-08)"(PDF). U.S. Department of Commerce,
Economics and Statistics Administration.
6. ^ Elhauge, Einer R. "Essays on Article II: Presidential Electors".
The Heritage Foundation.
7. ^ "Doctrine of the Equality of States". Justia Law. Diakses
tanggal June 16, 2017.
8. ^ "DC Home Rule". Council of the District of Columbia. Diarsipkan
dari versi aslitanggal November 17, 2011.
9. ^ Tarr, David R.; Benenson, Bob, editor (2012). Elections A to
Z (Edisi ke-4th). Sage Publications.
hlm. 165. ISBN 9780872897694.
10. ^ a b c "Table 1. Annual Estimates of the Resident Population for
the United States, Regions, States, and Puerto Rico: April 1, 2010
to July 1, 2016" (Microsoft Excel). 2016 Population Estimates. United
States Census Bureau, Population Division. January 2017.
Diakses tanggal March 5, 2017.
11. ^ a b c d e f "2010 Census of Population and Housing" (PDF). United
States Census Bureau. September 2012. hlm. 41. Diakses
tanggal July 8, 2013.
12. ^ "State and Local Government Finances and
Employment" (PDF). United States Census Bureau. 2012.
hlm. 284. Diakses tanggal July 8, 2013.
13. ^ a b c d e "Acquisition Process of Insular Areas". Office of Insular
Affairs. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 14, 2012. Diakses
tanggal July 9, 2013.
14. ^ a b c "2010 Census of Population and Housing" (PDF). United
States Census Bureau. September 2012. hlm. 1. Diakses
tanggal July 8, 2013.
15. ^ "American Samoa". The World Factbook. Central Intelligence
Agency. Diakses tanggal July 9, 2013.
16. ^ "Guam". The World Factbook. Central Intelligence Agency.
Diakses tanggal July 9,2013.
17. ^ "Proclamation 5564--Placing into full force and effect the
Covenant With the Commonwealth of the Northern Mariana
Islands, and the Compacts of Free Association With the Federated
States of Micronesia and the Republic of the Marshall
Islands". National Archives and Records Administration.
November 3, 1986.
18. ^ "Northern Mariana Islands". The World Factbook. Central
Intelligence Agency. Diakses tanggal July 9, 2013.
19. ^ "Puerto Rico". The World Factbook. Central Intelligence Agency.
Diakses tanggal July 9, 2013.
20. ^ "Purchase of the United States Virgin Islands, 1917". U. S.
Department of State.
21. ^ "Virgin Islands". The World Factbook. Diakses tanggal July
9, 2013.
22. ^ "11025: Nationality". Higher Education Statistics Agency.
Diakses tanggal July 9, 2013.
23. ^ a b "Baker Island". Office of Insular Affairs. Diarsipkan dari versi
asli tanggal April 19, 2012. Diakses tanggal July 9, 2013.
24. ^ "Jarvis Island". Office of Insular Affairs. Diarsipkan dari versi
asli tanggal February 7, 2012. Diakses tanggal July 9, 2013.
25. ^ "Johnston Island". Office of Insular Affairs. Diarsipkan dari versi
asli tanggal March 14, 2012. Diakses tanggal July 9, 2013.
26. ^ "Kingman Reef National Wildlife Refuge". United States Fish and
Wildlife Service. Diakses tanggal July 9, 2013.
27. ^ a b "United States Pacific Islands Wildlife Refuges". The World
Factbook. Central Intelligence Agency. Diakses tanggal October
10, 2014.
28. ^ "Midway Atoll". Office of Insular Affairs. Diarsipkan dari versi
asli tanggal February 4, 2012. Diakses tanggal July 9, 2013.
29. ^ Colon, Yves (September 25, 1998). "U.S., Haiti Squabble Over
Control of Tiny Island". Miami Herald (Webster University).
30. ^ "Navassa Island". Office of Insular Affairs. Diarsipkan dari versi
asli tanggal February 4, 2012. Diakses tanggal July 9, 2013.
31. ^ "Palmyra Atoll". Office of Insular Affairs. Diarsipkan dari versi
asli tanggal January 11, 2012. Diakses tanggal July 9, 2013.
32. ^ a b "Wake Island". The World Factbook. Central Intelligence
Agency. Diakses tanggal October 10, 2014.
33. ^ a b c d Lewis, Martin W. (March 21, 2011). "When Is an Island Not
An Island? Caribbean Maritime Disputes". GeoCurrents. Diakses
tanggal 2017-06-16.
34. ^ "US Minor Outlying Islands - Bajo Nuevo Bank". Geocaching.
June 6, 2017.
35. ^ "Cayo Serranilla" (dalam bahasa spanish). Eco Fiwi. Diakses
tanggal June 16, 2017.

Referensi[sunting | sunting sumber]


 "Definitions of Insular Area Political Organizations". Office of Insular
Affairs. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 25, 2012. Diakses
tanggal July 10, 2013.
 "Delegates and Resident Commissioners". Kids in the House. Office of
the Clerk of the House of Representatives. Diakses tanggal July
9, 2013.
 "Guide to State and Local Census Geography" (PDF). United States
Census Bureau. Diakses tanggal July 8, 2013.
 "Standard Postal Service State Abbreviations and ZIP
Codes" (PDF). Internal Revenue Service. Diakses tanggal July 9, 2013.
 "U.S. Insular Areas: Application of the U.S.
Constitution" (PDF). Government Accountability Office. November 1997.
Diakses tanggal July 9, 2013.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]


Wikimedia
Commons memiliki galeri
mengenai:

Subdivisions of the United


States

 Information about All States from UCB Libraries GovPubs


 State Resource Guides, from the Library of Congress
 State and Territorial Governments on USA.gov
 BEA News Release (GDP by State) - Bureau of Economic
Analysis
Kategori:
 Daftar subdivisi negara
Menu navigasi
 Belum masuk log

 Pembicaraan

 Kontribusi

 Buat akun baru

 Masuk log
 Halaman
 Pembicaraan
 Baca
 Sunting
 Sunting sumber
 Versi terdahulu
Pencarian

 Halaman Utama
 Perubahan terbaru
 Peristiwa terkini
 Halaman baru
 Halaman sembarang
Komunitas
 Warung Kopi
 Portal komunitas
 Bantuan
Wikipedia
 Tentang Wikipedia
 Pancapilar
 Kebijakan
 Menyumbang
 Hubungi kami
 Bak pasir
Bagikan
 Facebook
 Twitter
 Google+
Cetak/ekspor
 Buat buku
 Unduh versi PDF
 Versi cetak
Dalam proyek lain
 Wikimedia Commons
Perkakas
 Pranala balik
 Perubahan terkait
 Halaman istimewa
 Pranala permanen
 Informasi halaman
 Item di Wikidata
 Kutip halaman ini
Bahasa lain
 Беларуская
 বাাংলা
 Deutsch
 English
 Español
 ‫فارسی‬
 Türkçe
 ‫اردو‬
 中文
13 lagi
Sunting interwiki
 Halaman ini terakhir diubah pada 24 November 2017, pukul 23.18.
 Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons;
ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih
jelasnya.

 Kebijakan privasi

 Tentang Wikipedia

 Penyangkalan

 Pengembang

 Cookie statement

 Tampilan seluler


You might also like