Professional Documents
Culture Documents
LISTENING
Memahami SKL menjadi sangat penting dalam mengerjakan soal-saol UN (Ujian Nasional).
Dalam soal bahasa Inggris akan kita jumpai soal Listening yang berkaitan dengan
Pictures/Photographs. Bagaimana tips untuk mengerjakan soal Pictures/Photographs. Berikut
sedikit penjelasan poin-poin materi penting untuk mengerjakan soal listening dalam bahasa
Inggris bagian pertama tersebut.
For example :
In = di/didalam Of = dari
Inside = di dalam Before = sebelum
Outside = di luarAt = di After = setelah
on = di/ di atas (menempel) For = selama
Obove/ over = di atas (tidak menempel) Since = sejak
To = ke Like = seperti
Into = ke/menuju By = sekitar/mendekati
Up = ke atas Along = selama/sepanjang
Down = ke bawah from = dari
Under = di bawah During = selama
Through = melalui As : sebagai
Round = di sekitar Till/until = sampai
Past = melalui with = dengan
Across = menyebrangi without = tanpa
Between = di antara (dua) etc.
Among + di antara (banyak)
Note : in front of, at the back, on the left side / on the right side
Use preposition in for : continent, island, country, province, city, and town. ( in Asia,
in Bali, in Japan, in Central Java, in Bandung, in Purwokerto, etc.)
except : in the house, in the classroom, in the office
Use preposition on for : address ( on Jl Diponegoro, but at Jl Diponegora 9 )
Use preposition at for : a point of place ( at school, home, at bus station, at airport.
etc.)
For example:
The cab is being parked at the parking lot. (Taxi itu sedang diparkir di tempat parkir)
Some books are arranged inside the bookshelf. (Beberapa buku diatur di rak buku)
The picture is attaching on the wall. (Gambar itu sedang dipasang di dinding)
The police officer is standing by the traffic light. (Polisi itu sedang berdiri di dekat
lampu lalu lintas)
The receptionists are waiting the guests behind the desk. (Resepsionis itu sedang
menunggu tamu dibelakang meja)
The boys is standing on river bank. (Anak-anak sedang berdiri di tepi sungai)
Face : thin-faced, round-faced, dark-skinned, freckles-face, chubby-face, a few wrinkle face, pointed nose, flat
nose. Big eyes, small eyes.
Height and build : tall man, short girl, a rather plump or stout man, a slim woman, obese man (very fat), over
weight, well-build man or muscular man, skinny woman (very thin).
General appearance : smart, elegant, well-dressed, untidy-looking, good-looking. pretty, beautiful, gorgeous,
awesome, ugly.
Describing People – Character Intellectual ability : intelligent, bright, clever, smart, able, gifted, talented,
brainy.
Lacking ability : stupid, foolish, half witted, simple, silly, brainless, daft, dump.
Attitude : optimistic x pessimistic, extroverted x introverted, relaxed x tense. sociable, easy-going, even-
tempered, sincere, jealous, envious. stubborn, arrogant, aggressive, bossy, weird, odd, peculiar, eccentric,
permissive x strict, naive, sensible, courteous.
For example:
The woman has long blonde hair. (Wanita itu memiliki rambut pirang yang panjang)
The man is wearing the scarf around his neck. (Orang itu sedang mengenakan syal di
lehernya)
Both men are wearing suits and ties. (Kedua laki-laki itu mengenakan jas dan dasi)
Only one girl is wearing the headscarf. (Hanya satu gadis yang mengenakan jilbab)
The man looks fat and bald. (Lelaki itu tampak gemuk dan botak)
One of the boys is shorter than the girl. (Satu dari anak-anak itu lebih pendek dari
gadis itu)
For example:
1 USED TO
Salah satu indikator dalam ujian nasional bahasa Inggris menyebutkan penggunaan kebiasaan
di waktu lampau. Dalam bahasa Inggris biasanya ungkapan tersebut akan dinyatakan dengan
“Used to”. Untuk memahaminya silahkan anda simak penjelasan berikut.
Used to di gunakan untuk menunjukan : Sesuatu yang kerap dan pernah terjadi di masa
lampau atau kebenaran masa silam. Namun sekarang tidak pernah lagi dilakukan.
Dalam bahasa Indonesia, ” Used to” sering diterjemahkan menjadi “dulu sering” atau “dulu
pernah”. Rumus penggunaan “Used to” adalah setelah kata ini harus diikuti oleh “Verb 1″.
Perhatikan contoh berikut.
Kita juga bisa memakainya untuk sesuatu yang dulunya benar, namun tidak bertahan lama.
Sekarang mari kita bahas lebih jauh tentang penggunaan “Used to”, “be Used to”, “Get used
to” dan “be Accustomed to”.
Dalam bahasa Inggris biasanya menggunakan “used to”. Namun anda juga harus bisa
membedakan penggunaan “used to, be used to”, dan “get used to”. Silahkan anda simak
penjelasan berikut.
Used to
Sesuatu yang kerap dan pernah terjadi di masa lampau atau kebenaran masa silam.
Namun sekarang tidak pernah lagi dilakukan.
Contoh:
Dalam bentuk kalimat interrogative, affirmative and negative penggunaan used to sebagai
berikut:
1. Used to digunakan untuk mengukapkan sesuatu yang kerap terjadi di masa lampau.
2. Be used to digunakan untuk mengunkapkan sesuatu yang normal maupun sesuatu yang
tidak bisasnya. Be use to akan di ikuti oleh Verb-ing (living, driving, getteing etc)
Contoh:
3. Get used digunakan untuk mengungkapkan sesuatu dalam proses menjadi normal, atau kini
menjadi biasa.
Contoh:
He doesn’t like that big town, but he‘ll get used to it.
She found the heels is too risk, but she got used to them.
I got used to working as a team in a big company.
Catatan : Be used to, get used to dan be accustomed to harus diikuti oleh unsur a noun
(kata benda) or a gerund (verbal noun).
Contoh :
dalam SKL listening bahasa Inggris ada indikator soal yang memuat tentang language
expressions yang akan dijadikan soal dalam ujian nasional yaitu “expression of invitation and
offering”. Marilah kita bahas beberapa language expressions tersebut.
Invitation, atau undangan kerap diucapkan ketika kita mengundang seseorang untuk datang
atau hadir dalam acara seperti makan siang, makan malam, pesta ulang tahun, baik secara
formal maupun informal. Berikut beberapa language expresions used for invitations dalam
bahasa Inggris.
Invitation expressions
Accepting offers
Thanks
Yes, please
I like it very much
That would be nice.
Orange juice will be fine.
Sure. It’s really good.
Did you bake it yourself?
Well, a glass of water would be okay.
Declining an offer
No, thanks
No, I really won’t. Thank you.
No thank you. It looks delicious though.
Not for me, thanks.
No, thanks. I’m not hungry.
Thanks, but I don’t drink (alcohol).
3. GIVING SUGGESTION
Dalam SKL Listening Part 2 : Question and Responses akan kita jumpai materi yang
berkaitan dengan Giving Suggestion/Advice dan Giving Opinion. Materi ini semestinya telah
anda pelajari dengan baik di kelas XI, untuk itu akan kita review kembali. Untuk itu, silahkan
anda pelajari dengan baik ungkapan-ungkapan yang berkaitan dengan Giving Suggestion dan
Openion berikut.
For example :
A : I’m really exhausted with my work. B : Why don’t you take a rest?
A : The day is raining all day long. B : If were you, I would stay at home
4. Expressing Opinions
Because of that …
That’s why …
That’s the reason why …
For this reason …
Dalam SKL UN bahasa Inggris juga akan kita temui beberapa ungkapan bahasa Inggris yang
berkeaitan dengan Asking and Giving Directions. Untuk itu anda harus mempelajari dengan
baik beberapa ungkapan yang kerap digunakan
Here is some useful vocabulary for asking directions in English.
Agreeing dan Disagreeing, atau Agreement dan Disagreement adalah ungkapan untuk
menyatakan persetujuan dan ketidaksetujuan. Dalam indikator SKL ujian nasional SMK
materi ini senantiasa hadir setiap tahun sebagai salah satu soal pertanyaan dalam soal UN.
Untuk itu mempelajari unkapan Agreeing dan Disagreeing menjadi sangat penting pagi siswa
yang mau belajar terutam persiapan menjelang UN Bahasa Inggris. Mari anda simak table.
Agreeing Disagreeing
Wrong
Dalam SKL Ujian Nasional, materi yang perlu anda pelajari adalah Talking About
Reservation. Reservation bisa terjadi pada konteks pemesanan kamar hotel, tiket perjalanan,
dan restaurant. Berikut beberapa ungkapan penting dalam Reservations. Coba anda pelajari
dengan baik.
Guest
Customer
8. QUESTION TAQ
Question Tag adalah pertanyaan pendek yang ada di akhir kalimat. Dalam bahasa Indonesia,
mungkin bisa kita terjemahkan kata “kan?” atau “bukan?”
Positive Statement
Negative Statement
Imperative Statement
1. Positive Statement
Rumus:
You are the new secretary, aren’t you? (bukan are not you?)
George can swim well, can’t he?
I am going to go to the cinema with you, aren’t I? (bukan amn’t I)
Susie has phoned you, hasn’t she?
Catatan penting:
Jika kita dapat melihat adanya kata Bantu (is, am, are, was, were, do, does, did, has,
have, had, will, would, can, could, shall, should, may, might, atau must), maka
gunakan saja kata Bantu tersebut sebagai tagnya.
Tag negative harus dibentuk dengan singkatan. Pengguaan not yang terpisah dari kata
bantunya tidak umum dalam Question tag.
Jika subjek kalimatnya I, dan kata bantunya am, maka tagnya adalah aren’t I? bukan
“amn’t I” sebab penyingkatan ini tidak standard dalam bahasa Inggris.
Berhati-hatilah dengan penyingkatan kata Bantu. Perhatikan contoh kalimat-kalimat
berikut ini:
Pada kalimat pertama, she’s = she is, sebab diikuti oleh kata sifat, sedangkan pada kalimat
kedua she’s = she has, sebab diikuti oleh kata kerja bentuk ke-3 (Present Perfect Tense)
Contoh:
Catatan penting:
Jika tidak ada auxiliary (kata Bantu) di dalam kalimat statement-nya, maka gunakan
do, does, atau did, tergantung dari tenses-nya.
Berhati-hati dengan kata kerja Irregular Verbs, terutama yang memiliki bentuk yang
sama seperti contoh kalimat no. 2 dan 3 di atas.
Somebody/someone, anybody/anyone, everybody/everyone, these/those dianggap
menjadi “they” dalam tagnya.
Something, anything, everything, this/that dianggap menjadi “it” dalam tagnya.
Jika statement-nya terdiri dari induk dan anak kalimat, maka tag-nya diambil dari
induk kalimatnya (contoh kalimat ke-5), kecuali jika induk kalimatnya dimulai
dengan I, maka tag-nya diambil dari anak kalimatnya (contoh kalimat ke-6). Hal ini
sangat masuk akal kita, kan tidak lucu kalau kita bertanya pada diri kita sendiri. (Saya
percaya kamu akan lulus ujian, ya kan? – tetapi ya kan-nya ditujukan pada diri
sendiri)
2. Negative Statement
Negative statement jauh lebih mudah dibandingkan dengan positive statement karena kita
sudah melihat adanya kata Bantu di dalam statement-nya. Kita tinggal memindahkan kata
Bantu tersebut ke dalam tagnya.
Negative statement biasanya sering dipakai untuk meminta tolong atau meminta informasi
tentang sesuatu/seseorang.
Rumus:
Contoh:
Catatan penting:
3. Imperative Statement
Imperative statement biasanya digunakan untuk meminta dan menyuruh orang lain untuk
mengerjakan sesuatu. Ada juga yang berfungsi untuk melarang dan mengajak orang lain.
Will you, won’t you, would you, could you, can you, dll yang sejenis. Penggunaannya
tergantung dari situasi kalimatnya dan tingkat kesopanan statement yang disampaikan.
Misalnya kalau meminta orang lain untuk mengerjakan sesuatu, lebih baik gunakan
would you atau sejenisnya, dan menyuruh seseorang dengan nada marah, maka can
you akan lebih cocok digunakan daripada would you.
Sedangkan untuk let’s, tag yang digunakan adalah shall we?
Contoh:
Penggunaan tag di atas sama penggunaanya dan dapat digantikan dengan please.
Contoh:
Berhati-hatilah dengan penggunaan Question tag, khususnya jika kita tidak dapat melihat
adanya subjek kalimat dalam statement-nya. Untuk itu, kita perlu memahami dan mencermati
bahwa subjek kalimat statement-nya sebenarnya ada, namun hilang (ellipsis). Perhatikan
contoh kalimat-kalimat berikut ini:
9. Preposition
Prepositions adalah kata depan atau preposisi yang letaknya selalu di depan noun (nomina)
atau pronoun (pronomina), dan digunakan untuk menjelaskan hubungan antar kata dalam
kalimat. Preposisi tidak dapat diikuti verba. Tetapi jika akan menggunakan verba sebagai
preposisi, maka verba tersebut harus menggunakan bentuk -ing (gerund). Dan nomina atau
pronomina yang mengikuti preposisi di sebut objek preposisi.
Dalam kalimat, preposisi dapat berfungsi sebagai prepositions of time (preposisi waktu),
prepositions of place (preposisi tempat), dan prepositions of movement (preposisi
pergerakan).
Prepostion of Place
Prepositions of place adalah kata depan atau preposisi yang digunakan untuk menunjukkan
suatu letak, tempat atau posisi suatu nomina. Preposisi yang sering dipakai adalah at, in, dan
on.
Prepositions of place (at, in, on):
– at untuk menunjukkan posisi, letak, alamat yang jelas (point)
– in untuk menunjukkan tempat (dalam ruang), nama kota, negara dsb. (enclosed space)
– on untuk menunjukkan tempat di atas permukaan atau nama jalan (surface)
at (point): at the corner, at the door, at the the top of the page, at the entrance, at the
crossroads, at 123 Majapahit Road in Surabaya etc.
on (surface): on the wall, on the door, on the cover, on the menu, on a page, on Majapahit
Road etc.
Berikut di bawah ini frase preposisi at, in, on yang menunjukkan lokasi (prepositions of
locations) yang sering digunakan.
at: at home, at work, at school, at university, at the top, at reception, at class, at the office
etc.
in: in a car, in a lift, in the newspaper, in the sky, in a row, in Oxford street, in bed, in the
bedroom, in (the) class, in the library etc.
on: on a bus, on a train, on a bicycle, on a horse, on the radio, on television, on the left, on
the way, on the plane etc.
Preposition of Time
Prepositions of time adalah kata depan atau preposisi yang digunakan untuk menunjukkan
waktu. Preposisi yang sering dipakai adalah at, in, dan on.
At, in, on tidak digunakan bersama dengan last, next, every, dan this.
– I went to Jakarta last April. (bukan in last April)
– He’s coming back next Friday. (bukan on next Friday)
– I go home every Lebaran. (bukan at every Lebaran)
– We’ll call you this morning. (bukan in this morning)
Selain preposisi at, in, dan on, preposisi for dan since juga digunakan untuk menunjukkan
jangka waktu tertentu.
Preposition of Movement
Prepositions of movement adalah kata depan atau preposisi yang dipakai untuk menunjukkan
suatu aktivitas atau gerakan yang mengarah pada suatu benda atau tempat. Kata depan yang
biasa digunakan adalah to dan towards atau toward.
Contoh:
- They were driving to work together.
– She’s going to the dentist’s office this morning.
- We’re moving towards the light.
- This is a big step towards the project’s completion.
Preposisi tidak digunakan pada home, downtown, uptown, inside, outside, downstairs,
upstairs. Kata-kata ini biasa disebut dengan istilah no preposition.
- I walked upstairs and unlocked my front door.
– Grandpa went home.
- They both went outside.
10. GERUND
Gerunds (verbal nouns). Gerund adalah kata kerja yang berfungsi sebagai kata benda. Apa
ciri khas Gerund? Gerund akan berbentuk Verb + Ing. Sebagai contoh : go menjadi going,
visit menjadi visiting, dive menjadi diving dan seterusnya. Dalam bahasa Inggris ada
beberapa jenis gerund. Silahkan anda simak materi berikut :
1. Gerund as subject. Subject atau subyek sebuah kalimat dapat berbentuk kata kerja,
maka jika subject berbentuk kata kerja harus berubah dalam gerund.
For example:
For example:
The verbs that must be followed by gerund are: appreciate, admit, avoid, consider, delay,
like, discuss, enjoy, finish, mind, miss, postpone, quit, risk, regret, suggest.
3. Gerund as Object of Preposition. Bila ada preposisi dan diikuti kata kerja maka kata
kerjanya harus berbentuk benda atau Gerund.
For example:
Preposition in English such as : about, after, at, before, by, during, for, in, of, on , with,
without etc.
For example:
5. Prefer ing form to ing form : Bila kalimat prefer diikuti kata kerja maka juga harus
berbentuk Gerund
For example: