Professional Documents
Culture Documents
DEFINISI CRUSHER
Crusher merupakan mesin yang dirancang untuk mengurangi besar batu ke batu yang lebih
kecil seperti kerikil atau debu batu. Crusher dapat digunakan untuk mengurangi ukuran atau
mengubah bentuk bahan tambang sehingga dapat diolah lebih lanjut. Cruseher merupakan alat
yang digunakan dalam proses crushing, Crushing merupakan proses yang bertujuan untuk
meliberasi mineral yang diinginkan dari mineral pengotornya. Crushing biasanya dilakukan
dengan proses kering, dan dibagi menjadi tiga tahap, yaitu Prymary crushing, secondary
crushing, dan fine crushing.
Prymari crushing merupakan Merupakan peremukan tahap pertama, alat peremuk yang
biasanya digunakan pada tahap ini adalah Jaw Crusher dan Gyratory Crusher. Umpan yang
digunakan biasanya berasal dari hasil penambangan dengan ukuran berkisar 1500 mm, dengan
ukuran setting antara 30 mm sampai 100 mm. Ukuran terbesar dari produk peremukan tahap
pertama biasanya kurang dari 200 mm.
Secondary Cruher merupakan peremukan tahap kedua, alat peremuk yang digunakan
adalah Jaw Crusher ukuran kecil, Gyratory Crusher ukuran kecil, Cone Crusher, Hammer
Mill dan Rolls. Umpan yang digunakan berkisar 150 mm, dengan ukuran antara 12,5 mm sampai
25,4 mm. Produk terbesar yang dihasilkan adalah 75 m.
Fine crushing merupakan peremukan tahap lanjut dari secondary crushing, alat yang
digunakan adalah Rolls, Dry Ball Mills, Disc Mills dan Ring Mills. Umpan yang biasanya
digunakan kurang dari 25,4 mm.untuk memperkecil material hasil penambangan yang umumnya
masih berukuran bongkah digunakan alat peremuk. Material hasil dari peremukan kemudian
dilakukan pengayakan atau screening yang akan menghasilkan dua macam produk yaitu produk
yang lolos ayakan yang disebut undersize yang merupakan produk yang akan diolah lebih lanjut
atau sebagai produk akhir, dan material yang tidak lolos ayakan yang disebut oversize yang
merupakan produk yang harus dilakukan peremukan lagi.
Pada makalah ini akan dijelaskan masing-masing jenis crusher yang ada pada tiga tahap
tersebut, khususnya yang akan dibahas adalah Jaw Crusher, Cone Crusher, dan Roll
Crusher. Dan akan sedikit menggunakan batubara sebagai umpan disetiap prinsip crusher
tersebut.
JAW CRUSHER
Prinsip dan Mekanisme Jaw Crusher
Jaw crusher merupakan crusher primer yang digunakan untuk memecahkan batuan
dengan ukuran setting antara 30 mm dan 100 mm. Jaw crusher terdiri dari dua tipe yaitu blake
dan dodge. Alat peremuk jaw crusher dalam prinsip kerjanya adalah alat ini memiliki 2 buah
rahang dimana salah satu rahang diam dan yang satu dapat digerakan, sehingga dengan adanya
gerakan rahang tadi menyebabkan material yang masuk ke dalam kedua sisi rahang akan
mengalami proses penghancuran. Material yang masuk diantara dua rahang akan mendapat
jepitan atau kompresi. Ukuran material hasil peremukan tergantung pada pengaturan mulut
pengeluaran (setting), yaitu bukaan maksimum dari mulut alat peremuk. Produk peremukan akan
berukuran 85 % minus ukuran bukaan maksimum, sedangkan ukuran umpan masuk adalah 85 %
x gape. Berikut ini gambar jaw crusher
ROLLER CRUSHER
Prinsip dan Mekanisme Kerja Roller Crusher
Roll Crusher adalah mesin pereduksi ukuran yang menggunting dan menekan material
antara dua permukaan yang keras. Permukan yang digunakan biasanya berbentuk roll yang
berputar dan besi landasan yang diam, atau dua roll dengan diameter sama yang berputar pada
kecepatan sama dan arahnya berlawanan. Permukaan roll bisa rata, berkerut atau bergigi. Untuk
batubara dimana diperlukan rasio pereduksiannya tinggi dan hasil yang bagus, beberapa bentuk
permukaan biasanya dipilih sekaligus.
Roll crusher biasanya digunakan untuk mereduksi material yang keras. Karakteristik
mesin peremuk tipe ini adalah termasuk berkecepatan rendah dan relati memiliki rasio reduksi
yang rendah, berkisar 3 : 1 sampai 8 : 1. karena memiliki kecepatan rendah, maka laju keausan
alat ini relatif rendah. Produk dari crusher tipe ini biasanya berbentuk butiran (gravel) dan
sedikit yang berbentuk halus. Kandungan air yang pada material yang melebihi 5% akan
menyulitkan operasi crusher, karena akan menyebabkan terjadinya penyumbatan –
penyumbatan, terkecuali untuk roller crusher, karena itulah maka roller crusher lebih cocok
untuk material yang bersifat plastis seperti tanah liat atau batu silica yang lembab. Menurut
operasinya roller crusher dan gyratory crusher termasuk klasifikasi kontinyu sedangkan jaw
crusher termasuk intermittent.
Roll crusher terdiri dari dua macam yaitu single roll-crusher dan double roll-crusher.
Single roll-crusher
Single roll-crusher biasanya digunakan untuk penghancuran primer. Mesin ini terdiri dari
satu roll penghancur dan besi landasan yang melengkung. Besi landasan biasanya berada pada
bagian atas untuk melewatkan material yang terperangkap tanpa merusak mesin. Kebanyakan
single roll-crusher dipasang dengan pin penjepit atau bentuk lainnya untuk melindungi system
pengendali. Rasio pereduksian pada crushing primer biasanya antara 4:1 dan 6:1. sedangakn
untuk crushing sekunder antara 200 mm dan 20 mm.
CONE CRUSHER
Gambar 7 Bagian-bagian Cone Crusher
Prinsip dan Mekanisme Cone Crusher
Mesin Cone Crusher terdiri dari bingkai, perangkat transmisi, hollow eccentric shaft, bearing
berbentuk mangkuk, penghancur berbentuk kerucut, springs dan tempat pengaturan tekanan hidrolik
untuk mengatur discharging opening.
Selama masa pengoperasian, motor menjalankan eccentric shaft shell untuk berbalik melalui
poros horisontal dan sepasang bevel gear. Poros dari crushing cone berayunan dengan kekuatan
eccentric shaft shell sehingga permukaan dari dinding penghancur berdekatan dengan dinding roll
mortar dari waktu ke waktu. Dalam hal ini, bijih besi dan batu akan tertekan dan kemudian hancur.
Pemanfaatan agregat dalam proyek konstruksi sangatlah luas. Salah satu pemanfaatan
agregat adalah sebagai bahan dasar pembuat beton dan campuran aspal. Selain itu juga
digunakan sebagai bahan pembuat jalan. Guna mendapatkan kerikil atau batuan pecah yang
sesuai dengan ukuran yang diharapkan maka diperlukan suatu alat untuk memotong material.
Alat pemecah batuan yang digunakan adalah crusher
Cone Crusher digunakan dalam industri metalurgi, konstruksi, pembangunan jalan, kimia dan
industri fosfat. Cone crusher tepat untuk batu dan bijih keras dan setengah keras, seperti bijih besi,
bijih tembaga, batu kapur, kuarsa, granite, gritstone, dan sebagainya. Tipe dari lubang crushing
disesuaikan dengan bijih. Standard type digunakan untuk PYZ (penghancuran sekunder); middle type
untuk PYD (penghancuran tersier); short-head type untuk penghancuran pertama dan kedua.
Keunggulan dari Mesin Cone Crusher
1. Tingkat produksi tinggi; kualitas tinggi
2. Mesin kurang menghentikan waktu
3. Mudah dalam perawatan dan rendah biaya
4. Sistem penghancuran yang unik meliputi primer, se