Desmosome adalah daerah menebal pada membran sel-sel eukariota yang berdempetan.

Desmosome atau macula adherens biasanya berbentuk bulat atau oval. desmosome adalah tempat
perlekatan mekanik antar dua sel yang berdekatan. Bentuk ini bnyak dijumpai pada epitel berlapis
yang banyak mengalami tekanan, seperti epidermis dan cervix.

Fungsi desmosomes adalah adhesi dan pemeliharaan integritas jaringan. Namun, seringkali tidak
jelas apakah gejala yang terjadi pada penyakit manusia yang menargetkan desmosomes timbul
terutama dari hilangnya adhesi atau dari modulasi sinyal sel yang melibatkan desmosom. sinyal sel
sehingga berubah mungkin sendiri menyebabkan hilangnya adhesi desmosomal atau memang
perubahan dalam fenotipe jaringan. Pada bagian ini kita membahas bagaimana penelitian penyakit
seperti bersama-sama dengan penelitian tentang transgenik dan KO tikus yang meningkatkan
kesadaran dilema ini.

Bila jumlah desmosome berkurang, maka sel akan mudah terlepas hal ini terjadi pada kelainan kulit
tertentu. Desmosome yang bukan menghubungkan antar dua sel seperti yang ada pada bagian dasar
sep epitel yang berdekatan jaringan ikat dibawahnya, bentuknya tidak simetris atau hanya
separuhnya saja yang disebut dengan hemidesmosome. Ada tiga bentuk desmosome, yaitu:

Belt desmosome

Pada setiap sel di daerah belt desmosome terdapat pitsa berkas filamen aktin yang melindungi sel
tepat di bawah membran plasma dan pertautan sumbat.

Spot desmosome

Berbentuk kancing baju dan merupakan titik persentuhan antara dua buah sel yang bersebelahan.

Hemidesmosome

Pertautan ini tidak menambatkan membran plasma dari sel- sel yang berdampingan, tetapi
merekatkan permukaan basal sel epitelium ke lamina basal atau matriks epitel.