You are on page 1of 2

Rubrik: Move On

This is the time for you to: Move On.

OMG! Yakin banget sebagian besar dari kalian pasti pernah punya cerita manis dan
pahit dengan seseorang yang kalian anggap special. Nggak jarang terkadang perbedaan
pendapat, ego, dan ketidak cocokan membuat perjalanan cinta tidak selamanya mulus
dan akhirnya harus kandas ditengah jalan. Perih sih memang. Tapi, apa iya hal tersebut
harus menjadi hal yang mesti disesali? Kalian salah besar. Sesungguhnya pengalaman
itu justru bisa jadi hal yang perlu kalian syukuri karena pengalaman tersebut bisa jadi
bekal untuk kamu dan dijadikan pelajaran untuk kamu dikemudian hari.

Nah, biasanya tidak jauh setelah itu ada Fase baru yang muncul seketika bernama:
Galau. Penyakit satu ini memang tidak pilih-pilih kalau datang, tidak tau tempat
maupun waktu. Lalu, gimana ya kiat-kiat untuk mengesampingkan perasaan tidak
karuan ini? 3 Point dibawah ini adalah kunci untuk mengusir si Galau loh!

1. Cobalah untuk Instrospeksi Diri


Awali dengan menilai dirimu sendiri. Coba koreksi kekurangan yang kamu punya.
Dengan demikian, kamu bisa berupaya memperbaiki diri guna menjadi pribadi yang
lebih baik lagi 

2. Buat diri sendiri sibuk dengan berbagai kegiatan!

Tidak ada cara paling ampuh untuk mengalihkan kamu dari penyakit ini kecuali
menyibukkan diri sendiri. Coba sibukkan diri kamu dengan melakukan beberapa
kegiatan yang kamu sukai seperti olahraga, membaca, menulis, atau mungkin
berorganisasi dan mengikuti berbagai kepanitiaan. Dengan membiasakan diri untuk
terus aktif dan sibuk, pelan tapi pasti kamu akan mulai terbiasa dan lebih mudah untuk
move on.

3. Jalin Sosialisasi dengan lingkungan sekitarmu.

Saat kamu masih menjalin hubungan dengan sang mantan dahulu, bisa jadi sebagian
besar waktumu dihabiskan berdua saja. Hal ini pun tanpa disadari mulai menghadirkan
jarak antara kamu dengan lingkungan sekitarmu. Oleh karena itu, pasca putus mulailah
kembali berkumpul dan bersosialisasi dengan teman dan orang di sekitarmu 

Ingat lah masih banyak teman-teman mu yang menunggu kamu buat seru-seruan
bareng, masih banyak karya yang menunggu kamu buat kamu ciptakan. Terakhir,
Galau itu wajar kok, karena bersedih, gelisah dan bimbang itu manusiawi, asalkan
porsinya tidak berlebihan. Sabar, tenang, dan orang yang tepat akan datang. (nal/)

You might also like