Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Tingkah laku kebanyakan pemuda yang negatif terhadap ketersediaan air kelak
akan memiliki dampak negatif yang besar terhadap kelangsungan hidup generasi
mendatang jika mereka tidak pernah menghemat dan menjaga lingkungan yang dimulai
sejak sekarang. Untuk itu penulis sebagai generasi muda ingin ikut berperan dalam
usaha untuk menyadarkan masyarakat terutama kaum muda untuk menghemat air.
1.2 Identifikasi Masalah
Remaja pada era globalisasi ini kurang memahami lingkungan. Banyak bukti dari
itu semua seperti masih membuang sampah sembarangan, pemborosan air, dan
penggunaan emisi karbon berlebihan.
Banyak faktor yang menyebabkan remaja Indonesia dengan atau tanpa sadar
melakukan pemborosan air. Salah satu faktor penyebabnya adalah para remaja ini
berpikir jikalau air di bumi tidak bisa habis. Hal itu memang benar, karena setiap saat
air mengalami siklus air. Akan tetapi, persediaan air bersih khususnya air tawar yang
setiap hari dikonsumsi oleh seluruh masyarakat di penjuru permukaan bumi
persediaannya dari hari ke hari kian menipis. Jika bukan dari generasi muda sekarang
ini yang mulai bertindak bisa dipastikan ketersediaan air bersih tidak akan bertahan
lama lagi.
Banyaknya terjadi banjir di kota-kota besar saat ini akibat kiriman dari kota lain
yang terletak di dataran tinggi adalah salah satu fakta yang kita dapat lihat saat ini.
Terjadinya banjir kiriman ini akibat daerah resapan di dataran tinggi tersebut sangat
kurang akibat banyaknya pohon-pohon yang ditebang tanpa perhitungan terlebih
dahulu. Selain itu, krisis air bersih yang terjadi di sebagian wilayah Indonesia adalah
contoh lain yang nyata dari hilangnya daerah resapan air di Indonesia akibat
penebangan liar.
1.3 Tujuan
a. Tujuan
b.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
M.Iqbal Arifhan, air merupakan komponen penting bagi semua makhluk hidup
terutama manusia, karena pada dasarnya manusia terdiri dari 55% sampai 78% air
tergantung dari ukuran badan, selain itu air juga menjadi komponen penting bagi tumbuhan
untuk melakukan proses fotosintesis. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
kelangsungan hidup dari semua kehidupan di bumi bergantung pada air. Jika tumbuhan
memerlukan air untuk berfotosintesis, maka untuk apakah manusia menggunakan air selain
untuk minum guna menghindari dehidrasi.
BAB IV
GAGASAN
Air adalah sumber kehidupan utama di bumi ini. Semua yang ada di bumi ini
membutuhkan air, terutama manusia. Menurut hasil penelitian Laurentius Aswin Pramono,
manusia bisa hidup satu bulan tanpa air, sedangkan hanya mampu bertahan hidup selama 7
hari (satu minggu) tanpa minum. Segala aktivitas makhluk hidup membutuhkan air tidak
hanya manusia tetapi juga hewan dan tubuhan. Tumbuhan selalu membutuhkan air untuk
proses fotosintesis dan kelangsungan hidupnya. Hewan membutuhkan air untuk minum
dalam memperlancar metabolisme tubuhnya. Manusia sebagai mahkluk Tuhan yang paling
sempurna dalam segala aktifitas tentunya lebih banyak memakai air mulai dari mencuci,
memasak, mandi dan yang paling penting untuk metabolisme tubuh sehari-hari.
Tanpa kita menjaga air dan menghematnya kehidupan umat manusia dapat
terancam. Tidak hanya para aparatur negara tetapi semua orang yang masih hidup di bumi
ini, terutama remaja. Semua remaja adalah tulang punggung kehidupan di dunia ini. Masa
depan air mendatang tergantung pada usaha para remaja masa kini untuk menghemat dan
menjaga air.
Penulis di sini ingin mengajak para generasi muda untuk menghemat air demi
kelangsungan kehidupan di masa mendatang karena tanpa air mustahil ada kehidupan.
Penulis akan membahas tentang :
Proses penghematan sumber daya air harus cepat kita lakukan, karena
dengan menghemat air kita telah membantu saudara-saudara kita yang
sedang mengalami krisis air. Dengan demikian kita bukan hanya
memanfaatkan air, melainkan berbagi air dengan saudara-saudara kita.
PENUTUP
1. Kesimpulan
Air sumber kehidupan seluruh makhluk hidup terutama manusia. Tubuh manusia
70% nya adalah air,apabila kekurangan air tubuh akan terjadi dehidrasi (kekurangan
cairan). Air bersih mulai sulit diperoleh di beberapa wilayah di Indonesia dan di belahan
dunia seharusnya membuat sadar bagi kita untuk menjaga dan melestarikan air. Dukungan
dan dorongan dari satu orang ke orang lain untuk menghemat air, menjaga air,
memperbaiki kualitas air, memanfaatkannya sebaik mungkin, meresapkan dan
memublikasikan masalah krisis air bisa mengurangi terjadinya krisis air karena diharapkan
ada tindakan yang terjadi dalam masyarakat untuk memikirkan masalah yang penting
untuk kelangsungan umat banyak.
2. Saran
Kita sebagai generasi muda sudah berkewajiban untuk menjaga air. Salah satunya
dengan cara 5 M. Yaitu :
Selain itu kita juga perlu menerapkan “ Think, Act and Save (TAS)” supaya
cadangan air tetap terjaga untuk generasi masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
/http:/kti/PengelolaanSumberDayaAirYangBerkelanjutanBappenasBlog
http:/kti/usaha-usaha-mengatasi-dan-mencegah.com