You are on page 1of 15

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI PADA Ny ”N”

GESTASI 36 MINGGU 2 HARI DENGAN LETAK BOKONG

DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR

TANGGAL 24 AGUSTUS 2010

No. Register :

Tanggal Kunjungan : 24 agustus 2010, Jam10.54 Wita

Tanggal Pengkajian : 24 agustus 2010, Jam 10.57 Wita

Nama Pengkaji : Putri Yayu

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. IDENTITAS ISTRI / SUAMI

Nama : Ny”N” / Tn”M”

Umur : 24 thn / 27 thn

Nikah / Lamanya : 1 X /±1Tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Karyawan

Alamat : Jl. Manunggal No. 22, Makassar

B. RIWAYAT KEHAMILAN SEKARANG

1. Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama dan tidak pernah keguguran

2. HPHT tanggal 16 Desember 2009

3. HTP tanggal 23 September 2010

4. Ibu mengatakan umur kehamilannya sudah 7 bulan

5. Ibu merasakan pergerakan janinnya kuat pada kuadran kanan.

6. Ibu mengatakan selama hamil mengkonsumsi obat-obatan ( Sf 1x1, B com 3x1, Kalk 2x1 )dan
tidak mempunyai riwayat alergi terhadap makanan tertentu, obat-obatan dan tidak mengkonsumsi
minuman beralcohol.
7. Ibu tidak merasakan nyeri perut yang hebat selama kehamilannya

8. Ibu merasa khawatir dengan letak janinnya yang diketahui sewaktu melakukan pemeriksaan ANC.

9. Ibu telah mendapat imunisasi TT1 2x

C. RIWAYAT KESEHATAN PENYAKIT YANG LALU DAN SEKARANG

1. Ibu mengatakan tidak pernah mengalami penyakit Jantung, DM, Malaria, Hepatitis dalam keluarga.

2. Ibu mengatakan tidak pernah di operasi dan di transfusi darah.

3. Ibu tidak ada alergi makanan, minuman dan obat-obatan.

4. Tidak ada riwayat Gemelli dalam anggota keluarga.

5. Ibu tidak pernah menderita penyakit kelamin

D. RIWAYAT OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

1. Riwayat Haid

• Menarche : 13 Tahun

• Siklus Haid : Teratur 28-30 Hari

• Durasi : 5-6 Hari

• Dismenorhoe : ada tapi tidak mengganggu aktivitas

2. Riwayat Ginekologi

• Ibu tidak pernah menderita penyakit seperti tumor dan kista

• Ibu tidak pernah di operasi

E. RIWAYAT KB

Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB.

F. RIWAYAT PSIKOLOGI, SOSIAL, EKONOMI DAN SPRITUAL

1. Ibu dan suami sangat senang dengan kehamilannya

2. Ibu merasa khawatir dengan keadaan janinnya.


3. Pengambilan keputusan oleh suami.

4. Ibu selalu berdoa untuk keselamatan kehamilannya

G. RIWAYAT PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR

1. Kebutuhan Eliminasi

• BAK : 6-7 kali sehari

• Warna kuning dan bau amoniak

• BAB : 2 kali sehari

• Konsistensi padat

• Warna kuning kecoklatan

2. Kebutuhan pola istirahat / tidur

• Tidur siang 1-2 jam mulai jam 13-15 Wita

• Tidur malam ±8 jam 22.00-05.00 Wita

3. Kebutuhan Nutrisi

Makan 3 kali sehari sebanyak 1 porsi yaitu nasi, lauk pauk dan sayur-sayuran serta buah-buahan.

4. Kebutuhan cairan

• Minum air putih 6-8 gelas / hari

• Minum susu Lactamil 2 gelas / hari

5. Personal Hygiene

• Mandi 2 kali sehari dengan menggunakan sabun mandi

• Sikat gigi 3 kali sehari dengan menggunakan pasta gigi

• Keramas 3 kali seminggu

• Pakaian diganti setiap hari

H. PEMERIKSAAN FISIK

1. KU ibu baik
2. Kesadaran Composmentis

3. BB sekarang 49Kg, TB 145 cm

4. LILA 24 cm

5. Tanda-tanda Vital

TD: 110/70 mmHg

N: 88 x/i

P: 24 x/i

S: 36,7°c

6. Pemeriksaan Dalam

Darah, Hb : 11 gram%

Urine , Alb : -

Red: -

Inspeksi :

1. Tidak ada oedema pada wajah

2. Tidak ada kelainan, tidak ada secret, polip dan peradangan pada hidung

3. Tidak ada pembesaran pada kelenjar tyroid dan vena jugularis

4. Payudara simetris ki/ka, putting susu terbentuk dan tampak hyperpigmentasi pada areola mammae

5. Tampak pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilannya, tampak strie Livide dan tidak ada
luka bekas operasi serta dinding perut tegang

6. Tidak teraba oedema dan varices

Palpasi :

Leopold I : 3 Jrbpx (34 cm)

Leopold II : PUKI

Leopold III : Bokong

Leopold IV : BAP

Auskultasi :
Djj 130 x/i, teratur dan kuat, terdengar jelas hanya pada 1 tempat yaitu pada kuadran kanan atas.

Perkusi :

Refleks Patella (+) kiri da kanan

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

Diagnosa : GI P0A0 masa gestasi 36 minggu 2 hari, situs memanjang, puka, presentasi bokong, intra
uteri, tunggal, hidup, BAP/ konvergen, keadaan ibu dan janin baik, masalah : presentase bokong,
Kecemasan.

1. GI P0 A0

DS : Ibu mengatakan kehamilan yang pertama dan tidak pernah keguguran

DO : Tampak striae livid

Analisa dan Interprestasi Data

Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama dan tidak pernah keguguran. Tonus otot perut ibu
terdapat striae livid, menandakan ibu belum pernah hamil sebelumnya. Peningkatan Hormon
Monoplhore Stimulating (MSN) yang dilakukan oleh lobus anterior hipotesis mengkibatkan pecahnya
pembuluh darah kapiler pada perut merupakan jaringan perut yang disebut striae, warna perubahan
hipormek dan kebiruan disebut livide dan setelah partus terjadi stiae albicans.(Sinobsis Obstetri, hal.
367)

2. Gestasi 36 Minggu 2 hari

DS :

o HPHT tanggal 16 Desember 2009

o Menurut perkiraan ibu sudah hamil 8 bulan

DO :

o HTP tanggal 23 September 2010.

o TFU 3 Jrbpx (34 cm)


Analisa dan Interprestasi Data:

Bila hari pertama haid terakhir diketahui maka dapat dijabarkan tafsiran tanggal persalinan memakai
rumus naegel : hari +7, bulan +9, dan tahun +1(synopsis obstetric hlm 48)

3. Situs memanjang.

Ds :

o Ibu merasakan gerakan janinnya kuat pada perut sebelah kanan.

Do :

o pada palpasi Leoold I : 3 jari atas pusat, teraba kepala.

o Pada palpasi Leopold III :teraba bokong.

Analisa dan interpretasi data.

Pertumbuhan uterus padabulan keempat sampai akhir kehamilan berangsur menjadi lonjong, bentuk
inilah yang meyebabkan janin berada dalam letak memanjang dan menyesuaikan bentuk janin yang
juga memanjang. (Obsteri Fisiologi UNPAD).

4. PU-KA

DS: Ibu mengatakan pergerakan janinnya terutama disebelah kiri.

DO: Pada saat palpasi Leopold II teraba punggung disebelah kanan

Analisa dan Interprestasi Data

Pergerakan janin yang dirasakan ibu sebelah kanan dan pada saat palpasi Leopold II teraba tahanan
yang luas sebelah kiri, hal ini menandakan posisi punggung janin berada disebelah kiri ibu ( Obstetri
Fisiologi, Unpad).

5. Presentase Bokong

DS : -

Do : pada palpasi Leopold III teraba bagian terendah janin yaitu bokong.

6. Intra Uterin

DS:

o Ibu mengatakan tidak pernah nyeri perut hebat selama hamil dan Ibu tidak merasa sakit pada saat
palpasi.

DO:

o Pada saat palpasi ibu tidak merasa nyeri tekan.


o Pembesaran perut sesuai umur kehamilan.

Analisa dan Interprestasi Data:

Bagian besar janin dapat diraba saat palpasi secara Leopold. Ibu tidak merasa nyeri saat palpasi
Leopold dan pada saat janin bergerak ini menandakan janin berada dalam uterus/ rahim. Nyeri perut
saat janin bergerak pada kehamilan Ekstra uterin di akibatkan oleh adanya tarikan pada peritoneum
(Ilmu Kandungan, 2005)

7. Janin Tunggal

DS :

o Ibu mengatakan merasakan pergerakan janinnya kuat hanya di satu sisi.

DO :

o Pembesaran perut sesai dengan umur kehamilan.

o Pada palpasi, hanya teraba satu bagian besar dan satu tahanan yang luas. Auskultasi, Djj terdengar
jelas hanya pada satu tempat.

Analisa dan Interprestasi Data

Pembesaran perut sesuai dengan umur kehamilan dan pada saat palpasi hanya teraba satu bagian besar
dan satu tahanan yang luas dan terdengarnya Djj jelas hanya di satu tempat. Hal ini menandakan janin
tunggal.

8. Janin Hidup

DS:

o Ibu mengatakan merasakan pergerakan janinnya

DO:

o DJJ terdengar jelas dan teratur pada saat auskultasi dengan

frekuensi 130x/i

Analisa dan Interprestasi Data:

Adanya pergerakan janin yang dirasakan oleh ibu dan DJJ yang terdengar jelas dan teratur di kuadran
kanan ke atas dengan frekuensi 130x/menit. Hal ini menandakan janin hidup.

9. BAP

DS : -

DO :

o Pada palpasi Leopold IV, bokong masih BAP.


Analisa dan Interpretasi data

Pada palpasi leopod IV, bokong masih bisa digoyangkan dan kedua ujung jari tangan masih bertemu,
itu menandakan bahwa bagian terendah masih bergerak atas panggul. (askeb Antenayal).

10. Keadaan Ibu dan Janin baik

DS: Ibu mengatakan pergerakan janinnya kuat

DO: Auskultasi DJJ terdengar jelas dan teratur dengan frekuensi 130x/i

Penampilan ibu tampak sehat

TTV, TD : 110/80 mmHg

N : 80 x / i

P : 20 x / i

S : 36,5°c

Analisa dan Interprestasi Data:

Pergerakan janin yang kuat dan Djj terdengar jelas dan teratur dengan frekuensi 130x/i, menandakan
janin dalam keadaan baik. Ttv dalam batas normal menandakan ibu dalam keadaan baik,

11. Masalah Kecemasan

DS: Ibu khawatir dengan letak janinnya yang diketahui pada pemeriksaan lalu.

DO: Ekspresi wajah ibu cemas

Analisa dan Interprestasi Data

Adanya gangguan yang dirasakan ibu dan keadaan bu yang Patologi (Letak Bokong) menyebabkan
ibu cemas. Kecemasan akan mengganggu psikologis ibu sehingga dapat berakibat buruk terhadap ibu
dan janinnya.

LANGKAH III. ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Potensial terjadi persalinan letak sungsang

DS :

o Ibu mengatakan umur kehamilannya 8 bulan.

o Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama

DO :
o Palpasi Leopold III: bokong

o Pada palpasi Leopold I kepala teraba diatas, dengan Tfu 30 cm (3 jari diatas pusat).

Analisa dan Interprestasi Data:

Pada kehamilan 32-35 minggu, jumlah air ketuban sudah berkurang sementara janin bertambah besar
yang menyebabkan janin akan sulit berputar menjadi letak kepala akibatnya kehamilan sungsang
dapat berlanjut menjadi persalinan letak sungsang.

LANGKAH IV. EVALUASI TINDAKAN SEGERA / KOLABORASI

Kolaborasi dengan dokter untuk pemeriksaan USG

LANGKAH V. RENCANA TINDAKAN

Diagnose : Letak sungsang dan kecemasan terhadap kehamilannya

Tujuan : Kehamilan berlangsung normal sampai aterm

Kecemasan teratasi

KU ibu baik

Keadaan janin baik

Kriteria : Kehamilan dapat dapat berlangsung normal sampai aterm

Ibu dapat beradaptasi dengan kehamilannya yang letak sungsang dan tidak merasa khawatir lagi
dengan kehamilannya.

• Ibu siap fisik maupun mental untuk menghadapi persalinan letak sungsang

• TTV dalam batas normal

- TD : (systole 100-120 mmHg)

: (diastole 60-90 mmHg)

- N : 68-84 x/i

- P : 16-24 x/i

- S : 36,5-37,5 °c

• Pergerakan janin kuat dan teratur (minimal 1 kali dalam 1 jam)

• DJJ dalam batas normal (120-160 x/i)

• BB bertambah secara bertahap sesuai umur kehamilan (2 kg tiap bulan)


Rencana Tindakan

1. Berikan infomasi tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.

Rasional : Penyampaian dan penjelasan tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga sangat
penting agar ibu dapat mengetahui perkembangan kehamilannya sehingga kecemasan ibu berkurang.

2. Pendidikan kesehatan tentang :

a. Gizi seimbang selama hamil dengan menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan kalori sebanyak
300 kalori/ hari.

Rasional : selama kebutuhan sangat dibutuhkan gizi meningkat 2x kali lipat dibandingkan sebelum
hamil yang akan digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim sehingga
kebutuhan gizi ibu dan janin terpenuhi.

b. Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan konsumsi vitamin C serta suplemen zat
besi (Fe).

Rasional :

• Makanan yang mengandung zat besi seperti sayuran dapat meningkatkan jumlah sel darah merah.

• Vitamin C dapat membantu penyerapan dan meningkatkan zat besi dalam darah.

• Suplemen zat besi membantu meningkatkan kadar Hb ibu.

c. Mengkonsumsi kalsium / makanan yang mengandung kalsium.

Rasional : kalsium dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi bayi.

3. Istirahat yang cukup selama masa kehamilan terutama pada siang hari

Rasional : Agar dapat mengurangi beban kerja jantung yang meningkat pada masa kehamilan serta
dapat menghambat pemakaian energy / kalori yang juga meningkat karena adanya janin.

4. Personal hygiene dalam kehamilan.

Rasional: kebersihan diri yang cukup memberikan asa nyaman pada ibu dan mencegah terjadinya
infeksi, sehingga tidak memberikan kesempatan bagi mikroorganisme pathogen yang masuk kedalam
tubuh dan berkembang biak.

5. Diskusi tentang 9 tanda bahaya dalam kehamilan.

Rasional: Ibu perlu di ingatkan setiap saat bahaya yang mengancam aktivitas sehari-hari yang positif
dan bila salah satu hal tersebut dialami oleh ibu segera datang menemui petugas kesehatan.

6. Anjurkan ibu untuk lebih sering nungging.

Rasional : agar bayi isa berputar dan terjadi presentase bokong.


7. Siapkan fisik dan mental ibu dengan memberikan konseling pada ibu bahwa walaupun letak
janinnya tidak berubah (tetap letak bokong) tetapi persalinan dapat belangsung normal asal bersalin di
puskesmas atau di RS yang memiliki peralatan yang lebih lengkap dan tenaga terampil.

Rasional: Persalinan letak sungsang dapat berlangsung normal hanya berbeda dengan letak kepala
sehingga harus dilakukan di puskesmas atau RS yang memiliki peralatan yang lebih lengkap dan
ditolong oleh tenaga kesehatan / bidan dalam pertolongan persalinan letak bokong.

8. Kolaboasi dengan dokter pembeian obat / vitamin.

Rasional: Agar ibu measa tenang dan sesuai kebutuhan ibu.

9. Anjurkn ibu untuk follow up berikutnya.

Rasional: Untuk mendeteksi dini segala hal yang mungkin terjadi.

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI

Tanggal, 23 Agustus 2010, jam 10.57 wita.

1. Memberikan informasi tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.

2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang:

a. Gizi seimbang selama hamil dengan menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan kalori sebanyak
300 kalori / hari.

b. Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan konsumsi vitamin C serta suplemen zat
besi (Fe) .

c. Mengkonsumsi Kalsium / makanan yang mengandung Kalsium.

3. Istirahat yang cukup selama masa kehamilan terutama pada siang hari.

4. Personal hygiene dalam kehamilan.

5. Diskusi tentang 9 tanda bahaya dalam kehamilan.

6. Menganjurkan ibu untuk banyak nungging.

7. Siapkan fisik dan mental ibu dengan memberikan konseling pada ibu bahwa walaupun letak
janinnya tidak berubah (tetap letak bokong)tetapi persalinan dapat berlangsung normal asal bersalin di
Puskesmas atau RS yang memiliki peralatan yang lebih lengkap dan tenaga terampil.

8. Kolaborasi pemberian Vitamin dan Obat-obatan (Sf 1x1, B-Com 3x1, Kalk 2x1)

9. Menganjurkan ibu untuk Follow Up berikutnya.

LANGKAH VII. EVALUASI


Tanggal, 24Agustus 2010

1. Ibu paham dan mengerti dengan informasi yang diberikan yaitu mengenai keadaan janinnya.

2. Ibu bersedia melakukan health education yang diberikan.

3. Ibu bersedia untuk istrahat.

4. Ibu bersedia menjaga personal hygiene.

5. Ibu paham dan mengerti dengan 9 tanda bahaya kehamilan, dan bersedia datang ke Puskesmas
apabila mengalami salah satu dari 9 tanda bahaya kehamilan.

6. Ibu bersedia melakukan anjuran bidan.

7. Ibu mengerti dan merasa lebih termotivasi.

8. Ibu bersedia meminum obat-obatan yang diberikan.

9. Ibu bersedia untuk datang berikutnya.

PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN

SOAP

No. Register :

Tanggal Kunjungan : 24 Agustus 2010, Jam 10.54 Wita

Tanggal Pengkajian : 24 Agustus 2010, Jam 10.57 Wita

Nama Pengkaji : Putri Yayu

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

IDENTITAS ISTRI / SUAMI

Nama : Ny”N” / Tn”M”

Umur : 24 thn / 27 thn

Nikah / Lamanya : 1 X /±1Tahun

Suku : Makassar / Makassar

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMA / SMA

Pekerjaan : IRT / Karyawan

Alamat : Jl. Manunggal No. 22, Makassar


DATA SUBJEKTIF

1. GIP0A0

2. HPHT tanggal 16 Desember 2010.

3. Ibu tidak pernah mersa nyeri perut selama hamil.

4. Ibu merasakan gerakan janinnya kuat pada kebelah kiri abdomen ibu.

5. Ibu tidak pernah mempunyai riwayat alergi terhadap makanan tertentu, obat-obatan dan minuman
beralkohol.

6. Ibu merasa khawatir dengan letak janinnya yang diketahui pada kunjungan sebelumnya.

7. Ibu mendapat suntikan TT 2 x

DATA OBJEKTIF

1. HTP 23 September 2010.

2. KU ibu baik

3. Kesadaran composmentis

4. BB sekarang 49 Kg

5. TB 145 cm

6. LILA 24 cm

7. Tanda-tanda vital

TD : 110 / 80 mmHg

N : 80 x / i

P : 20 x / i

S : 36,5°C

8. Pemeriksaan Laboratorium

Darah, Hb : 11 gram%

Urin, Alb : -

Red : -
Inspeksi:

1. Tidak ada oedema pada wajah

2. Tidak ada kelainan, tidak ada secret, polip dan peradangan pada hidung

3. Tidak ada pembesaran pada kelenjar tyroid dan vena jugularis

4. Payudaa simetris kiri dan kanan, putting susu terbentuk dan tampak hyperpigmentasi pada areola
mammae.

5. Tampak pembesaran perut sesuai umur kehamilannya, tampak strie Albicans dan tidak ada luka
bekas operasi serta dinding perut tegang

6. Tidak ada oedema dan varices

Palpasi:

Leopold I : 3 Jrbpx (34 cm)

Leopold II : PUKI

Leopold III : Bokong

Leopold IV : BAP

Auskultasi:

DJJ 130 x/ menit, teratur dan kuat, tedengar jelas hanya pada 1 tempat yaitu pada kuadran kiri atas.

Perkusi:

Refleks Patella (+) kiri dan kanan

ASESSMENT

Diagnosa : GIP0A0, masa gestasi 36 minggu 2 hari, situs memanjang, puka, presentasi bokong, intra
uteri, tunggal, hidup, BAP/ konvergen, keadaan ibu dan janin baik, masalah : presentase bokong,
Kecemasan.

PLANNING

Tanggal, 24 agustus 2010, jam 10.57 wita.

1. Memberikan informasi tentang hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga.

2. Memberikan pendidikan kesehatan tentang:


d. Gizi seimbang selama hamil dengan menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan kalori sebanyak
300 kalori / hari.

e. Mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan konsumsi vitamin C serta suplemen zat
besi (Fe).

f. Mengkonsumsi Kalsium / makanan yang mengandung Kalsium.

3. Istirahat yang cukup selama masa kehamilan terutama pada siang hari.

4. Personal hygiene dalam kehamilan.

5. Diskusi tentang 9 tanda bahaya dalam kehamilan.

6. Menganjurkan ibu untuk banyak nungging.

7. Siapkan fisik dan mental ibu dengan memberikan konseling pada ibu bahwa walaupun letak
janinnya tidak berubah (tetap letak bokong)tetapi persalinan dapat berlangsung normal asal bersalin di
Puskesmas atau RS yang memiliki peralatan yang lebih lengkap dan tenaga terampil.

8. Kolaborasi pemberian Vitamin dan Obat-obatan (Sf 1x1, B-Com 3x1, Kalk 2x1).

9. Menganjurkan ibu untuk Follow Up berikutnya.

You might also like