You are on page 1of 6

1

SAP 9-SIM
Pemasaran merupakan area fungsional pertama yang 1. Sistem Informasi Pemasaran.
menunjukan minat pada sistem informasi manajemen (SIM). Dalam antusiasme yang tinggi untuk menerapkan
Segera setelah konsep SIM muncul, para pemasar komputer, para pemasar membangun suatu landasan
menyesuaikannya ke aplikasi mereka dan disebut sistem teoritis yang kokoh yang diatasnya sistem informasi
informasi pemasaran (marketing information system – MKIS). untuk semua area fungsional dapat dibangun. Sistem
Sistem informasi pemasaran merupakan suatu sistem berbasis informasi pemasaran adalah sistem informasi yang
komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi menyediakan informasi yang dipakai oleh fungsi
fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan pemasaran, misalnya berupa rangkaian penjelasan.
dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan
2. Sistem Informasi Manufaktur.
pemasaran produk perusahaan. Model grafis MKIS menjadi
dasar untuk mengorganisasikan semua sistem informasi Sistem informasi manufaktur merupakan sistem yang
fungsional. Di dalam sistem informasi pemasaran terdapat digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang
subsistem input, database, dan subsistem ouput. Subsistem mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan
input adalah subsistem yang mengumpulkan data dan perencanaan dan pengendalian proses untuk
informasi dari dalam perusahaan maupun dari lingkungannya, memproduksi barang atau jasa.
database adalah tempat data - data disimpan, dan subsistem 3. Sistem Informasi Keuangan.
output adalah subsistem yang mengolah data menjadi
Sistem informasi keuangan merupakan sistem informasi
informasi.
yang menyediakan informasi pada fungsi keuangan
Sistem informasi pemasaran terdiri dari tiga subsistem input (departemen atau bagian keuangan) yang menyangkut
yaitu : keuangan perusahaan. Misalnya berupa ringkasan arus
1. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) kas dan informasi pembayaran. Sistem informasi
keuangan digunakan untuk mendukung manajer
2. Penelitian Pemasaran
keuangan dalam pengambilan keputusan yang
3. Intelijen Pemasaran. menyangkut persoalan keuangan perusahaan dan
Subsistem output mengarahkan kebutuhan informasi pengalokasian serta pengendalian sumber daya keuangan
dari empat unsur bauran pemasaran produk, tempat, promosi, dalam perusahaan.
dan harga, ditambah integrasi keempatnya. 4. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia.
Struktur Organisasi Fungsional Sistem informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Perusahaan sebagai organisasi bisnis pada umumnya merupakan Sistem informasi yang menyediakan
telah mengatur tugas – tugas yang akan dilaksanakan sesuai informasi yang dipakai oleh fungsi personalia. Misalnya
dengan fungsi perusahaan tersebut. Semua jenis perusahaan berisi informasi gaji, ringkasan pajak dan tunjangan-
memiliki fungsi pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, tunjangan hingga kinerja pegawai.
dan jasa informasi walau nama ini tidak selalu tampak pada 5. Sistem Informasi Sumber Daya Informasi.
bagan organisasi. Perusahaan yang memiliki fungsi
Sistem Informasi Sumber Daya Informasi adalah sistem
manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi produk
yang menyediakan informasi mengenai sumber daya
yang dijualnya. Fungsi – fungsi lain meliputi engineering, dan
informasi perusahaan yang meliputi hardware, software,
penelitian dan pengembangunan.
para spesialis informasi, pemakai, fasilitas, database dan
1. Sistem Informasi Fungsional informasi kepada para pemakai diseluruh perusahaan.
Pengaruh organisasi fungsional sangat luas sehingga
sistem informasi juga dapat diorganisasikan secara fungsional
Prinsip – Prinsip Pemasaran
seperti gambar di bawah ini.
Pemasaran terdiri dari kegiatan perorangan dan
Sistem informasi fungsional mencerminkan sistem fisik
organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan
perusahaan
pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis
melalui penciptaan, pendistribusian, promosi, penentuan harga
barang/jasa dan gagasan.
Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur –
unsur yang dinamakan bauran pemasaran (marketing mix)
yang lebih dikenal dengan 4P yaitu Product, Promotion, Place,
Price. Produk (Product) adalah apa yang dibeli oleh pelanggan
untuk memuaskan keinginannya atau kebutuhannya, produk
dapat berupa barang fisik maupun berbagai jenis jasa. Promosi
2

(Promotion) berhubungan dengan cara yang mendorong Model ini terlihat dari kombinasi subsistem-
penjualan produk, termasuk periklanan dan penjualan subsistem input dan output yang dihubungkan dengan
langsung. Tempat (Place) berhubungan dengan cara database.
mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan
melalui saluran distribusi. Harga (Price) terdiri dari semua
elemen yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh
pelanggan untuk mendapatkan suatu produk.
2. Evolusi Konsep Sistem Informasi Pemasaran
Pada tahun 1966 Profesor Phillip Kotler dari
Northwestern University menggunakan istilah pusat saraf
pemasaran (marketing nerve center) untuk menggambarkan
suatu unit baru di dalam pemasaran yang mengumpulkan dan
mengolah informasi pemasaran. Intelijen pemasaran
(marketing intelligence) adalah informasi yang mengalir ke
perusahaan dari lingkungan. Tiga jenis informasi pemasaran
yaitu :
1) Intelijen pemasaran (marketing intelligence) adalah
informasi yang mengalir ke perusahaan dari
lingkungan.
2) Informasi pemasaran intern (internal marketing
information) adalah informasi yang dikumpulkan di  Subsistem Output
dalam perusahaan.
Tiap subsistem output menyediakan informasi
3) Komunikasi pemasaran (marketing communication) tentang subsistem itu sebagai bagian dari bauran. Subsistem
adalah informasi yang mengalir keluar dari produk menyediakan informasi tentang produk
perusahaan ke lingkungan. perusahaan. Subsistem tempat menyediakan informasi tentang
Kotler mengenali maksud dukungan keputusan dari jaringan distribusi perusahaan. Subsistem
pusat saraf itu “... keputusan pemasaran yang rumit seperti promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan
menurunkan harga, merevisi wilayah penjualan, atau perusahaan dan penjualan langsung. Subsistem
meningkatkan biaya iklan dapat dievaluasi sebelum dan harga membantu manajer membuat keputusan harga.
sesudahnya melalui analisis ilmiah dari data yang tersedia.” Subsistem bauran terintegrasi yang memungkinkan manajer
Walau ia tidak menggunakan istilah sistem informasi untuk mengembangkan strategi yang mempertimbangkan
pemasaran, itulah yang ada dalam pikiran Kotler. dampak gabungan dari unsur-unsur tersebut. Tiap subsistem
output terdiri dari program-program di dalam koleksi
Gambar : arus informasi kotler
perangkat lunak. Berbagai program ini memungkinkan
manajer untuk mendapat informasi dalam bentuk laporan
periodik dan khusus, hasil simulasi matematika, komunikasi
elektronik, dan saran sistem pakar.
 Database
Data yang digunakan oleh subsistem output berasal
dari database. Beberapa data dalam database adalah unik bagi
fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area
fungsional lain.
Sistem informasi pemasaran dapat diartikan sebagai  Subsistem Input
suatu sistem berbasis komputer yang bekerja sama dengan
Sistem informasi akuntansi mengumpulkan data yang
sistem informasi fungsional lain untuk mendukung
menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan. Subsistem
manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang
intelijen pemasaran mengumpulkan informasi dari lingkungan
berhubungan dengan pemasaran produk perusahaan. Dua
perusahaan yang berkaitan dengan operasi
elemen dalam definisi tersebut merupakan produk penting.
pemasaran. Subsistem penelitian pemasaran melakukan
Pertama, semua sistem informasi fungsional harus bekerja
penelitian khusus mengenai operasi pemasaran untuk tujuan
sama, dan kedua, dukungan pemecahan maslah tidak terbatas
mempelajari kebutuhan konsumen, dan meningkatkan
pada manajer pemasaran.
efisiensi pemasaran.
3. Model Sistem Informasi Pemasaran
Penjelasan untuk setiap subsistem input :
3

 Sistem Informasi Akuntansi memungkinkan perusahaan membuat kontak dengan pasar


Pemasaran berperan penting dalam sistem informasi sangat terpilih, biasanya dengan surat langsung (direct mail).
akuntansi perusahaan dengan menyediakan data pesanan - Mengumpulkan Penelitian Pemasaran untuk
penjualan. Mungkin wiraniaga memasukkan data dari kantor Mengumpulkann Data Primer
pelanggan, dengan menggunakan laptop. Atau pegawai Hampir setiap orang pernah didekati oleh seseorang
pesanan penjualan di kantor pusat mungkin mengambil data yang melakukan survei. Suatu survei mencakup menanyakan
pesanan melalui telepon atau surat, dan memasukkannya ke sejumlah orang dengan pertanyaan yang sama melalui
dalam terminal keyboard. Data itu digunakan untuk wawancara pribadi, telepon, atau surat. Jumlah responden
menyiapkan informasi dalam bentuk laporan periodik dan mungkin relatif sedikit, misalnya 30, atau agak besar,
khusus. Data itu juga menyediakan input bagi model misalnya beberapa ribu.
matematika dan sistem pakar.
Saat pertanyaan-pertanyaan diajukan pada sejumlah
- Data untuk Persiapan Laporan Periodik kecil orang, mungkin hanya tiga atau empat, teknik yang
Contoh klasik tentang bagaimana informasi digunakan adalah wawancara mendalam (in-depth interview).
pemasaran dapat disediakan oleh sistem informasi akuntansi Waktu yang digunakan untuk wawancara lebih lama dari pada
adalah analisis penjualan. Analisis penjualan adalah penelitian waktu yang digunakan oleh orang yang berpartisipasi dalam
tentang kegiatan penjualan perusahaan dalam hal produk apa survei. Juga penekanan wawancara mendalam adalah
yang terjual, pelanggan yang mana yang membeli produk mendapatkan penjelasan mengapa konsumen bertindak
tersebut, dan wiraniaga yang mana yang menjualnya. demikian. Ini bertolak belakang dengan penekanan pada
- Data untuk Persiapan Laporan Khusus survei yaitu pada apa yang konsumen lakukan.

Sebagian besar data yang digunakan untuk menjawab Teknik penelitian pemasaran ketiga
database queries manajer berasal dari data yang disediakan adalah pengamatan (observation), baik mengamati perilaku
oleh sistem informasi akuntansi. Contohnya adalah laporan tertentu atau mencari bukti bahwa hal itu terjadi. Peneliti
analisis penjualan. pemasaran sering mencatat plat nomor mobil di tempat parkir
pusat perbelanjaan untuk menentukan seberapa jauh orang itu
- Data untuk Model Matematika dan Sistem Pakar
mengemudi. Ada kalanya peneliti juga memeriksa sampah
Perusahaan menggunakan pricing model untuk
orang untuk mempelajari produk apa yang mereka beli.
memperkirakan dampak perubahan harga terhadap profit.
Semua informasi output dari pricing model dihasilkan dari Pemasar juga menerapkan teknik pengujian
data yang disediakan sistem informasi akuntansi. terkendali (controlled experiment) dari ilmu fisika dan
perilaku, dan pasar nyata maupun ruang kelas digunakan
 Subsistem Penelitian Pemasaran
sebagai laboratorium. Mahasiswa sering menjadi subyak
Manajer pemasaran dapat menggunakan penelitian dalam percobaan yang dirancang untuk mengukur dampak
pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi, tetapi dari suatu perlakuan tertentu (seperti jenis iklan tertentu) pada
sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon perilaku (seperti kemampuan untuk mengingat iklan).
pelanggan. Pemasar menggunakan istilah konsumen untuk
- Perangkat Lunak Penelitian Pemasaran
menggambarkan kedua kelompok itu.
Sampai beberapa tahun lalu hanya beberapa
- Data Primer dan sekunder
perusahaan besar yang dapat melakukan riset pemasaran
Terdapat dua jenis data yang dikumpulkan yaitu sendiri. Organisasi yang lebih kecil harus bergantung pada
primer dan sekunder. Data primer adalah data yang organisasi penelitian pemasaran atau tidak melakukannya.
dikumpulkan perusahaan. Contohnya adalah data yang Sekarang, terdapat banyak perusahaan dan berbagai paket
dikumpulkan oleh wiraniaga perusahaan. Data yang perangkat lunak penelitian pemasaran yang tersedia. Paket-
dikumpulkan oleh orang lain disebut data sekunder. paket ini, sebagian besar untuk komputer mikro,
- Mengumpulkan Penelitian Pemasaran untuk melaksanakan berbagai jenis aplikasi yang bervariasi dari
Mengumpulkan Data Sekunder membantu pewawancara telepon hingga melakukan analisis
statistik canggih. Ada juga paket yang menghasilkan grafik
Beberapa data sekunder harus dibeli dan saling
dari penemuan riset. Peta berwarna merupakan cara yang
tersedia dalam bentuk pita magnetik atau disket untuk
populer untuk menampilkan data riset yang berhubungan
memudahkan pemasukan ke dalam sistem informasi berbasis
dengan area perdagangan.
komputer. Data sekunder lain, seperti yang terdapat di
perpustakaan, dapat diperoleh cuma-cuma. Sistem Walau perangkat lunak membuat riset pemasaran
pengambilan informasi berbasis komputer, tersedia di banyak dapat dilakukan oleh semua ukuran perusahaan, ini bukan
perpustakaan, mengurangi waktu pengumpulan. Daftar alamat merupakan kunci bagi penelitian yang efektif. Kuncinya
surat (mailing lists) adalah contoh lain data sekunder. Daftar adalah keahlian yang digunakan untuk merancang proyek
ini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk pita magnetik, penelitian dann menafsirkan penemuannya. Jika keahlian tidak
disket, label tempel atau kartu indeks. Daftar ini ada dalam perusahaan, keahlian itu dapat berasal dari
4

konsultan, atau perusahaan dapat mendaftarkan para


pegawainya pada kursus penelitian pemasaran.
 Subsistem Intelijen Pemasaran
Tiap area fungsional bertanggung jawab untuk
menghubungkan perusahaan dengan elemen-elemen tertentu
di lingkungan. Pemasaran memiliki tanggung jawab utama
pada pelanggan dan pesaing. Seperti area fungsional lainnya,
pemasaran juga memiliki tanggung jawab pada pemerintah
dan komunitas global. Sistem informasi akuntansi
mengumpulkan data pelanggan, dan subsistem intelijen
pemasaran mengumpulkan data pesaing. Pemasaran tidak
bertanggung jawab untuk membuat arus keluar bagi pesaing
Model Evaluasi Produk Baru
tetapi membuat arus masuk. Istilah intelijen pemasaran
membuat banyak orang membayangkan bahwa perusahaan Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus
yang satu memata-matai perusahaan yang lain (spionase dipertimbangkan secara matang, dengan dasar keuangan yang
industri). Pekerjaan tersamar ini berlangsung dalam dunia baik, dan dibuat oleh eksekutif. Perusahaan yang
bisnis yang kompetitif, tapi sedikit kejadian yang telah memperkenalkan banyak produk baru mengembangkan suatu
dipublikasikan. Perusahaan enggan untuk melaporkan prosedur formal yang mempertimbangkan faktor-faktor seperti
pencurian informasi berharga karena takut merusak citra potensi tingkat keuntungan dan efisiensi penggunaan sumber
perusahaannya. Dan pelanggaran seperti itu sulit untuk daya. Perusahaan dapat memiliki komite produk baru, yang
dituntut oleh yang berwajib. Sama sekali tidak beralasan untuk melakukan fungsi seleksi dengan menggunakan model
melanggar hukum guna mendapatkan informasi karena evaluasi produk baru untuk menghitung nilai bagi calon
informasi sangat mudah didapatkan secara legal. Intelijen produk baru. Eksekutif menggunakan nilai-nilai itu dalam
pemasaran mengacu pada berbagai kegiatan yang etis yang membuat keputusan produk baru.
dapat digunakan untuk mendapatkan informasi tentang Gambar 5 menggambarkan output dari model
pesaing. Istilah tersebut tidak mengacu pada kegiatan yang evaluasi produk baru. Dalam contoh ini, calon produk baru
tidak etis atau kotor. dievaluasi baik dari segi produksinya maupun pemsarannya.
Penjelasan untuk subsistem output : Produk baru yang dapat diterima adalah produk yang cocok
dengan kemampuan produksi dan pemasaran perusahaan.
 Subsistem Produk
Kriteria keputusan untuk mempertimbangkan aspek
Produk merupakan unsur pertama yang dijelaskan
produksi dari calon produk tampak di sebelah atas. Kriteria
dalam bauran pemasaran. Perusahaan memutuskan untuk
untuk aspek pemasaran tampak di sebelah tengah. Untuk tiap
menyediakan suatu produk untuk memenuhi kebutuhan pasar
kriteria produksi dan pemasaran, dimasukkan faktor
tertentu. Selanjutnya unsur-unsur lain (tempat, promosi, dan
penimbang yang mencerminkan nilai pentingnya secara
harga) akan diidentifikasi dan dijelaskan.
relatif. Bagian tengah dari tabel terdiri dari berbagai peringkat
- Siklus Hidup Produk yang diterima oleh tiap kriteria, dari sangat baik sampai sangat
Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan buruk. Tiap peringkat memiliki nilai, dari 10 untuk sangat baik
strategi dan taktik untuk tiap unsur dalam bauran pemasaran sampai 2 untuk sangat buruk. Dalam kolom di bawah tiap
dan kemudian mengintegrasikannya menjadi suatu rencana peringkat didaftarkan probabilita produk baru mencapai nilai
pemasaran yang menyeluruh. Suatu kerangka kerja yang peringkat yang ditunjukkan tiap kriteria tertentu.
disebut siklus hidup produk mengarahkan manajer dalam  Subsistem tempat
membuat keputusan-keputusan ini. Siklus hidup produk
Berbagai saluran distribusi yang digunakan
menulusuri penjualan suatu produk mulai dari perkenalan,
perusahaan untuk menyalurkan produknya ke konsumen
pengembangan, dewasa, dan penurunan.
merupakan unsur tempat dalam bauran pemsaranroduk
Gambar 4 menunjukkan tahap-tahap ini, bersama pertanian, misalnya, sampai di pasar swalayan melalui
dengan tiga periode waktu saat subsistem produk membantu jaringan perantara yang meliputi pedagang besar, pedagang
manajer pemasaran membuat keputusan–keputusan perantara, dan penyalur.
berorientasi produk. Periode pertama mendahului perkenalan
Produk atau material bukan satu-satunya sumber
produk, saat dibuat keputusan apakah akan mengembangkan
daya yang mengalir melalui saluran tersebut. Gambar 6
dan memasarkan produk. Periode kedua mencakup waktu saat
menunjukkan sumber daya yang mengalir melaui suatu
berbagai strategi perlu dipertimbangkan untuk membuat
saluran yang mencakup pemasok, perusahaan manufaktur,
penjualan tetap berjalan. Periode terakhir adalah selama
pedagang besar, pengecer dan konsumen. Arus material
terjadinya penurunan, saat penghapusan produk merupakan
berawal dari pemasok dan berakhir di konsumen. Arus uang
suatu alternatif.
5

adalah kebalikannya, dan saluran informasi menyediakan arus tidak bukan sukses yang dipublikasikan. Satu area promosi
dua arah yang menghubungkan semua peserta. tempat komputer dapat diterapkan adalah komunikasi
Tiap anggota saluran harus mengetahui rincian arus wiraniaga. Jika perusahaan ingin melengkapi tenaga
produk sehubungan dengan peran mereka dalam proses penjualnya dengan cara komunikasi yang fleksibel, hal ini
distribusi. Misalnya, perusahaan manufaktur harus mengetahui dapat dicapai dengan komputer mikro portable. Para wiraniaga
tingkat harga yang akan dibeli pedagang besar, tingkat harga membawa komputer portable saat mereka menjelajahi
yang dibeli pengecer dari pedagang besar, dan tingkat harga wilayahnya dan menggunakannya untuk:
yang akan dibeli konsumen dari pengecer. Merupakan suatu 1. Menggali informasi pada database untuk menjawab
kesalahan jika perusahaan manufaktur terus memproduksi pertanyaan yang diajukan konsumen tentang produk
produk yang hanya akan mengumpulkan debu di rak-rak yang ingin dibeli (ketersediaan, harga, biaya
pengecer. pengiriman, dan sebagainya).
Informasi yang mengalir dengan arah yang 2. Memasukkan data pesanan penjualan ke dalam
berlawanan dari arus material disebut informasi umpan balik. sistem entry pesanan.
Jika perusahaan menufaktur mengharapkan umpan balik dari 3. Menyerahkan laporan kunjungan yang
para anggota saluran, maka sesuatu harus ditawarkan sebagai mengikhtisarkan tiap kunjungan penjualan,
imbalannya. Mungkin kebutuhan ini hanya informasi. memberikan siapa yang dihubungi, apa yang dibahas,
Istilah informasi umpan maju menjelaskan arus informasi apa tujuan penjualan selanjutnya, dan sebagainya.
kepada konsumen.
Dengan mudah laporan panggilan dapat dirancang
- Informasi umpan maju dari perusahaan manufaktur sehingga memuat ruang untuk mencatat intelijen persaingan.
kepada pedagang besar dan pengecer dapat mencakup Kenyataannya, laporan dapat dirancang sehingga berbagai
pengumuman produk baru, alat bantu penjualan dan promosi, jenis intelijen dapat dikumpulkan dari satu bulan ke bulan
dan peramalan permintaan. Informasi umpan maju kepada selanjutnya, bervariasi dengan kegiatan kompetitif.
konsumen dapat berupa petunjuk penggunaan, kiat
Saat manajemen pemasaran memutuskan untuk
keselamatan dan garansi.
menerapkan sistem komunikasi elektronik tersebut, para
wiraniaga perlu mengerti bagaimana penjualan mereka akan
meningkat. Misalnya, sistem dapat memberikan bagi
wiraniaga:
1. Informasi tentang calon pelanggan baru.
2. Informasi tentang konsumen yang ada seperti pola
historis dari pembelian terdahulu.
3. Informasi tentang produk yang paling
menguntungkan untuk dijual, dengan
mempertimbangkan juga faktor-faktor seperti tingkat
- Arus Informasi Berbasis Komputer komisi, bonus, dan kontes.
Suatu sistem saluran yang memungkinkan informasi Semua informasi ini memungkinkan wiraniaga
mengalir bebas diantara banyak perusahaan memberikan suatu melakukan tugasnya dengan lebih baik. Semua orang
keunggulan atas sistem saingan yang tidak memiliki merasakan keuntungannya (wiraniaga meningkatkan
kemampuan itu. Perusahaan-perusahaan membangun komisinya, perusahaan meningkatkann penjualannya, dan
hubungan elektronik dengan organisasi lain, kemampuan yang konsumen menerima pelayanan yang lebih baik).
disebut electronic data interchange (EDI). EDI sangat baik  Subsistem Harga
untuk mencapai keunggulan kompetitif, dan sistem konseptual
Area harga hampir mendekati area promosi dalam hal
yang menyababkannya terjadi adalah subsistem tempat.
kesulitan dukungan keputusan, tergantung dari kebijakan
 Subsistem Promosi harga perusahaan.
Sangat sulit untuk menerapkan komputer pada area - Penentuan Harga Berdasarkan Biaya
promosi. Berbagai perusahaan telah melakukan analisis
Beberapa perusahaan menggunakan penentuan harga
penjualan sejak jaman punched-cards, tetapi laporan-laporan
berdasarkan biaya dengan menentukan biaya-biaya dan
itu hanya menyediakan gambaran masa lalu. Bahkan lebih
menambahkan mark-up yang diinginkan. Pendekatan ini
sedikit yang dicapai dalam periklanan karena sifat kreatifnya.
bersifat agak hati-hati. Perusahaan mendapatkan untung yang
Telah dilakukan sejumlah usaha, khususnya oleh agen
diharapkan saat menjual barang-barang tersebut, tetapi ada
periklanan dan kalangan akademik, untuk mengembangkan
kemungkinan bahwa konsumen akan membayar lebih.
model matematika yang digunakan dalam membuat keputusan
media periklanan, tetapi tidak ada yang berhasil atau paling
6

Jika perusahaan memiliki sistem informasi akuntansi


yang baik, ketersediaan data biaya yang akurat membuat tugas
subsistem harga menjadi mudah untuk mendukung penentuan
harga berdasarkan biaya.
- Penentuan Harga Berdasarkan Permintaan
Kebijakan harga yang kurang berhati-hati adalah
penentuan harga berdasarkan permintaan, yang menetapkan
harga sesuai dengan nilai yang ditempatkan oleh konsumen
terhadap produk. Kunci pendekatan ini adalah memperkirakan
permintaan dengan tepat. Ini memerlukan pemahaman yang
baik tentang konsumen serta pasar, termasuk keadaan ekonomi
dan persaingan.
Saat perusahaan mengikuti pendekatan penentuan
harga berorientasi permintaan, dukungan komputer dapat
berupa model matematika. Model ini memungkinkan manajer
untuk memainkan permainan ‘what if’ dalam menentukan
tingkat harga yang memaksimumkan profit tetapi tidak Pendekatan dasar dari model ini adalah
menaikkan intensitas kegiatan persaingan. memperkirakan dampak dari berbagai pengaruh pada
 Subsistem Bauran Terintegrasi penjualan perusahaan manufaktur. Pengaruh-pengaruh itu
didaftarkan di sebelah tiap tanda panah penuh.
Subsistem bauran terintegrasi mendukung manajer
saat unsur-unsur bauran pemasaran dikombinasikan untuk Namun, model matematika tidak dapat menangani
membentuk strategi tertentu. Ini dicapai dengan kejadian yang tak terduga. Hal ini terjadi jika perusahaan yang
memproyeksikan berbagai kemmungkinan hasil dari berbagai menggunakan BRANDAID dilanda pemogokan, lalu diikuti
kombinasi. Penjelasan tentang subsistem bauran terintegrasi dengan tanggapan penjualan yang baik dan tak terduga atas
dalam literatur jarang terdapat, kenyataan yang mungkin lebih paket baru.
dikarenakan sukarnya tugas itu daripada keinginan perusahaan Model subsistem bauran terintegrasi seperti
untuk menjaga kerahasiaan. Model subsistem bauran BRANDAID dapat menjadi alat yang ampuh daya, tidak
terintegrasi yang banyak dipublikasi oleh BRANDAID, yang hanya bagi manajer pemasaran tapi juga bagi manajer-manajer
dikembangkan oleh Prof. John D. C. Little dari MIT. lain dalam perusahaan..
BRANDAID mencakup beberapa submodel untuk periklanan, 4. Penggunaan Sistem Informasi Pemasaran oleh
promosi, harga, penjualan perorangan, dan distribusi eceran. Manajer
BRANDAID merangsang kegiatan perusahaan manufaktur Penelitian pada perusahaan fortune 500 memberikan
yang menjual ke konsumen melalui para pengecer dalam suatu gambaran yang baik tentang cara raksasa-raksasa
lingkungan yang kompetitif. Lingkungan ini, termasuk industry menggunakan komputer sebagai alat pemasaran.
berbagai elemen utama dan pengaruh yang saling Dalam menerapkan seluruh materi pada bab ini, kita melihat
menghubungkannya, ditunjukkan dalam gambar 7. Tanda manajer pemasaran menggunakan MKIS untuk mempelajari
panah penuh menggambarkan berbagai pengaruh yang kebutuhan dan keinginan konsumen, memformulasikan bauran
mengalir dari perusahaan manufaktur, pengecer, pesaing, dan pemasaran, dan membuat tindak lanjut sampai sejauh mana
lingkungan bisnis. Tanda panah terputus-putus menunjukkan bauran itu diterima oleh konsumen.
tanggapan terhadap berbagai pengaruh tersebut.
Para manajer lain dalam perusahaan juga
menggunakan MKIS. Kita telah melihat bahwa intelijen
persaingan menarik bagi perusahaan secara keseluruhan dan
bahwa eksekutif terlibat dalam penentuan harga.

You might also like