You are on page 1of 6

BAB 12

PERBANKAN

TUJUAN PEMBELAJARAN :  Stabilitas pasar nilai tukar


- Menjelaskan sejarah dan pengertian bank,
- Mengelompokkan jenis-jenis bank,
- Memanfaatkan produk dan jasa perbankan,
- Mengidentifikasi fungi Bank Sentral, Bank Umum, Bank Syariah, Bank Sentral di Indonesia
dan Bank Perkreditan Rakyat, serta adalah Bank Indonesia (BI)
- Menjelaskan kebijakan moneter dan instrumennya

A. Pengertian, Fungsi dan Prinsip Kegiatan Usaha, serta Jenis


Bank
1. Pengertian Bank
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari - Bank Umum : Melaksanakan kegiatan usaha seperti
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya menghimpun dana dan memberikan pinjaman serta jasa lalu
kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf lintas pembayaran dalam bidang keuangan kepada masyarakat
hidup rakyak banyak. Usaha dan fungsinya :
Peranan bank juga sangat penting bagi nasabah. Bank  Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
adalah badan yang menjalankan usahanya melalui simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat
kepercayaan masyarakat. deposito, tabungan, dan lainnya
2. Fungsi Bank  Memberikan kredit dan menerbitkan surat pengakuan utang
Pasal 3 UU No. 7 Tahun 1992 jo UU No. 10 Tahun 1998  Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri
tentang perbankan. Fungsi utama perbankan indonesia maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya
adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana terhadap hal-hal berikut.
masyarakat. Selain itu bank juga berfungsi sebagai pelayan  Memindahkan uang, baik untuk kepentingan sendiri
- Penghimpun dana dari masyarakat : karena bank maupun kepentingan nasabah
dipercaya sebagai tempat yang aman untuk  Menempatkan dan meminjamkan dana kepada bank lain,
menyimpan dana baik menggunakan saran komunikasi seperti surat maupun
- Penyalur dana ke masyarakat : menyalurkan dana dengan wesel, cek, atau sarana lainnya
merupakan kegiatan bank yang terpenting.  Menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga
- Pelayan Masyarakat : sebagai jasa pengiriman uang dan melakukan perhitungan dengan pihak ketiga
(transfer), pemindahbukuan, penagihan surat-surat  Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat
berharga, kliring, letter of credit, inkaso, safe deposit berharga
box dan garansi bank. Dalam hal ini bank berfungsi  Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain
sebagai agent of services berdasarkan suatu kontrak
Dari ketiganya fungsi bank sebagai lembaga perantara  Melakukan penempatan dana kepada nasabah lainnya
keuangan (financial intermediary) dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa
3. Prinsip Kegiatan Usaha efek
- Prinsip kehati-hatian (prudential principle) : Suatu  Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit, dan
prinsip bahwa bank menjalankan fungsi dan kegiatan kegiatan wali amanat
usahanya wajib menerapkan dalam rangka  Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan kegiatan
melingdungi dana masyarakat yang dipercayakan lain berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan
padanya. yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
- Prinsip kepercayaan (fiduciary principle) :
Menyatakan usaha bank dilandasi oleh hubungan Bank Mandiri adalah salah satu
kepercayaan antara bank dan nasabahnya, baik itu contoh bank umum di Indonesia
nasabah yang menyimpan dana di bank tersebut
maupun nasabah debitor.
- Prinsip kerahasiaan (confidential principle) :
Merahasiakan segala sesuatu yang berhubungan
dengan keuangan dan lain-lain dari nasabah bank
yang menurut kelaziman dunia perbankan (wajib)
dirahasiakan.
- Prinsip mengenai nasabah (know your customer - Bank Syariah : Bank yang dikelola sesuai prinsip-prinsip
principle) : Untuk mengenal dan mengetahui ekonomi Islam.
indentitas nasabah, memantau kegiatan transaksi Ada 2 Jenis Bank Syariah :
nasabah dan melaporkan setiap transaksi yang  Bank Umum Syariah
mencurigakan.  Bank Pembiayaan Rakyat Syariah
4. Jenis Bank
a. Berdasarkan kegiatannya, bank dibedakan Selain Bank Umum Syariah, kita juga mengenal Unit Usaha
menjadi bank sentral, bank umum, bank syariah, Syariah (UUS). Unit Usaha Syariah (UUS) adalah unit dari karya
dan bank perkreditan rakyat kantor pusat bank umum konvensional yang berfungsi sebagai
- Bank Sentral : sebuah badan keuangan. kantor.
Fungsinya mencapai dan memelihara kestabilan
nilai mata uang
Tujuannya :
 Mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi
dan berkesinambungan
 Penggunaan tenaga kerja yang tinggi
(tingkat pengangguran yang rendah)
 Stabilitas harga
 Stabilitas suku bunga
 Stabilitas pasar keuangan, dan
Bank Muamalat adalah Bank Syariah pertama di Indonesia. 3) Bank Campuran : Bank yang sebagian
modalnya dimiliki pemerintah dan sebagian lain
dimiliki swasta. Contohnya, BNK 1946, Bank
Mandiri, dan BRI
4) Bank Pemerintah Daerah : Bank pembangunan
milik pemerintah daerah yang terdapat pada
setiap daerah tingkat satu. Contohnya, Bank DKI,
BPD Sumatera Barat (Bank Nagari), dan BPD
Jawa Barat (Bank BJB)
Kegiatan usaha Bank pembiayaan rakyat syariah meliputi : UJI PENGUASAAN MATERI :
 Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk : 1. Badan Usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
- Simpanan berupa tabungan bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
- Investasi berupa Deposito atau Tabungan atau bentuk dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak adalah . .
lainnya ..
 Menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk : 2. Fungsi utama perbankan Indonesia adalah . . . .
- Pembiayaan bagi hasil 3. Empat prinsip kegiatan usaha perbankan adalah . . . .
- Pembiayaan berdasarkan akad murabahah, salam, 4. Bank umum sering juga disebut . . . .
atau istishna 5. Bank Syariah terdiri dari . . . . dan . . . .
- Pembiayaan berdasarkan akad qardh
- Pembiayaan penyewaan barang
bergerak atau tidak bergerak B. Pemanfaatan Produk dan Jasa Perbankan
- Pengambilan utang berdasarkan akad 1. Produk Perbankan
hawalah Dalam hal ini, bank mendapat kepercayaan untuk
 Menempatkan dana pada Bank Syariah lain melakukan kegiatannya yang bersifat menguntungkan.
dalam bentuk titipan Aliran dana dari masyarakat yang masuk ke bank disebut
 Memindahkan uang, baik untuk kepentingan kredit pasif, karena uang tersebut tersimpan di bank.
sendiri maupun untuk kepentingan nasabah Sebaliknya, dana yang digunakan masyarakat untuk
melalui rekening kegiatan produktif disebut kredit aktif
 Menyediakan produk atau melakukan a. Kredit Pasif
kegiatan usaha Bank Syariah lainnya Aliran dana dari masyarakat yang masuk ke bank.
- Bank Perkreditan Rakyat (BPR) : Bank yang Jenis kegiatannya sebagai berikut :
menerima simpanan dari masyarakat dalam - Giro
bentuk deposito berjangka, tabungan atau bentuk - Tabungan berjangka (deposito berjangka)
lainnya dan memberikan pinjaman kepada - Tabungan
masayrakat - Deposit on call
Usaha dan fungsi BPR : - Deposit automatic roll over
 Menghimpun dana dari masyarakat dalam Jika kita memiliki rekening giro, pengambilan uang cukup
bentuk simpanan, berupa deposito dilakukan dengan menggunakan selembar cek
berjangka, tabungan dan bentuk lainnya
yang dipersamakan dengan itu
 Memberikan kredit
 Menyediakan pembiayaan dan penempatan
dana berdasarkan prinsip syariah
 Menempatkan dananya dalam bentuk
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito
berjangka, sertifikat deposito, dan tabungan
pada bank lain b. Kredit Aktif
b. Pembagian bank menurut bentuk badan hukum Dana yang digunakan masyarakat untuk kegiatan
Bank dibedakan menjadi bank yang berbadan hukum produktif. Jenis kredit aktif :
perseroan terbatas (PT), koperasi dan perusahaan - Kredit rekening koran (R/K)
daerah. - Kredit reinburs (letter of credit)
Bank Central Asia (BCA) salah satu contoh bank yang - Kredit aksep
pemilik modalnya adalah pihak swasta - Kredit Dokumenter
- Kredit dengan jaminan surat-surat berharga
2. Jasa-Jasa Perbankan
Memberi kredit kepada masyarakat dengan uangnya
sendiri atau dana yang telah dihimpun dari masyarakat.
Bank juga menjual atau melakukan kegiatan yang dapat
menghasilkan dana. Di antarana sebagai berikut.
 Jual beli valuta asing
Bank dapat melakukan transaksi jual beli mata uang
asing seperti Dolar Amerika, Yen, dan Euro
 Jasa Penyimpanan
Menyediakan penyimpanan barang dan surat
c. Pembagian bank menurut kepemilikan berharga milik nasabah. Kemudian disimpan dalam
Bank dapat dikelompokkan atas : sebuah kotak yang bernama safety box.
1) Bank Pemerintah : Bank yang modalnya berasal Safety box adalah saqtu jasa perbankan berupa
dari pemerintah dan bertugas meningkatkan penyimpanan barang dan surat berharga miliki
kesejahteraan masyarakat. Contohnya : Bank nasabah.
Tabungan Negara (BTN)
2) Bank Swasta : Bank yang pemilik modalnya
dimiliki oleh pihak swasta. Umumnya bank
tersebut bertujuan mencari laba. Contohnya,
Bank Mega, Bank CIMB Niaga, dan Bank OCBC
NISP
 Pengiriman/Transfer Uang Merupakan jasa penyelesaian utang-piutang
Dapat dilakukan untuk rekening pada bank yang sama antarbank dengan cara menyerahkan warkat-
atau antar rekening di bank yang berbeda warkat yang akan diselesaikan transaksinya di
 Pemberian Jaminan lembaga penyeleasaian. Warkat adalah surat
Bank dapat memberikan jaminan ini pada nasabah berharga sebagai sarana pembayaran transaksi
 Kartu Kredit giro
Prinsipnya pembayaran transaksi di kemudian hari, 3) Inkaso (collection)
dan biasanya dengan pengenaan sejumlah uang Merupakan proses penagihan warkat antarbank.
(bunga) untuk pemanfaatan jasa ini. Warkat untuk inkaso salah satunya dapat
 Cek Perjalanan berbentuk cek
Menyediakan agar nasabah tidak membawa uang
tunai
 Inkaso
Bank melaksanakan penagihan piutang (inkaso) untuk
nasabahnya
 ATM
Untuk memberi kemudahan pada nasabah dalam
mendapat uang tunai. Nasabah dapat menarik uang
tunai setiap saat. 4) Berbagai jenis kredit
 Kartu Debit Menurut kegunaannya bagi pengusaha, kredit
Melalui kartu debit, kita dapat berbelanja tanpa uang dapat dibedakan atas kredit investasi dan kredit
tunai. Kartu debit langsung mendebit rekening kita modal kerja.
yang ada di bank yang bersangkutan Uji Penguasaan Materi
TOKOH EKONOMI 1. Aliran dana dari masyarakat yang masuk ke bank disebut kredit .
...
Muhammad Yunus, Lahir chittagong College 2. Dana yang digunakan masyarakat untuk kegiatan produktif
tahun 1940. Seorang bankir dari bangladesh, disebut kredit . . . .
mengembangkan konsep kredit mikro. Ia 3. Usaha bank antara lain . . . .,. . . ., . . . ., . . . ., dan . . . .
terpilih sebagai penerima penghargaan 4. Jasa penyelesaian utang-piutang antarbank dengan cara
perdamaian nobel (bersama dengan grameen menyerahkan warkat-warkat yang akan diselesaikan
bank) pada tahun 2006. transaksinya di lembaga penyelesaian disebut . . . .

C. Kredit
3. Alasan Pemanfaatan 1. Pengertian Kredit
Agar tertanam sikap hidup hemat, mendatangkan Berasal dari bahasa latin, yaitu credere yang berarti
penghasilana, alasan keamanan, dan meningkatkan kepercayaan. Kredit adalah pemberian pemakaian suatu
produktivitas kerja atau usaha. Pemanfaatannya didorong uang atau barang kepada orang lain dalam jangka waktu
berbagai alasan : tertentu dengan jaminan atau tanpa jaminan, dengan
- Menumbuhkan sikap hidup hemat pemberian jasa bunga atau tanpa bunga
- Menambah penghasilan 2. Jenis Kredit
- Memperkuat keamanan Kredit dapat dibedakan atas sumber, tujuan, ada-tidaknya
- Meningkatkan produktivitas jaminan, dan lamanya pemberian kredit.
a. Jenis kredit berdasarkan sumber kredit
a. Manfaat produk perbankan bagi siswa b. Jenis kredit berdasarkan tujuan penggunaan
Memberikan manfaat antara lain : KPR atau Kredit Pemilikan Rumah adalah salah satu
1) Tabungan siswa contoh kredit konsumsi yang diberikan untuk tujuan
Ada pepatah bahasa Indonesia yang membeli rumah
menyatakan “Sedikit demi sedikit, lama-lama
menjadi bukit. Pepatah ini sangat tepat untuk
menggambarkan kegunaan dari kebiasaan
menabung.
Salah satu produk perbankan yang dapat
memberikan manfaat bagi siswa adalah
tabungan

c. Jenis kredit berdasarkan ada-tidaknya jaminan


d. Jenis kredit berdasarkan jangka waktu pemberian
kredit
3. Syarat-Syarat Pemberian Kredit
a. Karakter (Character)
Suatu keadaan yang berhubungan dengan sifat,
kejujuran, dan itikad baik dari penerimaan kredit dalam
2) Pengiriman Uang kehidupan ekonomi atau usahanya.
Pengiriman melalui bank dapat menghemat b. Kemampuan (Capability)
waktu dan biaya Keharusan yang berhubungan dengan kampuan,
3) Asuransi kepandaian, dan keahlian pemohon kredit untuk
Asuransi yang paling tepat bagi siswa adalah mengelola usahanya.
asuransi pendidikan c. Modal (capital)
b. Manfaat produk perbankan bagi pengusaha Penerima kredit harus memiliki modal (capital) sendiri.
1) Simpanan giro (demand deposit) Pinjaman atau kredit hanya digunakan sebagai
Giro adalah simpanan yang penarikannya dapat pendorong bagi perkembangan usaha
dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, d. Jaminan (Collateral)
bilyet giro, atau sarana perintah pembayaran lain Si Peminjam harus mnyediakan jaminan untuk
atau dengan cara transfer uang mendapat kredit. Jaminan dapat berupa harta tetap
2) Kliring (clearing) seperti tanah, rumah, dan surat-surat berharga
e. Kondisi Ekonomi (Condition of Economy) kewajiban dari penerbit dalam bentuk yang lazim
Suatu keadaan ekonomi yang berlangsung dan diperdagangkan dalam pasar modal dan pasar uang.
ramalam keadaan ekonomi pada masa mendatang
Disamping kelima syarat diatas, dikenal juga prinsip 5 P
dan prinsip 3 R dalam pemberian kredit 2) Asuransi
a. Kredit 5 P Suatu perjanjian antara tertanggung dan penanggung,
1) Party : Sebelum memberi kredit, mereka harus merundingkan ganti rugi yang diderita tertanggung
mengelompokkan calon debitor berdasarkan yang akan diganti oleh penanggung (kantor asuransi)
kategori yang telah ditentukan Asuransi, seperti Prodential adalah salah satu contoh
2) Purpose : Pemberi kredit akan meneliti lembaga keuangan bukan bank
kelayakan rencana penggunaan dana kredit yang
akan diberikan
3) Payment : Pemberi kredit akan meneliti apakah
kredit dapat kembali atau tidak
4) Profitability : Prinsip menekankan adanya 3) Leasing
kemampuan calon debitor dalam memperoleh Setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam
laba perusahannya bentuk penyediaan barang-barang modal untuk
5) Protection : prinsip ini menyangkut tingkat digunakan oleh suatu perusahaan dalam jangka waktu
keamanan dalam pemberian kredit tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.
b. Prinsip 3 R Pembelian kendaraan seperti motor, umum
1) Returns : Prinsip ini berkaitan dengan menggunakan jasa perusahaan leasing
kemampuan yang mendatangkan keberhasilan
dari kredit yang diberikan
2) Repayment : Prinsip ini berkaitan dengan
kemampuan mengembalikan kredit
3) Risk : Prinsip ini berkaitan dengan kemampuan
peminjam dalam menanggung risiko
ketidakmampuan mengembalikan kredit
4. Kebaikan dan Keburukan Pemberian Kredit
a. Kebaikan pemberian kredit 4. Prinsip Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan
 Meningkatkan produktivitas Bank
 Memperlancar arus barang dari produsen ke Melaksanakan kegiatan antara lain memegang prinsip
konsumen mengenal nasabah. Prinsip ini diterapkan untuk
 Memperlancar transaksi dagang mengetahui latar belakang dan identitas nasabah,
 Mengaktifkan fungsi uang memantau rekening dan transaksi nasabah, serta
melaporkan transaksi keuangan yang mencurigakan dan
 Pemerataan pendapatan
transaksi keuangan yang dilakukan secara tunai, termasuk
b. Keburukan pemberian kredit
transaksi keuangan terkait dengan pendanaan kegiatan
Bahwa kredit akan cenderung memberi kesempatan
terorisme
kepada orang-orang untuk melakukan transaksi yang
Uji Penguasaan Materi :
bersifat spekulasi. Transaksi seperti ini akan dapat
1. Lembaga pembiayaan pembangunan, lembaga perantara
merugikan orang lain atau peminjam.
penerbitan dan perdagangan surat-surat berharga, asuransi,
Uji Penguasaan Materi :
leasing termasuk lembaga . . . .
1. Kata Kredit berasal dari bahasa Latin, yaitu . . . .
2. Leasing disebut juga . . . .
2. Kredit yang dapat digunakan untuk membeli barang atau jasa
disebut kredit . . . .
E. Bank Sentral
3. Kredit tanpa jaminan disebut kredit . . . .
1. Pengertian Bank Sentral
4. Syarat-syarat pemberian kredit adalah . . . ., . . . ., . . . ., . . . . dan
Dapat didefinisikan sebagai sebuah badan keuangan yang
....
pada umumnya dimiliki pemerintah, bertugas mengatur
5. Prinsip 3 R terdiri dari . . . . dan . . . .
kestabilan badan-badan keuangan, serta menjamin agar
kegiatan badan-badan keuangan tersebut dapat
D. Pengertian, Fungsi, Jenis dan Produk, serta Prinsip
menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang tinggi dan
Kegiatan Usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank
stabil. Bank sentral Indonesia adalah Bank Indonesia (BI).
1. Pengertian Lembaga Keuangan Bukan Bank
Bank Indonesia sebagai bank sentral bertujuan untuk
Semua badan yang melalui kegiatannya di bidang
mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah
keuangan dapat menarik atau menyalurkan uang kepada
2. Fungsi, Tugas, dan Wewenang Bank Indonesia sebagai
masyarakat. Lembaga Keuangan Bukan Bank tidak
Bank Sentral Republik Indonesia
diijinkan untuk menghimpun dana dalam bentuk tabungan
Dalam menjalankan fungsinya sebagai otoritas moneter,
2. Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank
memiliki sejumlah tugas dan wewenang sebagai berikut.
Lembaga ini secara langsung atau tidak langsung
a. Tugas Bank Indonesia
menghimpun dana terutama dengan jalan mengeluarkan
Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
kertas berharga dan menyalurkan dalam masyarakat
Mengandung dua aspek yaitu kestabilan nilai mata
terutama guna membiayai investasi perusahaan
uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan
3. Jenis dan Produk Lembaga Keuangan Bukan Bank
terhadap mata uang negara lain. untuk mencapai
Meliputi :
tujuan tersebut, Bank Indonesia memiliki sejumlah
1) Lembaga Pembiayaan Pembangunan dan Lembaga
tugas sebagai berikut
Perantara Penerbitan serta Perdagangan Surat
1) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan
Berharga
moneter
Lembaga ini menghimpun dana dari dalam dan luar
2) Mengatur dan menjaga kelancaran sistem
negeri dengan jalan mengeluarkan surat atau kertas
pembayaran
berharga, melakukan usaha sebagai makelar,
komisioner, dan pedagang dalam pasar uang serta
Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta
pasar modal
Surat berharga adalah surat pengakuan uang, wesel,
saham, obligasi, sekuritas kredit, atau setiap
derivatifnya, atau kepentingan lain, atau suatu
b. Wewenang Bank Indonesia a. Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di
1) Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan sektor perbankan
memperhatikan sasaran laju inflasi b. Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di
2) Melakukan pengendalian moneter dengan sektor pasar modal dan
menggunakan cara-cara yang termasuk tetapi c. Mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di
tidak terbatas pada : sektor perasuransian, dana pensiun, lembaga
a) Operasi pasar terbuka di pasar uang baik pembiayaan, dan lembaga jasa keuangan lainnya
rupiah maupun valuta asing 4. Wewenang
b) Penetapan tingkat diskonto Untuk melaksanakan tugas pengaturan dan pengawasan di
c) Penetapan cadangan wajib minimum, dan sektor perbankan.
d) Pengaturan kredit atau pembiayaan 5. Struktur Dewan Komisioner
3. Peran Bank Indonesia dalam Stabilitas Sistem Dipimpin oleh dewan komisioner yang bersifat kolektif dan
Keuangan kolegial. Dewan komisioner beranggotakan sembilan orang
Tugasnya tidak saja menjaga stabilitas moneter. BI juga anggota yang ditetapkan dengan keputusan presiden
bertugas menjaga stabilitas sistem keuangan (perbankan 6. Pelayanan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap
dan sistem pembayaran). Konsumen dan Masyarakat
a. Pengertian stabilitas sistem keuangan Untuk perlindungan Otoritas Jasa Keuangan berwenang
Sistem keuangan yang stabil adalah sistem keuangan melakukan tindakan pencegahan kerugian konsumen dan
yang kuat dan tahan terhadap berbagai gangguan masyarakat
ekonomi sehingga tetap mampu melakukan fungsi 7. Hubungan Kelembagaan
intermediasi, melaksanakan pembayaran dan a. Kewajiban pemenuhan modal minimum bank,
menyebar risiko secara baik. Stabilitas sistem b. Sistem informasi perbankan yang terpadu,
keuangan adalah suatu kondisi dimana mekanisme c. Kebijakan penerimaan dana dari luar negeri,
ekonomi dalam penetapan harga, alokasi dana, dan penerimaan dana valuta asing, dan pinjaman
pengelolaan risiko berfungsi secara baik dan komersial luar negeri
mendukung pertumbuhan ekonomi d. Produk perbankan,, transaksi derivatif, kegiatan usaha
bank lainnya,
b. Pentingnya stabilitas sistem keuangan e. Penentuan institusi bank yang masuk kategori
Sistem keuangan memegang peran yang sangat systemically important bank, dan
penting dalam perekonomian. f. Data lain yang dikecualikan dari ketentuan tentang
c. Peran Bank Indonesia dalam Stabilitas Sistem kerahasiaan informasi
Keuangan 8. Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan
1) Bank Indonesia memiliki tugas untuk menjaga Dibentuk Forum dengan anggota terdiri atas :
stabilitas moneter a. Menteri Keuangan selaku anggota merangkap
2) Bank Indonesia memiliki peran vital dalam koordinator
menciptakan kinerja lembaga keuangan yang b. Gubernur Bank Indonesia selaku anggota
sehat c. Ketua Dewan Komisioner OJK selaku anggota, dan
3) Memiliki kewenangan untuk mengatur dan d. Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin
menjaga kelancaran sistem pembayaran Simpanan selaku anggota
4) Melalui fungsinya dalam riset dan pemantauan
5) Memiliki fungsi sebagai jaring pengaman sistim EVALUASI :
keuangan A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !
Uji Penguasaan Materi :
1. Tujuan tunggal Bank Indonesia adalah . . . . 1. Bank sentral, bank umum, dan bank perkreditan rakyat adalah
2. Dua tugas pokok Bank Indonesia adalah . . . . dan . . . . bank yang dikelompokkan menurut . . . .
3. Kondisi dimana mekanisme ekonomi dalam penetapan harga, a. Jenis kegiatan
alokasi dana, dan pengelolaan risiko berfungsi secara baik dan b. Bentuk badan hukum
mendukung pertumbuhan ekonomi disebut . . . . c. Kepemilikan
d. Tahun dibentuk
F. Otoritas Jasa Keuangan atau OJK e. Besar uang yang dikelola
Lembaga negara yang dibentuk untuk mengatur dan mengawasi 2. Bank yang sebagian modalnya dimiliki pemerintah dan sebagian
keseluruhan kegiatan dalam sektor jasa keuangan lainnya dimiliki swasta disebut . . . .
a. Bank pemerintah d. Bank swasta asing
b. Bank swasta e. Bank pemerintah daerah
c. Bank campuran
3. Bank yang didirikan atas dasar pandangan umat Islam yang
menyatakan bahwa bunga bank hukumnya haram adalah . . . .
a. Bank pemerintah d. Bank swasta
b. Bank pemerintah daerah e. Bank Syariah
c. Bank swasta asing
1. Tujuan 4. Aliran dana yang masuk ke bank disebut . . . .
 Agar keseluruhan kegiatan disektor jasa keuangan a. Kredit pasif d. Cek
terselenggara secara teratur, adil, transparan, dan b. Kredit aktif e. Giro
akuntabel c. ATM
 Agar keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan 5. Mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah adalah
mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh fungsi....
secara berkelanjutan dan stabil, dan a. Bank Sentral d. Bank Umum
 Keseluruhan kegiatan di sektor jasa keuangan mampu b. Bank Pemerintah e. Bank Syariah
melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat c. Bank Perkreditan Rakyat
2. Fungsi 6. Sebagai seorang siswa, produk perbankan yang bisa
Menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan dimanfaatkan antara lain . . . .
yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor a. Simpanan giro d. Tabungan
jasa keuangan b. Kliring e. Kredit investasi
3. Tugas c. inkaso
7. Untuk mengatasi inflasi, maka Bank Indonesia . . . .
a. Menambah jumlah uang beredar
b. Mengurangi jumlah uang beredar
c. Menurunkan tingkat suku bunga
d. Membeli surat-surat berharga
e. Mengurangi pengeluaran pemerintah
8. Kebijakan diskonto dilakukan dengan cara . . . .
a. Membeli dan menjual SBI
b. Menaikkan dan menurunkan suku bunga
c. Menaikkan dan menurunkan cadangan kas
d. Pengumuman dan pidato
e. Menambah penghasilan masyarakat
9. Kebijakan bank sentral di bidang moneter dengan cara membeli
atau menjual surat berharga di pasar modal untuk memengaruhi
jumlah uang beredar disebut . . . .
a. Kebijakan operasi pasar terbuka
b. Kebijakan diskonto
c. Kebijakan cadangan kas
d. Kebijakan kredit ketat
e. Kebijakan dorongan moral
10. Jika Bank Indonesia menaikkan suku bunga, maka jumlah uang
beredar . . . .
a. Bertambah
b. Berkurang
c. Tetap
d. Berfluktuasi
e. Berhenti

You might also like