Professional Documents
Culture Documents
Motivasi merupakan sebuah keinginan untuk melakukan hal yang ingin dicapai dan
dapat menentukan kemampuannya dalam bertindak untuk dapat mewujudkan keinginannya.
Motivasi akan berguna dengan baik ketika kebutuhan individual sesuai dengan tujuan
perusahaan.
Motivasi timbul oleh faktor dari dalam dirinya / faktor intrinsik dan faktor yang dari
luar diri / faktor ekstrinsik. Motivasi dapat menggerakkan individu dalam mencapai tujuan
organisasi. Pemberian motivasi kepada pegawai maupun motivasi yang timbul dari diri
pegawai itu sendiri untuk bekerja sambil berprestasi akan mampu mencapai kinerja yang
maksimal, tercapainya kinerja organisasi yang maksimal dan tercapainya tujuan organisasi.
Desain Pekerjaan
Dalam desain pekerjaan terdapat istilah job enlargement dan job enrichment.
Job enlargement yaitu karyawan diberi tugas lain yang sesuai dengan kemampuan
yang dimilikinya fungsinya agar pekerja tidak jenuh bekerja , karena diberi tugas
sesuai dengan kemampuannya. Sedangkan Job enrichment yaitu karyawan diberi
tugas dengan level pekerjaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan pekerjaan yang
sedang dijalaninya , fungsinya agar karyawan memiliki tanggung jawab yang lebih
besar sekaligus dapat menambah serta mengasah kemampuannya dalam bekerja.
Kelima karakteristik utama ini dapat digabungkan menjadi Motivating Potential Score
(MPS). MPS menyatakan bahwa agar dapat meningkatkan motivasi, suatu pekerjaan harus
memiliki skor yang tinggi dalam salah satu dari ketiga faktor yang dapat menghasilkan
perasaan berharga dan memiliki skor yang tinggi dalam dimensi autonomi dan umpan balik.
Dimensi-dimensi ini dapat dihitung dengan melalui perhitungan sebagai berikut :
Setiap dimensi inti dapat mempengaruhi kepuasan kerja seseorang, semakin besarnya
keragaman aktivitas pekerjaan yang dilakukan maka seseorang akan merasa pekerjaannya
semakin berarti. Apabila seseorang melakukan pekerjaan yang sama dan sederhana maka
akan menyebabkan rasa kejenuhan. Dengan memberi kebebasan pada karyawan dalam
menangani tugas-tugasnya akan membuat seorang karyawan mampu menunjukkan inisiatif
dan upaya mereka sendiri dalam menyelesaikan pekerjaan. Kelima karakteristik kerja ini
akan mempengaruhi tiga keadaan psikologis yang penting bagi karyawan, yaitu mengalami
makna kerja, memikul tanggung jawab, dan pengetahuan. Akhirnya, ketiga kondisi
psikologis ini akan mempengaruhi motivasi kerja secara internal, kualitas, kepuasan kerja.