Professional Documents
Culture Documents
I. Identitas Klien
Nama : Sdr. T No. RM : 170063xx
Umur :22 tahun Pekerjaan : wiraswasta
Jenis : laki-laki Status Perkawinan : belum kawin
Kelamin
Agama : Islam Tanggal MRS : 24 Januari 2018
Pendidikan : SMA Tanggal : 27 Januari 2018
Pengkajian
Alamat : Dusun Tegalrejo RT 02 Sumber Informasi : Pasien dan keluarga
RW 13 Lingkungan tegal (Ayah)
rejo, Jember Lor, Patrang.
Genogram:
Sdr. T 18 tahun
2. Pola nutrisi/ metabolik (ABCD) (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
- Antropometeri
Tinggi badan : 159 cm
Berat badan saat sakit : 31 kg
Berat badan saat sehat : 45 kg
a. Sebelum sakit
IMT = Berat Badan (kg)/(Tinggi Badan (cm)/100)2
IMT = 42 /(159/100 cm)2 = 42 /2,53 = 16,6
b. Saat sakit
IMT = Berat Badan (kg)/(Tinggi Badan (cm)/100)2
IMT = 31 /(159/100 cm)2 = 31 /2,53 = 12,25
Klasifikasi nilai IMT :
IMT Status Gizi Kategori
<17.0 Gizi kurang Sangat kurus
17.0-18.5 Gizi kurang Kurus
18.5-25.0 Gizi baik Normal
25.0-27.0 Gizi lebih Gemuk
>27.0 Gizi lebih Sangat gemuk
Interpretasi :
Berdasarkan hasil pengukuran IMT status gizi Sdr.T berada dalam rentang sangat kurus
(gizi kurang). Klien mengalami gangguan pemenuhan nutrisi.
Biomedical sign :
Tanggal 27 Januari 2018
Hb : 7,3 gr/dL
Eritrosit : 2,74 juta/uL
Leukosit : 9450 /uL
LED : 55 mm/jam
Limfosit : 2,5 %
Trombosit : 279000 /uL
Albumin : 1,9 mg/dL
Interpretasi : kadar Hb, Eritrosit, LED, limfosit dan Albumin dalam rentang nilai tidak
normal.
Clinical Sign :
TD: 77/53 mmHg T : 33,2 oC
SpO2: 99% RR : 24 x/menit
HR : 91 x/menit
Klien mengalami pusing, nafsu makan berkurang, lemas dan konjungtiva anemis.
Interpretasi :
Tekanan darah dan suhu pasien tidak dalam rentang normal dan terdapat gejala klinis
terjadi anemia.
Interpretasi :
klien mengalami penurunan nafsu makan.
BAB
- Frekuensi : 1 kali/hari belum sejak 2 hari terakhir.
- Jumlah : 150 gram -
- Konsistensi : lembek -
- Warna : warna khas feces -
- Bau : bau khas feces -
- Alat Bantu : tidak ada -
- Kemandirian : mandiri -
Interpretasi :
klien tidak mengalami gangguan eliminasi.
4. Pola aktivitas & latihan (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
c.1. Aktivitas harian (Activity Daily Living)
Sebelum MRS Saat MRS
Kemampuan perawatan 0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
diri
Makan / minum V V
Toileting V V
Berpakaian V V
Mobilitas di tempat tidur V V
Berpindah V V
Ambulasi / ROM V V
Ket: 0: tergantung total, 1: dibantu petugas dan alat, 2: dibantu petugas, 3: dibantu alat, 4:
mandiri
Status Oksigenasi : SpO2 : 99% RR 24 x/menit
Fungsi kardiovaskuler : TD: 77/53 mmHg; HR: 91; klien tidak mengalami gangguan
tekanan darah dan denyut nadi
Terapi oksigen : klien mendapatkan terapi oksigen nasal kanul 4 LPM.
Interpretasi : klien mengalami sesak nafas.
5. Pola tidur & istirahat (saat sebelum sakit dan saat di rumah sakit)
Sebelum MRS saat MRS
Durasi : 7 jam (malam) 5 jam (malam)
: 2 jam (siang) 3 jam (siang)
Gangguan tidur : tidak ada nyeri dada
Keadaan bangun tidur : lemas lemas
Interpretasi : klien tidak mengalami gangguan istirahat dan tidur
6. Pola kognitif & perceptual
Fungsi Kognitif dan Memori :
Kien mengalami gangguan orientasi orang dan tempat. Klien sempat tidak mengenali
ayah dan adiknya. Klien juga tidak mengetajui keadaanya sekarang dan ingin kabur.
Fungsi dan keadaan indera : pasien menggunakan alat bantu penglihatan karena rabun
jauh, pasien tidak menggunakan alat bantu pendengaran pendengaran,
Interpretasi : pasien mengalami gangguan dalam fungsi penglihatan, kognitif dan
memori.
7. Pola persepsi diri
Gambaran diri :
pasien menyadari kondisi kesehatannya.
Identitas diri :
pasien mampu memperkenalkan dirinya sesuai dengan identitasnya.
Harga diri :
pasien mampu mempertahankan kemampuannya dan eksistensi terhadap keluarga
Ideal Diri :
Pasien ingin segera sembuh dari penyakitnya dan ingin beraktivitas kembali seperti
sebelumnya yang senantiasa membantu kebutuhan ekonomi keluarga. Namun dengan
kondisinya seperti saat ini pasien merasa memperberat kondisi keluarga karena tidak
dapat beraktivitas dan bekerja untuk membantu kebutuhan ekonomi keluarga.
Peran Diri : pasien tidak mampu lagi untuk bekerja dan pasien berharap agar cepat
sembuh dan pulang kerumah.
Interpretasi :
Pasien tidak mengalami gangguan persepsi diri
8. Pola seksualitas & reproduksi
Pasien belum menikah
9. Sistem Genitourologi
Pasien tidak menggunakan alat bantu berkemih/kateter.
10. Pola peran & hubungan
Pasien tidak bekerja sejak sakit. Pasien memiliki hubungan dengan keluarga yang baik.
Pasien juga memiliki banyak teman.
Interpretasi : pasien mengalami gangguan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
11. Pola manajemen koping-stress
Pasien mengatakan keluarga selalu menemani untuk menjalani pengobatan ketika sakit
Interpretasi : pola manajemen koping-stress pasien baik
12. System nilai & keyakinan
Pasien meyakini bahwa penyakitnya dapat disembuhkan dengan izin Tuhan, pasien selalu
berdoa namun tidak dapat melakukan shalat.
Interpretasi : pasien tidak mengalami gangguan sistem nilai dan keyakinan
Hcl meningkat
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
Lampiran 12
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN
19.30 15) memberikan posisi yang DX 1 15. Klien berada pada posisi
tepat semifowler
adekuat