Professional Documents
Culture Documents
I Marilah Berdoa: Allah Bapa mahakuasa dan kekal, semua orang yang merasa
lemah dan menderita menemukan kekuatan dan hiburan pada-Mu. Dampingilah ka-
mi, bila sedang tertimpa penderitaan, melewati bulan-bulan yang hampa dan
menghitung malam-malam yang menyesakkan. Sembuhkanlah kami dari segala pe-
nyakit, dan jadilah padas kepercayaan kami. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan pengan-
tara kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa
kini dan sepanjang masa.
U Amin.
BACAAN PERTAMA
Reff : 3 | 6 j 6j j 7 A1 6| 7 . A1 A2 | A3 jA2A1 7 A1 | 6 . . +
BACAAN KEDUA
Al– le– lu– ya, al- le- lu- ya, al– le– lu– ya, al– le– lu– ya.
LITURGI 3
BACAAN INJIL
DOA UMAT
I Bila kita mau mewartakan Injil kepada dunia, maka kita harus mengakui kelemahan-
kelemahan kita dan berdoa kepada Bapa dengan rendah hati:
P Bagi para petugas Gereja, para imam, misionaris, rasul awam di mana pun
di dunia: Semoga Bapa meneguhkan iman para petugas Gereja-Nya, agar mereka
selalu bersedia meninggalkan segala-galanya, supaya dapat memperoleh orang
sebanyak-banyaknya bagi Tuhan. Marilah kita mohon,….
P Bagi para penderita sakit yang tak dapat sembuh: Semoga Bapa menyinari
mereka yang sakit, agar malam-malam mereka jangan sampai terlalu gelap dan
hari-hari mereka terlalu berat. Marilah kita mohon,….
P Bagi kita sekalian: Semoga Bapa meneguhkan iman kita dan memantapkan hara-
pan kita, agar dalam kegagalan dan kesusahan jangan sampai putus asa ataupun
merana, melainkan tetap teguh percaya kepada-Nya. Marilah kita mohon,….
I Bapa di surga yang berbelas kasih, seluruh dunia berada di tangan-Mu dan tiada
orang yang tak Kaukenal nama, persoalan dan kesulitannya. Bantulah kami yang
berdoa dengan mantap kepada-Mu dengan perantaraan Kristus, Tuhan kami.
U Amin.
I Allah Bapa kami yang mahakudus, kuduskanlah kiranya bagi kami pesembahan ini
menjadi tubuh dan darah Yesus, Putera-Mu terkasih, agar kami bangkit dari ke-
gelapan dan maut serta menikmati hidup sampai kekal. Demi Kristus, Tuhan dan
pengantara kami.
U Amin.
DOA DAMAI
I “Sesudah matahari terbenam, semua orang yang menderita sakit dan kerasukan
setan dibawa kepada Yesus. Seluruh isi kota berkerumun di depan pintu. Yesus me-
nyembuhkan segala macam penyakit dan Ia mengusir banyak Setan.” Dengan kata
lain Yesus memberi para penderita ketentraman. Maka marilah kita berdoa kepada-
nya: Tuhan Yesus Kristus, jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikan-
lah iman Gereja-Mu, dan restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai
dengan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pengantara kami kini dan sepanjang masa.
U Amin.
I Marilah berdoa: Allah Bapa kami di surga, dengarkanlah doa kami dan berilah
semua orang harapan. Ajarilah kami berdoa dan mengalahkan kejahatan berkat
daya cinta kasih yang telah tampak di tengah kami dalam diri Yesus Al Masih, yang
sabda-Nya menyelamatkan kami. Dialah Tuhan dan pengantara kami sepanjang
masa.
U Amin.
PENGUMUMAN 5
SEKSI KATEKESE:
No Nama Jumlah (Rp) No Nama Jumlah (Rp)
Seksi Katekese membuka pelajaran aga-
1 NN 800.000,- 3 NN 320.000,-
ma Katolik bagi mereka yang akan
2 NN 1.000.000,- 4 NN 600.000,-
dibaptis pada Natal 2018. Pelajaran
akan di-mulai pada: Semoga amal kasih, perhatian dan ke-
baikan Bapak / Ibu sekalian mendapat lim-
Tanggal : 3 dan 4 Maret 2018. pahan berkat dari Tuhan. Bagi umat yang
Hari/pukul : Sabtu 15.00 WIB dan ingin memberikan sumbangan dapat lang-
Minggu 18.00 WIB. sung mengirim ke rekening: Bank OCBC-
NISP KCP. Wisma Presisi, Nomor Akun:
Informasi dan pendaftaran dapat meng- 576800007766 a.n. PGDP Paroki/Gereja
hubungi Sekretariat Paroki. Maria Kusuma Karmel.
6 PENGUMUMAN
Di beberapa masyarakat tertentu, rasisme yang nyata dianggap tabu, tetapi pada
masyarakat lainnya justru terdapat perang yang bernuansakan rasisme dan bahkan
genosida. Sehingga tidak dapat diberikan generalisasi yang umum berlaku di seluruh
dunia. Setiap masyarakat memiliki konteks sejarah, politik, sosial, budaya, dan
Ekonomi yang berpengaruh pada potensi dan terhadap fakta peningkatan konflik yang
bernuansakan ras, etnisitas, dan kelompok keagamaan. Pertanyaan yang sekarang re-
levan untuk ditanyakan bagaimana dengan masyarkat Indonesia sekarang ini.
Masyarakat Indonesia yang secara empiris sangat heterogen ini sejak dari jaman kera-
jaan, penjajahan, sampai kemerdekaan ini pada akhir-akhir ini cenderung mengalami
peningkatan konflik terutama yang bernuansakan keagamaan, ras, dan etnisitas. Ada
beberapa faktor yang turut berperan sehingga terjadi kecenderungan yang merugikan
ini. Tampaknya kelima faktor penyebab yang disebutkan di atas, semua telah turut
berpengaruh untuk konteks masyarakat Indonesia sekarang ini.
Khusus untuk masyarakat Jakarta sebagai bagian dari keuskupan Agung Jakarta
(KAJ), secara cukup mengejutkan dan tidak diharapkan, Pemilihan Kepala Daerah DKI
Jakarta di tahun ini, 2017, telah menunjukkan bahwa masyarakat warga Ibu Kota Ja-
karta juga telah dipengaruhi oleh kelima faktor tersebut yang saling berkelindan dan
secara sangat jelas serta kasat mata menunjukkan bagaimana rentan dan rapuhnya
kohesi sosial yang selama ini dianggap sudah berjalan dengan cukup baik. Kalau ada
pembelajaran dan hikmah positif yang bisa diambil dari Pilkada DKI tahun 2017 ini
adalah bahwa kohesi sosial yang dianggap sudah ada ini ternyata masih sangat super-
fisial dan artifisial.
Pertayaan berikutnya adalah kemudian bagaimana caranya agar kohesi sosial yang
sesungguhnya bisa mulai dibangun di dalam masyakarat Indonesia pada umumnya
dan khususnya masyarakat Jakarta dan sekitarnya termasuk Tangerang dan Bekasi
yang menjadi bagian dari KAJ. Atau bagaimana cara yang tepat untuk bisa kembali
memulai gagasan dan perilaku nyata yang bisa mencerminkan Indonesia Rumah Kita
Bersama.
..... Bersambung (Francisia SSE Seda)