Professional Documents
Culture Documents
dan kepadatan suatu jenis hewan tanah di suatu daeraerah sangat ditentukan keadaan
daerah itu. Dengan perkataan lain keberadaaan dan kepadatan populasi suatu jenis
organisme tanah disuatu daerah sangant bergantung dari faktor lingkungan, yaitu
Faktor lingkungan abiotik secara garis besarnya dapat dibagi atas faktor fisika dan
faktor kimia. Faktor fisika antara lain ialah suhu, kadar air, porositas, dan tekstur tanah.
Faktor kimia antara lain adalah salinitas, pH, kadar organik tanah, dan unsur-unsur
mineral tanah. Faktor lingkungan abiotik sangat menentukan struktur komunitas hewan-
terhadap kehadiran dan kepadatan populasi Arthropoda. Perubahan faktor fisika kimia
tanah berpengaruh terhadap kepadatan hewan tanah. Keanekaragaman hewan tanah lebih
rendah pada daerah yang terganggu daripada daerah yang tidak terganggu. perubahan
komunitas dan komposisi vegetasi tertentu pada suatu ekosistem secara tidak langsung
trap untuk jebakan arthrophoda terbang dan pitfall trap untuk jebakan arthrophoda tanah.
Desember 2017 pukul 13.00, 15.00 dan 17.00 dan hari minggu, 24 Desember 2017 pada
a. Suhu
Suhu tanah merupakan salah satu faktor fisika tanah yang sangat
tersebut dapat hidup, di luar kisaran suhu tersebut arthropoda akan mati
kedinginan atau kepanasan. Pengaruh suhu jelas terlihat pada proses fisiologi
arthropoda. Umumnya kisaran suhu minimum 15C, suhu optimum 25C dan
2017 bahwa terdapat 19 spesies yang terjebak dalam perangkap malaise trap
dan pitfall trap dengan jumlah keseluruhan sebanyak 77 spesies. Spesies yang
spesies ini tepat terjebak dalam malaise trap. Nyamuk ini berkembang biak di
buah kelapa yang terbuka. Nyamuk Aedes albopictus lebih sering berada di
Situ Panjalu mendukung untuk habitat Aedes albopictus yang memiliki banyak
naungan pohon besar sebagai tempat untuk nyamuk berkembang biak dengan
b. Kelembaban
Dalam lingkungan daratan, tanah menjadi faktor pembatas penting. Bagi
daerah tropika kedudukan air dan kelembaban sama pentingnya seperti cahaya,
fotoperiodisme dan fluktuasi suhu bagi daerah temperatur dan daerah dingin.
pada lingkungan daratan terjadi interaksi antar suhu dan kelembapan yang
sangat erat hingga dianggap sebagai bagian yang sangat penting dari kondisi
organisme apabila keadaan kelembaban ekstrim tinggi atau rendah, akan tetapi
kelembaban memberikan efek lebih kritis terhadap organisme pada suhu yang
ekstrim tinggi atau ekstrim rendah. Selain itu kelembaban juga sangat
kondisi lingkungannya terdapat banyak naungan pohon besar berdaun lebat dan
mencari mangsa dan bersembunyi dari sengatan matahari ketika siang hari.
Jika kondisi kelembaban lingkungan sangat tinggi, hewan akan mati atau
c. pH Tanah
kehidupan yang tidak sempurna atau bahkan akan mati pada kondisi pH yang
kisaran pH yang netral yaitu antara 6-8. Khusus pada hewan tanah, pH tanah
pada suatu daerah tertentu yang mempunyai pH yang terlalu asam atau terlalu