You are on page 1of 22
MONSiL MEDOKTERAN INDONESIA SALINAN, PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG. PENYELENGGARAAN PROGRAM ADAPTASI DOKTER DAN DOKTER GIGI Menimbang Mengingat WARGA NEGARA INDONESIA LULUSAN LUAR NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA, & bahwa untuk menjamin mutu profest Dokter dan Dokter Gigi Warga Negara Indonesia Luusan Luar Negeri peru dilakukan evaluasi kemampuan dalam molakukcan praktik kedokteran di Indonesia melalui Program Adaptasi: b. bahwa petaksanaan Program Adaptasi dilakukan melalui penyetaraan kompetensi den penyesuaian kemampuan Dakter dan Dokter Gi Luar Negeri; ‘Warga Negara Indonesia Lulusan sc bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana dimakeud dalam huruf a dan huraf b, perlu menctapkan Peraturan Kansil Kedolteran Indonesia tentang Penyelenggaraan Program Adaptasi Dokter dan Dokter Gigi Warga Negara Indonesia Lulusan Luar Negeri; Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lémbaran Negara Republik Indonesia Nomor 4481); ‘Menetapkan eas Peraturan Konail Kedokteran Indonesia Nomor 6 ‘Tatun 2011 tentang Registrasi Dokter dan Dokter Gigi (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 354); MEMUTUSKAN: PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM ADAPTAS] DOKTER DAN DOKTER GIGI WARGA NEGARA INDONESIA LULUSAN LUAR NEGERI. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia ini yang dimaksud dengan: 1. Program Adaptasi adalah penyetaraan kompetensi dan penyesualan kemampuan terhadap kendisi di Indonesia bagi Dokter dan Dokter Gigi Warga Negara Indonesia Lulusan Luar Negeri untuk melakukan _praktik kedokteran berdasarkan standar pendidikan dan standar Kompetensi Dokter dan Dokter Gigi yang telah disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesis 2. Penyetaraan Kompetensi adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh Kesetaraan kompetensi Dokter dan Dokter Gigi Warea Negara Indonesia Lulusan Luar Negeri sesuai dengan standar Kompetensi Dokter dan Dokter Gigi di Indonesia, 3. Penyesuaian Kemampuan adalah serangkaian kegiatan penyelarasan sikap dan perilaku Dokter dan Dokter Gigi Warga Negara Indonesia Lulusan Luar Negeri terhadap situasi kundisi ekonomi, sosial, budaya, sistem pelayanan dan pembiayaan kesehatan di Indonesia, 4. Tes Penempatan adalah penilaian jenjang iompetensi Dokter dan Dokter Gigi Warga Negara Indonesia Lulusan Luar Negeri untuk menentuken pelaksanaan program penyetaraan kompetensi. 1. 12, =8s Dokter dan Dokter Gigi adalah dokter, dokter spesialis, dolter gigi, dan dokter gigi spesialis lulusan pendidikan Kedokteran dan kedokteran gigi yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlalu Dokter dan Dokter Gigi Warga Negara Indonesia Lulusan Luar Negeri, yang selanjutnya disingkat Dokter dan Dokter Gigi WNI Lulusan Luar Negeri adalah dokter dan dokter gigi Wanga Negara Indonesia lulusan pendidilan Kedokcteran dan kedokteran gigi di luar negeri yang dlisieai elch Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan Ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Registrasi adalah peacatatan resmi terhadap dokter dan dokter gigi yang telah memilild sertifikat kompetensi daa telah mempunyai kualifikasi tertentu lainnya serta dialeui secara hukum untulemelakukan tindakan profesinya. Konsil Kedokteran Indonesia, yang selanjutnya disingkat XK! adalah suatu badan otenom, mandiri, nenstruktural, dan bersifat independen, yang terdiri atas Konsil Kedokteran dan Konsil Kedokteran Gigi, ‘Oxganisasi Profesi adalah Ikatan Dokter Indonesia untuk. Dokter dan Persatwan Dokter Gigi Indonesia untuk Dokter Gigi Kolegium adalah badan yang dibentuk oleh Organisasi Profesi untuk masing-masing cabang disiplin ilmu di bidang Kedokteran dan kedokteran gigi yang bertugas smengampu cabang disiplin imu tersebut, Kolegium Dokter Indonesia, yang selanjutnya disingkat KDI adalah badan yang dibentuk oleh Organisast Profesi ‘untuk profesi dokter. Kolegium Dokter Gigi Indonesia, yang selanjutnya disingkat KDGI adalah badan yang dibentuk oleh ‘Organisasi Profesi untule profesi dokter gigi, 13, 14. 15. 16. 17, -4. Majelis Kolegium Kedokteran Indones yang selanjutnys disingkat MKKI adalah organ dalam _lingleangan Organisasi Profesi yang Deranggotakan para Ketua Kolegium di bidang kedokteran yang mengoordinasikan ‘kegiatan Kolegium-Kolegium tersebut, Majelis Koleghum Kedokteran Gigi Indonesia, yang selanjutnys disingkat MKKGI adalah organ dalam linglcungan Organisasi Profesi yang beranggotakan para Ketua Kolegium di bidang kedokteran gigi yang mengoordinasikan kegiatan Kolegium-Kolegium tersebut. Institusi Pendidilcan adalah fakultas kedokteran, fakultas kedakteran gigi, institusi yang melaksanakan program Pendidikan dokter spesialis/dokter gigi spesialis yang telah terakreditasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangen yang berlalea. AAsosiasi Institust Pendidikan Kedokteran Indonesia, yang selanjutnya disingat AIPKI adalah lembaga yang dibentuk oleh para dekan fakultas kedokteran yang berfungsi memberikan pertimbangan dalam rangle memberdayakan dan menjamin lualitas pendidilen kedokteran yang disclenggaraken olch —_fakultas Ieedokcteran, Asosias! Fakullas Kedokteran Gigi Indonesia, yang selanjutnya disingkat AFDOKGI adalah lembaga yang dibentuk oleh para dekan fakultas kedokteran gigi yang berfungsi_memberikan pertimbangan dalam rangka memberdayakan dan menjamin kualitas pendidikan kedokteran gigi yang diselenggarakan oleh fakultas kecioleteran gigi. Pasal 2 Penyelenggaraan Program Adaptasi bertujuan untuk: a melaksanalan evaluasi Kesstaraan kompetensi Dokter dan Dokter Gigi WNI Lulusan Luar Negeri berdasarkan standar kompetensi Dokter dah Dokter Gigi sesuai dengan disiplin ilmu terkait yang telah disahkan oleh KK Bagian Kedua Bersyaratan, Pasal 4 Untuk dapat mengikuti Program Adaptasi, Dokter dan Dolcter Gigi WNT Lutusan Luar Negeri harus; a membuat surat permohonan mengikuti Program Adaptasi; c mengajukan permohonan sebagaimana dimakeud pada huruf a kepada KKI dengan melampirkan : 1. fotokopi jjazah dan transkrip akademil, dengan ketentuan: 4) fotokopi ijazah dan transkrip akademik tersebut telah dilegalisir oleh institusi pendidilan kedokteran/kedokteran gigi yang menerbitken ijazah tersebut dan institusi pendidikan kedokteran/kedokteran gigi tersebut diaicui oleh Pemerintah Republik Indonesia; b) bagi jazah dan transkrip akademik yang menggunakan bahasa selain bahasa Inguris harus diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh institusi Pendidikan kedokteran/kedokteran gigi yang menerbitkan ijazah tersebut; 2. kuriulum pendidikan dan buku log: 8. fotokopi kartu tanda penduduk Indonesia yang masih berlaku; Surat keterangan sehat fisik dan mental yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 5. surat pernyataan akan «= mematuhi dan melaksanakan Ketentuan etika profesi yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 6, khusus untuk Dokter, surat pernyataan bermeterai bersedia mengilcuti program internsip; =r 7. “khusus untuk Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis WNI Lulusan Luar Negeri yang profesi Dokter/Dokter Giginya lulusan pendidikan dalam cnegeri, Surat Tanda Registrasi yang masih berlaleu; 5, _pasfoto terbaru berwarna ulcuran 4x 6 em sebanyale 4 (empat) lembar dan wkuran 2x 3 cm sebanyak 2 {dua} Tembar, Pasal 5 Dalam hal Dokter dan Dokter Gigi WNI Lulusan Luar Negeri yang tahun kelulusannya: telah lebih dari 1 (satu) tahun terhitung scjak tanggal pembuatan surat permohonan sebagaimana dimaksud dalam Pasal + huruf a, selain harus memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 juga harus mclampirkan fotokopi dokumen tanda bukti mengikuti pendidikan dan pelatihan kedokteran /kedokteran gigi berkelanjutan. Bagian Ketiga Verifikasi Persyaratan Adaptasi Pasal 6 (Q) KK melakukan verifikasi keabsahan serta kelengkapan ‘berkas permohonan sebagaimana dimakeud dalam Pasal 4 dan Pasal 5 dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) bullan sejak berkas permohonan diterima. (2) Untuk keperluan verifikasi keabsahan —berkas permohonen sebagaimana dimakeud pata ayat (1), KK dapat meminta klarifikasi kepada Direlttorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, ‘Teknologi, dan Pendidikan Tinggi terhadap pengaluan institusi pendidikan kedokteran/kedokteran gigi luar negeri yang menerbitkan ijazah dan transkrip Dokter dan Dokter Gigi WNT Lulusan Luar Negeri yang mengajukan permohonan mengikuti Program Adaptasi. Pasal 7 Pelaksanasn verifikasi Keabsahan jjazah dan transkrip akademik serta penilaian kesetaraan sistem pendidikan Gilaicukan oleh KKI bersama-sama dengan MKKI/MKKGI dan KDI/KDGI/Kolegium cabang disiplin ilmu terkait dalam Jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan sejak urat KKI diterima, BAB IIL PENYETARAAN KOMPETENSI Bagian Kesatu Penyelenggaraan Penyetazaan Kompetensi Pasal & KKI menetapkan materi muatan, jangka waktu dan Institus! Pendidikan tempat pelaksanaan penyetaraan Kompetensi Dokter dan Dokter Gigi WNI Lulusan Luar Negeri. (2) Materi muatan penyetaraan kompetensi harus sesuai standar kompetensi Dokter dan Dokter Gigi yang telah disahkan oleh KKI dan standar profesi Dokter dan Dokter Gigi yang berlaku di Indonesi Bagian Kedua Penilaian Kesctaraan Pendidikan dan Pelatihan Kedokteran/Kedokteran Gigi Berkelanjutan Pasal 9 (0) Pelaksanaan peniisian kesetarsan pendidikan dan pelatihan kedokteran/ kedokteran gigi berkelanjutan yang Siperoleh Dokter daa Dokter Gigi WNI Lulusan Luar Negeri di negara selain Indonesia dengan yang berlaku di Indonesia dilakukan oleh Organisasi Profesi berdasarkan permintaan dari KEI. (2) (3) ay (2) cl) a Be Penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaiukan dalam jangka wakta paling lama 1 (satu) bulan sejak surat KKI diterima, Hasil penilain sebagaimana dimaleud pada ayat (2) dilaporkan kepada KKI dengan memberikan tembusan kepada KDI, KDGI, dan/atau Kolegium cabang disiplin fin terkait, Bagian Ketiga ‘Tes Fenempatan Pasal 10 ‘Tes Penempatan dilakukan bila persyaratan administratif terhadap keabsahan ijazah dan transkrip akademik serta Kesetaraan sistem pendidikan dan/atau kesetaraan pendidikan dan pelatihan kedokteran/kedokteran gigi berkelanjutan telah dipenuhi sesual dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Dalam hal tidak terpenuhi keabsahan jjazah dan transkrip akademik sebagaimana dimakeud pada ayat (1), permohonan mengikcuti Program Adaptasi ditolake. Dalam hal tidak terpenuhi kesetaraan pendidikan dan pelatihan kedokteran/kedokteran gigi berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), permohonan mengikuti Program Adaptasi dapat diterima jika dipenuhi persyaratan pendidiken dan pelatihan kkedokteran/kedolteran gigi berkelanjutan yang ditetapkan oleh Organisasi Profesi, Pasal 11 ‘Tes Penempatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 disclenggerakan oleh: & KDI, untuk Dokter WMI Lulusan Luar Negeri; >. KDGI, untuk Dokter Gigi WNI Lulusan Luar Negeri; ©, Kolegium cabang disiplin ilmu terkait bersama KDI, untuk Dokter Spesi lis WNI Lulusan Luar Negeri; dan (2) a) ) (2) -10- 4. Kolegium cabang disiplin ilmu terkait bersama EDGI, untuk Dokter Gigi Spesialis WNI Lulusan Luar Negeri, dalam jangka waktu paling lama 1 (satu) bulan sejale surat KKI diterima. Dalam —menyelenggarakan © Tes_—«—Penempatan, KDI/KDGI/Kolegium cabang disiplin ilmu terkait harus berkoordinasi dengan Institusi Pendidikan terkait. Institusi Pendidikan terkait sebagaitnana dimaksud pada ayat (2) merupaken Institusi Pendidikan yang akan diusulkan sebagai tempat pelaksanaan Penyesuaian Kemampuan Doliter dan Dokter Gigi WNI Lulusan Luar Negeri, Pasal 12 Penilaian kompetensi dalam Tes Penempatan meliputi penilaian terhadap pengetahuan, sikap, dan paikomotor Materi muatan Tes Penempatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) disusun berdasarkan standar kompetensi Dokter dan Dokter Gigi yang telah disahkan oleh KKI dan standar profesi Dokter dan Dokter Gigi yang berlaku di Indonesia serta memperhatikan hasil verifikasi dan Penilaian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 dan Pasal 9, Pasal 13 KDI, KDGI, dan Kolegium cabang disiptin ilmu terkait sesuai dengan kewenangan masing-masing melaposkan hasil ‘Tes Penempatan kepada KK! dengan melampirls b. surat ketcrangan telah mengiluti Tes Penempatan; sertifikat kompetensi Dokter atau Dokter Gigi, untuk péserta Tes Penempatan yang terdiri dari: 1. Dokter Spesialis WNI Lutusan Luar Negeri, untuk profesi dokternya; dan 2, Dokter Gigi Spesialis WNI Lulusan Luar Negeri, untuk profesi dokter giginya. | 1g0ud maa | — wniaa10% | PHN 2 LLWIWd4SIC ONWA ISVLdVOV YNIV sviswow (—<-—_ (=n 1 nsBuwie oct wnlogioy -——» Sw |_,, a ‘ WG ASL LNW = | a STOZ YABOLNO £2-9Z yd ‘IDI 1D) “DM ISVLdVOW VAUWAWIO] VOWd NVLWNVdaSay IVNS3S ISVLdVOV HNIV

You might also like