Professional Documents
Culture Documents
A. KONSEP DASAR
1. Pengertian
Luka bakar adalah kerusakan jaringan tubuh terutama kulit akibat trauma
thermal, kimia, elektrik dan radiasi.
2. Penyebab
- Panas : basah - air panas
- minyak
kering - uap
- metal
- api
- Kimia : asam kuat
basa kuat
- Listrik : voltase tinggi
petir
- Radiasi : termasuk X-Ray
B. ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
a. Data Subyektif
- Umur
- Penyebab
- Lamanya kontak
- Ada tidaknya asap, gangguan jalan nafas
- Lokasi terjadi : tertutup keracunan CO
- Pengobatan yang diberikan
- Riwayat penyakit yang diderita (DM, Jantung, Epilepsi, dll)
b. Data Obyektif
- Tanda-tanda vital
- Luas luka bakar
- Kedalaman luka bakar
- Kotoran
- Daerah yang terbakar
- Gejala hypovolemik syok
2. MASALAH KEPERAWATAN
1. Pola nafas tidak efektif
2. Defisit volume cairan
3. Nyeri
4. Gangguan nutrisi : intake kurang dari kebutuhan
5. Anxietas
6. Resiko infeksi
7. Resiko kontraktur
3. TUJUAN
1. Pola nafas tetap efektif
2. Tidak terjadi defisit volume cairan
3. Rasa nyaman terpenuhi
4. Kebutuhan nutrisi terpenuhi
5. Rasa cemas berkurang
6. Bebas dari infeksi
7. Bebas dari kontraktur
8. Tidak terjadi gangguan konsep diri.
PENATALAKSANAAN
PRE HOSPITAL (P3K)
- Putuskan sumber api
- Anjurkan korban berguling dilantai
- Dinginkan luka, menyiram air mengalir untuk mencegah luka bakar yang
lebih dalam.
- Segera antar ke Rumah Sakit
- Luka akibat:
Zat kimia siram dengan air mengalir 20 – 30 menit.
Listrik ingat gunakan isolator bagi penolong.
PEMBERIAN CAIRAN
Luka bakar kurang 20% oral
Luka bakar 20 – 30% infuse, oral
Luka bakar 40 – 60% infus saja
Luka bakar lebih 60% resusitasi cairan tidak menjamin berhasil 100%
CARA PEMBERIAN
8 jam I : 50% formula
16 jam II : 50% formula
KEBUTUHAN 48 JAM I:
FORMULA EVANS (1952)
1 cc X kg BB X % = colloid
1 cc X kg BB X % = elektrolit
2000 cc = glukosa 5%
FORMULA BROOKS (1953)
½ X kg BB X % = colloid
1 ½ X kg BB X % = elektrolit
2000 cc = glukosa 5%
FORMULA BAXTER (1979) = FORMULA PARKLAN
4 X kg BB X % = Ringer laktat
PERAWATAN LUKA
TUJUAN:
1. Mengurangi rasa sakit
2. Melindungi luka dari trauma serta infeksi
3. Membersihkan luka dari kotoran
4. mengurangi penguapan
5. Membantu mempercepat tumbuhnya sel epitel
6. Mencegah cacat/celloid kontraktur
PERAWATAN TERBUKA
- Buka pakaian
- Bersihkan luka dan bersihkan dengan anti septic
- Biarkan terbuka
PERAWATAN TERTUTUP
- Dapat dikerjakan sejak awal
- Cocok untuk setiap jenis luka bakar
- Cuci luka dengan NaCl 0,9% kalau perlu
- Blister diameter kurang 6 cm biarkan
- Luka oles obat topical
- Tutup kasa steril dan tebal
- Balut tekan
- Khusus ekstremitas beri posisi fungsional
- Cegah pembendungan
- Luka bakar bersih pertahankan balutan selama 3 – 5 hari
- Luka bakar wet dressing intensive