PENDAHULUAN

1. Biologi membutuhkan sistem nomenklatur yang tepat dan sederhana yang dapat
digunakan di semua negara, hal ini berkaitan dengan istilah yang menunjukkan
tatanan kelompok-kelompok taksonomi, dan di sisi lain berhubungan dengan nama
ilmiah yang diterapkan pada individu kelompok taksonomi. Tujuan memberi nama
kepada kelompok taksonomi bukan untuk menunjukkan karakter atau sejarahnya,
namun untuk merujuk serta menunjukkan peringkat taksonomi kelompok tersebut.
Kode ini bertujuan untuk menyediakan metode penamaan kelompok taksonomi yang
stabil, untuk menghindari dan menolak penggunaan nama yang dapat menyebabkan
kesalahan atau ambiguitas atau membuat sains (ilmu pengetahuan) menjadi kacau.
Hal penting lain adalah untuk menghindari penciptaan nama yang tidak berguna.
Pertimbangan lain, seperti ketepatan tata bahasa, keteraturan atau eufoni nama,
kebiasaan yang kurang lebih berlaku, sapaan untuk orang lain, dan lain-lain, meskipun
kepentingannya tidak terbantahkan, relatif lebih sesuai.
2. Alga, jamur, dan tumbuhan adalah organisme yang dilindungi oleh kode ini.
3. Prinsip dasar yang membentuk sistem nomenklatur diatur oleh kode ini.
4. Ketentuan terperinci terbagi dalam peraturan-peraturan yang tercantum dalam artikel
(Art.) (terkadang dengan klarifikasi dalam bentuk catatan) dan rekomendasi
(jawaban). Contoh (Mis.)[2] ditambahkan ke peraturan dan rekomendasi untuk
mengilustrasikan hal tersebut. Istilah yang digunakan dalam kode ini disertakan.
5. Objek peraturan adalah untuk menempatkan nomenklatur masa lalu ke dalam bentuk
yang tertata dan untuk digunakan di masa depan; nama yang bertentangan dengan
peraturan tidak dapat dipertahankan.
6. Rekomendasi berkaitan dengan poin-poin tambahan, hal ini bertujuan untuk
menciptakan keseragaman dan kejelasan yang lebih besar, terutama dalam
nomenklatur masa depan; nama yang bertentangan dengan rekomendasi tidak dapat
ditolak namun bukan contoh yang harus diikuti.
7. Ketentuan yang mengatur tata kelola kode ini membentuk divisi terakhir (Div. III).
8. Ketentuan dalam kode ini berlaku untuk semua organisme yang diperlakukan secara
tradisional sebagai alga, jamur, atau tumbuhan, baik fosil atau non-fosil, termasuk
alga hijau-biru (Cyanobacteria)[3], chytrids, oomycetes, kapang lumpur, dan protista
yang melakukan fotosintesis yang secara taksonomi berhubungan dengan kelompok
non-fotosintetik (kecuali Microsporidia). Ketentuan untuk nama hibrida muncul pada
Lampiran I.
 9. Nama yang telah dilestarikan (digunakan secara terus-menerus) atau ditolak,
dikerjakan, dan keputusan yang mengikat tertera dalam Lampiran II-VIII.
10. Lampiran merupakan bagian yang utuh dari pedoman ini, baik yang dipublikasikan
bersama atau terpisah dari teks utama.
11. Kode Nomenklatur Internasional untuk Tanaman yang Dibudidayakan disiapkan di
bawah wewenang Komisi Internasional untuk Nomenklatur Tanaman Budidaya dan
menangani penggunaan dan pembentukan nama yang diterapkan pada kategori
organisme khusus di bidang pertanian, kehutanan, dan hortikultura.
12. Satu-satunya alasan yang tepat untuk mengganti nama adalah pengetahuan yang lebih
mendalam mengenai fakta-fakta yang dihasilkan dari studi taksonomi yang memadai
atau keharusan untuk menyerahkan nomenklatur yang bertentangan dengan peraturan.
13. Dengan tidak adanya peraturan yang relevan atau di mana konsekuensi peraturan
diragukan, kebiasaan yang telah ditetapkanlah yang diikuti.
14. Kode edisi ini menggantikan semua edisi sebelumnya.

[1]
Dalam kode ini, kecuali dinyatakan lain, kata "organisme" hanya berlaku untuk organisme
yang tercakup dalam pedoman ini, yaitu yang dipelajari secara tradisional oleh ahli botani,
ahli mikologi, dan ahli fikologi (lihat Pendahuluan 8).
[2]
Lihat juga catatan kaki untuk Artikel 7 *Contoh 13.
[3]
Untuk nomenklatur kelompok prokariotik lainnya, lihat Kode Nomenklatur Internasional
untuk Bakteria (Kode Bakteriologis) [Meskipun namanya diganti pada tahun 1999 sebagai
Kode Nomenklatur Internasional untuk Prokariota (lihat Labeda in Int. J. Syst. Evol.
Microbiol. 50: 2246. 2000), edisi terbaru, diterbitkan pada tahun 1992, tetap memakai nama
sebelumnya.]