Professional Documents
Culture Documents
Hal : Undangan
Yang Terhormat
Daftar terlampir
Di t e m p a t
Terkait dengan hal tersebut kami mengharapkan kehadiran Saudara pada pertemuan
koordinasi y a n g a k a n k a m i s e l e n g g a r a k a n :
D e m i k i a n atas p e r h a t i a n d a n k e r j a s a m a y a n g baik d i u c a p k a n t e r i m a k a s i h .
Tembusan;
Kepala B a d a n P P S D M K e s
Daftar U n d a n g a n :
1. Kepala Biro H u k u m D a n O r g a n s a s i , Sekretariat Jenderal, K e m e n k e s ;
2. Sekretaris B a d a n P P S D M K K e m e n k e s ;
3. Kepala Pusat P e r e n c a n a a n D a n P e n d a y a g u n a a n S D M K , B a d a n P P S D M K , K e m e n k e s ;
4. KIDl Pusat
5. K e t u a KIDl Provinsi s e - l n d o n e s i a ;
6. Ketua Sekretariat PIDI Provinsi s e - l n d o n e s i a ;
7. Dokter P e n d a m p i n g PIDI ( m a s i n g - m a s i n g provinsi 3 orang)
8. Kepala C a b a n g B a n k N e g a r a Indonesia (BNI) M e l a w a i ;
9. Sekretaris K i D I Pusat;
10. Kepala B a g i a n H u k u m , O r g a n i s a s i D a n H u b u n g a n M a s y a r a k a t , Sekretariat B a d a n
PPSDMK, Kemenkes;
1 1 . K e p a l a Bidang P e n d a y a g u n a a n S D M K Dalam Negeri, P u s r e n g u n S D M K , B a d a n P P S D M K
Kemenkes;
12. K e p a l a S u b B a g i a n T a t a U s a h a P u s r e n g u n S D M K B a d a n P P S D M K K e m e n k e s ;
13. Kepala S u b B i d a n g P e n d a y a g u n a a n S D M K Nastonal, Bidang P e n d a y a g u n a a n S D M K
Dalam Negeri, Pusrengun SDMK, Badan PPSDMK, Kemenkes;
14. Sekretariat PIDI Pusat
KIDl P u s a t :
1. Dr. Pattiselanno R o b e r t J o h a n , M A R S
2. Dra. O o s F a t i m a t i R o s y a t i , M.Kes
3. Dr. dr. A g u s H a d i a n R a h i m , S p . O T ( K ) , M.Epid, M H . K e s , F I C S
4. Prof. d r h . Aris J u n a i d i , P h . D
5. Prof. Dr. dr. N a n c y Margarita Rehatta, S p . A n ( K ) , KNA, K I C
6. dr. Emil Baciitiar M o e r a d , S p . P
7. dr. R. A n g g a Kartiwa, S p . M (K), M.Kes
8. dr. H e r m i e n Widjajati, S p . A (K)
9. dr. Zainoel A r i f i n , M.Kes
10. dr. S e t y o W i d i n u g r o h o , S p . B S
11. Dr. dr. Tjut N u r u ! A l a m J a c o e b , S p . K K (K)
Dokter P e n d a m p i n g :
Undang-undang tersebut juga mengamanatkan penetapan Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia
dengan standar kurikulum banj pendidikan dokter yang disebut Kurikulum Berbasis Kompetensi. Kurikulum
ini mensyaratkan bahwa pendidikan dokter meliputi dua tahap, yaitu tahap pertama adalah pendidikan dokter
dan tahap kedua adalah program intemsip.
Adanya perubahan mendasar dalam pengendalian praktik kedokteran sebagaimana tercantum dalam UU
No.29 tentang Praktik Kedokteran tersebut berdampak pada proses pelaksanaan pendidikan dokter,
khususnya pada masa pendidikan klinik. Selama masa kepaniteraan klinik, mahasiswa tidak lagi menangani
pasien secara mandiri. Tindakan klinis pada pasien dilakukan dengan supervisi yang ketat dimana tanggung
jawab mutu pelayanan dan legal aspek selama kepaniteraan klinik berada pada pembimblngnya
Melihat perkembangan tersebut, untuk meningkatkan kemahiran dan pemandirian, menerapkan standar
kompetensi yang dicapai selama pendidikan, serta menerapkan standar profesi dokter maka diperlukan
proses pelatihan keprofesian pra-registrasi. Proses tersebut menjadi prasyarat untuk mendapat kewenangan
praktik kedokteran berupa Surat Tanda Registrasi dari Konsil Kedokteran Indonesia, Proses ini dikenal di
berbagai negara sebagai program atau
Penyelenggaraan PIDI merupakan amanat Dalam Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang
Pendidikan Kedokteran dan Peraturan Pemerintah No 52 tahun2017 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran
Penyelenggaraan PIDI ditetapkan melalui Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Peraturan
Menkes Rl Nomor 39/Menkes/Per/VIII/2017 tentang Penyelenggaraan Program Intemsip Dokter dan Dokter
Gigl Indonesia
Pembentukan KIDl Pusat dilanjutkan dengan pembentukan KIDl Provinsi, Saat ini telah terbentuk 34 KIDl
Provinsi yaitu di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep Riau, Bangka Belitung,
Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKl Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI
Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan
Tengah,Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi
Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua, KIDl Provinsi dalam
melaksanakan tugasnya dibantu oleh Sekretariat PIDI Provinsi. KIDl Provinsi dan Sekretariat PIDI Provinsi
memiliki tugas dan fungsi menyelenggarakan penyiapan dan pelaksanaan PID! di wilayahnya masing-
masing.
Pada Tahun 2016 sebanyak 9395 orang dokter melaksanakan PIDI dan pada tahun 2017 sebanyak 10741
orang dokter, yang berasal dari 75 Fakultas Kedokteran, Peningkatan jumlah pesetta PIDI tersebut
membawa konsekuensi peningkatan kebutuhan dokter pendamping dan peningkatan kebutuhan wahana
tempat pelaksanaan PIDI.
Penempatan peserta PIDI dilaksanakan 4 kali dalam setahun yang akan diberangkatkan pada bulan Februari,
Mel, September dan November, Pada Februari 2018 akan diberangkatkan sebanyak 2709 orang peserta PIDI
untuk ditempatkan di 32 Provinsi. Selain itu juga akan dipulangkan sebanyak 2799 orang peserta PIDI
penempatan periode Februari 2017.
B. DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran;
3. Undang-Undang Nomor, 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Undang-Undang Nomor 20 Tahun2013 tentang Pendidikan Kedokteran
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
6. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
7. Peraturan Pemerintah No 52 Tahun 2017 tentang peratu
8. Peraturan Menkes Rl Nomor 39/Menkes/Per/VIII/2017 tentang Penyelenggaraan Program Intemsip
Dokter dan Dokter Gigl Indonesia
9. Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 19 Tahun 2014 tentang Registrasi Program Dokter
Internship
C. TUJUAN
1. TujuanUmum
Terlaksananya Rapat Koordinasi Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDl) dalam rangka pelaksanaan
Program Intemsip Dokter Indonesia (PIDI) tahun 2018
2. Tujuan Khusus
a. Diperolehnya kesepakatan dan kesepahaman tentang tugas dan kewenangan KIDl Pusat, KIDl
Provinsi, Sekretariat PIDI Pusat, dan Sekretariat PIDI Provinsi dalam pelaksanaan pembekalan
dan pemberangkatan serta evaluasi pemuiangan peserta PIDI
b. Tersosialisasinya cara pengisian buku log online oleh pendamping (Borang evaluasi Pendamping
dan Wahana)
c. Diperolehnya kesepakatan dan kesepahaman dalam pembayaran honor Pendamping
d. Tersosialisasinya teknis pembukaan rekening kolektif BNI untuk KIDl Provinsi, Sekretariat PIDI
Provinsi dan pendamping terkait pembayaran honor
Mekanisme rapat koordinasi komite intemsip dokter Indonesia dalam rangka pelaksanaan Program Intemsip
Dokter Indonesia (PIDI) tahun 2018 diselenggarakan melalui penyampaian paparan, diskusi dan tanya jawab.
E. PESERTA
1. Peserta Pusat
Peserta pusat terdiri dari anggota KIDl Pusat, sekretariat PIDI dan Kementerian Kesehatan
Waktu ; Jadwal terlampir
Lokasi : Hotel Santika Premiere Slipi Jakarta
JL A l P D A K.S. Tubun No. 7 Slipi, Jakarta 11410
G. BIAYA
Pembiayaan Rapat Koordinasi Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDl) tahun 2018, dibebankan pada
anggaran DlPA Pusrengun SDM Kesehatan
1. Nama Lengkap
(dengan gelar)
2. Tempat/Tanggal Lahir :
3. Jenis Kelamin :
4. NIP :
5. Pangkat/Golongan
6. Jabatan :
7. Unit Kerja :
8. Alamat Kantor
Telpon : , Fax :
9. Nomor HP
10. Alamat Email
Januari 2018
Mengetahui,
Peserta, Direktur/Kepala
( ) ( )
Catatan :
Mohon ditulis dengan huruf cetak dan jelas serta dikirim kembali kepada kami
paling lambat hari Selasa tanggal 30 Januari 2018 pada pukul 15.00 WIB, melalui
email : pendavagunaan.sdmknasional@gmail.com
Sdri. dr. Dewi Indra Sari (081219836600), Sdri. dr. Rizka Komariah
(081278259349) dan Sdri. Patriyah, S.Kom. ( 0 8 7 8 7 8 7 2 4 7 9 9 ) .
Tata tertib yang perlu diperhatikan oleh peserta kegiatan pertemuan koordinasi dalam
rangka penyempurnaan Program Internsip Dokter Indonesia (PIDI) tahun 2017 di Jakarta
adalah sebagai b e r i k u t :
1. Peserta y a n g ditanggung panitia adalah peserta pusat dan daerah sesuai dengan
daftar undangan pada lampiran surat dan kerangka acuan. Panitia tidak mengakomodir
pemesanan kamar di tempat penyelenggaraan acara.
2. Biaya perjalanan dinas (pp) dari daerah ke tempat pertemuan dibiayai oleh panitia
penyelenggara, sesuai dengan Peraturan Menteri K e u a n g a n No. 49/PMK.02/2017
tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2018
Anggaran kegiatan berupa Belanja Perjalanan Biasa. Dana yang diterima peserta
berupa :
b. Penginapan : 2 orang/kamar).
c. Uang Saku Fullboard.
3. Penggantian biaya tiket pesawat akan dibayarkan oleh panitia penyelenggara sesuai
dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 49/PMK.02/2017 tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2018, yaitu tiket pesawat kelas ekonomi dengan rute
terdekat dan langsung ke tempat penyelenggaraan, serta sesuai harga yang diverifikasi
panitia ke maskapai penerbangan. Tiket yang digantikan adalah tiket sesuai tanggal
pelaksanaan kegiatan yang tercantum di undangan.
- Penginapan disediakan mulai hari Kamis, 1 Februari 2018 pukul 14.00 WIB (check
in) s/d hari Sabtu, 3 Februari 2018 pukul 12.00 WIB (check out).
- Konsumsi disediakan mulai hari Kamis, 1 Februan 2018 pukul pukul 13.00 WIB
(makan siang) s/d hari Sabtu, 3 Februari 2018 (Sarapan pagi)
Demikian untuk menjadi maklum dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
PANITIA
II. Tiba di : Berangkat dari :
Pada tanggal : Ke ;
Kepala : Padatanggal :
Kepala :
NIP. NIP.
NIP. NIP.
NIP. NIP.
dr.Mawari Edy.M.Epid
NIP.
VI Catatan Iain-Iain
VII PERHATIAN:
Pejabat yang b e r w e n a n g m e n e r b i t k a n S P P D , pegawar yang melakukan perjalanan dinas, para pejabat yang m e n g e s a h k a n
tanggal berangkat/tiba, serta b e n d a h a r a w a n tanggung j a w a b berdasarkan p e r a t u r a n - p e r a l u r a n b e r d a s a r k a n peraturan-
peraturan Keuangan Negara apabila Negara menderita rugi akibat kesalahan d a n kealpaannya