You are on page 1of 2

ABSTRAK

Prasetyo, Irfan. 2017. Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Jasmani Olahraga


dan Kesehatan (PJOK) Bentuk Multimedia Interaktif Untuk Guru dan Siswa
Sekolah Dasar Kelas VI. Tesis, Pendidikan Olahraga Pascasarjana Universitas
Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Wasis D. Dwiyogo., M.Pd. (2) Dr. Siti
Nurrochmah, M.Kes.
Kata Kunci: bahan ajar, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, multimedia
interaktif

Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan


dalam pendidikan saat ini masih dirasa sangat kurang, sehingga di abad ini yang telah
berbaur dengan teknologi masih belum disadari bahwa kehadiran teknologi dalam
dunia pendidikan memberikan dampak yang positif. Realita saat ini kebanyakan
pendidik masih menggunakan bahan ajar (buku) sebagai media dalam proses belajar
mengajar. Padahal jika bercermin pada si pebelajar, bahwa setiap orang memiliki
gaya belajar yang berbeda-beda sehingga buku masih dirasa sangat kaku dalam
memberikan informasi yang mana isinya berupa teks dan gambar saja.
Tujuan penelitian pengembangan ini membuat produk multimedia interaktif
yang diperuntukkan buat guru dan siswa sekolah dasar. Dengan terciptanya produk
ini, diharapkan memberikan kemudahan dalam menerima informasi bagi siapa saja
yang memiliki gaya belajar yang berbeda, juga disisi lain produk ini memudahkan
bagi guru untuk memberikan informasi kepada semua siswa tanpa terkecuali
meskipun mereka memiliki gaya belajar yang berbeda. Pengembangan produk
multimedia interaktif ini dapat mendorong pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan di sekolah dasar agar lebih optimal dalam proses pembelajaran, baik dari
aspek motivasi dalam belajar sampai pada faktor yang mempengaruhi hasil belajar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mengacu pada desain Lee
dan Owens, 5 langkah sebelum masuk pada proses pengembangan, diantaranya: (1)
analisis, (2) desain, (3) pengembangan, (4) implementasi, dan (5) evaluasi. Teknik
analisis data pada proses penelitian pengembangan ini menggunakan teknik deskriptif
kualitatif dan kuantitatif. Dengan tambahan uji efektifitas menggunakan model “One-
shoot case study” untuk mengetahui tingkat keberhasilan produk yang
dikembangkan.
Hasil pengembangan dalam penelitian ini merupakan materi bahan ajar PJOK
yang disajikan dengan teknologi dibentuk dalam aplikasi multimedia interaktif serta
dikemas menggunakan aplikasi flash, yang mana aplikasi tersebut berisikan
berbagai macam, diantaranya: video, audio dan animasi. Dikemas dari materi
semester 1 sampai semeter 2 pada pelajaran PJOK kelas VI. Materi
tersebut,diantaranya: materi aktivitas permainan, kebugaran jasmani, senam, gerak
ritmik, budaya hidup sehat, renang, dan aktivitas luar sekolah. Kemudian di dalam
aplikasi ini terdapat beberapa tamplate yang disajikan seperti tamplate materi, video
pembelajaran, standar kompetensi, daftar pembelajaran, quiz creator, tim
pengembang, cara penggunaan,profil pengembang, pemahaman karakteristik anak
sekolah dasar, dan rancangan proses pembelajaran juga tersaji di dalam produk ini.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan empat
validator yaitu ahli media, pembelajaran PJOK, materi dan ahli bahasa diperoleh
hasil rata-rata, untuk penilaian ahli media terhadap produk guru sebesar 98.55% dan
produk siswa sebesar 95.90%. Sedangkan rata-rata dari hasil validasi ahli
pembelajaran untuk produk guru sebesar 93.75%, dan produk siswa sebesar
89.58%. Ahli materi diperoleh rata-rata untuk produk guru sebesar 95.53% dan
produk siswa sebesar 92.87%. Ahli bahasa diperoleh rata-rata untuk produk guru
sebesar 93.75% dan produk siswa sebesar 92.05%. Setalah hasil dari validator
keseluruhan dinyatakan valid maka dilakukan uji kelompok kecil yang
menghasilkan rata-rata untuk produk guru sebesar 84.16% dan produk siswa
sebesar 82.00%. Kemudian tahap selanjutnya uji kelompok besar menghasilkan
rata-rata produk guru sebesar 86.23% dan produk siswa sebesar 84.13%. Secara
keseluruhan kedua produk dalam dua kali uji kelompok dinyatakan sangat valid,
kemudian dilakukan uji efektifitas produk dengan memperoleh hasil dari katagori
keefektifan dan efisiensi untuk produk guru sebesar 85.00%, kemudian dinyatakan
produk menarik sebesar 100%. Sedangkan uji efektifitas untuk produk siswa dari
test menggunakan quiz creator diperoleh keterangan yaitu: Pertama, Hasil belajar
meningkat dan waktu belajar lebih baik dari sebelumnya sebanyak 14 orang siswa,
Kedua, hasil belajar meningkat tapi waktu belajar kurang baik dari sebelumnya
sebanyak 3 orang siswa, Ketiga, siswa yang selama 3 kali pertemuan hanya satu
kali hasil belajarnya baik sebanyak 1 orang, dan Keempat, siswa yang tidak
berkembang selama 3 kali pertemuan sebanyak 5 orang. Kemudian pernyataan dari
hasil angket yang disebar untuk katagori efisien diperoleh persentase sebesar
86.54% dan katagori menarik sebesar 87.73%.
Dari hasil pengembangan dan penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka
dinyatakan bahwa produk pengembangan bahan ajar bentuk multimedia interaktif
untuk guru dan siswa sekolah dasar kelas VI ini, dinyatakan layak digunakan dan
mendapat predikat valid dari selama proses pengembangan kemudian setelah
dilakukan rekapitulasi hasil uji efektifitas disimpulkan bahwa sebanyak 17 orang
siswa dari 23 siswa, mengalami peningkatan dalam hasil belajar. Sehingga produk
ini diharapkan dapat membantu pebelajar baik guru maupun siswa dalam proses
belajar mengajar untuk menciptakan pendidikan jasmani yang lebih baik dalam
tiga aspek (kognitif, pisikomotor, dan afektif).

You might also like