Kesimpulan

 Nama species terdiri dari dua kata sebagai kombinasi antara nama genus yang
diikuti oleh sebuah epitet.
 Epitet dapat berupa kata keterangan yang berfungsi menerangkan genus.
 Sama dengan aturan yang berlaku pada tata penamaan genus, pada tata
penamaan epitet terdapat juga aturan pembuatan akhiran yang ada kaitannya
dengan gender
 Nama spesies adalah kombinasi biner yang terdiri dari nama genus yang diikuti oleh satu julukan tunggal
dalam bentuk kata sifat, kata benda dalam genitive, atau sebuah kata dalam apposition, atau beberapa kata,
tapi bukan ungkapan nama satu atau lebih kata benda deskriptif dan kata sifat

 Penamaan spesies lainnya terdiri dari nama generik yang diikuti oleh satu atau beberapa kata yang tidak
dimaksudkan sebagai julukan tertentu.
 Penunjukan spesies yang terdiri dari nama generik diikuti oleh dua atau lebih kata kata dalam kasus
nominatif.
 Nama kata yang digunakan oleh Linnaeus sebagai julukan khusus ("nomina trivialia") harus dikoreksi sesuai
dengan penggunaan selanjutnya oleh Linnaeus sendiri (tapi lihat Pasal 23.6 (c)).
 Nama orang dan juga negara dan daerah yang digunakan dalam julukan tertentu harus berbentuk kata
benda dalam genitive (clusii, porsildiorum, saharae) atau kata sifat (clusianus, dahuricus) (lihat juga Art 60,
Rec 60C dan 60D).
 Penggunaan genitive dan bentuk kata sifat dari kata yang sama untuk menunjuk dua spesies yang berbeda
dari genus yang sama harus dihindari (misalnya Lysimachia hemsleyana Oliv dan L. hemsleyi Franch.).
 Dalam membentuk julukan khusus, penulis juga harus mematuhi hal-hal berikut:
1. memminimalisir bahasa Latin sepanjang mungkin.
2. Hindari julukan yang sangat panjang atau sulit untuk diucapkan dalam bahasa Latin.
3. Tidak membuat julukan dengan menggabungkan kata-kata dari bahasa yang berbeda.
4. Hindari yang terbentuk dari dua atau lebih kata-kata yang ditulis dgn tanda penghubung.
5. Hindari yang memiliki arti sama dengan nama generik (pleonasm).
6. Hindari yang mengekspresikan karakter yang umum untuk semua atau hampir semua spesies genus.
7. Hindari yang telah digunakan sebelumnya dalam genus yang sekutu dekat.
8. Tidak menerima julukan dari nama-nama yang tidak dipublikasikan yang ditemukan dalam
korespondensi, catatan wisatawan, label herbarium, atau sumber serupa, yang menghubungkannya
dengan penulisnya, kecuali para penulis ini telah menyetujui publikasi (lihat Rec 50g).
