You are on page 1of 3

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA
RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH KUDUS
DENGAN
MAJELIS EKONOMI – PIMPINAN DAERAH ‘AISYIYAH KUDUS
TENTANG PENYEWAAN LAHAN DI AREA RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH KUDUS.

Nomor : 617/PDA/ERS/19/X/2017
Nomor : ................................................

Pada hari ini, Senin tanggal 02 Oktober 2017, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. dr. H. Hilal Ariadi, M.Kes : Direktur Rumah Sakit Aisyiyah Kudus bertindak untuk
kepentingan dan atas nama Rumah Sakit Aisyiyah Kudus yang bertempat kedudukan di
Jl. H.O.S. Cokroaminoto 248 Kudus, untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK
PERTAMA
2. Uswatun Hasanah : Ketua Majelis Ekonomi Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kudus. yang
berkedudukan di Jl. KH. Noor Hadi Nomor 32 Kota Kudus 59316, Jawa Tengah
selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA
PIHAK. Untuk maksud tersebut PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk membuat Perjanjian
Kerja Sama Penyewaan Lahan di Area Rumah Sakit ‘Aisyiyah Kudus, dan untuk selanjutnya
disebut “Perjanjian” dan terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :
 Bahwa PIHAK PERTAMA adalah badan hukum yang bergerak dalam bidang jasa
Pelayanan Kesehatan;
 Bahwa PIHAK KEDUA adalah organisasi ekonomi yang dioperasikan oleh Majelis
Ekonomi Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kudus dengan melandaskan kegiatan
berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan..
 Bahwa PARA PIHAK sepakat untuk melaksanakan kerja sama yang mengatur
mengenai Penyewaan Lahan di Area RS ‘Aisyiyah Kudus.

Selanjutnya, PARA PIHAK sepakat untuk bekerjasama dalam hal Penyewaan Lahan di Area
RS ‘Aisyiyah Kudus dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1
LINGKUP PERJANJIAN

PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA sepakat mengadakan perjanjian Kerja Sama
dengan lingkup perjanjian sebagai berikut :
1. Penyewaan lahan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA di dalam area RS
‘Aisyiyah Kudus.
2. PIHAK KEDUA bersedia mendukung Program Kesehatan dan Keslematan Kerja
(K3) RS ‘Aisyiyah Kudus.

1
PASAL 2
HAK DAN KEWAJIBAN

1. PIHAK PERTAMA wajib menyediakan lahan kepada PIHAK KEDUA untuk


keperluan PIHAK KEDUA di dalam area RS ‘Aisyiyah Kudus.
2. PIHAK KEDUA wajib menyediakan peralatan yang mendukung Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3), serta mendukung terselenggaranya Program K3 yang telah
ditetapkan oleh RS ‘Aisyiyah Kudus, diantaranya; menjaga kebersihan area kerja,
jalur evakuasi, dan menyediakan APAR dan handrub di lingkungan kerja PIHAK
KEDUA.
3. PIHAK PERTAMA berhak melakukan pengawasan terhadap PIHAK KEDUA
mengenai apa yang menjadi ruang lingkup dalam perjanjian ini.
4. PIHAK KEDUA berhak menjual produk yang meliputi barang dan makanan namun
tidak terbatas pada kebutuhan rumah tangga, pakaian, mainan anak-anak dan lain
sebagainya selama memenuhi kausa halal yang ditetapkan oleh perundang-undangan.

PASAL 3
BIAYA SEWA

1. PIHAK KEDUA wajib membayar biaya sewa kepada PIHAK PERTAMA sebesar
Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulannya.
2. Pembayaran dilakukan paling lambat tanggal 05 untuk setiap bulannya. Pembayaran
dilakukan melalui :
Nomor Rekening : 1280 – 01 – 000253 – 50 – 9
Nama Bank : Bank Republik Indonesia
Kantor Kas : KK RS ‘Aisyiyah Kudus
Atas Nama : RS ‘Aisyiyah Kudus

PASAL 4
JANGKA WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 (duabelas) bulan terhitung sejak tanggal
01 Oktober 2017 sampai tanggal 30 September 2018 dan apabila tidak ada
pemberitahuan pemutusan perjanjian secara tertulis dari PARA PIHAK, maka
perjanjian ini otomatis diperpanjang dengan surat konfirmasi dari PIHAK PERTAMA
yang disetujui oleh PIHAK KEDUA;
2. Perjanjian ini dapat diakhiri sebelum jangka waktu perjanjian berakhir atau
sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini dengan ketentuan pemberitahuan secara
tertulis selambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum pengakhiran perjanjian;
3. Perjanjian ini dapat berakhir atau batal dengan sendirinya apabila ada ketentuan
perundang-undangan dan/ atau kebijaksanaan pemerintah yang tidak memungkinkan
berlangsungnya perjanjian ini tanpa terkait ketentuan waktu seperti ayat (1) pasal ini;
4. Dalam hal perjanjian ini tidak diperpanjang lagi, baik karena permintaan salah satu
pihak ataupun karena alasan lain, pengakhiran perjanjian ini tidak mempengaruhi hak
dan kewajiban PARA PIHAK yang harus diselesaikan terlebih dahulu sebagai akibat
pelaksanaan sebelum berakhirnya perjanjian.

2
PASAL 5
FORCE MAJEURE

1. Yang dimaksud dengan keadaan / kondisi Force Majeure dalam perjanjian ini adalah
tidak terpenuhinya kewajiban masing-masing pihak karena kondisi : huru-hara, banjir,
bencana alam, peperangan, pemogokan massal, dan keadaan darurat lainnya;
2. Pihak yang mengalami force majeure wajib memberitahukan pihak lainnya paling
lambat dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender terhitung sejak kejadian force
majeure yang dialaminya tersebut;
3. Kondisi / keadaan force majeure tersebut di atas, tidak dapat dijadikan alasan untuk
menunda kewajiban masing-masing pihak terhadap pihak lainnya sebelum terjadinya
peristiwa force majeure tersebut.

PASAL 6
PENUTUP

Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan
hukum yang sama.
.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA


RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH KUDUS MAJELIS EKONOMI PDA KUDUS

Direktur, Ketua

dr. H. Hilal Ariadi, M.Kes Uswatun Hasanah

You might also like