You are on page 1of 13

Percobaan Stabilitas

(Inclining test)
 Tujuan:
untuk memperoleh nilai KG
pada saat kapal kosong
 Preparasi:
 Tidak ada angin (lemah)
 Kapal terapung bebas
 Semua beban diatas kapal
tidak bergeser
 Tidak ada free surface
 Personil di atas kapal se
minimum mungkin (hanya
yang berkepentingan saja)
 Kapal harus duduk tegak
dan sarat rata (Upright &
even keel)

1
Percobaan Stabilitas
(Inclining test)
 Setelah kapal selesai dibangun, dilakukan
perhitungan stabilitas berbagai kondisi dan
percobaan inclining test yakni mencari titik
berat dari kapal secara aktual mulai dari
mencari titik berat setiap konstruksi kapal,
dan setiap outfitting kapal.

2
 Inclining test atau pengujian keolengan dilakukan
pada kapal untuk menentukan stabilitas dan koordinat
pada pusat gravitasi . pengujian ini diterapkan pada
kapal yang baru dibangun dengan panjang lebih besar
dari 24 m , dan kondisi kecondongan kapal diubah
dengan cara-cara yang dapat mempengaruhi
stabilitas. prosedur incling test ditetapkan oleh
Organisasi Maritim Internasional (IMO) dan asosiasi
internasional lainnya. Berat kapal dapat langsung
ditentukan dengan membaca draft dan
membandingkan dengan sifat sifat yg telah diketahui.

3
Syarat inclining test
1. Kapal selesai dikerjakan
2. Trim tidak boleh lebih dari 1% Lpp 3.
Maksimum kemiringan kapal saat akan
dilakukan tes 10-30
3. Kapal tidak kandas
4. Bebas dari tali temali
5. Tidak ada muatan berpindah

4
Rumus terkait
 Prinsip:
 GG1 = (w x d)/Δ
 w = berat beban yang di
geser
 Δ = W = Light Displacement
 d = jarak pergeseran beban
 Nilai KM dan Δ dapat dilihat
dari Hydrostatic curve/tabel

5
Pelaksanaan
Gantungkan pada titik tetap sebuah tali unting
.

A sampai menyentuh geladak (AB = panjang
diukur).
w φ  Sebuah beban yang sudah diketahui beratnya
diletakkan pada salah satu sisi kapal kemudian
digeser kesisi yang lain. Kapal akan miring.
M .  Tali unting akan bergeser (tetap tegak lurus)
menyentuh geladak (BC = panjang diukur)
φ
 Pada segi3 ABC & MGG1

G . .G
 Cotg φ = AB/BC
 Cotg φ = GM/GG1 } (AB/BC) = (GM/GG1)
1  GG1 = (w x d)/W
(w x d) AB
B . .C  GM = --------- x ----
K. W BC
 Nilai KM dapat diperoleh dari Hydrostatic
curve/table
 KG (kapal kosong) = KM - GM

6
Data yang diperlukan selama
percobaan kemiringan
1. Sarat kapal saat percobaan.
2. Berat pemberat yang akan dipindahkan.
3. Jarak pemindahan pemberat
4. Displasemen kapal.
5. Panjang tali pendulum saat pemberat belum
dipindahkan sampai skala pengukur.
6. Jarak simpangan pendulum pada skala
pengukur.

7
Langkah-langkah percobaan
1. Pastikan kapal tidak trim dan tidak oleng.
2. Tempatkan pemberat dan pendulum pada garis centre line, ukur
jarak AB.
3. Pindahkan pemberat melintang kapal kekanan sejauh jarak yang
sudah ditentukan. Tunggu beberapa saat sampai kapal stabil, catat
jarak simpangan pendulum (jarak BC).
4. Pindahkan pemberat kembali kegaris centre line, pastikan
pendulum tepat pada garis
centre line.
5. Pindahkan pemberat melintang kapal kekiri sejauh jarak yang
sudah ditentukan (sama dengan langkah 3). Tunggu beberapa saat
sampai kapal stabil, catat jarak simpangan pendulum (jarak BC).
6. Pindahkan pemberat kembali kegaris centre line, pastikan
pendulum tepat pada garis
centre line.
8
Beberapa kondisi berikut diperlukan untuk
memperoleh KG yang akurat

By: Capt. Hadi Supriyono, Sp1, MM 9


By: Capt. Hadi Supriyono, Sp1, MM 10
Inclining test dilakukan
beberapa kali percobaan

11
Inclining test dilakukan
beberapa kali percobaan

By: Capt. Hadi Supriyono, Sp1, MM 12


Contoh:
 Sebuah beban 30 ton, digeser sejauh 16 m. Dari
Hydrostatic curve diperoleh: Light Displacement
kapal = 9000 ton dan KM = 7,2 m. Ujung bawah
tali unting yang panjangnya 4,5 m bergeser 22
cm. Hitung KG kapal kosong
 Penyelesaian:
w = 30 ton, d = 16 m, AB = 4,5 m, BC = 0,22 m
30 x 16 4,5
GM = --------- x ------ =1, 09 m
9000 0,22
KG kapal kosong = 7,2 – 1,09 = 6,11 m

13

You might also like