You are on page 1of 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

D DENGAN GANGGUAN SISTEM


KARDIOVASKULER AKIBAT: CHF (CONGESTIVE HEART FAILURE)
FUNCTIONAL CLASS (FC) III DI RUANG ZAMRUD RSUD dr. SLAMET GARUT

I. PENGKAJIAN
Tanggal : 01 Oktober 2015
Jam : 13.00 WIB

A. ANAMNESA
a. IDENTITAS PASIEN DAN KELUARGA
a) Identitas Pasien
Nama : Tn. D
Umur : 71 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh Lepas
Alamat : Kampung Babakan Cilamo Rt/Rw 01/03 Desa Girimukti
Kecamatan Cibatu Garut
No Cm : 803449
Tanggal Masuk RS : 28 September 2015

b) Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. S
Umur : 31 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaan : IRT
Alamat : Kampung Babakan Cilamo Rt/Rw 01/03 Desa Girimukti
Kecamatan Cibatu Garut
Hub. dengan Klien : Cucu

Profesi Ners STIKes Karsa Husada Garut 2014/2015 Angkatan V Page 1


b. GENOGRAM

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Hubungan Keluarga
: Keturunan
: Meninggal

c. RIWAYAT KESEHATAN
a) Keluhan Utama
Pasien mengeluh pusing dan lemas.
b) Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan pusing yang dirasakannya sering secara tiba-tiba dan berkurang
pada saat diistirahatkan. Pusing yang dirasakan pasien seperti berputar-putar dan
datangnya secara tiba-tiba. Pusing yang dirasakan pasien tidak sering/kadang-
kadang. Pusing dirasakan hanya di daerah kepala dan tidak menyebar ke area lain.
Pusing dirasakan terus-menerus.
c) Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan bahwa ia mempunyai riwayat penyakit hipertensi. Sebelum
datang ke rumah sakit, pasien sering berobat ke tempat praktik pengobatan di
daerah dekat rumah pasien. Selain itu, pasien juga sering mengkonsumsi obat
“stelan”. Selain itu, Tn. D juga bekerja berat pada waktu muda.
d) Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga Tn. D tidak ada yang mengalami penyakit turunan atau bawaan.
Keluarga Tn. D sering menyediakan makanan yang tinggi natrium.

Profesi Ners STIKes Karsa Husada Garut 2014/2015 Angkatan V Page 2


e) Riwayat ADL (Pola Kesehatan Fungsional)
1) Pemeliharaan Kesehatan
Selama di rumah sakit, pasien belum pernah mandi, tetapi oleh keluarga pasien
selalu membersihkan badannya dengan cara di lap.
2) Aktifitas Sehari-hari
No Kegitatan Di Rumah Di Rumah Sakit
1 Pola Makan
Frekuensi 3xsehari 3 x sehari
Jenis Nasi dan lauk pauk Bubur, Nasi dan sayur
Porsi 1 porsi 1 porsi
Nafsu Makan Ada Tidak ada
Diet Khusus Tidak ada Tidak ada
Kesulitan Menelan Tidak ada Tidak ada
Keluhan Tidak Ada Keluhan Tidak Ada Keluhan
2 Pola Minum
Frekuensi Tidak terhitung 3-4 kali/hari
Jenis Air putih Air putih
Jumlah 7-8 gelas/hari ± 4-5 gelas/hari
Pantangan Tidak ada Tidak ada
Keluhan Tidak Ada Keluhan Tidak Ada Keluhan
3) Eliminasi
No Kegiatan Dirumah Dirumah Sakit
1 Buang Air Besar
Frekuensi 1x/hari ± 2 hari sekali
Konsistensi Padat Padat
Warna Kuning Kuning
Keluhan Tidak Ada Keluhan Tidak Ada Keluhan
2 Buang Air Kecil
Frekuensi ± 3x/hari ± 3x/hari
Jumlah Tidak dihitung Tidak dihitung
Warna Kuning jernih Kuning
Alat Bantu Tidak ada Terpasang Kateter
Keluhan Tidak Ada Keluhan Tidak Ada Keluhan

Profesi Ners STIKes Karsa Husada Garut 2014/2015 Angkatan V Page 3


4) Pola Istirahat Tidur
No Kegiatan Dirumah Dirumah Sakit
1 Waktu Tidur
Tidur Siang ± 3 jam / hari ± 2 jam / hari
Tidur Malam ± 7 jam / hari ±6 jam / hari
2 Masalah Tidur
Tidur Siang Tidak ada masalah Tidak ada masalah
Tidur Malam Tidak ada masalah Tidak ada masalah
Keluhan Tidak Ada Keluhan Tidak Ada Keluhan
5) Data Psikososial Spiritual
a) Status Emosi
Pasien tampak tenang,
b) Pola Konsep Diri
1. Gambaran Diri : Pasien merasa puas dengan semua organ tubuh
yang ada pada diri pasien.
2. Ideal Diri : Pasien mengharapkan kesembuhan penyakitnya
dan yakin bahwa penyakitnya akan sembuh
3. Identitas Diri : Pasien merupakan seorang ayah dan kakek bagi
keluarganya. Pada saat pasien dirawat, Tn. D tidak bisa melangsungkan
tugas sebagai ayah dan kakek.
4. Peran Diri : Pasien di rumah sebagai ayah dan kakek yang
sehari-hari diam di rumah bersama anak-anaknya.
5. Harga Diri : Pasien tidak merasa minder dengan apa yang
dialaminya.
6. Pola Pertahanan Diri / Koping
Pasien menerima keadaan sakitnya sebagai ujian dari Allah SWT.
c) Aspek Spiritual
1. Falsafah Hidup
Tn. D mengatakan bahwa hidup didunia ini semata-mata hanya untuk
beribadah kepada Allah SWT. Oleh sebab itu, segala sesuatu yang
diberikan oleh Allah SWT dijadikan sebagai ujian agar tetap bisa
bersyukur.
2. Sense Of Transcendence
Tn. D merasa optimis akan kesembuhan dari penyakit yang dideritanya.

Profesi Ners STIKes Karsa Husada Garut 2014/2015 Angkatan V Page 4


3. Konsep Ketuhanan
Agama yang dianut pasien adalah islam, pasien selalu berdoa dan yakin
bahwa sakit yang dideritanya akan segera sembuh.
6) Aspek Sosial
a) Hubungan Dengan Keluarga
Hubungan pasien dengan keluarga sangat baik, terbukti dengan adanya
anggota keluarga yaitu anak dan cucu pasien yang menjenguk dan
menunggunya.
b) Hubugan Dengan Orang Lain
Hubungan pasien dengan orang lain baik, terbukti dengan pasien suka
berbincang dengan pasien maupun keluarga pasien lain.
c) Hubungan Dengan Perawat dan Tenaga Kesehatan Lain
Hubungan pasien dengan perawat dan tenaga kesehatan lainnya terjalin
dengan baik terbukti dengan pasien mau berkomunikasi dan berbicara
dengan perawat yang ada.

B. PEMERIKSAAN FISIK
a. Status Keadaan Umum
Keadaan umum : Pasien tampak lemah
Kesadaran : Composmentis
b. Tanda – tanda vital
Tekanan darah : 90/60 mmHg
Nadi : 104 x/menit, irama irregular, kekuatan lemah
Respirasi : 17 x/menit
Suhu : 36,60c
c. Sistem Inetgumen
Distribusi rambut menyebar, kulit kepala bersih, warna putih, tidak ada luka dan
nyeri tekan, tekstur kulit lembut, rambut tidak rontok. Warna kulit kecoklatan,
turgor kulit kembali < 2 detik dan terasa dingin.

Profesi Ners STIKes Karsa Husada Garut 2014/2015 Angkatan V Page 5


d. Sistem Respirasi
Lubang hidung simetris, warna mukosa kemerahan, tidak ada odema, hidung
bersih, tidak ada secret, tidak ada perdarahan. Fungsi penciuman baik. Pergerakan
dinding dada simetris, bentuk datar, tidak ada retraksi pada interkosta, tidak ada
memar atau luka,tidak ada nyeri tekan. Nafas normal, bunyi paru vesikuler di
kedua paru, resonan saat diperkusi.
e. Sistem Pencernaan
Bentuk perut datar, tidak ada jejas atau luka, bising usus lemah denga frekuensi
6x/menit, tidak ada nyeri tekan maupun nyeri lepas, bunyi timpani saat diperkusi.
Tidak teraba hepatomegali.
f. Sistem Kardiovaskuler
Konjungtiva tidak anemis bibir dan kuku tidak ada Sianosis, tidak tampak ictus
cordis. Hepar tidak mengalami pembesaran, terdapat reflex hepatojugularis. TD:
90/60 mmHg. Frekuensi jantung normal, irama jantung irregular, terdengar bunyi
jantung S1, S2. Nadi: 104 x/menit, irama regular, kekuatan lemah, nadi perifer
melemah, nadi sentral kuat. Punggung kuku pucat dengan pengisian kapiler, CRT
<1 detik, akral dingin.
g. Sistem Endokrin
Tidak terjadi pembesaran tyroid, tidak ada nyeri tekan pada kelenjar tiroid dan para
tiroid, bentuk wajah normal tidak moonface, distribusi rambut menyebar, tidak ada
luka ganggren di ekstremitas.
h. Sistem Perkemihan
Pasien dipasang kateter, tidak ada nyeri tekan pada abdomen bawah, tidak ada
nyeri pada saat BAK. Tidak ada nyeru ketuk pada area CVA.
i. Sistem Muskuloskeletal
Pada bagian ekstermitas atas terlihat simetris antara tangan kiri dan tangan kanan,,
pergerakan normal tapi lemah, terpasang infuse di tangan kanan dengan jenis
cairan RL 15 tetes per menit.
Pada bagian ekstermitas bawah simetris antara kaki kiri dan kaki kanan,
pergerakan normal, aktivitas pasien terbatas karena lemah.

Profesi Ners STIKes Karsa Husada Garut 2014/2015 Angkatan V Page 6


Pada persendian tidak terjadi deformitas, ROM: pasien dapat melakukan abduksi,
aduksi, rotasi, supinasi, fleksi, ekstensi dengan lemah.
Kekuatan Otot: 5 5
5 5

C. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
a. Laboratorium
No. Lab : 150929231 No CM : 803449
Nama : Tn. D Ruang :Zamrud
Alamat : Cibatu Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 71 Tahun Tanggal : 29-09-2015

Jenis Pemeriksaan Hasil Flag Unit Normal


Darah Rutin
Hemoglobin 8.0 g/dL 12.0 - 16.9
Hematokrit 26 % 35 – 47
Leukosit 6.110 /mm3 3.600 – 10.500
Trombosit 136.000 /mm3 150.000 – 440.000
Eritrosit 3,02 Juta/mm3 2.5 – 5.0
AST (SGOT) 23 U/L s/d 37
ALT (SGPT) 11 U/L s/d 40
Ureum 49 mg/dL 15 – 50
Kreatinin 1.6 mg/dL 0.5 – 0.9
Gula Darah Puasa 152 mg/dL 140

No. Lab : 151002271 No CM : 803449


Nama : Tn. D Ruang : Zamrud
Alamat : Cibatu Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 71 Tahun Tanggal : 02-10-2015

Jenis Pemeriksaan Hasil Flag Unit Normal


Darah Rutin
Hemoglobin 11.0 g/dL 12.0 - 16.9
Hematokrit 35 % 35 – 47
Leukosit 7.190 /mm3 3.600 – 10.500
Trombosit 217.000 /mm3 150.000 – 440.000
Eritrosit 4.16 Juta/mm3 2.5 – 5.0

Profesi Ners STIKes Karsa Husada Garut 2014/2015 Angkatan V Page 7


b. Pemeriksaan Penunjang Lainnya
1. EKG
Nama : Tn. D Ruang : Zamrud
Alamat : Cibatu Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 71 Tahun Tanggal : 29-09-2015
HR : 104 x/mnt
Irama : Irreguler
Interval PR : Normal
Lebar QRS : Normal
Interpretarsi : AV Blok Derajat 2 Tipe I

D. TERAPI

Frekuensi pemberian
Cara
No Nama Obat Pemberian Waktu (Jam) Dosis Obat
08 16 20 24
1 Omeprazole IV √ 1x1 vial
2 Furosemide IV √ √ 2x4 amp
3 Ceftriaxone IV √ 1x2 gr vial
4 Digoxine Oral 1x1/2 tab
5 KSR Oral 1x1 tab
6 Codein Oral 3x10 mg tab
7 Betahistine Oral 3x6 mg tab

Profesi Ners STIKes Karsa Husada Garut 2014/2015 Angkatan V Page 8


III. ANALISA DATA

No Symptom Etiologi Problem


1. DS: CHF Penurunan
curah jantung
 Pasien mengeluh
pusing Disfungsi miokard
 Pasien mengeluh lemas
DO:

 Takikardia (104x/menit) Kontraktilitas menurun


 Kelelahan
 Kulit dingin
Stroke volume berkurang
 Penurunan denyut nadi
perifer
 Akral dingin Penurunan curah jantung
2. DS: CHF Intoleransi
aktifitas
 Pasien mengeluh Gagal pompa ventrikel kiri
pusing
 Pasien mengeluh lemas Forward failure
DO: COP menurun
 Pasien tampak lemah
Suplai darah ke jaringan
 TD: 90/60 mmHg
menurun

Nutrisi menurun

Metabolisme menurun

Lemah

Intoleransi aktifitas

Profesi Ners STIKes Karsa Husada Garut 2014/2015 Angkatan V Page 9


IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung b/d gangguan kontraktilitas jantung, yang ditandai dengan:
DS: -
DO:
- Takikardia (104x/menit)
- Kelelahan
- Kulit dingin
- Penurunan denyut nadi perifer
- Akral dingin

2. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan, yang ditandai dengan:


DS : Pasien mengeluh pusing, lemah.
DO : Pasien tampak lemah,aktivitas pasien dibantu, TD: 90/60 mmHg,

Profesi Ners STIKes Karsa Husada Garut 2014/2015 Angkatan V Page 10


V. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA
NO IMPLEMENTASI
KEPERAWATAN TUJUAN DAN
INTERVENSI
KRITERIA HASIL
1. Penurunan curah jantung Setelah dilakukan tindakan Cardiac Care Tanggal 02 Oktober 2015
b/d gangguan keperawatan selama 2x24 - Atur periode istirahat untuk  Mengobservasi tanda-
kontraktilitas jantung. jam penurunan kardiak menghindari kelelahan. tanda vital
DS: - output klien teratasi - Monitor Toleransi Aktivitas  Bekerjasama dengan
DO: dengan kriteria Pasien keluarga pasien dalam
 Takikardia (104x/menit) hasil: menentukan pembatasan
 Kelelahan - Tanda Vital dalam Cardiac Rehabilitative aktivitas yang akan
 Kulit dingin rentang normal - Intruksikan kepada keluarga membuat pasien
 Penurunan denyut nadi (Tekanan darah, Nadi, bahwasanya pasien harus kelelahan.
perifer respirasi) banyak beristirahat  Memberikan pengarahan
 Akral dingin - Dapat mentoleransi - Berikan O2 sesuai kepada keluarga bahwa
aktivitas, tidak ada kebutuhan pasien. pasien harus banyak
kelelahan - Monitor efektivitas beristirahat
- Tidak ada penurunan pemberian obat  Memonitor pemberian
kesadaran. - Kolaborasi dengan dokter obat yang diberikan :
untuk pemberian Obat Digoxin, KSR,
digoxin tablet. Furosemide, betahistine.

Profesi Ners STIKes Karsa Husada Garut 2014/2015 Angkatan V Page 11


2. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan tindakan  Observasi TTV Tanggal 02 Oktober 2015
berhubungan dengan keperawatan selama 2x24  Anjurkan pasien untuk  Mengobservasi tanda-
kelemahan, ditandai jam, pasien bertoleransi bedrest tanda vital
dengan: terhadap aktivitas  Kaji adanya faktor yang  Menganjurkan pasien
DS: pasien mengeluh dibuktikan dengan kriteria menyebabkan kelelahan untuk bedrest
lemah, pusing. hasil:  Monitor pasien akan adanya  Mengkaji adanya faktor
DO:  Tidak terdapat kelelahan fisik dan emosi yang menyebabkan
- Pasien tampak kelemahan secara berlebihan kelelahan
lemah, aktivitas  Dapat beraktivitas  Bantu pasien untuk  Memonitor pasien akan
pasien dibantu. dengan mandiri mengidentifikasi aktivitas adanya kelelahan fisik
- TD: 90/60 mmHg.  TD normal yang mampu dilakukan dan emosi secara
 Kekuatan otot baik  Bantu untuk mendapatkan berlebihan
alat bantu aktivitas
 Kolaborasikan dengan tenaga
rehabilitasi medis dan
merencanakan program terapi
obat yang tepat.

Profesi Ners STIKes Karsa Husada Garut 2014/2015 Angkatan V Page 12


VI. EVALUASI (CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN)
No Tanggal/Jam Catatan Perkembangan Pelaksana
1 02-10-15 S : Pasien mengatakan masih pusing, Asti & Reny
Pukul 07.30 WIB lemah berkurang.
O : TD = 100/60
N = 100x/menit
R = 16x/menit
S = 36o C
A : Masalah teratasi sebagian
P : - Monitor vital sign
- Anjurkan pasien untuk bedrest
- Kaji adanya faktor yang
menyebabkan kelelahan
- Monitor pasien akan adanya
kelelahan fisik dan emosi secara
berlebihan
2 2/10-15 S : pasien mengatakan sedikit Amhar, Wisnu
Pukul 14.45 WIB merasakan pusing, pasien & Tito
mengatakan tidak terlalu merasakan
lemah.
O : TD = 100/80
N = 80x/menit
R = 20x/menit
S = 36o C
A : masalah teratasi sebagian
P : intervensi dihentikan karena pasien
diperbolehkan pulang

Profesi Ners STIKes Karsa Husada Garut 2014/2015 Angkatan V Page 13

You might also like