NO. DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF MASALAH KEPERAWATAN
1. 1. Keluarga desa E wonokerto 1. Dari 1.595 jiwa sebanyak 624 jiwa Resiko ketidakseimbangan perumbuhan mengatakan anaknyanya tidak tamat sd didesa E wonokerto berhubungan dengan mengalami kurang gizi 2. Dari 1.595 jiwa sebanyak 930 jiwa ketidakmampuan masyarakat mengenal 2. Warga mengatakan sulit sulit untuk makan masalah makan 3. Dari 500 kk sbanyak 626 kk ( 65,3 %) 3. Warga mengatakan tidak anaknya mengalami pertubuhan tahu apa saja makanan yan bergizi 4. Warga mengatakn tidak punya uang untuk membeli makanan yang bergizi 5. Warga mengatakan ada anaknya yang mengalami ciri-ciri kurang gizi 6. Warga mengatakan tidak pernah mendapatkan penyuluhan dari petugas kesehatan 2. 1. Keluarga desa E wonokerto 1. Dari 1.595 jiwa sebanyak 260 jiwa Kurang pengetahuan masyarakat tentang mengatakan tidak tahu (16,3%) mengalami gizi buruk kurang gizi didesa E wonokerto berhubungan tentang gizi buruk 2. Dari 260 jiwa sebanyak 10 jiwa dengan informasi kurang gizi pada masyarakat 2. Warga E wonokerto tidak (40,5%) memberikan air tajin sebagai tahu makanan 4 sehat 5 pengganti susu pada anaknya sempurna 3. Dari 5500 kk sebanyak 365 (71%) 3. Warga mengatakan tidak malas pergi ke posyandu pernah mendapati 4. Dari 1.595 jiwa sebanyak 624 jiwa penyuluhan dari petugas (39,1%) hanyak tamatan sd kesehatan 4. Warga mengatakan susah mendapatkan informasi tentang gizi buruk 3. 1. Keluarga mengataka tidak 7. Dari 1.595 jiwa sebanyak 260 jiwa Ketidakefektifan pelaksanaan terapeutik tahu akibat gizi buruk (16,3%) mengalami gizi buruk tentang kurang gizi pada masyarakat desa E 2. Warga mengatakan makn 8. Dari 260 jiwa sebanyak 10 jiwa wonokerto berhubungan dengan ketidak dengan sembarangan lauk (40,5%) memberikan air tajin sebagai mampuan menggunakan fasilitas pauk pengganti susu pada anaknya 3. Warga mengatakan susahnya 9. Dari 5500 kk sebanyak 365 (71%) akses ke posyandu malas pergi ke posyandu 4. Warga mengatakan sulit 10. Dari 500 kk sebanyak 356 kk (71,2 %) mendapatkan informasi masyarakat malas ke posyandu tentang posyandu 5. Warga mengataka susah mendapatkan informasi gizi buruk 6. Warga mengatakan jarang mendapatkan penyuluhan dari petugas setempat