Referat

Tanggal: 9 Februari 2018 (Jumat pagi)

OBAT ANTIVIRAL YANG DIGUNAKAN UNTUK INFEKSI

VARISELA, HERPES ZOSTER, DAN HERPES SIMPLEKS
Oleh : Azmi Fadhlih
Pembimbing : dr. Hartati Purbo Dharmadji, SpKK(K)

ABSTRAK
Virus adalah parasit obligat intraseluler yang bergantung sepenuhnya pada sel inang
untuk bermultiplikasi. Saat ini sekitar 40-50 obat antiviral telah disetujui dan diakui untuk
pengobatan infeksi virus. Pemilihan antiviral dapat berdasarkan jenis virus penyebab
yaitu, nonretrovirus dan retrovirus. Di bidang dermatologi, penyakit infeksi virus
disebabkan antara lain virus Varicella-zoster, Herpes simplex-1, Herpes simplex-2. Obat
yang dapat digunakan untuk infeksi ketiga virus tersebut adalah antiherpesvirus, yang
terdiri dari beberapa jenis obat antara lain asiklovir, valasiklovir, famsiklovir, pensiklovir,
dan trifluridin. Mekanisme kerja obat-obat tersebut adalah merubah struktur obat menjadi
bentuk aktif oleh enzim virus dan enzim selular, dengan cara menjadi inhibitor kompetitif
bagi DNA polimerase virus dan terminasi elongasi DNA. Pemahaman mengenai
mekanisme kerja masing-masing antiherpesvirus akan membantu klinisi untuk dapat
memilih antiviral yang tepat pada infeksi varisela, herpes zoster, dan herpes simpleks di
bidang dermatologi.

ABSTRACT
Viruses are obligate intracellular parasites that rely entirely on host cell resources for
their multiplication. Now 40-50 of antiviral medications have been approved and
recognized for the treatment viral infection. Selection of antivirals can be based on the
type of virus causes. In the field of dermatology, viral infections are mostly caused by
Varicella-zoster, Herpes simplex-1, and Herpes simplex-2 viruses. Drugs that can be
used for the those three infection of the viruses are antiherpesviruses, which consists of
several types of drugs such as acyclovir, valacyclovir, famciclovir, penciclovir, and
trifluridine. The mechanism of action of antiherpesvirus drugs is to change the structure
of the drug into an active form by viral enzymes and cellular enzymes, which then act as
viral DNA polymerase competitive inhibitor and terminates the elongation of DNA chain.
The understanding of the mechanisms of action of each antiherpesvirus would help
clinicians to be able to choose the appropriate antiviral for varicella, herpes zoster, and
herpes simplex infections in the dermatology field.