WORKSHOP ICGH

Day 1
Golongan klindamisin, tetrasiklin, doksisiklin, eritromisin for acne

Eritrio and klindamisin Resistence in P.acne (Propinibacterium Acne)

Eritromisin resisten paling tinggi

Doksi, minoksiklin tdk resisten

Lama terapi 8-16 mggu ( paling baik <12 mnngu)

Terapi ab tunggal mempercepat resistensi

Kombinasi topical retinoid dan AB

Terapi ekstraksi comedo, dermocosmetic dianjurkan,

Day 2
Diperlukan antibiotic dan infection control untuk mencegah ab resisence

Reduce antibiotic use

Sefalosporin dan fluoroquionolon mus be high selection for used

Apakah pengobatan pada infkesi oportunistik dapat menyebabkan resistensi ?

There are 2 causes for obesity, the 1st is exogenous an endogenous

Exo (intake and activity)

Brearthing problems, sleeping apnoe, musculoskeletal discomfort

Drug discovery and development

Ipioid tidak boleh digunakan lbh dari 2 nggu berturut”, contohnya tramadol, dapat menyebabkan adiksi

Short acting 6-12 h

Long time 30 h (ORT/MMT)

Black cumin (nigella sativa) effective in long term treatment of opioid dependence  prevent of nitric
oxide and oxidative stress , reduce glutathione peroxide in the brain
TQ (Timoquinon) increase mu opioid receptors protein expression, ggod strategy for do drug
combination TQ, Morfin and metadon).

Gold standard for renal impaired cause by diabetes nefropathy

Efgr  more spesific

UACR

Hemodinamik dan metabolism meningkat menyebabkan angiotensin 2  vasokontriktor 

NOx berperan pada pathogenesis neropati diabetes

Diabetes  aferen dilatasi, eferen kontriksi – menggunakan ace  menjadi dilate 22 nya