You are on page 1of 4

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GAJI
Jalan. Raya Nomor. 01 Gaji Email : pkmgaji01@gmail.com
KEREK 62356

KAK Pertemuan Kelas Bumil


I. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih
diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan
anak, terutama pada kelompok yang paling rentan terhadap masalah
kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal, hal
ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi.
Penyebab utama kematian ibu adalah perdarahan, eklamsi, infeksi
dan lain-lain. Kemudian masalah kematian ibu ada yang bersifat
medis karena mengalami 3 keterlambatan yaitu terlambat mengenal
tanda bahaya, terlambat mengambil keputusan, terlambat merujuk
dan menangani. Dan juga karena non medis terkait dengan masalah
sosial budaya, ekonomi dan agama. Masi ada ibu hamil yang enggan
memeriksakan kehamilannya dan melahirkan di fasilitas kesehatan
dan memilih melahirkan di rumah. Sehingga mengakibatkan
keterlambatan dalam mendapat pertolongan.

II. LATAR BELAKANG


Di wilayah Puskesmas Gaji capaian bumil resti pada tahun
2016 masih kurang, dengan capaian 17,95% dari target 20%.
Sedangkan capaian komplikasi yang masih tinggi dengan capaian
81,69% dari target 72%. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya
pengetahuan ibu dan keluarga tentang pentingnya perawatan
kehamilan dan penanganan komplikasi kebidanan.
Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil
dan keluarga tentang kehamilan, dan perawatan bayi yaitu dengan
mengadakan kelas ibu hamil. Program kelas ibu hamil adalah salah
satu bentuk pendidikan prenatal yang dapat meningkatkan
pengetahuan ibu hamil, terjadinya perubahan perilaku positif
sehigga ibu memeriksakan kehamilannya secara rutin dan
melahirkan ke tenaga kesehatan. Kelas IbuHamil merupakan sarana
untuk belajar kelompok tentang kesehatan bagi ibu hamil dalam
bentuk tatap muka yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan ibu mengenai kehamilan, persalinan, perawatan nifas,
dan perawatan bayi baru lahir melalui praktek dengan
menggunakan buku KIA.
III. TUJUAN UMUM

Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku ibu dan suami


mengenai kehamilan, persalinan, nifas, perawatan bayi dan KB pasca
salin.

TUJUAN KHUSUS

 Meningkatkan pengetahuan ibu dan suami tentang kehamilan,


keluhan-keluhan, perawatan kehamilan dan tanda-tanda bahaya
dalam kehamilan
 Meningkatkan pengetahuan ibu dan suami tentang tanda tanda
persalinan, proses persalinan, dan tanda bahaya dalam persalinan
 Meningkatkan pengetahuan ibu dan dan suami tentang perawatan
nifas, perawatan bayi, KB pasca salin dan tanda bahaya

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIANNYA


1. PERSIAPAN
 Koordinasi dengan kapus
 Menyiapkan tim (fasilitator)
 Materi
 Alat bantu
 Tempat
 Undangan
2. PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL
 Pertemuan dilaksanakan 4 kali selama kehamilan
 Materi disesuaikan dengan kesepakatan fasilitator dan peserta
 Pertemuan ke 4 bersama suami/keluarga
3. MONITORING
 Dilakukan minimal 3 bulan sekali, yang dimonitoring antara lain:
 Peran dari peserta (keaktifan)
 Sarpras
 Fasilitator
 Waktu
4. EVALUASI
 Pengenalan kelas bumil
 Persiapan
 Keterampilan memfasilitasi
 Keterampilan merangkum (evaluasi) dan membuat kesepakatan
selanjutnya
 Penggunaan buku KIA

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


 Ceramah
 Diskusi
 Tanya jawab
 Shering pengalaman
 Demonstrasi

VI. SASARAN
a) Pengelola dan penanggung jawab Program KIA/KB
b) Ibu hamil usiakehamilan 5 sampai 32 minggu beserta suami

VII. PERAN LINTAS PROGRAM


 Program KIA/KB
 Gizi

VIII. PERAN LINTAS SEKTOR


 Kader
IX. TATA NILAI
 Sambut pasien dengan senyum dan salam
 Explorasi dan bntu menemukan masalah kesehatan pasien
 Niat yang tulus
 Yakinkan pasien bahwa kita akan melayani secara:
 Umum(tidak membedakan antar sesama)
 Mutu(memberikan pelayanan sesuai standart)
X. SUMBER DANA
 Dana BOK

XI. JADWAL

BULAN
NO KEGITATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan √ √ √ √

2 Pelaksanaan √ √ √ √

XII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Evaluasi dilakukan oleh tim managemen Puskesmas terhadap
ketepatan pelaksanaan kegiatan dengan jadwal yang telah di
tentukan. Laporan evaluasi kegiatan harus disusun setiap akhir
kegiatan oleh tim Managemen Puskesmas kepada kepala Puskesmas.

XIII. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pelaksana kegiatan harus membuat laporan setiap kegiatan paling
lambat 1 minggu setelah pelaksanaan kegiatan kepada tim
Managemen Puskesmas dan seluruh kegiatan harus di evaluasi
keberhasilannya paling lambat 1 bulan setelah kegiatan dan di
laporkan kepada kepala Puskesmas.

Tuban, 1 Agustus 2017


Kepala UPT Puskesmas Gaji

drg. NURUL HIKMAH, M. Kes.


NIP. 19770226 200312 2 006

You might also like