You are on page 1of 4

ANALISA DATA

NO. DATA PRIMER DATA SEKUNDER MASALAH KEPERAWATAN


1. HASIL ANGKET : - Membakar sampah di tempat Belum optimalnya progam
Sistem pengelolaan sampah di RT 15 kelurahan terbuka tanpa pengawasan pemeliharaan lingkungan di RT 15
payo selincah menunjukkan : merupakan salah satu kelurahan payo selincah.
- Sekitar 12 kepala keluarga sampahnya dibakar penyumbang tertinggi polusi
(13,95%) udara. (Sumber, Tempo 28
- Didapatkan data Jarak Tempat pembuangan Agustus)
Sampah dengan rumah sekitar 61 kepala keluarga - Menteri KLHK Siti Nurbaya
(70,93%) berjarak >5 meter Tekankan Pentingnya Memilah
- Frekuensi membuang sampah di tempat Sampah Organik dan Non
pembuangan sampah didapatkan 56 keluarga Organik (Detik News, 12 April
membuang sampah 1x sehari (65,12%) 2016)
- Jumlah data ISPA yang
HASIL WAWANCARA : didapatkan dari Puskesmas
- Warga mengatakan tidak memilah-milah sampah Payo Selincah selama 3 bulan
organik dan non organik ketika membuang terakhir mengalami
sampah peningkatan dari bulan Juli
- Sampah yang dibuang adalah sampah dari rumah sebanyak 698 penderita dan di
tangga bulan November sebanyak 774
- Warga mengatakan ada petugas kebersihan yang penderita
memungut biaya 20.000 per-bulan. Hanya - Diare
beberapa warga yang membayar iuran tersebut.  Bulan September 2017
sebanyak 74 penderita
HASIL OBSERVASI :  Bulan Oktober 2017
- Dari hasil observasi didapatkan sampah gotong sebanyak 57 penderita, dan
royong di kumpulkan sampai kering untuk di  Bulan November 2017
bakar dan tidak adanya tps sementara sebanyak 46 penderita
- Tidak ada petugas yang mengambil sampah
warga.
2. JUMLAH RESPONDEN : Data penyakit terbesar tahun 2017 Resiko terjadinya komplikasi penyakit
- Dewasa (19-55 tahun) sebanyak 194 orang puskesmas payo selincah sebagai degeneratif di RT 15 Kelurahan Payo
- Lansia (>55 tahun) sebanyak 39 orang berikut : Selincah (Hipertensi, dan Diabetes
- Hipertensi Mellitus )
HASIL ANGKET :  Bulan September 2017
sebanyak 38 penderita
Didapatkan 22 lansia menderita  Bulan Oktober 2017
- Hipertensi ( 56,41%) sebanyak 27 penderita, dan
- Diabetes mellitus 3 orang (7,69%)  Bulan November 2017
- Rematik 6 orang (5,30%) sebanyak 15 penderita
- Jantung 2 orang (5,13%)
- Lain-lain (asam urat, magh dan kolesterol) 6 Diabetes mellitus
orang (15,38%)  Bulan September 2017
sebanyak 51 penderita
- Terdapat 33,33% lansia sakit tidak ke pelayanan  Bulan Oktober 2017
kesehatan atau dibiarkan saja dan lain-lain sebanyak 24 penderita, dan
(melakukan penanganan sendiri dirumah)  Bulan November 2017
- Terdapat 22 orang tidak mendengar tentang sebanyak 14 penderita
posyandu lansia (56,41 %)

HASIL WAWANCARA :
- Beberapa lansia tidak mengetahui tentang
posyandu lansia

3. JUMLAH RESPONDEN : Data penyakit tahun 2017 Kurangnya kebersihan diri tentang
Anak prasekolah dan usia sekolah sebanyak 38 puskesmas payo selincah sebagai cuci tangan pada anak sekolah di RT
orang berikut : 15 kelurahan Payo Selincah
- Diare
HASIL ANGKET :  Bulan September 2017
- Didapatkan data 15 anak tidak mencuci tangan sebanyak 74 penderita
sebelum dan sesudah makan (39,47%)  Bulan Oktober 2017
- Diare 2 orang (10,53%) sebanyak 57 penderita, dan
- Demam 9 orang (47,37%)  Bulan November 2017
sebanyak 46 penderita
HASIL WAWANCARA :
- Hasil wawancara beberapa orang tua
mengatakan kadang lupa mengingatkan
anaknya untuk mencuci tangan ssehabis
bermain dan ingin makan.

HASIL OBSERVASI :
- Beberapa anak mengambil makanan tanpa
mencuci tangan.
4. JUMLAH RENSPONDEN : - Data yang diperoleh, perokok Resiko terjadinya perilaku
Remaja sebanyak 36 orang (11,08%) aktiv di jambi mencapai angka menyimpang pada remaja
22,9 %. (Sumber: Jambi
HASIL ANGKET : Ekspress, 1 Nov 2016)
Didapatkan ada 29 (80,56%) kegiatan remaja adalah - Ketua Umum Komisi Nasional
sekolah dan bekerja sebanyak 7 orang (19,44%) Pengendalian Tembakau
Didapatkan sebanyak 7 orang remaja (16,67%) (Komnas PT) dr Prijo
remaja merokok Sidipratomo mengatakan,
Didapatkan tindakan yang dilakukan remaja saat ada jumlah perokok remaja di
masalah adalah diam saja (33,33%) Indonesia meningkat dua kali
Didapatkan alasan remaja merokok karena ketagihan lipat dalam kurun waktu 15
adalah sebanyak 4 orang (66,67%) tahun terakhir. (Sumber:
Didapatkan survey kegiatan remaja yang tidak Antara jambi, 23 September).
mengikuti adalah sebanyak 27 orang (75,00 %)

HASIL WAWANCARA :
Wawancara dengan keluarga remaja kalau dirumah
tidak merokok tetapi kalau diluar rumah dan bergaul
dengan kawan-kawannya ikut merokok.
PENAPISAN MASALAH

MASALAH KRITERIA PENAPISAN JUMLAH KETERANGAN


KESEHATAN A B C D E F G H I J K L SKOR
Belum optimalnya progam 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 2 39 Keterangan kriteria :
pemeliharaan lingkungan di RT 15 A. Sesuai dengan perawat
komunitas
kelurahan payo selincah.
B. Resiko terjadi
C. Resiko rendah
D. Potensial untuk pendidikan
Resiko terjadinya komplikasi penyakit 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 47 rendah
degeneratif di RT 15 Kelurahan Payo E. Interest untuk komunitas
F. Kemungkinan diatasi
Selincah G. Releven dengan program
H. Tersedianya tempat
I. Tersedianya waktu
J. Tersedianya dana
Kurangnya personal hygiene anak 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 42
K. Tersedianya fasilitas
sekolah di RT15, kelurahan Payo L. Tersedianya sumber daya
Selincah
Keterangan pembobotan :
1 = Sangat rendah
2 = Rendah
Resiko terjadinya perilaku menyimpang 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 2 3 37 3 = Cukup
pada remaja 4 = Tinggi
5 = Sangat tinggi

You might also like