Professional Documents
Culture Documents
FISIKA DASAR
MODUL 5
GERAK HARMONIK SEDERHANA
‘
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Agar setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu untuk:
Mengungkapkan Hukum Hooke.
Menyelesaikan soal-soal Gerak Harmonik Sederhana.
Menentukan tetapan pegas dan masa efektif pegas dengan melaksanakan
percobaan ayunan pegas yang dibebani.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dinamika GHS adalah menganalisis GHS dari gaya penyebabnya misal pegas
pengaruh gaya Hooke, bandul pengaruh gaya berat, dsb. Hukum Newton dapat diaplikasi
untuk mengetahui persamaan gerak dari GHS. Energi pada GHS terdiri atas energi
kinetik, energi potensial dan energi total. Beberapa contoh Gerak Harmonik:
o Gerak harmonik pada bandul
Sebuah bandul adalah massa(m) yang digantungkan pada salah satu ujung tali
dengan panjang l dan membuat simpangan dengan sudut kecil.
o Gaya yang menyebabkan bandul ke posisi kesetimbangan dinamakan gaya
pemulih yaitu mg sin.
o Gerak harmonik pada pegas.
Sistem pegas adalah sebuah pegas dengan konstanta pegas(k) dan diberi massa
pada ujungnya dan diberi simpangan sehingga membentuk gerak harmonik. Gaya yang
berpengaruh pada sistem pegas adalah gaya Hooke yaitu: F = −kx
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Bahan:
Tabung tempat menaruh beban
Seperangkat beban (10 buah)
Kertas grafik
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Data:
mpegas = 9,95 . 10-3 kg member = 63,60 . 10-3 kg
m1 = 6,6 . 10-3 kg m2 = 7,3 . 10-3 kg
m3 = 6,9 . 10-3 kg m4 = 6,9 . 10-3 kg
m5 = 6,6 . 10-3 kg m6 = 6,6 . 10-3 kg
m7 = 7,1 . 10-3 kg m8 = 7,2 . 10-3 kg
m9 = 7,3 . 10-3 kg m10 = 7,7 . 10-3 kg
Tabel 1
Beban m ± .....(kg) T(10T) ± …(s) T = t/10 (s) T2(s2)
member 63,60 . 10-3 6,2 0,62 0,3844
member + … + m2 77,5 . 10-3 6,6 0,66 0,4386
member + … + m4 91,3 . 10-3 7,2 0,72 0,5184
member + … + m6 104,5 . 10-3 7,7 0,77 0,5929
member + … + m8 118,8 . 10-3 7,9 0,79 0,6241
member + … + m10 133,8 . 10-3 8,3 0,83 0,6889
0.7
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0 20 40 60 80 100 120 140 160
4 2
b =
k
4 2
k =
b
4 2
=
9,18
k = 4,29
4 2
a) â = mpegas
k
k
mpegas = a
4 2
4,29
= 0,25
4 2
=
a) mpegas = 0,027 kg
b) Teori → massa efektif ...................... massa sebenarnya
c) Hasil praktikum → massa efektif ...................... massa sebenarnya
20
15
10
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80
F = -k.x
m.g = -k.x
g = -k.x
m
-k.x = g.m
g
x m
k
y b.x
g
b
k
g = b.k
= 1,97. 4,29
= 8,45 m/s2
4.2. Pembahasan
Gaya gravitasi yang kami peroleh tidak sesuai drngan literature melainkan hanya
mendekati.Hal ini disebabkan karena kekurangtelitian kami saat melakukan praktikum.
Dari percobaan kali ini, kita dapat menghitung sendiri besar konstanta pegas dan dapat
membandingkan massa efektif dengn massa sebenarnya. Selain itu, kita dapat mencari
besar gravitasi kemudian membandingkannya dengan literature yang ada.
Dalam percobaan ini, perhitungan dilakukan dengan cara regresi dan juga cara
manual. Hasil yang baik akan diperoleh jika melakukan pengukuran dengan teliti karena
kesalahan 1 data saja mengakibatkan hasil perhitungan yang salah pula. Selain itu, grafik
yang diperoleh adalah grafik linier antara massa beban terhadap kuadrat dari periode(T2),
dan juga grafik antara panjang pegas rata-rata(∆X) terhadap massa beban.
Dalam mencari gravitasi, hasilnya diharapkan mendekati dengan literature yang
ada (percepatan gravitasi di Bandung adalah sekitar 9,78 m/s2).
V. PENUTUP
5.1.Kesimpulan
Grafik yang diperoleh berdasarkan data merupakan grafik linear
Gaya berbanding lurus dengan beban yang diberikan pada pegas
5.2. Saran
Agar data yang diperoleh lebih akurat,alangkah lebih baik jika peralatan yang
digunakan dalam keadaan baik . Dalam menghitung besar periode dari setiap
penambahan atau pengurangn beban diperlukan ketelitian dalam menghitung waktu,
begitu juga ketika mengukur pertambahan panjang pegas setiap penambahan atau
pengurangan beban. Alat yang digunakan dalam menimbang massa pegas kurang efektif
karena ketika pengukuran dilakukan, tiupan angin mempengaruhi sistem sehingga tidak
diperoleh hasil yang akurat.
Struktur.Jakarta:DBP.
Tipler ,A.P.1998. Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 1.Jakarta: Erlangga.