Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
pertukaran zat dalam jantung, baik waktu istirahat maupun waktu belajar.
Otot jantung harus memperoleh suplay darah yang adekuat agar dapat
berkontraksi dengan baik yang bertanggung jawab mensuplay darah dan O 2 ke otot
1. Skelerosis Monkeberg
2. Arteriosklerosis
3. Aterosklerosis.
pada penderita tekanan darah tinggi dan dalam taraf tertentu berhubungan
dengan ketuaan.
yang besar dan arteri ukuran sedang seperti arteri yang mensuplay darah
A. Pengertian
adanya deposit subtansi lemak sepanjang lapisan intima dari proliferast sel otot
demikian luas pada penduduk negara-negara yang lebih makmur, semua orang
Endapan lemak paling dini dapat terlihat pada anak kecil dan cenderung
berbagai faktor dan resiko ada yang dapat dimodifikasi dan ada yang tidak dapat
Faktor resiko :
1. Usia
2. Gender
3. Ras
4. Genetik
1. Hipertensi
seseorang.
4. Obesitas yaitu penurunan berat badan dan diet yang teratur, gizi
seimbang.
C. Patofisiologi
arteri besar. Timbunan ini dinamakan ateroma atau plak akan menganggu absobsi
nutriel oleh sel-sel endotel yang menyusun lapisan dinding dalam pembuluh
darah dan menyumbat aliran darah. Endotel pembuluh darah terkena akan
semakin sempit dan aliran darah akan cenderung terjadi bekuan darah selanjutnya
efek febrin perdarahan ke dalam plak dam penimbunan lipid terus menerus. Bila
vibrosa pembungkus flak pecah maka fibris lipid akan terhanyut dalam akson
darah dan menyumbat arteri dan kaiter disebalah distal plak yang pecah. Struktur
penyempitan lumen arteri dan penyumbatan akson darah ke jantung sel-sel otot
Angina pecteris / nyeri dada yang hilang timbul, tidak disertai kerusakan
mengalami kerusakan yang sangat luas maka jantung akan mengalami, sehingga
E. Pemeriksaan Diagnostik
1. Nadi dapat teratur, tapi dapat juga tidak teratur akibat kacau serambi arteri
radialis. Kadang-kadang denyut nadi dari arteri kaki kurang nyata atau tak
3. Pernapasan (higiene stoke) sering ditemukan pada penderita agak tua dan
kelemahan jantung.
4. Pemeriksaan jantung
Selalu ada pembesaran jantung baik ringan maupun berat dan ini
5. Pemeriksaan EKG
- P – R interval panjang
- Voltage rendah
6. Pemeriksaan Rontgen
Terdapat pembesaran jantung yang sedikit atau banyak bila ada scelerosis
aorta, maka akan dijumpai aorta yang lebih panjang. Lebih membelok dan
lebih membesar.
F. Anatomi Fisiologi
a. Anatomi Jantung
Jantung adalah organ berongga, berotot yang terletak ditengah torax dan
menempati rongga diantaranya paru dan diafragma. Berat 300 gr, fungsi
jantung adalah memompa darah kejaringan, mensuplay O2 dan zat nutrisi lain
Lapisan yang mengitari jantung pericardium yang terdiri dua bagian yaitu
Kedua lapisan tersebut dipisahkan oleh sedikit cairan pelumas yang berfungsi
mengurangi gesekan yang dipisahkan oleh gerakan memompa dari jantung itu
sendiri.
b. Fisiologi Jantung
yang kembali dari vena mengalir ke atrium dan kemudian ke ventrikel selama
AV untuk menutup.
Curah Jantung adalah jumlah darah yang dipompa oleh ventrikel selama
I. BOIDATA
A. Identitas Klien
1. Nama : Tn. X
2. Umur : 49 Tahun
5. Agama : Islam
B. Identitas Penanggung
dialami 4 hari yang lalu dan bertambah berat sehingga klien di bawah ke
Saat dikaji ditemukan keluhan klien yaitu cepat lelah, gelisah, susah tidur,
Bagan Genogram
GI ? ?
G II
G III
G IV
b. Tanda-tanda vital
c. Kepala
Inspeksi
Palpasi
d. Muka
Inspeksi
Palpasi
e. Mata
Inspeksi
Palpasi
f. Hidung
Inspeksi
Palpasi
g. Sistem Pencernaan
h. Ekstremitas
1. Akstrimitas atas :
a. Motorik
- Bagaimanakah pergerakan kiri / kanan baik
- Apakah terdapat pergerakan abnormal
b. Refleks
- Bagaimana refleks bisep kiri / Kanan ? apakah gerakanya refleksi
atau ekstensi.
- Bagaimanakah refleks trisep kiri / kanan ? apakah gerakanya
refleksi atau esktensi.
c. Sensori
Apakah dapat merasakan rangsang nyeri, suhu dan rasa.
2. Ekstrimitas bawah :
1. Nutrisi
Jenis makanan apakah yang disukai sebelum dan sesudah masuk rumah
sakit ?
3. Eliminasi
Apakah pola eliminasi BAB dan BAK lancar sebelum dan sesudah sakit ?
4. Istirahat
5. Personal hygiene
- Apakah Klien berharap dapat cepat sembuh dan segera pulang kerumahnya.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
( CP. 2)
Menurunkan/
6.Kolaborasi mengontrol nyeri
dengan dokter dan menurunkan
dalam hal rangsang saraf
pemberian: simpatis.
- Vasodilator
- Analgetik.
Diagnosa dan Data
No Tujuan Rencana Tindakan Rasional
Penunjang
1 2 3 4 5
2. Gangguan pola tidur kurang
Klien mampu 1. Identifikasi faktor Untuk
dari kebutuhan b/d rasamenunjukkan penyebab menentukan
cemas dan gelisah ditandai
terpenuhinya gangguan tidur intervensi
dengan : kebutuhan tidur dan cara keperawatan
DS : sesuai pola dengan mengatasinya. selanjutnya.
- Apakah klien mengeluh
kriteria :
susah tidur - Tidak terdapat 2. Ciptakan Dapat
- Apakah klien mengatakangaris hitam di lingkunagan yang memberikan
selalu terjaga saat tidur.
bawah kelopak tenang, kurangi kesempatan pada
mata. kebisingan. klien untuk
DO : - Dapat istirahat dengan
- Apakah klien sering mengidentifikasi tenang.
menguap faktor yang
- Apakah tampak garis menyebabkan 3. Laksanakan Agar pola tidur
hitam di bawah mata. sulit tidur. prosedur klien tidak
- Apakah klien nampak - Tidur nyenyak, pengobatan dan terganggu dan
cemas dan gelisah. tidak sering perawatan tanpa tidur dengan
bangun. menganggu tidur. nyenyak.
- Rasa cemas dan
gelisah hilang 4. Batasi waktu tidur Pola tidur malam
atau berkurang. siang. tidak terganggu
dan tercukupi.
8. Kolaborasi Mengiurangi/
dengan dokter menghilangkan
dalam rasa mual dan
pemberian anti muntah.
emetik.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
(CP.4)
cara mengatasinya.
Terlalu ribut.
kebisingan
Dibuat bersama.
Tanggal N.DX Jam Tindakan Keperawatan dan Hasil
1 2 3 4
* Membuat rencana menu dengan melibatkan klien.
Hasil : Klien lebih memilih menu yang sederhana
Dan bergizi lengkap.
S:
- Klien mengeluh susah tidur
- Klien mengatakan selalu terjaga saat tidur
O:
- Klien sering menguap
- Tampak garis hitam di bawah mata
- Klien tampak lemas dan gelisah
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi 1 –6
S:
- Klien mengatakan kurang nafsu makan
- Klien mengatakan mual dan muntah
O:
- Turgor kulit jelek
- Porsi makan tidak dihabiskan
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi 1, 3, 4, 5, 6, 7, 8
DAFTAR PUSTAKA
Kamus Buku Keperawatan, Edisi 31, Cristian Broker