You are on page 1of 1

SBAR: Komunikasi Efektif dalam Meningkatkan Keselamatan Pasien

(Literature Review)

Ira Mehara Wati1, F. Sri Susilaningsih2, Atlastieka Praptiwi2


1
Mahasiswa Magister Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
2
Dosen Keperawatan Dasar, Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadjaran
Email Korespondensi: ira16002@mail.unpad.ac.id

ABSTRAK

Latar Belakang: Keselamatan pasien telah menjadi isu global dalam proses pelayanan kesehatan. WHO
menyatakan bahwa dalam pelayanan rawat inap di rumah sakit ada sekitar 3-16% kejadian tidak diharapkan dan
80% kesalahan akibat dari komunikasi, sehingga diperlukan metode komuniksi yang tepat. SBAR merupakan
salah satu metode komunikasi yang kini mulai banyak digunakan, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah
untuk melihat efektifitas metode komunikasi SBAR terhadap keselamatan pasien. Metode: Dalam penelitian ini
metode yang digunakan adalah electronic data base dari jurnal yang telah dipublikasikan melalui Proquest,
Google scholar, dan PubMed dengan memasukan kata kunci SBAR, effective communication, patient safety
dengan rentang waktu publikasi dalam 10 tahun terakhir. Hasil: Berdasarkan review pada 6 jurnal terpilih yang
dipublikasikan antara tahun 2008-2016, menyatakan bahwa dalam peningkatan keselamatan pasien diperlukan
sebuah komunikasi efektif untuk mencegah perburukan kondisi pasien. Seluruh artikel mengungkapkan bahwa
SBAR memberikan dampak positif terhadap peningkatan keselamatan pasien dan meningkatkan proses
komunikasi yang berlangsung. SBAR sendiri kini digunakan dalam pelaksanaan timbang terima yang dilakukan
oleh perawat untuk menyampaikan informasi terkait pasien baik itu antara perawat-perawat atau perawat-dokter,
dan digunakan untuk mendiskusikan rencana tindakan pasien, discharge planning, dan juga hal-hal keselamatan
yang spesifik. Kesimpulan: SBAR merupakan komuniksi yang efektif dalam meningkatkan keselamatan pasien
dan berperan dalam membangun budaya keselamatan. Sehingga perlu diperkenalkan dan digunakan dalam
tatanan layanan kesehatan untuk mengurangi kesalahan medis yang diakibatkan oleh kesalahpahaman dalam
komunikasi.
Kata kunci : effective communication, patient safety, SBAR

You might also like