Professional Documents
Culture Documents
“BIOGAS”
Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
SURABAYA
2017
Penjelasan Biogas
Biogas dibuat sebagai produk sampingan dari membusuk tanaman dan hewan
limbah di lingkungan dengan tingkat rendah oksigen : tempat pembuangan sampah ,
fasilitas pengolahan limbah, dan susu. Biogas terdiri terutama dari metana dan karbon
dioksida (gas rumah kaca), sehingga insentif yang kuat untuk menjaga biogas dari
memasuki atmosfer. Biogas dapat ditangkap dan digunakan untuk transportasi,
memasak, dan listrik. Lebih lanjut tentang manfaat sini. Ini sebenarnya telah
digunakan selama berabad-abad. Di negara berkembang, skala mikro atau rumah
tangga proyek tersebar di tahun 1970 dengan sekitar 4 juta biogas tanaman saat ini di
India dan 27 juta di Cina. Namun, studi menunjukkan bahwa banyak tanaman di
daerah pedesaan tidak berfungsi karena kurangnya pemeliharaan dan memerlukan
perbaikan sehingga penggunaannya pada masa depan membutuhkan jaringan
operasional untuk mengatasi masalah ini. (Demates,2013)
Biogas adalah gas yang mudah terbakar dan dihasilkan oleh aktifitas anaerob
atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya; kotoran manusia dan
hewan, limbah domestik (rumah tangga), sampah biodegradable atau setiap limbah
organik yang biodegradable dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam
biogas adalah metana dan karbon dioksida. sistem biogas sederhana. Disamping itu di
daerah yang banyak industri pemrosesan makanan antara lain tahu, tempe, ikan
pindang atau brem bisa menyatukan saluran limbahnya ke dalam system biogas.
Sehingga limbah industri tersebut tidak mencemari lingkungan disekitarnya. Hal ini
memungkinkan karena limbah industri tersebut diatas berasal dari bahan organik
yang homogen.
Komposisi Biogas
Komposisi biogas bervariasi tergantung dengan asal proses anaerobik yang
terjadi. Gas landfill memiliki konsentrasi metana sekitar 50%, sedangkan sistem
Komposisi biogas terdiri atas metana (CH4) 55-75%, Karbon dioksida (CO2)
25-45%, Nitrogen (N2) 0-0.3%, Hidrogen (H2) 1-5%, Hidrogen sulfide (H2S)
dengan setengah liter minyak diesel. Oleh karena itu Biogas sangat cocok
minyak tanah, LPG, butana, batu bara, maupun bahan-bahan lain yang berasal
dari fosil.
Manfaat Biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh proses fermentasi dari bahan-bahan
organik, termasuk kotoran manusia dan hewan, limbah rumah tangga, dan sampah-
sampah organik secara anaerobik. Biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar dan
juga dapat menghasilkan listrik. Ada beberapa alasan mengapa biogas merupakan
bahan bakar alternatif terbaik, di antaranya biogas memproduksi bahan bakar ramah
lingkungan, biogas memiliki kandungan energi dalam jumlah yang besar, dan limbah
1. Ada bahan pengisi yang berupa bahan organik, terutamqa limbah pertanian
dan peternakan.
2. Ada intalasi biogas yang memenuhi beberapa persyaratan seperti, lubang
pemasukan dan pengeluaran, tempat penampungan gas, dan
penampungan sludge (sisa Pembuangan).
3. Terpenuhinya faktor pendukung yakni faktor dalam (dari digester) yang
meliputi imbangan C/n, pH, dan struktur bahan isian (kehomogenan) dan
faktor luar yang meliputi fluktasi suhu.
Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Biogas
Bahan baku isian berupa bahan organik seperti kotoran ternak, limbah pertanian, sisa
dapaur, dan sampah organik yang terhindar dari bahan anorganik. Bahan isian harus
mengandung 7 – 9 % bahan kering dengan pengenceran 1 : 1 (bahan baku : air).
3. Imbangan C/N
Imbangan C/N yang terkandung dalam bahan organik sangat menentukan kehidupan
dan aktivitas mikroorganisme dengan imbangan C/N optimum 25 – 30 untuk
mikroorganisme perombak.
Produksi biogas akan menurun secara cepat akibat perubahan temperatur yang
mendadak di dalam instalasi pengolahan biogas. Untuk menstabilkan temperatur kita
dapat membuat instalasi biogas di dalam tanah.
6. Starter
Syah,Johan.2011.”makalah
biogas”.(http://ekologimanusia.blogspot.co.id/2011/12/makalah-biogas.html)