Pendidikan Teknik Bangunan Tria Juliyanti

Merencanakan
Fakultas Teknik GRUP 1
Campuran Beton
Laboratorium Beton 5 Mei 2016

1. Tinggi slump untuk beton struktural diambil 8 dan 10.

2. Diameter maksimun agregat diambil sesuai dengan persyaratan PBI 1971 yaitu 31,5 mm.

3. Semen yang digunakan adalah semen Andalas dengan berat jenis 3,16.

4. Air yang digunakan dalam mix design adalah air yang memenuhi kriteria air minum.

5. Data agregat yang digunakan

a. Pasir Halus
1. Specific gravity SSD : 2,380
2. Specific gravity OD : 1,167
3. Absorbsi :-
4. Bulk Density (gembur) : 1451
5. Bulk Density (padat) : 1545
6. Fineness Modulus (FM) : 2,304
7. Moisture Content SSD : 0,275
8. Moisture Content OD : -0,666

b. Pasir Kasar
1. Specific gravity SSD : 2,618
2. Specific gravity OD : 1,206
3. Absorbsi :-
4. Bulk Density (gembur) : 1515
5. Bulk Density (padat) : 1606
6. Fineness Modulus (FM) : 2,982
7. Moisture Content SSD : 0,382
8. Moisture Content OD : -0,554

c. Kerikil
1. Specific gravity SSD : 2,653
2. Specific gravity OD : 2,170
3. Absorbsi :-
4. Bulk Density (gembur) : 1533
5. Bulk Density (padat) : 1702
6. Fineness Modulus (FM) : 2,616
7. Moisture Content SSD :-
8. Moisture Content OD :-
6. Air yang dibutuhkan
Water of concrete for Indicated Max Sizes Of Aggregate in
Slump
(mm)
(cm)
25 31,5 40
Non Air Entrained Concrete
8 – 10 195 x 175

31,5−25
x = 195 − ( 40 −25 ) 𝑥 (195 − 175)
x = 195 – 8,66667
x = 186,33
Jadi, Non Air Entrained Concrete untuk 31,5 mm adalah 186,33 kg

7. Faktor Air Semen

Kuat Tekan Faktor Air Semen
(kg/cm2) (fas)
150 0,80
175 x
200 070
((150−175)𝑥0,70)+((175−200)𝑥0,80)
x= 150−200
x = 0,75
Jadi, faktor air semen berdasarkan tegangan karakteristik beton yang diinginkan
diperoleh FAS = 0,75

8. Semen yang dibutuhkan

Jumlah air yang dibutuhkan dibagi dengan faktor air semen
186,33 kg
x= 0,75
x = 248,4 kg
jadi, semen yang dibutuhkan adalah 248,4 kg

9. Kerikil yang dibutuhkan

Diameter Max
Fineness Pasir
Agregat
(3,00)
(mm)
25 0,65
31,5 x
40 0,70
((40−31,5)𝑥0,65)+((31,5−200)𝑥0,70)
x= 40−25
x = 0,67
Jadi, fine aggregate untuk 31,5 mm adalah 0,67
Maka jumlah kerikil yang dibutuhkan
fine aggregate x bulk density
 0,67 x 1702 = 1143,177 kg
10. Berat 1 m3 mortal dibutuhkan
Size Aggregate Non Air Entrained
(mm) Concrete
25 2375
31,5 X
40 2420
31,5−25
x = 2375 + ( 40 −25 ) 𝑥 (2420 − 2375)
x = 2375 + 19,5
x = 2394,5
Jadi, berat 1 m3 yang dibutuhkan untuk ukuran agregat 31,5 mm adalah 2394,5 kg

11. Perkiraan komposisi 1 m3 beton

1. Air = 186,33 kg
2. Semen = 248,44 kg
3. Kerikil = 1143,177 kg
4. Pasir = 816,55 kg
Berat mortal = 2394,5 kg

12. Proporsi pasir

FM fs . x + FM cs (1 – x) = 3
2,304 . x + 2,982 (1 – x) = 3
Maka diperoleh
x = 0,773 (pasir halus)
(1 – x) = 0,227 (pasir kasar)
Jadi 1. Berat pasir halus = 0,773 . 816,55 kg = 630,89 kg
2. Berat pasir kasar = 0,227 . 816,55 kg = 185,66 kg

13. Setelah ditentukan proporsi pasir halus dan pasir kasar, maka perkiraan komposisi untuk
beton 1 m3, yaitu :
1. Air = 186,33 kg
2. Semen = 248,44 kg
3. Kerikil = 1143,177 kg
4. Pasir halus = 630,89 kg
5. Pasir kasar = 185,66 kg
Berat mortal = 2394,5 kg

14. Menentukan susunan agregat campuran

Agregat yang digunakan adalah 3 jenis, yaitu :
1. Kerikil = 1143,177 kg
2. Pasir halus = 630,89 kg
3. Pasir kasar = 185,66 kg
Total = 1959,72 kg
 Faktor perbandingan agregat
𝑊𝑎
𝐹𝑃𝐴 = 𝑥 𝐽𝑎
𝑊𝑡
𝑊𝑘 1143,177
1. Faktor perbandingan kerikil  𝐹𝑃𝑘 = 𝑥 𝐽𝑎 = 𝐹𝑃𝐴 = 𝑥 3 = 1,750
𝑊𝑡 1959,72
𝑊𝑝ℎ 630,89
2. Faktor perbandingan pasir halus  𝐹𝑃𝑝ℎ = 𝑥 𝐽𝑎 = 𝐹𝑃𝐴 = 1959,72 𝑥 3 = 0,966
𝑊𝑡
𝑊𝑝𝑘 185,66
3. Faktor perbandingan pasir kasar  𝐹𝑃𝑝𝑘 = 𝑥 𝐽𝑎 = 𝐹𝑃𝐴 = 1959,72 𝑥 3 = 0,284
𝑊𝑡

15. Setelah Moisture Content diperhitungkan, maka komposisi agregat menjadi :

1. Kerikil = 1143,18 kg
2. Pasir halus = 632,63 kg
3. Pasir kasar = 186,36 kg

16. Perkiraan kebutuhan air setelah di koreksi

x = 186,33 – {(630,89 x 0,275/100) + (185,66 x 0,382/100)}
x = 186,33 – 2,44
x = 183,89 kg

17. Perkiraan komposisi campuran untuk 1 m3 :

1. Air = 183,89 kg
2. Semen = 248,44 kg
3. Kerikil = 1143,18 kg
4. Pasir halus = 632,63 kg
5. Pasir kasar = 186,36 kg
Berat mortal = 2394,50 kg

18. Banyak benda uji yang akan dibuat

5 buah benda uji bentuk kubus dan 5 buah benda uji bentuk silinder
1. Bentuk kubus
Volume 1 buah benda uji
s = 15 cm = 0,15 m
V=s.s.s
V = 0,15 m . 0,15 m . 0,15 m
V = 0,003375 m3

Volume 5 buah benda uji

0,003375 m3 . 5 = 0,016875 m3

2. Bentuk silinder
Volume 1 buah benda uji
r = 7,5 cm = 0,075 m
t = 30 cm = 0,3 m
V = 𝜋 . 𝑟2 . 𝑡
 V = 3,14 . (0,075 m)2 . 0,3 m
V = 0,005299 m3

Volume 5 buah benda uji

0,005299 m3 . 5 = 0,026494 m3

Volume keseluruhan benda uji  0,016875 m3 + 0,026494 m3 = 0,04336875 m3

19. Jumlah material yang dibutuhkan

1. Air = 0,04336875 . 183,89 kg = 7,975 kg
2. Semen = 0,04336875 . 248,44 kg = 10,775 kg
3. Kerikil = 0,04336875 . 1143,18 kg = 49,578 kg
4. Pasir halus = 0,04336875 . 632,63 kg = 27,436 kg
5. Pasir kasar = 0,04336875 . 186,36 kg = 8,082 kg
Jumlah = 103,842 kg

20. Perkiraan faktor hilang material sebesar 10%

Maka kebutuhan material menjadi
1. Air = 8,773 kg
2. Semen = 11,852 kg
3. Kerikil = 54,536 kg
4. Pasir halus = 30,180 kg
5. Pasir kasar = 8,891 kg
Jumlah = 114,231 kg